PEMERINTAHAN ANTISIPATIF:

MENCEGAH DARIPADA MENGOBATI

oleh:

Tri Rahayu Wulansari

1. Pendahuluan Commented [u1]: LIhat, bahwa pada bagian ini tidak dibagi
menjadi beberapa sub bagian lagi, misalnya:
1.1 Latar Belakang
Pemikiran mengenai pencegahan terjadinya masalah perlu difokuskan oleh pemerintah. 1.2 Tujuan
Namun, pemerintah tradisional yang birokratis berfokus pada pemikiran mengenai cara-cara
penyediaan jasa untuk memerangi masalah. Pemerintah lebih berfokus pada bagaimana
melakukan pelayanan yang dapat memerangi masalah-masalah kesehatan, kebakaran,
bencana alam, kriminalitas, degradasi lingkungan dan lainnya daripada mencegah masalah itu
terjadi. Misalnya saat terjadinya peningkatan kasus-kasus kriminal di wilayah mereka,
mereka berfokus pada penambahan pasukan polisi atau peningkatan kecepatan penangkapan
pelaku, bukan memikirkan cara-cara penurunan tingkat kriminalitas.

Saat pemerintah mengembangkan kapasitas yang lebih besar untuk memberikan pelayanan,
perhatian mereka menjadi bergeser. Dana-dana pemerintahan dikeluarkan secara besar-
besaran untuk meningkatkan pelayanan dalam memerangi masalah. Pemerintah menunggu
sampai suatu persoalan menjadi kritis, kemudian mereka memberikan pelayanan yang baru
bagi orang-orang yang terkena pengaruh oleh persoalan tersebut. Sistem politik yang ada
merupakan sistem yang buta terhadap masa depan. Suatu saat, apabila terjadi perubahan atau
persoalan secara tiba-tiba, ketidakpedulian terhadap masa depan dan pencegahan akan
memberikan efek yang besar. Commented [u2]: Seluruh bagian ini membahasa mengenai
latar belakang paper

Pemerintahan antisipatif yang dibahas pada jurnal ini memberikan gambaran mengenai cara-
cara pemerintah yang inovatif untuk memecahkan persoalan yang terjadi di masyarakat.
Cara-cara tersebut diperoleh melalui pembahasan beberapa contoh pelaksanaan di beberapa
negara. Melihat persoalan penganggaran yang terjadi di Indonesia ternyata mempengaruhi
kinerja pemerintah, maka pada jurnal ini dilakukan juga pembahasan mengenai bagaimana
pemerintah Amerika Serikat melakukan antisipasi dalam persoalan penganggaran. Kemudian
cara-cara tersebut dibandingkan dengan yang terjadi di Indonesia. Commented [u3]: Bagian ini menjelaskan tentang ringkasan
yang dibahas dalam paper

Jurnal ini terbagi menjadi 3 bagian besar. Bagian pertama menguraikan tentang tindakan
preventif yang dilakukan oleh pemerintah lebih memecahkan masalah dibandingkan
pelayanan jasa. Bagian kedua ….. Commented [u4]: Bagian ini menjelaskan tentang sistematika
pembahasan

Commented [u5]: Bagian ini sudah masuk ke dalam Tinjauan

Literatur/Teori
Silahkan Anda lihat bahwa tidak ditulis dengan gaya:
2. Pencegahan: Lebih Memecahkan Masalah Ketimbang Memberikan Jasa 2. Tinjauan Literatur atau
2. Teori
Tindakan preventif adalah salah satu…. Gunakan saja judul dengan frase yang menggambarkan
pembahasannya

1
.

2.1 Pencegahan Kebakaran

Dinas atau departemen pemadam kebakaran merupakan salah satu bentuk kontras antara
pemerintah yang reaktif dan preventif. Sebagian besar …

2.2 Perawatan Kesehatan

Penelitian yang …

2.3 Perlindungan Lingkungan

Tindakan preventif telah memberikan dampak yang cukup besar d…

3. Pemerintah dengan Pandangan ke Depan: Mengantisipasi Masa Depan Commented [u6]: Bagian ini masih menjelaskan tentang teori

Beberapa pemerintah telah ….

3.1 Komisi Masa Depan

Salah satu teknik …

.2 Perencanaan Strategis

Perencanaan strategis adalah salah satu cara untuk mengantisipasi masa depan dan
merupakan cara lain

4. Mengubah Insentif dalam Anticipatory Governement: Best Pratice di Negara

Amerika Serikat Commented [u7]: Bagian ini menjelaskan tentang studi kasus di
Amerika Serikat sebagai contoh dr referensi yang menggambarkan
pelaksanaan konsep anticipatory government
Pemikiran yang berorientasi masa depan dan preventif sulit dilakukan dalam lingkungan
politik.

4.1 Penganggaran Jangka Panjang

Banyak pemerintahan di dunia yang menggunakan penganggaran satu tahunan, bahkan

sedikit sekali yang menggunakan anggaran dua tahunan….

4.2 Penganggaran Lintas Departemen

Pemerintah memiliki kebiasaan untuk melakukan pemotongan anggaran pada setiap departem
dan berdampak investasi departemen untuk melakukan pencegahan….

4.3 Dana Kontingensi atau Dana Masa Paceklik

2
Bentuk sederhana dari penganggaran jangka panjang adalah dana cadangan yang juga
menahan tekanan saat terjadinya resesi. Banyak kota yang telah mensyaratkan pemberlakuan
dana kontingensi sebesar 3-5 persen dari seluruh pendapatan untuk ditahan. Dana ini
digunakan sebagai perlindungan otomatis terhadap politikus untuk menghabiskannya.
Contohnya yang penurunan tajam dari pendapatan yang dialami oleh Oklahoma saat harga
minyak jatuh. Pemerintah membuat peraturan yang hanya mampu mendatangkan pajak
sebesar 95% dan 5 % lainnya yang bisa diperoleh digunakan untuk mengahadapi masalah
jangka panjang. Apabila pemasukan dari pajak melebihi 100% maka kelebihan dari 100%
tersebut digunakan sebagai dana cadangan/kontingensi.

4.4 Akunting Untuk Hasil Jangka Panjang

Sistem akunting perlu diberlakukan dalam pemerintahan untuk….

4.6 Mengubah Sistem Politik

Untuk menciptakan pemerintahan antisipatif….

5. Penganggaran untuk Pemerintah Antisipatif: Indonesia Commented [u8]: Bagian ini ialah diskusi/studi kasus di
Indonesia

5.1 Pemerintah Indonesia dan Inisiatif untuk Antisipatif Commented [u9]: Bagian ini menjelaskan tentang gambaran
umum kasus pemerintah Indonesia yang belum melaksanakan
konsep anticipatory gov’t sepenuhnya
…

5.2 Persoalan Penganggaran untuk Menjadi Antisipatif Commented [u10]: Bagian ini menjelaskan tentang persoalan
penganggaran di Indonesia yang belum bisa seperti Amerika

5.3 Peluang Menjadi Pemerintah Antisipatif Commented [u11]: Bagian ini menjelaskan tentang
kemampuan Indonesia untuk menerapkan konsep2 anticipatory
government dengan membandingkannya dengan Amerika
…

6. Kesimpulan

Terdapat dua ide penting yang perlu dimiliki oleh pemerintah antisipatif, yaitu pencegahan
dan pemikiran yang berorientasi pada masa depan. Tindakan preventif yang dilakukan
pemerintah sebagai sebuah solusi lebih memecahkan masalah dibandingkan pelayanan jasa.
…….

7. Daftar Pustaka

….