Functional and Data Fixation
Functional and Data Fixation
PENGANTAR
Fiksasi fungsional, seperti yang digunakan dalam akuntansi, menunjukkan
bahwa dalam keadaan tertentu pembuat keputusan mungkin tidak dapat menyesuaikan
perubahan proses keputusan memasukkan akuntansi yang diberikan kepadanya.
Dipinjam dari literatur psikologi, fenomena itu ada telah digunakan dengan cara yang
sedikit berbeda oleh peneliti akuntansi. Tujuan dari bab ini:
1. Membedakan fenomena fiksasi fungsional dalam pemahaman psikologi dan
fenomena fiksasi data dalam pemahaman akuntansi.
2. Memeriksa hasil dari berbagai area studi eksperimental.
3. Menyediakan teori yang memungkinkan penjelasan fenomena dalam
akuntansi manajemen.
Barnes dan Webb menginvestigasi suatu kasus dimana manager aktual diminta
untuk membuat keputusan harga berdasarkan studi kasus yang nyata yang berbeda
dalam metode penilaian persediaan (full cost vs variabel cost). Hipotesis fiksasi data
terkonfirmasi dimana subjek terfiksasi oleh total biaya, mengubah harga yang tleha
diproyeksikan dengan respon pada perubahan pelaporan biaya yang disebabkan
perubahan pengukuran. Bagaimanapun, hipotesis fiksasi fungsional tidak
terkonfirmasi disebabkan subjek tidak mencoba meliputi biaya overhead, walaupun
telah diinstruksikan bahwa ini penting, karena mereka tidak terbiasa melakukannya.
1. Hipotesis Conditioning
Dampak data akuntansi pada user dan perilakunya selalu menjadi sebuah
subjek yang menarik bagi ilmuwan sosial. Peneliti akuntansi belum sampai pada
konsensus Schumpeter, tetapi mereka juga menitikberatkan gagasan bahwa
sosialisasi akuntan, dengan tekanan pada biaya tertentu dan pertimbangan
pendapatan, dapat menuju ke bentuk conditioning dan dapat menjelaskan
pengamatan proses keputusan secara empiris.
Argumennya adalah bahwa user, secara individu maupun agregat bereaksi
disebabkan mereka telah dikondisikan untuk bereaksi terhadap data akuntansi
karena data tersebut memiliki konten informasi. Dapat juga diargumentasikan
bahwa penerima informasi akuntansi bereaksi ketika seharusnya mereka tidak
bereaksi ataupun sebaliknya. Fenomena conditioning menghambat subjek untuk
mengadopsi perilaku yang benar, dimana seharusnya menyesuaikan perubahan
akuntansi, yang membawa mereka untuk bertindak seakan mereka telah
dikondisikan untuk bertindak seperti perilaku sebelumnya ataupun seperti pada
sesi sosialisasi.
2. Teori Prospek dan Membingkai Hipotesis
Teori prospek oleh Kahneman dan Tversky menyatakan bahwa
keuntungan dan kerugian potensial dievaluasi oleh nilai S-Shaped, fungsi
konveks (mengindikasikan orientasi risiko penolakan) untuk kerugian. Empat
efek yang dapat diamati dalam proses memilih diantara taruhan:
1. Efek tertentu: “orang-orang berlebihan pada outcome yang
mempertimbangkan relatif tertentu untuk menghasilkan sesuatu yang
mungkin”.
2. Efek refleksi: “pemilihan prospek sekitar nol membalikkan urutan
preferensi”.
3. Keengganan (kebencian/aversi) terhadap asuransi probabilistik: “subjek tidak
menyukai gagasan asuransi probabilistik karena pembayaran imbalan dengan
probabalitas kurang dari satu mengurangi premium”.
4. Efek isolasi: “dalam rangka menyederhanakan pilihan diantara alternatif,
orang-orang biasanya mengabaikan komponen yang membedakan pilihan
tersebut”.
1. Kebanyakan penelitian tidak membedakan fiksasi data yang berfokus pada output
dan fiksasi fungsional yang berfokus pada fungsi.
2. Ekstrapolasi yang dibuat oleh peneliti akuntansi dapat mengandung celah yang
serius jika fakta sederhana yang diabaikan membingungkan fenomena psikologi
dari fiksasi fungsional, khususnya sebagian besar subjeknya adalah mahasiswa
bukan pembuat keputusan yang sebenarnya.
3. Bukti fundamental menunjukkan fakta bahwa intelijensi mengurangi ketetapan
(fixity). Hal ini telah ditunjukkan baik pada eksperimen psikologi maupun
akuntansi.
4. Terdapat dua metode dalam penelitian fiksasi fungsional:
a. Pendekatan satu objek
b. Pendekatan dua objek
5. Kebanyakan penelitian akuntansi pada fiksasi data apakah terdapat ketetapan
(standar) daripada mengapa hal itu ada.
6. Berbagai masalah dalam desain studi yang ada pada fiksasi.