1.

Buatkan Persamaan Umum dari Gelombang Stokes, Gelombang Knoidal,

Gelombang Solitary

A. Gelombang Stokes

a) Panjang dan kecepatan rambat gelombang.

 Hubungan cepat rambat gelombang dengan T dan d adalah :

gT 2d
C= tanh
2 L

 Hubungan panjang gelombang sebagai fungsi kedalaman adalah:

𝑔𝑇 2 2d
L= tanh
2 L
b) Fluktuasi Muka Air

 Persamaan muka air untuk teori orde kedua :

H πH 2 cosh kd
η = cos(kx − σt) + (2 + cosh2𝑘𝑑)𝑐𝑜𝑠2(𝑘𝑥 − σt)
2 8L sinh3

 Apabila kondisi laut dalam (d/L > 0,5), menjadi:

H0 2x 2t H02 4πx 4πt
η= cos( − )+ cos[ − ]
2 L0 T 4L0 L0 T

c) Kecepatan partikel.

Komponen kecepatan partikel dalam arah x dan y mempunyai bentuk :

𝜋𝐻 cosh𝑘(d + 𝑦) 3 𝜋𝐻 𝑐𝑜𝑠2𝑘(𝑑 + 𝑦)
𝑢= cos(𝑘𝑥 − σt) + ( )2 𝐶 𝑐𝑜𝑠2(𝑘𝑥 − σt)
𝑇 sinh𝑘𝑑 4 𝐿 𝑠𝑖𝑛ℎ4 𝑘𝑑

𝜋𝐻 sinh𝑘(d + 𝑦) 3 𝜋𝐻 𝑠𝑖𝑛2𝑘(𝑑 + 𝑦)
𝑣= sin(𝑘𝑥 − σt) + ( )2 𝐶 𝑐𝑜𝑠2(𝑘𝑥 − σt)
𝑇 sinh𝑘𝑑 4 𝐿 𝑠𝑖𝑛ℎ4 𝑘𝑑
d) Perpindahan (displacement) partikel

 Persamaan orde kedua dari perindahan partikel terhadap posisi rerata untuk
gelombang amplitudo berhingga mempunyai bentuk
 𝐻 cosh𝑘(d + 𝑦) 𝜋𝐻 2 1 3 cosh 2𝑘(𝑑 + 𝑦)
ξ= sin(𝑘𝑥 − σt) + [1 − ] 𝑠𝑖𝑛2(𝑘𝑥 − σt)
2 sinh𝑘𝑑 8𝐿 𝑠𝑖𝑛ℎ2 𝑘𝑑 2 𝑠𝑖𝑛ℎ2 𝑘𝑑
πH Ct cosh2k(d + y)
+ ( )2
L 2 sinh2 kd
𝐻 sinh𝑘(d + 𝑦) 3 𝜋𝐻 2 sinh2 k(d + y)
ξ= + 𝑐𝑜𝑠2(𝑘𝑥 − σt)
2 sinh𝑘𝑑 16 𝐿 sinh4 kd
e) Kecepatan transpor massa

𝜋𝐻 2 𝐶 𝑐𝑜𝑠ℎ2𝑘(𝑑 + 𝑦)
𝑈(𝑦) = [ ]
𝐿 2 𝑠𝑖𝑛ℎ2 𝑘𝑑
f) Tekanan gelombang

𝐻 cosh𝑘(d + 𝑦) 1 𝜋𝐻 2 𝑡𝑎𝑛ℎ𝑘𝑑
ρ = 𝜌𝑔 cos(𝑘𝑥 − σt) − ρgy − ρg [cosh2𝑘(d + 𝑦) − 1]
2 sinh𝑘𝑑 8 𝐿 𝑠𝑖𝑛ℎ2 𝑘𝑑
3 𝜋𝐻 2 𝑡𝑎𝑛ℎ𝑘𝑑 cosh 2𝑘(𝑑 + 𝑦) 1
+ 𝜌𝑔 { − }𝑐𝑜𝑠2(𝑘𝑥 − σt)
8 𝐿 𝑠𝑖𝑛ℎ2 𝑘𝑑 𝑠𝑖𝑛ℎ2 𝑘𝑑 3

B. Gelombang Knoidal
𝑥 𝑡
𝑦𝑠 = 𝑦𝑡 + 𝐻. 𝑐𝑛2 {2𝐾(𝑘)( − )𝑘
𝐿 𝑇
Dengan :
yt : jarak dari dasar ke lembah gelombang
cn : fungsi cosinus elips
K(k) : integral elips
K : mudulus dari integral elips ( nilaik berkisar antara 0 – 1 )

Jarak dari dasar ke lembah gelombang (yt) adalah:

𝑦𝑡 𝑦𝑐 𝐻 16𝑑 2 𝐻
= − = 2
𝐾(𝑘){𝐾(𝑘) − 𝐸(𝑘)} + 1 −
𝑦𝑐 𝑑 𝑑 3𝐿 𝑑

Dengan yc adalah jarak dari dasar ke puncak gelombang.

Panjang gelombang diberikan oleh rumus :

16𝑑 3
𝐿=√ 𝑘. 𝐾(𝑘)
3𝐻

C. Gelombang Solitary

3𝐻
𝑦𝑠 = 𝑑 + 𝐻𝑠𝑒𝑐ℎ2 {√ 3 }
4𝑑
 Atau

3𝐻
𝜂 = 𝐻𝑠𝑒𝑐ℎ2 {√ 3 (𝑥 − 𝐶𝑡)}
4𝑑

Dimana sumbu x berawal dari puncak gelombang.

Kecepatan rambat gelombang memiliki bentuk seperti berikut :

𝐶 = √𝑔(𝐻 + 𝑑)

Kecepatan partikel gelombang:

𝑀𝑦 𝑀𝑥
1 + cos ( ) cosh( )
𝑢 = 𝐶𝑁 𝑑 𝑑
𝑀𝑦 𝑀𝑥 2
{cos ( ) + cosh ( )}
𝑑 𝑑
𝑀𝑦 𝑀𝑥
sin ( ) sinh( )
𝑣 = 𝐶𝑁 𝑑 𝑑
𝑀𝑦 𝑀𝑥
{cos ( ) + cosh ( )}2
𝑑 𝑑
Kecepatan maksimum Umaks terjadi apabila x = t = 0, sehingga
𝐶𝑁
𝑈𝑚𝑎𝑘𝑠
𝑀𝑦
1 + cos( )
𝑑
Energi gelombang total tiap satuan lebar

8
𝐸= 𝜌𝑔𝐻 3/2 𝑑 3/2
3√3

Tekanan gelombang

P = 𝜌. 𝑔 (𝑦𝑐 − 𝑦)
𝐻
Gelombang pecah akan terjadi jika (𝐷 ) 𝑚𝑎𝑘𝑠 = 0.78
2.

1,56T2 = 1,56(21)2 = 687,96 m

𝑑 21
= = 0,030525
𝐿0 687,96