Anda di halaman 1dari 27

PKU

BTM
PNM

Medical
Facility
100% Medical
Mainten
ance

UJ BT
A.YANI
DURI

Mainten
Complia
ance
nce of Monitori
Medical ng Compliance
9 ( Medica
& Complia Evaluation
l&
Facility nce
Facility
Mainten
Mainten
ance
ance )
Mainten
Complia
ance
nce of Monitori
Medical ng Compliance
9 ( Medica
& Complia Evaluation PKU
l&
Facility nce
Facility
Mainten
Mainten
ance
ance )
BTM

Facility
General
Mainten 100%
Affair
ance
PNM

Facility
General
Mainten 100%
Affair
ance
UJ BT

A.YANI
DURI
89.3% 88.6% 97.6% 91.85%

100.00% 100.00% 100.00% 100.00%


40% 66% 51% 52.33%

N/A 100.0% 100.0% 100.0% 100.0% 100.0% 100.0%


belum
50.00% 46.00% 48.00%
diukur
belum
N/A 100.0% 100.00%
diukur
97.66% 98.60% 100.00% 98.75%
51.08% 67.96% 95.69% 71.58%
62% 46% 52% 53.33%
N/A 50% 40% 52.0% 35.0% 44.3%

belum belum belum


#DIV/0!
diukur diukur diukur
belum
100% 100% 100.00%
diukur
Ketepatan pemeliharaan alat medis sebanyak 97,6%
dari target 100% dengan sampel 552 alat medis.
Analisa Belum terlaksana semua karena masih ada 63
alat medis dan paling banyak di polklinik yang tidak
termaintenace sesuai waktu karena pada saat jadwal
maintenance petugas elektro medis sedang ada pasien
di poliklnik spesialis. tindak lanjut : maintenance
ulang alat dilain waktu/bulan berikutnya atau pad
siang hari.

Total 2424 alat medis


Pada bulan Maret belum mencapai target karena
petugas elektromedis hanya mampu memonitoring
200 alat medis dan dari 200 hanya 102 yang dilakukan
preventif maintenance.

dari 34 alat medis semua termaintenance dengan baik


Dari 28 item inventoris medik yang dimiliki RS
A.Yani, hanya 13 item yang dimonitoring pada bulan
Maret. Belum terdapatnya petugas elektromedis di RS.
A. Yani
total alat yang rusak ada 3 yaitu :
1. Mesin Anastesi Cat. 094864, dalam proses
perbaikan, spare part sedang diusahakan dari luar
negeri.
2. Automatic Processor Film
Mesin tidak bisa dipakai karena saluran pembuangan
berkarat, kran pembuangan saat ini dari besi, solusi:
kran diganti yang dari plastik sehingga tidak akan
berkarat.
3. Centrifuge Cat. 1088.

Alat yang bekerja kurang maksimal : (4 high risk, 3


medium risk, 1 low risk)
1. Mesin Anastesi DR : Mesin hanya bisa digunakan
dalam kondisi manual
2. Mesin Anastesi OR Minor : Mesin hanya bisa
digunakan dalam kondisi manual
3. Autoclave poli gigi 1 : Savety valve sudah tidak
dapat bekerja lagi dengan maksimal ( Namun mesin
masih dapat dipergunakan)
4. Autoclave poli gigi 2 : Drain Kurang Maksimal
namun mesin masih dapat dipergunakan
5. Centrifuge 1087 : Door Lock Rusak, Bisa dipakai
untuk urin saja namun dengan rpm (kecepatan) yang
lambat; tidak bisa untuk darah. Karena kecepatan
yang lambat maka waiting time hasil pemeriksaan
bertambah. Update 30 Maret 2017 : Door Lock harus
ditekan (ditumpu) dengan benda yang berat baru bisa
digunakan.
Action Item : Perlu didiskusikan dengan Managemen
RSAB > CPI untuk memperoleh centrifuge yang baru.
6. Dental Unit 1 : Kompresor tidak maksimal namun
Pemeriksaan fasilitas vital sebanyak 100% dan sudah
mencapai target 100%. Analisa : Pemeriksaan fasilitas
adalah sebagai berikut genset (4/4), Listrik (49/49) dan
AC (171/171).
Jadwal pemeliharaan rutin pada bulan Maret 2017 dan
jumlah alat terpelihara adalah : - AC : 84 unit
(dilakukan sebanyak 79 unit) :94% - Lift : 2 unit
(dilakukan sebanyak 2 unit) : 100% - Pompa air bersih
: 4 unit (dilakukan sebanyak 4 unit) : 100% - Pompa
IPAL : 5 unit (dilakukan sebanyak 5 unit) : 100% -
Pompa Hydrant : 2 unit (dilakukan sebanyak 2unit) :
100% - Hydrant : 29 unit (dilakukan sebanyak 29 unit)
: 100% Dari total 116 unit alat yang terjadwal
dipelihara,111 unit alatdapat dilaksanakan dengan
pencapaian sebesar 95.7%.
Belum mencapai target, karena dari 334 AC hanya 127
yang termaintenance, sedangkan UPS 10 dalam
keadaan rusak. Mulai bulan April maintenance akan
menargetkan jumlah AC yang harus dimaintenace.
Belum mencapai target terutama untuk maintenance
rutin untuk fasilitas AC dikarenakan sdm yang kurang
dan skill IPSRS yang tidak sesuai untuk maintenance
AC

Belum adanya rekapan, akan coba dijalankan pada


bulan maret
Maintenance fasilitas di RS telah dilakukan :
Beberapa action item :
1. Jendela di ruang rawat inap room E1, E2, E3, E5,
E6, E7, E8, E9, E10&E14, E18 tidak terkunci mati,
persyaratan jendela pada ruang rawat inap adalah
jendela harus terkunci mati agar pasien terpantau dan
lebih safety. Follow up telah disampaikan ke
maintenance dan perlu didiskusikan dengan CPI untuk
kebijakan penguncian.
2. Dinding bolong (+/- 4 cm) di Ward room Isolasi
E10 & E14 bisa sebagai pintu masuk ular dan tikus.
Follow up telah disampaikan ke maintenance dan
perlu didiskusikan dengan CPI untuk proses
perbaikan.

Anda mungkin juga menyukai