PENDAHULUAN
1
beberapa tahun belakang menunjukkan potensi yang positif dengan rata-rata
pertumbuhan 20-30% dalam lima tahun terakhir (Intana, 2013).
Dengan masih sangat kecil presentase penduduk Indonesia yang
berasuransi, sehingga Indonesia memiliki pangsa pasar yang luas untuk
digarap (Meryana, 2013). Keadaan politik dan ekonomi yang masih belum
stabil di Indonesia, menimbulkan kebutuhan rasa aman di masyarakat.
Asuransi juga memiliki peran yang besar dalam perekonomian di tiap negara,
karena menyediakan lapangan pekerjaan, adanya perlindungan bagi orang-
orang dari kerugian ekonomi, dan memberikan kesempatan untuk menabung
dan investasi uang. Di sisi lain, industri asuransi merupakan industri yang
tidak dapat dilepaskan dari kepercayaan dan pelayanan kepada pelanggan.
Oleh karena itu, hubungan perusahaan dan masyarakat pada akhirnya tidak
berorientasi pada keuntungan finansial semata, tanggung jawab sosial
perusahaan kepada masyarakat juga menjadi fokus perusahaan dalam
menjalankan aktivitas bisnisnya. Dengan adanya corporate social
responsibility, diharapkan dapat menjembatani perusahaan untuk bersentuhan
dan berkomunikasi langsung dengan stakeholders yang berdekatan dengan
bisnis perusahaan demi menjaga relasi yang baik.
Salah satu perusahaan yang menerapkan program corporate social
responsibility adalah PT. Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia).
Pada bulan Oktober 2012, Prudential Indonesia secara resmi meluncurkan
Cha-Ching Money Smart Kids, yang merupakan suatu inisiatif sosial yang
dikemas dalam bentuk financial literacy (edukasi finansial) dasar bagi anak-
anak. Cha-Ching Money Smart Kids melalui medium animasi musikal,
merupakan inisiatif pertama di Indonesia bahkan di Asia yang mengajarkan
pentingnya pengaturan keuangan bagi anak-anak usia 7 – 12 tahun.
Pendekatan edutainment yang digunakan dalam Cha-Ching Money Smart
Kids juga untuk membangun pemahaman anak-anak akan empat pilar
fundamental pengaturan keuangan, yaitu memperoleh (earn), menyimpan
(save), membelanjakan (spend) dan menyumbangkan (donate).
Program corporate social responsibility Cha-Ching Money Smart Kids
didasarkan oleh adanya kebutuhan yang semakin tinggi akan pengetahuan
2
pengelolaan keuangan sejak dini bagi anak-anak, seiring dengan tingginya
tingkat persaingan baik di sekolah ataupun di dunia kerja. Kondisi ini
menuntut agar anak-anak Indonesia semakin terampil dalam hal-hal mendasar
seperti pengetahuan pengaturan keuangan yang baik. Kebutuhan akan adanya
financial literacy bagi anak-anak didukung oleh survei yang dilakukan oleh
Prudential di tujuh negara di Asia termasuk Indonesia tahun 2012, yaitu 61%
dari orang tua di Indonesia menyatakan bahwa mereka memiliki keahlian yang
baik terhadap pengelolaan keuangan, 92% seluruh orang tua di Indonesia
menginginkan anaknya untuk memiliki pengetahuan dalam mengatur
keuangan yang baik. Sayangnya, hanya 8% dari orang tua yang beranggapan
bahwa anaknya memiliki pengetahuan dalam mengatur keuangan. Angka
tersebut lebih kecil jika dibandingkan rata-rata negara di Asia, yaitu sebesar
13%. Oleh karena itu, penting bagi penulis untuk mengidentifikasi program
corporate social responsibility sebagai sarana financial literacy.
3
4