Apabila permohonan kami disetujui, maka kami bersedia memenuhi persyaratan yang diperlukan.
Demikian, atas perhatiannya diucapkan terima kasih.
SURAT K UASA
Nama : ……………………………………………………………………………………………………………………………….
NPP : ……………………………………………………………………………………………………………………………….
Rumah : ………………………………………………………………………………………………………………………………..
Dengan ini memberikan Kuasa Penuh kepada Badan Kesejahteraan Warga Bank Pembangunan Daerah Sulawesi
Selatan (BKW-BPDSS) di Makassar, untuk memperhitungkan/memotong :
1) Gaji saya setiap bulannya pada Group SDM Kantor Pusat atau Seksi Umum PT. Bank Sulselbar di kantor cabang
tempat saya bertugas sampai lunas Kredit Angsuran atau Pinjaman lainnya yang saya peroleh dari Badan
Kesejahteraan Warga Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan (BKW-BPDSS).
2) Penghasilan lainnya berupa Insentif, Jasa Produksi, Tunjangan Hari Raya (THR) dan Bonus apabila terjadi
Wanprestasi / tunggakan.
3) Lumpsum THT saya apabila saya mengakhiri masa bhakti pada PT. Bank Sulselbar.
4) Hak-hak lainnya (Jamsostek) apabila saya mengakhiri masa bhakti pada PT. Bank Sulselbar.
Selama pinjaman saya belum lunas, maka Surat Kuasa ini tidak dapat dibatalkan oleh siapapun dan dengan
alasan apapun termasuk oleh sebab yang diatur dalam Pasal 1813 KUH Perdata tentang batalnya suatu kuasa.
Demikian Surat Kuasa ini saya buat dan tandatangani untuk digunakan oleh Badan Kesejahteraan Warga Bank
Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan. Dengan disaksikan oleh Pemimpin Group atau Kepala Cabang di tempat Saya
bertugas.
Makassar , ..................................
Mengetahui/Menyetujui,
SULAWESI SELATAN
GROUP / CABANG...............................
- Nama : .....................................................................................
Jabatan : ...................................... Badan Kesejahteraan Warga
Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan
Alamat : Jl. Dr. Ratulangi, Komp. Rukan Ratulangi No.7 Blok A12 & A 13, Makassar
Bertindak untuk dan atas nama Badan Kesejahteraan Warga Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan (BKW-
BPDSS) selaku pemberi fasilitas kredit yang selanjutnya disebut pihak pertama.
II. - Nama Pegawai : ……………………………………………………………………………….
NPP : ……………………………………………………………………………….
Alamat : ....................................................................................
Bertindak untuk atas nama diri sendiri selaku penerima fasilitas kredit yang selanjutnya disebut pihak kedua.
Kedua belah pihak telah mengadakan suatu persetujuan membuka fasilitas kredit dengan syarat-syarat sebagai
berikut :
Pasal 1
1. Pihak pertama membuka fasilitas kredit untuk pihak kedua sebesar Rp. ..............................................................
( ...................................................................................................................... ) belum termasuk bunga, biaya
administrasi lainnya.
2. Jangka waktu .............( .........................................) bulan dan berlaku mulai
tanggal ................................................ .............................................................................. s/d
tanggal .....................................................................................
3. Fasilitas kredit ini dipergunakan Pihak Kedua untuk ..........................................................................................
Pasal 2
Pasal 3
1. Untuk menjamin supaya kredit (utang) pihak kedua pada pihak pertama dibayar dengan semestinya, baik
yang timbul karena persetujuan ini maupun karena alasan lain, maka pihak kedua secara syah menyerahkan
jaminan berupa :
a. ….………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
b. Surat kuasa pemotongan gaji setiap bulan dan penghasilan lainnya yang merupakan lampiran surat
perjanjian kredit ini.
2. Pihak kedua dengan ini memberi kuasa khusus kepada pihak pertama untuk menguasai/menjual secara
sepihak menurut cara-cara yang ditentukan oleh pihak pertama sendiri, seluruh atau sebagian dari jaminan
yang tersebut pada ayat 1a dan 1b pasal ini tanpa perlu meminta perantaraan pihak pengadilan atau lain-
lain badan kekuasaan pemerintah, apabila pada tanggal berakhirnya perjanjian kredit ini pihak kedua belum
melunasi seluruh utangnya pada pihak pertama.
Pemberian kuasa tersebut bersifat mutlak dan tidak dapat ditarik kembali secara sepihak termasuk hal-hal
yang termaktub dalam pasal 1813 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata tanpa persetujuan tertulis atau
izin dari pihak pertama.
Pasal 4
Bila sekiranya terjadi suatu kebijaksanaan sehingga terjadi pembatalan atas sesuatu bagian atau pasal dari
perjanjian ini, maka pembatalan tersebut tidak mengurangi ketentuan bagian-bagian atau pasal-pasal lainnya.
Pasal 5
Pembayaran Angsuran kredit akan dilakukan oleh pihak kedua setiap bulan mulai tanggal 1 dan paling lambat
tanggal 10, berturut-turut sampai kredit tersebut dinyatakan lunas yang besar angsurannya berdasarkan daftar
tagihan yang diterbitkan setiap bulan oleh BKW-BPDSS.
Surat Perjanjian Pinjaman ini dibuat dan ditanda tangani oleh kedua belah pihak di atas materai secukupnya.
Makassar, . . . . . . . . . . . . . . .
Rp.6000
Demikianlah pernyataan diatas saya berikan dengan lengkap dan benar. Saya memahami apabila keterangan tersebut tidak benar,
Asuransi ini menjadi batal dan Penanggung dibebaskan dari segala kewajibannya membayar uang asuransi atau bagian dari itu.
Dengan menandatangani Surat permintaan asuransi ini, saya memberikan kuasa kepada Dokter, Rumah Sakit/Klinik, Puskesmas,
Organisasi lain atau perorangan yang mempunyai catatan atau mengetahui keadaan kesehatan saya untuk memberitahukan kepada
PT.Asuransi Bangun Askrida, Segala keterangan mengenai diri dan kesehatan saya yang diperlukan dalam hubungan dengan
perjanjian asuransi ini. Apabila dari hasil pemeriksaan kesehatan saya ditemukan kelainan, saya bersedia membayar tambahan
premi.
Ditunda
Ditolak
Diterima
Standar Substandard dengan extra Mortality : ……….. % dan tariff premi tambahan : ……………………… Per mil
Fakultatif Premi Pokok : Rp. ……………………….. Extra Premi : Rp. ………………….. Total Premi : Rp. …………………….
PT.Asuransi Bangun Askrida, Pusat Niaga Cempaka Mas MI/36, Jln. Letjen Soeprapto, Jakarta 10640
Telp : (021) 428 77210 (Hunting) Fax : (021) 428 77215 Email : Info@askrida.co.id.
Makassar,………………………
Perihal : Permohonan untuk mendapatkan
Kredit……………………….
Kepada Yth,
Ketua Badan Kesejahteraan Warga
Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan.
Di, -
Makassar.
Dengan hormat.
- Plafond Kredit :
- Tujuan Kredit :
- Jangka Waktu :
- Suku Bunga :
Apabila permohonan kami disetujui, maka kami bersedia memenuhi persyaratan yang diperlukan.
Demikian, atas perhatiannya diucapkan terima kasih.
SURAT K UASA
Nama :
Pekerjaan / Jabatan :
Alamat Kantor :
Rumah :
No. Handphone :
Dengan ini memberikan Kuasa Penuh kepada Badan Kesejahteraan Warga Bank Pembangunan Daerah Sulawesi
Selatan (BKW-BPDSS) di Makassar, untuk memperhitungkan/memotong :
1) Gaji saya setiap bulannya pada PT.Warga Bangun Sejahtera sampai lunas Kredit Angsuran atau Pinjaman
lainnya yang saya peroleh dari Badan Kesejahteraan Warga Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan
(BKW-BPDSS).
2) Penghasilan lainnya berupa Uang Pengganti Cuti, Uang Pesangon, Tunjangan Hari Raya (THR) apabila
terjadi Wanprestasi / tunggakan.
3) Lumpsum JHT saya apabila saya mengakhiri masa bhakti pada PT. Warga Bangun Sejahtera.
4) Hak-hak lainnya (BPJS Ketenagakerjaan) apabila saya mengakhiri masa bhakti pada PT. Warga Bangun
Sejahtera.
Selama pinjaman saya belum lunas, maka Surat Kuasa ini tidak dapat dibatalkan oleh siapapun dan dengan
alasan apapun termasuk oleh sebab yang diatur dalam Pasal 1813 KUH Perdata tentang batalnya suatu kuasa.
Demikian Surat Kuasa ini saya buat dan tandatangani untuk digunakan oleh Badan Kesejahteraan Warga Bank
Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan. Dengan disaksikan oleh Pemimpin Group atau Kepala Cabang di tempat Saya
bertugas.
Makassar , ..................................
Mengetahui/Menyetujui,
- Nama : .....................................................................................
Jabatan : ...................................... Badan Kesejahteraan Warga
Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan
Alamat : Jl. Dr. Ratulangi, Komp. Rukan Ratulangi No.7 Blok A12 & A 13, Makassar
Bertindak untuk dan atas nama Badan Kesejahteraan Warga Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan (BKW-
BPDSS) selaku pemberi fasilitas kredit yang selanjutnya disebut pihak pertama.
- Nama Isteri/Suami :
Pekerjaan :
Alamat :
Bertindak untuk atas nama diri sendiri selaku penerima fasilitas kredit yang selanjutnya disebut pihak kedua.
Kedua belah pihak telah mengadakan suatu persetujuan membuka fasilitas kredit dengan syarat-syarat sebagai
berikut :
Pasal 1
1. Pihak pertama membuka fasilitas kredit untuk pihak kedua sebesar Rp. ..............................................................
( ...................................................................................................................... ) belum termasuk bunga, biaya
administrasi lainnya.
2. Jangka waktu .............( .........................................) bulan dan berlaku mulai
tanggal ................................................ .............................................................................. s/d
tanggal .....................................................................................
3. Fasilitas kredit ini dipergunakan Pihak Kedua untuk ..........................................................................................
Pasal 2
1. Untuk menjamin supaya kredit (utang) pihak kedua pada pihak pertama dibayar dengan semestinya, baik
yang timbul karena persetujuan ini maupun karena alasan lain, maka pihak kedua secara syah menyerahkan
jaminan berupa :
a. ….………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
b. Surat kuasa pemotongan gaji setiap bulan dan penghasilan lainnya yang merupakan lampiran surat
perjanjian kredit ini.
2. Pihak kedua dengan ini memberi kuasa khusus kepada pihak pertama untuk menguasai/menjual secara
sepihak menurut cara-cara yang ditentukan oleh pihak pertama sendiri, seluruh atau sebagian dari jaminan
yang tersebut pada ayat 1a dan 1b pasal ini tanpa perlu meminta perantaraan pihak pengadilan atau lain-
lain badan kekuasaan pemerintah, apabila pada tanggal berakhirnya perjanjian kredit ini pihak kedua belum
melunasi seluruh utangnya pada pihak pertama.
Pemberian kuasa tersebut bersifat mutlak dan tidak dapat ditarik kembali secara sepihak termasuk hal-hal
yang termaktub dalam pasal 1813 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata tanpa persetujuan tertulis atau
izin dari pihak pertama.
Pasal 4
Bila sekiranya terjadi suatu kebijaksanaan sehingga terjadi pembatalan atas sesuatu bagian atau pasal dari
perjanjian ini, maka pembatalan tersebut tidak mengurangi ketentuan bagian-bagian atau pasal-pasal lainnya.
Pasal 5
Pembayaran Angsuran kredit akan dilakukan oleh pihak kedua setiap bulan mulai tanggal 1 dan paling lambat
tanggal 10, berturut-turut sampai kredit tersebut dinyatakan lunas yang besar angsurannya berdasarkan daftar
tagihan yang diterbitkan setiap bulan oleh BKW-BPDSS.
Surat Perjanjian Pinjaman ini dibuat dan ditanda tangani oleh kedua belah pihak di atas materai secukupnya.
Makassar, . . . . . . . . . . . . . . .
Rp.6000
Danny Gunawan Hasanuddin Kimon ________________ _________________
Ketua Sekretaris Pegawai Suami/Isteri
Demikianlah pernyataan diatas saya berikan dengan lengkap dan benar. Saya memahami apabila keterangan tersebut tidak benar,
Asuransi ini menjadi batal dan Penanggung dibebaskan dari segala kewajibannya membayar uang asuransi atau bagian dari itu.
Dengan menandatangani Surat permintaan asuransi ini, saya memberikan kuasa kepada Dokter, Rumah Sakit/Klinik, Puskesmas,
Organisasi lain atau perorangan yang mempunyai catatan atau mengetahui keadaan kesehatan saya untuk memberitahukan kepada
PT.Asuransi Bangun Askrida, Segala keterangan mengenai diri dan kesehatan saya yang diperlukan dalam hubungan dengan
perjanjian asuransi ini. Apabila dari hasil pemeriksaan kesehatan saya ditemukan kelainan, saya bersedia membayar tambahan
premi.
Tanda tangan & Nama Lengkap Tanda tangan & Nama Jelas.
Ditunda
Ditolak
Diterima
Standar Substandard dengan extra Mortality : ……….. % dan tariff premi tambahan : ……………………… Per mil
Fakultatif Premi Pokok : Rp. ……………………….. Extra Premi : Rp. ………………….. Total Premi : Rp. …………………….
PT.Asuransi Bangun Askrida, Pusat Niaga Cempaka Mas MI/36, Jln. Letjen Soeprapto, Jakarta 10640
Telp : (021) 428 77210 (Hunting) Fax : (021) 428 77215 Email : Info@askrida.co.id.