Anda di halaman 1dari 3

Review Jurnal Intervensi Person-Centered Therapy

Judul
Uji Efektivitas Jus Buah Jambu Biji Merah (Psidium Guajava,
Linn.) Terhadap Kadar Hemoglobin (Hb) Darah Tikus
Putih Jantan Galur Wistar (Rattus Norvergicus L.)

Jurnal Jurnal ilmiah farmasi –UNSRAT


Volume & Halaman Vol 3 No.3, Hal. 220-224
Tahun 2014
Penulis Christel Nataniel Sambou), Paulina V. Y. Yamlean1), dan Widya
Astuti Lolo
Reviewer MULSON KASE (1643057242)
Tanggal 04 Oktober 2018

Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh


dan hubungan peningkatan volume pemberian jus buah Jambu biji
merah (Psidium guajava
Linn.) terhadap kadar hemoglobin darah tikus putih jantan galur
wistar (Rattus norvegicus
L.).
Jenis Penelitian Jenis penelitian ini ialah eksperimental
Metode Penelitian Kelompok perlakuan (KP1) 1 diberi aquades, KP2 diberi larutan
sangobion, KP3 diberi jus buah Jambu biji 2 mL/KgBB, KP4 diberi
jus buah Jambu biji 2,5 mL/KgBB dan
KP5 diberi jus buah Jambu biji 3 mL/KgBB. Masing-masing
perlakuan diberikan secara peroral, 3 kali sehari selama 3 hari. Data
dianalisis dengan uji-t data berpasangan dan uji
analisis varians satu arah.

Definisi Operasional Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah jus buah jambu
Variabel biji merah.
Metodologi PenelitianA Bahan, alat , persiapan sampel, pembuatan jus, perlakuan terhadap
hewan uji, dan Analisa data

3.

Penutup Jus buah Jambu biji merah (Psidium guajava Linn.) memiliki
(Kesimpulan) pengaruh dalam meningkatkan kadar hemoglobin darah pada tikus
putih jantan galur wistar (Rattus norvegicus L.). Berdasarkan uji
statistic diketahui bahwa Jus buah Jambu biji merah dengan dosis 3
mL/KgBB memiliki perbedaan yang signifikan dengan pemberian
dosis buah Jambu biji merah 2 mL/KgBB dan 2.5 mL/KgBB tetapi
tidak ada perbedaan yang signifikan dengan pemberian larutan
Sangobion terhadap kadar hemoglobin darah tikus putih jantan
galur wistar.
Kelebihan Penelitian Kelebihan penelitian ini adalah alat yang digunakan dalam penelitian
berupa stik hemoglobin (Easy Touch) oleh subjek penelitian sehingga
dalam pengambilan darah pada tikus tidak dibutuhkan waktu yang
lama
Kelemahan Penelitian Kelemahan penelitian ini adalah membutuhkan waktu penelitian
yang lama.
catatan

Penelitian kualitatif adalah penelitian tentang riset yang bersifat deskriptif dan cenderung
menggunakan analisis . Proses dan makna (perspektif subjek) lebih ditonjolkan dalam penelitian
kualitatif. Landasan teori dimanfaatkan sebagai pemandu agar fokus penelitian sesuai dengan
fakta di lapangan. Selain itu landasan teori juga bermanfaat untuk memberikan gambaran umum
tentang latar penelitian dan sebagai bahan pembahasan hasil penelitian.

1. Variabel Bebas
Variabel bebas disebut sebagai variabel penyebab atau independent variables. Pengertian
variabel bebas yaitu variabel yang mempengaruhi atau yang menyebabkan terjadinya perubahan.
Dengan bahasa lain yang lebih mudah, variabel bebas yaitu faktor-faktor yang nantinya akan
diukur, dipilih, dan dimanipulasi oleh peneliti untuk melihat hubungan di antara fenomena atau
peristiwa yang diteliti atau diamati.

2. Variabel Terikat
Variabel terikat sering juga disebut sebagai variabel tergantung atau dependent variables.
Variabel terikat merupakan faktor-faktor yang diamati dan diukur oleh peneliti dalam sebuah
penelitian, untuk menentukan ada tidaknya pengaruh dari variabel bebas. Dalam sebuah desain
penelitian, seorang peneliti harus mengetahui secara pasti, apakah ada faktor yang muncul,
ataukah tidak muncul, atau berubah seperti yang diperkirakan oleh peneliti.

3. Variabel Kontrol
Variabel kontrol disebut sebagai variabel kendali. Variabel ini merupakan variabel yang
diupayakan untuk dinetralisasi oleh sang peneliti dalam penelitiannya tersebut. Variabel inilah
yang menyebabkan hubungan di antara variabel bebas dan juga variabel terikat bisa tetap
konstan. Variabel inilah yang mengeliminasi atau menggugurkan dampak yang bisa diakibatkan
oleh adanya variabel-variabel moderasi.

Contoh dari penerapan ketiga variabel tersebut dalam sebuah penelitian. Apabila seorang
peneliti ingin meneliti hubungan diantara dua variabel, misalnya variabel waktu yang diperlukan
untuk mengetahui peningkatan Hb, maka masalah yang diajukan untuk diteliti adalah:
“Bagaimanakah efektivitas kandungan obat yang diteliti yang akan dicapai jika waktu yang
digunakan lebih sedikit atau lebih banyak?”

Anda mungkin juga menyukai