Dalam stadium ini, dapat ditemukan kekeruhan dengan
area yang jernih diantara dari kekeruhan tersebut.Dua perbedaan pada katarak kortikal senil dapat dikenali pada stadium ini.3,6 - Katarak kortikal senil kuneiform. Dikarakteristikkan dengan kekeruhan wedge–shaped dengan area yang jernih diantaranya. Pemeriksaan iluminasi oblik dapat ditemukan suatu gambaran tipikal seperti radial spok dengan kekeruhan putih keabu-abuan.3 - katarak kortikal senil kupuliform. Gambaran kekeruhan berupa cawan. Berkembang pada bawah kapsul biasanya pada bagian sentral dari korteks posterior dan kadang-kadang meluas ke bagian luar.3 2. Katarak Imatur Katarak imatur adalah katarak yang terjadi dimana kekeruhannya hanya sebgaian. Pada stadium ini, kekeruhannya berlangsung progresif. Lensanya tampak putih keabu- abuan tetapi korteks tetap ada, sehingga iris shadow dapat terlihat.3
Gambar 5: Kiri; katarak senil imatur, kanan; katarak senil imatur.3
3. Katarak Matur Katarak matur adalah suatu keadaan dimana kekeruhan lensa sudah sempurna atau lengkap. Pada stadium ini warna lensa menjadi lebih putih mengkilat.
Gambar 6: Katarak Matur
4. Katarak Hipermatur Pada katarak hipermatur, kapsul anterior mengkerut karena kebocoran air keluar dari lensa. Latarak hipermatur dapat terjadi dalam dua bentuk: a. Katarak hipermatur morgagni. Pada beberapa pasien, setelah terjadi maturitas keseluruhan korteks mencair dan lensa berubah menjadi kantong berisi cairan seperti susu. 3 b. Katarak hipermatur tipe sklerotik. Kadang-kadang setelah maturitas terjadi, korteks menjadi terpisah dan lensa menjadi mengkerut karena bocornya air. Kapsul anterior mengkerut dan mengeras karena proliferasi dari sel anterior dan suatu kapsul katarak yang berdensitas putih akan terbentuk pada daerah pupil. Karena mengkerutnya lensa, bilik mata depan menjadi dalam dan bergetar ( iridodonesis). 3 Merupakan proses degenerasi lanjut lensa sehingga korteks lensa mencair dan dapat keluar melalui kapsul lensa. Lensa mengeriput dan berwarna kuning.Akibat pengeriputan lensa dan mencairnya korteks nukleus lensa tenggelam ke arah bawah (katarak morgagni). Lensa yang mengecil akan mengakibatkan bilik mata menjadi dalam. “Shadow test” memberikan gambaran pseudopositif. Akibat massa lensa yang keluar melalui kapsul lensa dapat timbul penyulit berupa uveitis fakotoksik atau glaukom fakolitik.3
Gambar 7: kiri: Katarak hipermatur, kanan: deskripsi katarak