Anda di halaman 1dari 4

Teori Caring

Marriner and Tomey

Caring adalah tidakan nyata yang dilakukan seorang perawat yang


diberikan kepada kliennya. Tindakan-tindakan tersebut tentunya akan
menentukan cara berpikir seseorang, perbuatan dan perasaan seseorang,
tentang bagaimana seseorang dapat menilai kita. Caring merupakan
suatu tindakan atau fenomena yang bersifat umum, karena pada dasarnya
setiap orang harus memiliki sifat care (peduli) terhadap sesama. Caring
bukan semata-mata memiliki tindakan peduli, yang memiliki makna dan
memoivasi tidakan. Dalam keperawatan, caring merupakan bagian inti
dalam praktik keperawatan. Teori caring tidak hanya berfokus kepada
tindakan keperawatannya, namun lebih jauh pada sebuah proses
pengembangan interpersonal, yang memberikan rasa damai, ikhlas dan
tuus pada individu yang membutuhkan baik dalam keadaan sehat maupun
sakit.

Marriner and Tomey (1994) menyatakan bahwa caring merupakan


pengetahuan kemanusiaan, inti dari praktik keperawatan yang bersifat etik
dan filosofikal. Sentralitas caring dalam keperawatan telah ditegaskan
secara luas (McFarlane, 1976; Watson, 1979, 1985; Leininger, 1981a).
The Briggs Report mengklaim bahwa keperawatan dulu merupakan
profesi yang didominasi oleh caring. Sebenarnya, Chapman (1983)
menyatakan bahwa satu alasan utama mengapa orang-orang masuk ke
keperawatan adalah karena mereka untuk membantu dan merawat orang
lain yang paling membutuhkan. Pembahasan etika terkait dengan apa
yang yang benar dan apa yang salah dalam membuat keputusan yang
tepat, dalam bagaimana mengambil tindakan dalam situasi tertentu. Kita
perlu kembali pada pendekatan agama dan duniawi, jika diperhatiakan
sebagian besar seseroang memandang orang-orang beragama tentunya
mempunyai rasa care atau mendorong penganutnya untuk bertindak
caring kepada orang lain. Namun, ironisnya kita juga tahu bahwa masih
banyak orang-orang didalamnya yang masih mementingkan kepentingan
pribadi daripada kepentingan bersama atau kelompok. Terkait dengan
pendekatan duniawi dengan etika caring, dalam hal ini seorang tidak
menggunakan lagi dengan pendekatan agama walaupun keduanya sering
kali sesuai, secara otomatis menyingkirkan kode keagamaan tertentu.

Menurut Watson, faktor utama dalam keperawatan teori caring


untuk mewujudkan keprawatan profesional adalah pada faktor kreatif yang
bermula dari perspektif humanistik dikombinasikan dengan pengetahuan
ilmiah. Perkembangan psikologi humanistik “Humanisme” memiliki makna
filososfis yang jauh lebih signifikan: humanisme adalah cara berfikir bahwa
berpikir adalah konsep perikemanusiaan sebagai fokus dan satu-satunya
tujuan. Caring dianggap sebagai pusat praktik keperawatan karena
memuat seluruh aspek dari peraktik keperawatan seperti etika, moralitas,
empati, penghargaan dan perlindungan terhadap pasien. Jika spirit caring
diterapkan dalam praktik keperawatan secara baik dan benar, maka
hubungan antar perawat-klien akan lebih harmonis dalam memberikan
pelayanan dan menerima pelayan asuhan keperawatan dan bermanfaat
poditif bagi kedua belapihak. Inti dari caring sendiri memberikan perhatian
penuh kepada klien baik secara

Harmonisasi akan terjadi jika elemen-elemen caring diimplementasikan


dalam pelayanan keperawatan, tidak hanya menjadi teori atau konsep
semata-mata dan sebagai unsur pembeda profesi perawat dengan profsi
kesehatan lainnya.
Referensi

Asmadi. 2008. Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta: Buku Kedokteran


EGC

Marisson Paul dan Philip Burnard. 2009. Caring & Communication:


Hubungan Interpersonal Dalam Keperawatan. Jakarta: Buku Kedokteran
EGC

Siokal, Brajakson dkk. 2016. Falsafah dan Teori Dalam Keperawatan.


Jakarta: Trans info Media

Darwin Eryati dan Hardisman. 2014. Etika Profesi Kesehatan. Yogyakarta:


Deepublish
https://books.google.co.id/books?id=b_c4CQAAQBAJ&pg=PA50&dq=cari
ng+menurut+marriner+dan+tomey&hl=id&sa=X&redir_esc=y#v=onepage
&q=caring%20menurut%20marriner%20dan%20tomey&f=false diakses
pada 12 Oktober 2017, pukul 09.13

https://media.neliti.com/media/publications/111628-ID-upaya-peningkatan-
caring-perawat-terhada.pdf

UPAYA PENINGKATAN
CARING
PERAWAT
TERHADAP KEPUASAN
PASIEN
DIRUANG RAWAT INAP
RS
PERMATA MEDIKA
SEMARANG
Niken Sukesi
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Husada Semarang

Anda mungkin juga menyukai