Anda di halaman 1dari 3

Hukum Keppler tentang gerakan planet

Hukum Pertama (Hukum lintasan elips).


Semua planet bergerak pada lintasan elips mengitari Matahari dengan Matahari berada di salah
satu fokus elips.

Hukum Kedua.
Suatu garis khayal yang menghubungkan Matahari dan planet menyapu luas juring yang sama
dalam selang waktu yang sama.

Hukum Ketiga (Hukum harmonik)


Perbandingan kuadrat period terhadap pangkat tiga dari setengah sumbu panjang elips adalah
sama untuk semua planet.
Dalam perhitungan hukum ini ditulis sebagai:

T = periode revolusi planet, dan R adalah jarak antara planet dengan Matahari.
R = jari – jari rata rata orbit planet
k = tetapan yang sama untuk semua planet , kemudian diketahui adalah

Latihan .

1. Dua planet A dan B mengorbit matahari. Perbandingan antara jarak planet A


dan B ke matahari RA : RB = 1 : 4. Apabila periode planet A mengelilingi
matahari adalah 88 hari maka periode planet B adalah……..hari
A. 500
B. 704
C. 724
D. 825
E. 850

2. Planet X dan planet Y mengorbit mengitari matahari. Jika perbandingan


antara jarak masing-masing planet ke matahari adalah 3 : 1 maka
perbandingan periode planet X dan planet Y mengelilingi matahari adalah…

3. Urutan planet dari Merkurius – Neptunus , planet manakah yg memiliki :


a. Periode revolusi paling besar?
b. Periode revolusi paling kecil?

4. Tentukan nilai k pada hukum kepler III dengan membuktikan kesesuaian


hukum Newton dengan hukum Kepler.
5. Dua buah galaksi saling mengorbit satu sama lainnya dengan periode 50 milyar tahun.
Jarak kedua galaksi adalah 0,5 juta parsec. Tentukanlah massa kedua galaksi tersebut!
A. 1,2 x 1011 massa matahari
B. 2,4 x 1011 massa matahari
C. 3,2 x 1011 massa matahari
D. 4,4 x 1011 massa matahari
E. 5,2 x 1011 massa mataharI

Pembahasan
1. Pembahasan
Data:
RA : RB = 1 : 4
TA = 88 hari
TB = ....

Periode planet B adalah 704 hari.


2. Pembahasan
Data:
RX : R Y = 3 : 1
TX : TY =...

Perbandingannya adalah 3√3

3. Pembahasan
Untuk dua soal sebelumnya rumus awal di atas telah memadai untuk menjawab, sementara
untuk soal yang ini, akan digunakan bentuk lain yang sering disebut sebagai bentuk exact
atau versi lengkap dari hukum Keppler III.
Jika kesulitan mendapatkan keterangan tentang bentuk ini di literature bahasa Indonesia,
boleh dilihat di literature lain, Fundamental Astronomy, di halaman 119.

Disana dijelaskan secara detail hingga ketemu bentuk tadi. Lambang-lambang tidak diubah
ngikut dari situ.

Anda mungkin juga menyukai