Anda di halaman 1dari 2

IFAC & IASC, IAS & ISA, IFRS & FASB

undefined undefined

Di lingkup global, pada awalnya sebenarnya ada dua badan penyusun standar yang berkaitan
dengan praktik akuntansi secara internasional. Badan-badan itu adalah The International
Accounting Standards Committee (IASC) dan The International Federation of
Accountant (IFAC).

IASC didirikan pada tanggal 29 Juni 1973 diwakili oleh organisasi profesi akuntansi dari
sembilan negara, yaitu Australia, Canada, Prancis, Jerman Barat, Jepang, Mexico, Belanda,
Inggris, dan Amerika Serikat. Sedangkan IFAC didirikan oleh badan profesi akuntan dari 63
negara pada bulan Oktober 1977.

Dewan IASC bertemu 3 – 4 kali setahun. Program pertama adalah mengakui praktik
akuntansi di berbagai negara. Pada tahun 1988 IASC berusaha mengeliminasi alternatif
tersebut dan kemudian dibuat satu benchmark standar akuntansi internasional dan dibolehkan
menggunakan alternatif standar akuntansi. Pada tahun 1993 dibuat rencana oleh IASC
swehingga untuk menjadi satu standar untuk seluruh dunia. Proyek ini disebut juga
Comparability Project. Sejauh ini sudah lebih 800 perusahaan publik menggunakan standar
akuntansi IASC. Tahun 2005, 65 negara tetap mewajibkan International Financial
Reporting Standar (IFRS) untuk perusahaan yang terdaftar di bursa.
IASC lebih berkonsentrasi untuk menyusun International Accounting Standards (IAS).
Sedangkan IFAC lebih memfokuskan pada upaya pengembangan International Standard
Audits (ISA), kode etik, kurikulum pendidikan, dan kaidah-kaidah bagi akuntan dalam
berbisnis.

Pada April 2001 The International Accounting Standards Committee (IASC)


berkembang menjadi The International Accounting Standards Board (IASB), yang oleh
karena perkembangan ini maka International Accounting Standards (IAS) kemudian juga
dikembangkan menjadi International Financial Reporting Standards (IFRS). IFRS yang
pertama terbit pada Juni 2003.
IFRS sebagai sebuah kerangka dan interprestasinya yang diadopsi oleh IASB memiliki
peraturan yang luas terdiri dari:
1.International Standard Audits (IAS) – standar yang diterbitkan sebelum 2001.
2.International Financial Reporting Standards (IFRS) – standar yang dikeluarkan setelah
tahun 2001.
3.Standing Interpretations Committee (SIC) – yang diterbitkan sebelum 2001.
4.International Financial Reporting Issues Committee (IFRIC) – yang diterbitkan setelah
tahun 2001.
5.Framework for the Preparation and Presentation of Financial Statements.
Konvergensi IFRS adalah salah satu kesepakatan G20 Forum, pada November 2008.
IFRS telah digunakan di banyak negara, termasuk Uni Eropa, Hong Kong, Australia,
Malaysia, Pakistan, negara-negara GCC, Rusia, Afrika Selatan, Singapura, dan Turki. Sejak
Agustus 2008, lebih dari 113 negara di seluruh dunia, termasuk seluruh Eropa, saat ini
menggunakan IFRS sebagai standar pelaporan keuangan. Di Indonesia sendiri IFRS baru
akan diadopsi secara resmi mulai tahun 2012 mendatang.

Namun, faktanya saat ini standar akuntansi yang berlaku di Amerika Serikat yang disusun
oleh Financial Accounting Standards Board (FASB), masih diikuti oleh beberapa negara,
baik secara langsung maupun modifikasi.

FASB sendiri kemudian menghasilkan Statement of Financial Accounting Standards


(FAS), dan menggantikan peran Accounting Principles Board (APB) yang merupakan
badan otoritatif yang dibangun American Institute of Certified Public Accountants
(AICPA) pada tahun 1959, menggantikan Committee on Accounting Procedure (CAP)
yang dibangun sebelumnya pada tahun 1936 dan menerbitkan pernyataan prinsip-prinsip
akuntansi sampai dengan tahun 1973, untuk kemudian digantikan oleh the Financial
Accounting Standards Board (FASB).

Anda mungkin juga menyukai