BIDANG KEGIATAN :
Diusulkan Oleh :
MALANG
2015
Ho6
Alamat email
5
Dosen Pembimbing
a. Nama Lengkap Diana SavitH Hidayati,S Psi,M.Psi
b. NIDN 0024037801
c. Alamat Rumah Candi Panggung Barat Perum TISH
kav.88 Malang
7
NIヽ 4 201210230311077
NIDN 0024037801
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL....................................................................................................
HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................................... i
DAFTAR ISI ............................................................................................................... i
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................ iii
RINGKASAN ........................................................................................................... iv
BAB 1. PENDAHULUAN ........................................................................................ 1
BAB 2. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN ................................ 2
BAB 3. METODE PELAKSANAAN ....................................................................... 4
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ......................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 6
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota, Biodata Dosen Pembimbing .............. 8
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan ....................................................... 14
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas ............... 17
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan ................................................... 18
Lampiran 5. Surat Kesediaan Mitra .................................................................... 19
Lampiran 6. Denah Detail Lokasi Mitra ............................................................. 20
ii
DAFTAR GAMBAR
iii
TERASI (TERAPI OKUPASI) SEBAGAI UPAYA PENGEMBANGAN
POTENSI BAGI PENDERITA SKIZOFRENIA DI YAYASAN DIAN
ATMA JAYA LAWANG KABUPATEN MALANG
RINGKASAN
iv
1
BAB 1. PENDAHULUAN
Setiap individu mempunyai potensi, namun potensi yang dimiliki pada
umumnya berbeda. Potensi yang ada pada diri manusia bersifat laten (akan terus
ada di dalam diri kita sampai kapan pun). Namun, pada kenyataannya tidak semua
orang menyadari akan adanya potensi masing-masing. Oleh karena itu, seringkali
kita secara tidak langsung menyia-nyiakan potensi tersebut.Potensi diri akan tetap
ada di dalam diri, baik individu dengan jiwa yang sehat maupun sakit, termasuk
penyandang skizofrenia(Putri dan Ambarini, 2012).Selain memerlukan kebutuhan
layanan kesehatan jiwa, penyandang skizofrenia juga memerlukan hal-hal yang
dapat memfasilitasi potensi yang mereka miliki.Hal tersebut dilakukan agar
potensi yang mereka miliki selalu dipergunakan dan tidak sia-sia.
Laporan organisasi kesehatan dunia (World Health Organization/WHO)
pada tahun 2010 tentang Global Burden Disease menyebutkan bahwa saat ini
telah terjadi perubahan jenis penyakit yang menimbulkan beban bagi Negara
secara global. WHO juga menyebutkan bahwa kasus kematian ibu dan anak yang
paling membebani Negara, namun kini bergeser ke penyakit kronis, termasuk
penyakit jiwa berat, misalnya Skizofrenia.Skizofrenia merupakan suatu gangguan
jiwa yang memiliki karakteristik khusus. Riset dasar kesehatan nasional tahun
2007 menyebutkan bahwa terdapat sekitar satu juta orang di Indonesia mengalami
gangguan jiwa berat, kemudian 19 juta orang lainnya menderita gangguan jiwa
ringan hingga sedang. Kemudian pada tahun 2009, prevalensi jenis gangguan jiwa
di Rumah Sakit Jiwa Menur yang dialami oleh pasien rawat inap didominasi oleh
gangguan Skizofrenia.Jumlah pasien rawat inap yang didiagnosis Skizofrenia
Heberfrenik (gangguan jiwa berat) sejumlah 659 orang, Skizofrenia Heberfrenik
episode berulang sebanyak 493 orang, Skizofrenia Heberfrenik berkelanjutan 233
orang berpikiran negatif untuk dapat sembuh, dan Skizofrenia Paranoid sebanyak
197 orang (Putri dan Ambarini, 2012). Menurut WHO (2011), diperkirakan
terdapat 50 juta penderita Skizofrenia di dunia, 50% dari penderita tidak
menerima pengobatan yang sesuai, dan 90% dari penderita yang tidak mendapat
pengobatan tepat tersebut terjadi di Negara berkembang. Di Indonesia, prevalensi
gangguan jiwa berat (skizofrenia) sebesar 0,46% (Fahrul dkk, 2014). Dari
beberapa riset tersebut, membuktikan bahwa jumlah penderita Skizofrenia
semakin meningkat setiap tahunnya.
Peningkatan jumlah penderita Skizofrenia juga diakui oleh Dr. Suryani,
SKp., MHSc, yang juga menyatakan bahwa setiap tahun, jumlah penderita
gangguan jiwa terus meningkat, baik gangguan jiwa berat maupun ringan. Namun,
masih sedikit yang memiliki perhatian terhadap kesehatan jiwa di Indonesia.
Program promosi kesehatan jiwa di masyarakat pun masih belum banyak
(Hendriyana, 2014).Banyak kasus yang terjadi, para penderita Skizofrenia hanya
dirawat dan diberi pengobatan di rumah sakit. Kemudian ketika kondisinya telah
membaik, pasien tersebut dipulangkan tanpa adanya pendampingan khusus dari
pihak terkait.Kasus tersebutterjadi puladi Yayasan Dian Atma Jaya yang berada di
2
Lawang Malang.Di tempat tersebut para penderita Skizofrenia dirawat dan diobati
dengan aktivitas-aktivitas yang telah ditentukan oleh pihak yayasan. Namun,
aktivitas yang dilakukan belum produktif misalnya makan, mandi, bermain
bersama, dan lain sebagainya.Sehingga para penderita skizofrenia terkesan hanya
dibiarkan saja tanpa diberikan aktivitas yang membuatnya supaya lebih produktif.
Melihat kondisi tersebut, tim menawarkan suatu gagasan yang implikatif untuk
memperbaiki keadaan perkembangan penderita skizofrenia di yayasan tersebut
berupaterapi okupasi. Terapi okupasi merupakan suatu upaya
penyembuhan/pengobatan terhadap suatu gangguan dengan cara pemberian tugas,
kesibukan atau pekerjaan tertentu agar subjek dapat mengembangkan diri dan
mengembangkan potensinya semaksimal mungkin. Melalui terapi ini, maka
aktivitas mereka selain penyembuhan dari penyakit akan menjadi produktif.
Terapi tersebut dilakukan dengan melihat potensi-potensi yang mereka miliki
mengingat para penderita sudah memiliki pekerjaan sebelum menderita
Skizofrenia.
Program ini memiliki berbagai manfaat diantaranya bagi pengelola
yayasan dapat memberikan langkah alternatif berupa pemberian kegiatan bagi
pasien supaya menjadi lebih produktif.Sementara bagi penderita Skizofrenia tidak
lagi merasa dibiarkan dan memiliki aktivitas yang bermanfaat. Sedangkan bagi
tim pelaksana kegiatan yang merupakan manifestasi tanggung jawab sebagai
mahasiswa, menjadi pengalaman nyata yang akan memberikan nilai tambah
setelah selesai menempuh aktivitas perkuliahan, membangun jiwa kreatif dan
membangun kepekaan sosial terhadap suatu permasalahan, membangun
kekompakan dan sekaligus relasi baik sesama tim maupun dengan masyarakat
sasaran kegiatan. Sementara luaran dari adanya penulisan ini merupakan
terwujudnya sebuah program yang berbasis terapi okupasi untuk mengembangkan
potensi-potensi yang dimiliki oleh penderita skizofrenia yang ada di Yayasan
Dian Atma Jaya Lawang.
perempuan dalam rentang usia dewasa awal hingga dewasa akhir. Pasien tidak
hanya berasal dari Kota atau Kabupaten Malang, namun juga berasal dari berbagai
daerah lain sekitar Malang, seperti Kediri, Blitar, Lumajang, Trenggalek,
Tulungagung, Sidoarjo, Madiun, dan sebagainya. Yayasan Dian Atma Jaya
memiliki fasilitas ruang kerja pribadi psikolog, lima kamar tidur yang terdiri dari
dua kamar tidur perempuan dan tiga kamar tidur laki-laki, dua kamar mandi,
dapur, dan ruang televisi. Selain dikelola oleh Bapak Soerjoadi sebagai seorang
psikolog, dalam penanganan pasiennya, Yayasan Dian Atma Jaya juga dibantu
oleh seorang tenaga psikiater, dokter, perawat, ahli agama, dan juru masak.
Namun dalam pengelolaan yayasan ini terdapat beberapa permasalahan
diantaranya adalah kurang optimalnya tenaga ahli dalam membantu penanganan
pasien sehingga seringkali Bapak Soerjoadi merasa kewalahandalam menangani
pasiennya. Sehingga aktivitas keseharian pasien seringnya adalah menganggur,
seperti makan, bermain, dan tidur serta tanpa ada aktivitas lain yang berarti.
Padahal di sisi lain pasien skizofrenia juga harus dibekali keterampilan dalam
bersosialisasi dengan masyarakat dan keterampilan lain yang berguna bagi mereka
ketika mereka kembali ke masyarakat karena tujuan keluarga yang menitipkan
pasien ke Yayasan Dian Atma Jaya adalah supayapasien diberikan penanganan
sehingga kedepannya dapat diterima oleh masyarakat umum.
Selain masalah tersebut di atas, hubungan sosial atau kedekatan
antarpasien di Yayasan Dian Atma Jaya juga kurang karena seringnya beraktivitas
sendiri sehingga menyebabkan minimnya interaksi antarpasien. Padahal dengan
berinteraksi antarpasien secara tidak langsung juga dapat meningkatkan
keterampilan pasien dalam berinteraksi dengan orang lain. Kondisi tersebut
menyebabkan suasana individualis dalam Yayasan Dian Atma Jaya semakin
terlihat.
4
Mulai
Asesmen
Penyesuaian
Permainan
Sosialisasi
Pelaksanaan
Evaluasi
Kegiatan
Pelaporan
Asesmen
Asesmen merupakan penggalian data untuk mengetahui bagaimana kondisi dan
gangguan yang dialami masing-masing pasien serta apa-apa saja potensi yang
dimiliki oleh pasien. Secara rinci yang akan dilakukan oleh tim pelaksana pada
tahapan pertama ini adalah:
a. Interview dengan Psikolog dan Tenaga Ahli Lain
Interview atau wawancara bertujuan untuk mengetahui secara detail terkait
dengan kondisi dan latar belakang masing-masing pasien di Yayasan Dian
Atma Jaya, baik terkait gangguanyang sedang dialami, kesehatan fisik, riwayat
sakit, dan potensi pasien yang dapat dikembangkan dengan terapi okupasi.
b. Interview dan Observasi Pasien
Interview dan observasi pasien ini bertujuan untuk menambah data dan cek
ulangdata dari psikolog dan tenaga ahli lain di Yayasan Dian Atma Jaya yang
telah diwawancara sebelumnya.
5
okupasi yang digunakan sehingga dapat dilaksanakan pula oleh para pengelola
yayasan rehabilitasi skizofrenia lain yang juga mengalami permasalahan yang
sama dalam penanganan pasiennya.
Pelaporan
Pelaporan proses dan hasil kegiatan dilakukan oleh tim pelaksana kepada DIKTI
secara online melalui website yang sudah ditentukan oleh pihak DIKTI, kepada
pihak Yayasan Dian Atma Jaya, dan kepada dosen pembimbing Tim pelaksana
kegiatan.
DAFTAR PUSTAKA
Fahrul, dkk.2014. Rasionalitas Penggunaan Antipsikotik pada Pasien Skizofrenia di
Instalasi Rawat Inap Jiwa RSD Madani Provinsi Sulawesi Tengah Periode
Januari-April 2014.Online Jurnal of Natural Science volume 3 nomor
2.Universitas Tadulako
Hendriyana, Artanti. 2014. Dr. Suryani, SKp., MHSc, “Setiap Tahun, Penderita
Gangguan Jiwa di Indonesia Terus Meningkat”. Diakses dari
http://www.unpad.ac.id/profil/dr-suryani-skp-mhsc-setiap-tahun-penderita-
7
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-M
9
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketdak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-M
10
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
SMAN 2 Sumbawa
Nama Institusi MIN Bekat MTs Poto
Besar
Jurusan - - IPA
Tahun masuk/lulus 2001-2007 2007-2010 2010-2013
C. Pemakalah Seminar Ilmiah: - (tidak ada)
D. Penghargaan dalam 10 Tahun terakhir
Institusi Pemberian
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1 Juara 1 Paduan Suara KSR Universitas Mataram 2011
BEM Fakultas Psikologi
2 Juara 1 Kepenulisan Dekan Cup 2014
UMM
Fordi Mapelar Ganesa 3
3 Finalis LKTI Nasional 2014
Universitas Brawijaya
Mahasiswa terpilih dalam Dosen Bahasa Indonesia
4 Fakultas Psikologi UMM 2015
gagasan terbaik mahasiswa
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-M.
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 01 Kaponan SMP Islam Gontor 1 Ponorogo
Ponorogo Terpadu Babadan
Ponorogo
Jurusan - - -
Tahun Masuk 2000-2006 2006-2009 2009-2013
C. Pemakalah Seminar Ilmiah: - (tidak ada)
D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir
Institusi Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1 Finalis KTI Dies Natalis Unesa UNESA 2014
2 Finalis KTI Pikir Universitas 2015
Muhammadiyah Makassar
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-M.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dapat
dipertanggungjawabkansecara hukum.Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodapat ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-M.
13
14
Harga
Justifikasi
No. Material Kuantitas Satuan Jumlah
Pemakaian
(Rp)
1. Printer Cetak 1 buah 500.000,- 500.000,-
modul dan
laporan
2. LCD & Proyektor Sosialisasi 1 buah 900.000,- 900.000,-
3. Modul Terapi Panduan 6 55.000,- 330.000,-
Terapi eksemplar
4. Perlengkapan Terapi 1 buah 1.206.000,- 1.206.000,-
kerajinan tangan
Sub Total 2.936.000,-
Harga
Justifikasi
No. Material Kuantitas Satuan Jumlah
Pemakaian
(Rp)
1. Kertas HVS A4 Cetak modul 3 rim 38.000,- 114.000,-
dan Laporan
2. Tinta Printer Cetak modul 2 pack 150.000,- 300.000,-
dan laporan
3. Catridge Kebutuhan 1 buah 250.000,- 250.000,-
mencetak
dari printer
4. ATK Kebutuhan 6 pack 40.000,- 240.000,-
tulis-
menulis
5. Konsumsi Konsumsi 10 kali x 30 5.000,- 1.500.000,-
selama orang
proses
penelitian
6. Block Note Kebutuhan 35 buah 5.500,- 192.500,-
berwarna mencatat
7. Materai Persetujuan 3 buah 7.500,- 22.500,-
8. ID Card Identitas tim 5 buah 6.000,- 30.000,-
9. Map Menyimpan 31 buah 4.500,- 139.500,-
berkas
10. Kain Bahan dasar 10 meter 96.000,- 960.000,-
jahit
11. Benang Kebutuhan 5 warna 3.600,- 18.000,-
menjahit
12. Jarum Kebutuhan 2 pack 3.000,- 6.000,-
15
menjahit
13. Bola Lampu Kebutuhan 20 buah 17.500,- 350.000,-
keterampilan
14. Plastik Kebutuhan 3 buah 5.000,- 15.000,-
keterampilan
15. Cat lukis Kebutuhan 10 pack 22.000,- 220.000,-
keterampilan
16. Kuas Kebutuhan 20 buah 2.000,- 40.000,-
keterampilan
17. Selotip Kebutuhan 7 buah 1.500,- 10.500,-
keterampilan
18. Double Tip Kebutuhan 7 buah 2.500,- 17.500,-
keterampilan
19. Pita Kebutuhan 7 warna 7.500,- 52.500,-
keterampilan
20. Kawat Kebutuhan 3 meter 8.000,- 24.000,-
keterampilan
21. Paku Pinus Kebutuhan 4 pack 4.500,- 18.000,-
keterampilan
22. Banner Sosialisasi 2 buah 90.000,- 180.000,-
dan Penutup
Acara
\Sub Total 4.700.000,-
3. Perjalanan
Harga
Justifikasi
No. Material Kuantitas Satuan Jumlah
Pemakaian
(Rp)
1. Bensin perjalanan Melakukan 3 kali x 2 10.000,- 180.000,-
Asesmen study lapang motor x 3
liter
2. Bensin Perjalanan Melakukan 2 kali x 2 10.000,- 120.000,-
penyesuaian terapi analisis motor x 3
penyesuaian liter
terapi
3. Bensin Perjalanan Penyampaian 2 kali x 2 10.000,- 120.000,-
sosialisasi gagasan motor x 3
kepada mitra liter
4. Bensin Perjalanan Pelaksanaan 16 kali x 2 10.000,- 960.000,-
Pelaksanaan kegiatan motor x 3
Kegiatan liter
5. Bensin Perjalanan Evaluasi 2 kali x 2 10.000,- 120.000,-
evaluasi kegiatan kegiatan motor x 3
dengan mitra liter
6. Bensin perjalanan Melakukan 2 kali x 2 10.000,- 120.000,-
pembelian pembelian motor x 3
16
4. Lain-lain
Harga
Justifikasi
No. Material Kuantitas Satuan Jumlah
Pemakaian
(Rp)
1. Dokumentasi Pengambilan 1 paket 125.000,- 125.000,-
gambar di
setiap
pelaksanaan
kegiatan
2. Kaos Kegiatan Pengadaan 30 buah 35.000,- 1.050.000,-
kaos
kegiatan
untuk mitra
dan peneliti
Sub Total 1.175.000,-
17
Fakultas :Psikolo」
Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-M saya dengan judul: Terasi
(Terapi Okupasi) sebagai Upaya Pengembangan Potensi bagi Penderita
Skizofrenia di Yayasan Dian Atma Jaya Lawang Kabupaten Malang yang
diusulkan untuk tahun anggaran 201512016 bersifat original dan belum pernah
dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.
Bersama ini pula kami nyatakan dengan sebenamya bahwa diantara Pihak Mitra Usaha dan
Pelaksana Kegiatan Program tidak terdapat ikatan kekeluargaan dan ikatan usaha dalam
wujud apapun juga.
Demikian surat peryataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan tanggungiawab tanpa ada
unsur pemaksaan di dalam pembuatannya untuk digunakan sebagaimana mestinya.
Oktobcr 2015
(Drs SurJoadl,NIIM)
20
Lokasi
kegiatan
Malang