MASTER BREAKDOWN
JAKARTA KU
No. Scenes Camera Narasi/subtitle Lokasi durasi
1 Jakarta pagi hari. Matahari terbit Tilt down. - Ext. Pagi 10”
diantara gedung pencakar langit. Mobil Pan right-left Thamrin-bunderan
macet. Penjaja Koran. Busway BCU/jaja HI- jembatan
seliweran. Orang antri di halte busway Koran penyebrangan-
MCU/antri di jalur busway
halte sudirman
2 Terlihat diantara orang yang BCU-wajah - Ext. Pagi 5”
menunggu busway, wajah Elis yang Elis saat Halte busway 3”
melongo kearah datangnya busway. Ia melongo. dekat rumah Elis
berada di antrian paling depan/dekat MCU-konteks
pintu lagi antri di
halte busway
3 Elis naik kedalam busway MCU - Ext. Pagi 3”
Halte busway
dekat rumah Elis
4 Suasana Elis didalam busway BCU-MCU - Int. Dalam busway 5”
5 Interview Elis MCU “Rasanya senang luar Ext. Pagi 5”
Ekspresi wajah gembira…menjawab biasa…bisa bekerja. Seperti Halaman rumah
pertanyaan sambil seperti orang kantoran, gitu….jadi Elis
membayangkan bisa nabung….”
21. lalu tetes hujan membasahi pagar, dan BCU-Tilit -interview- Ext. Malam 10”
obrolan mulai bicara tentang banjir down-MCU Ketua P2B Pos ronda
musiman yang biasa melanda, dan dan meskipun wvi akan
rasa syukur mereka karena telah ada selesai di urban mereka
P2B/kelompok siaga bencana, bertekad meneruskan
sehingga masyarakat jauh lebih siap kelompok ini
menghadapi banjir,
22. lalu tampak di kejauhan pak Rentjoko BCU-Tilt up- - Ext. Malam 5”
melintas pulang, kamera bergeser MCU Perkampungan
mengikuti motor pak rentjoko…lalu warga
kamera menyusuri jalan2 gang(kamera
naik keatas motor pak rentjoko).
24. lalu terlihat salah satu ibu berjalan BCU-Panin- –interview- Ext. Pagi. 10”
keluar rumah dengan anaknya yang MCU Ketua Yayasan Permata Depan paud
masih kecil hendak kepaud/Yayasan Hati Bangsa
Permata Hati Sejuta Bunga) lalu ungkapan bahwa mereka
didepan paud, para ibu dan guru paud harus tetap meneruskan
ngobrol tentang perkembangan paud/yayasan ini, meski nanti
legalitas paud dan cara fund rising wvi sudah tidak ada.
6
25. Tak lama melintas didepan ibu-ibu itu MCU-BCU-Cut –interview Ext. Pagi. 10”
dimas reggy yang berjalan bersama to cut wajah Dimas, pengalaman bersama Depan Paud
temannya, sambil membawa brosur wvi
map kampus ui/yang ingin dia masuki
nantinya
26. dimas dan temannya lalu berjalan LS-MCU-BCU - Ext/Int. Sanggar 5”
melintas pada sanggar/teras dimana
adita sedang menari (make up lagi
latihan/bedak putih banget)
27. Adita melakukan dialog teater MCU –interview Ext/Int. Sanggar 10”
Adita, pengalaman bersama
wavi
28. adita sedang menghapus riasan make BCU-MCU -interview Ext/Int. Sanggar 10”
up wajahnya, tak lama seorang anak adita,menerangkan
perempuan menggunakan seragam kerjasama PMC dengna
smp menghampirinya dan mereka JICT)
bercakap-cakap, anak smp itu
bersyukur dapat mengikuti program B
(kesetaraan SMP),
7
JAKARTAku
IDE CERITA
Menggabungkan profil program, yang diwakili oleh pemeran profil program, dalam satu skenario, scenes, lokasi sehingga tercipta
gambaran visual yang dinamis dan padat mengingat durasi tayang yang minimal.
SINOPSIS
Disuatu pagi yang cerah di Kota Jakarta, kehidupan dimulai oleh setiap warga dengan aktivitas yang berbeda. Termasuk Elis dan
Sofyan. Mereka tidak saling mengenal. Satu kesamaan mereka adalah mereka anak-anak dampingan Wahana Visi Indonesia. Cerita
tentang program pelayanan Wahana Visi Indonesia mengalir dan tergambar dalam adegan-adegan yang diwakili oleh seorang tokoh
cerita, yang terlibat langsung dalam program. Kita akan diajak melihat apa yang telah dikerjakan oleh Wahana Visi dan
perkembangannya serta respon masyarakat terhadap program itu sendiri.
8
SKENARIOJAKARTAku
Fade in
Cut to
Cut to
Cut to
Cut to
Cut to
Cut to
Cut to
Cut to
Cut to
Cut to
16. Ext. Perkampungan Jakarta. Malam
Cast: Umum
Atmosfer suasana perkampungan, gang-gang sempit-orang ngobrol berbicara, dll.
Cut to
17. Ext. Perkampungan Jakarta. Malam
Cast: Pak Rentjoko
Tak lama Pak Renjtoko melintas menggunakan motor Honda bebek tua, menuju rumah Pak RT. Dalam perjalanannya, ia
melintasi pos ronda dimana beberapa bapak-bapak sedang berkumpul.
Cut to
Cut to
Cut to
Cut to
Cut to
Cut to
Cut to
14
Cut to
Dimas
“Iya, bu..senang dan bangga bisa bertemu dan ngobrol dengan Kak Seto……..”
Interview Dimas
“Tentang pengalamannya bersama wavi.”
15
Cut to
Cut to
Cut to
Anak SMP
“Aku senang sekali bisa ikut ujian persamaan. Aku pengen bilang makasih ah, sama Wahana Visi. Tapi kak, katanya
Wahana Visi mau
16
tutup ya kak?Emang, kenapa sih Wahana Visi harus tutup?”
Adita
““Tidak selamanya ADP akan berada di suatu wilayah karena memang dibatasi oleh kemampuan dukungan sumberdaya”,
Dita
“Lalu apa yang terjadi dengan program bila ADP phase out – keberlanjutannya ?’
Ibu Yayasan Permata
““Kita yang akan meneruskannya, ‘Dit.” Sambil tersenyum
……..adegan terus berlanjut, berisi pertanyaan2 tentang phase out,yang dijawab melalui peng-adegan-an seperti diatas. Lalu Salah satu
staf Wahana Visi menyampaikan kalimat, yang bersifat dorongan bagi masyarakat untuk melanjutkan program.” Selesai
17
1.