Binwasdal Rs Mampang
Binwasdal Rs Mampang
DINAS KESEHATAN
SUKU DINAS KESEHATAN
KOTA ADMINISTRASI JAKARTA SELATAN
J Radio I No. 8 Kebayoran Baru Telp. 7395287, 7395344, Fax 7251373
JAKARTA
Kode Pos : 12130
CEK LIST
BINWASDAL RUMAH SAKIT
I. LEGALITAS
1. Rekomendasi Izin Mendirikan : Nomor ................... Tanggal ....................
2. Izin Tetap Penyelenggaraan : Nomor ................... Tanggal ....................
3. Penetapan Kelas : Nomor ................... Tanggal ....................
4. Akta Pendirian Badan Hukum : Nomor ................... Tanggal ....................
5. Suka Sosial Kesehatan (SSK) / S2 : Nomor ................... Tanggal ....................
6. Izin Mendirikan Bangunan (IMB) : Nomor ................... Tanggal ....................
7. Izin Penggunaan Bangunan / IPB / SLF : Nomor ................... Tanggal ....................
8. Undang – Undang Gangguan : Nomor ................... Tanggal ....................
9. Amdal / Dokumen UKL – UPL : Nomor ................... Tanggal ....................
1
Tingkat Kelulusan : Dasar / Madya / Utama / Paripurna
11. Izin BAPETEN : Nomor .............. Tanggal ........................
12. Izin parkir : Nomor .............. Tanggal ........................
13. Izin petir (bangunan > 4 lantai) : Nomor .............. Tanggal ........................
14. Izin lift : Nomor .............. Tanggal ........................
15. Izin Genset : Nomor .............. Tanggal ........................
16. Sertifkat Pemadam Kebakaran : Nomor .............. Tanggal ........................
III. KETENAGAAN
1. Direktur Rumah Sakit
a. Nama : ...................................................................
b. Status Kepegawaian : ...................................................................
c. Surat Persetujuan menjadi Direktur : ...................................................................
d. Nomor SK Penetapan Direktur : ...................................................................
e. No SIP Direktur : ...................................................................
2. Data Ketenagaan
No. Jenis Tenaga Purna waktu Paruh waktu Jumlah
1. Medis
a. Dokter umum
1) RS Tipe A: 18 orang
2) RS Tipe B: 12 orang
3) RS Tipe C: 9 orang
4) RS Tipe D: 4 orang 11 0 11
b. Dokter spesialis
1) RS Tipe A
Spesialis dasar: 6 orang
Spesialis penunjang: 3 orang
Spesialis lain: 3 orang
Subspesialis: 2 orang
2) RS Tipe B:
Spesialis dasar: 3 orang
Spesialis penunjang: 2 orang
Spesialis lain: 1 orang
Subspesialis: 1 orang
3) RS Tipe C:
Spesialis dasar: 2 orang
Spesialis penunjang: 1 orang
4) RS Tipe D:
Spesialis dasar: 1 orang 2 13 15
c. Dokter gigi
1) RS Tipe A: 4 orang
2) RS Tipe B: 3 orang
3) RS Tipe C: 2 orang
4) RS Tipe D: 1 orang 3 0 3
d. Dokter gigi spesialis
1) RS Tipe A: 1 orang
2) RS Tipe B: 1 orang
2. S2 Perumah Sakitan (MARS) 1 0 1
3. Perawat
a. RS Tipe A: Perbandingan 1 : 1
2
b. RS Tipe B: Perbandingan 1 : 1
c. RS Tipe C: Perbandingan 2 : 3
d. RS Tipe D: Perbandingan 2 : 3 35 0 35
4. Bidan 13 0 13
5. Apoteker
RS Tipe A: 15 orang
RS Tipe B: 13 orang
RS Tipe C: 8 orang
RS Tipe D: 3 orang 3 0 3
6. Asisten apoteker
RS Tipe A: 24 orang
RS Tipe B: 20 orang
RS Tipe C: 12 orang
RS Tipe D: 2 orang 6 0 6
No. Jenis Tenaga Purna waktu Paruh waktu Jumlah
7. Analis Laboratorium 7 0 7
8. Tenaga Gizi
RS Tipe A:
Registered Dietician 56 orang
Technical Registered Dietician 16 orang
RS Tipe B:
Registered Dietician 22 orang
Technical Registered Dietician 15 orang
RS Tipe C:
Registered Dietician 18 orang
Technical Registered Dietician 12 orang
RS Tipe D:
Registered Dietician 9 orang 1 orang 0 1
Technical Registered Dietician 14 orang 2 orang 0 2
9. Tenaga Keterapian fisik
10. Radiografer 4 0 4
11. Fisikawan medik
12. Petugas proteksi radiasi medik
13. Tenaga elektro medik 1 0 1
14. Keteknisan medis
15. Rekam Medis 3 0 3
16. Petugas IPSRS
17. Petugas Pengelola Limbah 1 0 1
18. Petugas kamar jenazah 0 0 0
19 Tenaga lain – lain
JUMLAH
4
.....................................................................................................
.
......................................................................................................
2. Penunjang medik :
..............................................................................................
........
.....................................................................................................
.
.....................................................................................................
.
.....................................................................................................
.
5
IV LEVEL III LEVEL II LEVEL I
1. Dokter subspesialis semua jenis
- - -
on call
2. Dokter spesialis: 4 besar + 4 besar 4 besar
anestesi on on site on call -
site
dokter dokter
spesialis lain spesialis
- -
on call lain on
call
3. Dokter PPDS (Program on site 24 on site 24
Pendidikan Dokter jam jam - -
Spesialis)
4. Dokter umum + Pelatihan on site 24 on site 24 on site 24 on site 24
kegawatdaruratan (GELS, jam jam jam jam
ATLS, ACLS, APLS, ANLS)
5. Perawat Kepala (S1 atau Jam kerja / Jam Jam kerja Jam kerja
D3) + Pelatihan di luar jam kerja / di
kegawatdaruratan kerja luar jam
(Emergency Nursing, BTLS, kerja
BCLS)
6. Perawat + pelatihan on site 24 on site 24 on site 24 on site 24
emergency nursing jam jam jam jam
7. Non medis, bagian on site 24 on site 24 on site 24 on site 24
keuangan, keamanan, jam jam jam jam
pekarya
k. Jenis Ambulans
NO JENIS JUMLAH KETERANGAN
1. Ambulans Transportasi
2. Ambulans Gawat Darurat
9
untuk penumpang depan 2 buah
Tempat Duduk Belakang Bahan jok disesuaikan dengan
karoseri
Minimal berjumlah 2 buah
(khusus untuk petugas)
Dilengkapi dengan seatbelt
untuk penumpang belakang 2
buah
AC (Air Conditioner) Minimal Double Blower
Pintu Belakang Model Hatchback
Tersedia Bumper Guard terbuat
dari stainless steel berguna
untuk tatakan apabila stretcher
dimasukkan ke dalam ambulan,
ukuran disesuaikan
Lampu Kabut Bagian depan Warna Kuning
Volume mesin Minimal 2000 cc
Lain-Lain (Assesoris)
Light Bar Lampu Rotary / Blitz Light Bar
Oval (warna merah)
Termasuk Speaker
Kaca Tempered dan limited min 3mm
Kaca Film kabin pasien Gelap ( 80 % )
Kaca depan dan samping Transparan
kiri kanan pengemudi
Parking sensor dan/atau Spion belakang kendaraan
spion belakang original bawaan cabin asli,
Parkir sensor optional
Pemisahan kabin depan Ukuran disesuaikan dengan
dan kabin belakang (untuk media interior kendaraan
ambulan pasien infeksi) Berbahan transparan, non
porosif dan mudah dibersihkan
Slinger / winch bawaan fabrikasi
Lampu tembak bawaan fabrikasi
Lampu Kabut Bagian depan warna kunng
Lampu bantu Hazard (high Kiri, kanan, dan belakang bagian
roof) atas
Sistem Kemudi Power steering
Volume mesin Minimal 2000 cc
2) Interior
10
SPESIFIKASI PERSYARATAN PENILAIAN
Lemari Peralatan dan Obat Penempatan pada sisi kanan
kabin pasien.
Ukuran disesuaikan dengan
media interior kendaraan
Berbahan non porosif dan
mudah dibersihkan.
Minimal playwood tebal 15
mm dan dilapis dengan
acrylic
pintu sliding berbahan mika
dapat menampung oksigen
central, peralatan
pendukung dan obat-obatan
Landasan Strecher (Base Digunakan untuk
Strecher) meletakkan /mendudukkan
stretcher di dalam ambulan
Stainless Steel Railway block
& stopper
Cover base Vinyl and
Stainless Steel with locking
and unlocking key
Space for scoop stretcher or
backboard
Amplifier Sirene Satu jenis suara “TWO
TONE”
Kompresi level suara : ≥ 90 -
118 dB (setara 200 –
10.000 Hz) Kepmenhub
Nomor 63 Tahun 1993
tentang persyaratan
ambang batas
Terdapat Mic
Tempat duduk multifungsi Disediakan tempat duduk
untuk petugas/pendamping multifungsi untuk
petugas/pendamping di
sebelah pasien (stretcher),
ukuran menyesuaikan,
selain itu tempat duduk
dapat juga digunakan untuk
lemari penyimpanan alat.
Bahan lentur, mudah
dibersihkan, anti kuman,
dan nyaman (minimal
plywood dengan busa dan
dilapisi bahan kulit sintetis)
Gantungan Infus Disediakan gantungan infus
di atas pasien tepat
dipasang di plafon,
gantungan dapat digeser
disesuaikan kebutuhan
Dilengkapi dengan
strap/pengikat
Terbuat dari bahan stainless
Steel
Berjarak minimal 90 cm dari
strecher
SPESIFIKASI PERSYARATAN PENILAIAN
Lampu Penerangan Disediakan lampu
penerangan pada plafon
Lampu plafon : TL/LED
dengan11 output min 200 Lux
Lampu Halogen : 2 buah
dengan masing-masing
outputnya min 500 Lux atau
3. Alat yang harus ada di dalam ambulans
JENIS ALAT NAMA ALAT SPESIFIKASI TEKNIS PENILAIAN
Melakukan tindakan pertolongan basic life
a. Umum Tensimeter lebih spesifik (tensimeter
Pemeriksaan lapangan menggunakan
jarum)
Stetoskop 1 stetoskop dewasa dan
anak
Reflex hammer
Senter minimal dengan
pencahayaan halogen
Pemeriksaan gula
darah dengan stick
Termometer digital
b. Airway set Neck Collar Ukuran bayi sampai
dewasa
Orophrengael Airway Ukuran bayi sampai
set dewasa
Endotracheal Tube Ukuran bayi sampai
Airway set dewasa
Forcep Magill Bahan stainless steel
Tongue Spatel Bahan stainless steel
Nasoparingeal Airway Ukuran bayi sampai
dewasa
Mouth gauge
Laryngoscope set bayi terdiri dari handle dan
blade berbagai ukuran
Laryngoscope set terdiri dari handle dan
dewasa blade berbagai ukuran
Canule Suction Ukuran bayi sampai
dewasa, bahan soft
Laringeal Mask Airway Ukuran anak- dewasa
Stillet/mandrain Ukuran bayi-dewasa
Suction Electric/manual
c. Breathing set Bag Valve Mask + Ukuran bayi-dewasa
reservoir
CPR Mask Ukuran dewasa
Canule bag Ukuran bayi-dewasa
Nasal Canule Ukuran bayi-dewasa
Simple Mask Ukuran bayi-dewasa
Rebreathing Mask Ukuran bayi-dewasa
Non Rebreathing Mask Ukuran bayi-dewasa
Tabung oksigen Minimal 2 tabung ukuran
portable 0.2 m3
d. Circulation set Infus set + cairan infus
IV kateter Ukuran 14, 16, 18, 20, 22
Folley Kateter + urine
bag
Spuit
12
Evakuasi Dilengkapi matras dan
safety belt otomatis
Baby Incubator Kontrol suhu ± 27 s/d
Transport Portable 38ºC
Dilengkapi alarm
Dilengkapi UPS
Disesuaikan Folding
Trolley
Sumber Listrik
berasal dari AC/DC
f. Lain - lain Kunci Inggris
APD Handscoen
Masker
Apron
Cairan Disinfektan
Google
Rescue Tool Jas Hujan
Payung
Senter Rescue
Helm Rescue
Sepatu Boot
Urinal dan pispot
Obstetic Set Partus Set
Penghisap lender bayi
Sarung tangan
Handuk
Laken
g. Perlengkapan Obat bantuan hidup
Obat-Obat dasar
13
Ruang PICU
Ruang ICU ibu
3. Peralatan Minimal Kamar Tindakan dan Perawatan
Maternal Perinatal
Alat pengatur temperatur dan kelembaban yang
aman bagi pasien. Peralatan ini diperiksa oleh
petugas pemeliharaan (maintenance) secara
teratur
Penghisap lendir yang berfungsi baik
Alat lain: Ambu bag, laringoskop, pipa endotrakea,
pijatan jantung, scalp vein, obat Natrium
Bikarbonat, Wing needle nomor 25 – 27, Dextrose
20 % / 40 %, disposable syringe 2,5 ml, antibiotika
(ampisilin dan kloramfenikol i.v), lampu sorot,
termometer pengukur suhu rendah, infus set dan
mikro buret
Ada persediaan gas medis (O2) yang cukup
Ada listrik diesel dan pengisap lendir yang dapat
bekerja bila sumber listrik utama mati
Jumlah stop kontak listrik yang cukup dan sesuai
dengan kebutuhan
4. Sistem pemeriksaan secara berkala harus dilakukan
terhadap semua peralatan untuk pertolongan maternal
perinatal antara lain: alat listrik, gas medis, AC, saluran
udara, peralatan anestesi, alat gawat darurat dan alat
resusitasi
5. Kebijakan dan Prosedur
Harus dibuat tertulis dan dipasang pada kamar
tindakan atau kamar perawatan
SPO Pemeriksaan Identitas pasien sewaktu tiba di
kamar tindakan
SPO pemastian teknik serta lokasi tindakan
SPO izin tindakan / operasi
SPO fungsi dan peran kamar tindakan pelayanan
maternal perinatal dalam keadaan darurat di
rumah sakit
SPO pengendalian infeksi termasuk perlindungan
dari penularan
Ada prosedur evaluasi untuk menilai mutu
pelayanan maternal perinatal
16
/ Dokter spesialis anestesiologi
lain terlatih ICU
2. Tim Medis Dokter spesialis Dokter spesialis Dokter spesialis
sebagai konsultan (yang dapat (yang dapat
(yang dapat memberikan memberikan
dihubungi jika pelayanan setiap pelayanan setiap
diperlukan) diperlukan) diperlukan)
Dokter jaga 24 jam Dokter jaga 24 Dokter jaga 24 jam
kemampuan jam dengan dengan
resusitasi jantung kemampuan kemampuan
paru yang ALS/ACLS dan ALS/ACLS dan
bersertifikat BHD FCCS FCCS
dan BHL
3. Perawat Perawat terlatih Minimal 50 % dari Minimal 75 % dari
yang bersertifikat seluruh perawat di jumlah seluruh
bantuan hidup ICU merupakan perawat di ICU
dasar dan bantuan perawat terlatih merupakan
hidup lanjut dan bersertifikat perawat terlatih dan
ICU bersertifikat ICU
JENIS STRATA
NO PENILAIAN
TENAGA PRIMER SEKUNDER TERSIER
4. Tenaga non Tenaga Tenaga Tenaga
kesehatan administrasi di ICU administrasi di administrasi di ICU
harus mempunyai ICU harus harus mempunyai
kemampuan mempunyai kemampuan
mengoperasikan kemampuan mengoperasikan
komputer yang mengoperasikan komputer yang
berhubungan komputer yang berhubungan
dengan masalah berhubungan dengan masalah
administrasi dengan masalah administrasi
administrasi
Tenaga pekarya Tenaga pekarya Tenaga
laboratorium
Tenaga kebersihan Tenaga Tenaga
kebersihan kefarmasian
Tenaga Rekam
Medik
Tenaga untuk
kepentingan ilmiah
dan penelitian
Tenaga pekarya
Tenaga kebersihan
17
peralatan dan barang
bersih
Ruang tempat buang - + +
kotoran
Ruang perawat + + +
Ruang staf dokter - + +
Ruang tunggu keluarga - + +
pasien
Laboratorium Terpusat 24 jam 24 jam
XV. PENILAIAN PELAKSANAAN RUMAH SAKIT SAYANG IBU DAN BAYI (RSSIB)
NO ITEM PENILAIAN ADA / TIDAK
1. Ada kebijakan tertulis tentang manajemen yang mendukung
pelayanan kesehatan ibu dan bayi termasuk pemberian ASI
Eksklusif dan Perawatan Metode Kangguru (PMK) untuk
bayi BBLR
2. Menyelenggarakan pelayanan Antenatal termasuk konseling
kesehatan maternal dan neonatal
3. Menyelenggarakan persalinan bersih dan aman serta
penanganan pada bayi baru lahir dengan Inisiasi Menyusu
Dini (IMD) dan kontak kulit ibu – bayi
4. Menyelenggarakan Pelayanan Obstetrik dan Neonatal
Emergensi Komprehensif (PONEK)
18
5. Menyelenggarakan pelayanan adekuat untuk nifas, rawat
gabung termasuk membantu ibu menyusui yang benar dan
pelayanan neonatus sakit
6. Menyelenggarakan pelayanan rujukan dua arah dan
membina jejaring rujukan pelayanan ibu dan bayi dengan
sarana kesehatan lain
7. Menyelenggarakan pelayanan imunisasi bayi dan tumbuh
kembang
8. Menyelenggarakan pelayanan Keluarga Berencana
termasuk pencegahan dan penanganan kehamilan yang
tidak diinginkan serta kesehatan reproduksi lainnya
9. Menyelenggarakan Audit Maternal dan Perinatal rumah
sakit secara periodik dan tindak lanjut
10. Memberdayakan kelompok pendukung ASI dalam
menindaklanjuti pemberian ASI eksklusif dan PMK
1. Mesin Steam 800 - 1200 800 - 1200 240 - 360 240 - 360 1/1/1/1
2. Mesin Steam 360 – 600 360 – 600 140 – 200 100 – 140 2/2/1/1
3. Mesin Listrik / Dry 150 – 180 150 – 180 50 – 70 30 – 70 1/1/1/1
Heat
4. Mesin Desinfectan 300 – 500 300 – 500 300 – 500 180 – 350 2/2/1/1
Washer
5. Set Washer Manual Berbagai Berbagai Berbagai Berbagai 1/1/1/1
ukuran ukuran ukuran ukuran
6. Mesin Cuci 250 – 300 250 – 300 250 – 300 200 – 300 1/1/1/1
Handschoen Set
7. Mesin Pengering Berbagai Berbagai Berbagai Berbagai 1/1/1/1
Slang, ETT, dll ukuran ukuran ukuran ukuran
8. Mesin Ethylene Oxyde 130 – 400 130 – 400 130 – 400 130 – 240 2/2/1/1
/ Plasma
9. Ultra Sonic Washer 40 - 60 40 - 60 40 - 60 30 - 45 1/1/1/1
20
sakit dalam kondisi sehari – hari
5. Memiliki SPO dan alur pelayanan jenazah di rumah
sakit dalam kondisi bencana
21
Set 1 set Sesuai kebutuhan Sesuai Sesuai
Embalming kebutuhan kebutuhan
Set APD Sesuai Sesuai kebutuhan Sesuai Sesuai
kebutuhan kebutuhan kebutuhan
Mobile Set Sesuai Sesuai kebutuhan Sesuai Sesuai
kebutuhan kebutuhan kebutuhan
Lab Sesuai Sesuai kebutuhan Sesuai Sesuai
Forensik kebutuhan kebutuhan kebutuhan
SISTEM Komputer PC Komputer PC + Komputer PC Komputer PC
INFORMASI Telepon intern multi media + multi media + multi media
DAN Telepon Telepon intern Telepon Komputer
KOMUNIKA eksternal Telepon intern notebook
SI Kamera eksternal Telepon Telepon
Kamera digital, eksternal intern
Handy cam, Kamera Telepon
video / TV digital, Handy eksternal
cam, video / Kamera
TV digital, Handy
Fax cam, video /
TV
Fax
TRANSPOR 1 unit mobil Jumlah mobil Jumlah mobil Jumlah mobil
TASI jenazah jenazah sesuai jenazah sesuai jenazah sesuai
kebutuhan kebutuhan kebutuhan
22
Pintu Belakang Model Hatchback
Lampu Kabut Bagian depan Warna Kuning
2) Interior
ITEM PENILAIAN PERSYARATAN PENILAIAN
Amplifier Sirene Kompresi level suara : ≥ 90 -
118 dB (setara 200 – 10.000
Hz)
Terdapat Mic
Lampu rotary light bar oval
LTF – 2000, AM-6003
Tempat duduk Minimal 2 orang
Lemari Ukuran disesuaikan dengan
media interior kendaraan
Berbahan non porosif dan
mudah dibersihkan
Minimal 10 Kantong Jenazah
Lampu Penerangan Disediakan lampu penerangan
(disesuaikan dengan Peraturan pada plafon
Sarana Prasarana Kesehatan) Lampu plafon : TL dengan
output 2x5 W atau 1x10 W
Lampu Halogen : 2 bh dengan
masing-masing outputnya min
500 Lux
Alat Pemadam Kebakaran Berukuran minimal 1 kg
Jenis APAR Water Miss
Berbahan Foam
Lampu Sorot Model Spotlight dipasang pada
belakang kendaraan dan bisa
berputar
Lantai Bahan lantai dari non porosif, anti
bakteri dan mudah dibersihkan
Langit-langit Bahan lantai dari non porosif, anti
bakteri dan mudah dibersihkan
Radio Komunikasi Radio Komunikasi VHF
Range frekuensi VHF
Kapasitas Channel ± 128
Channel Spacing (2,5 – 3,0)
KHz
24
b. Membuat kebijakan dan prosedur pengadaan,
penyimpanan dan penanggulangan bila terjadi kontaminasi
dengan acuan Lembar Data Keselamatan Bahan (MSDS)
atau Lembar Data Pengaman (LDP); lembar informasi dari
pabrik tentang sifat khusus (fisik/kimia) dari bahan, cara
penyimpanan, risiko pajanan dan cara penanggulangan
bila terjadi kontaminasi
10. Pengembangan manajemen tanggap darurat
a. Menyusun rencana tanggap darurat (survei bahaya,
membentuk tim tanggap darurat, menetapkan prosedur
pengendalian, pelatihan)
b. Pembentukan organisasi / tim kewaspadaan bencana
c. Pelatihan dan uji coba terhadap kesiapan petugas tanggap
darurat
d. Inventarisasi tempat – tempat yang berisiko dan berbahaya
serta membuat denahnya (laboratorium, rontgen, farmasi,
CSSD, kamar operasi, genset, kamar isolasi)
e. Menyiapkan sarana dan prasarana tanggap darurat /
bencana
f. Membuat kebijakan dan prosedur kewaspadaan, upaya
pencegahan dan pengendalian bencana pada tempat –
tempat yang berisiko tersebut
g. Membuat rambu – rambu / tanda khusus jalan keluar untuk
evakuasi apabila terjadi bencana
h. Memberikan Alat Pelindung Diri (APD) pada petugas di
tempat – tempat yang berisiko (masker, apron, kacamata,
sarung tangan, dll)
i. Sosialisasi dan penyuluhan ke seluruh SDM RS
j. Pembentukan sistem komunikasi internal dan eksternal
tanggap darurat RS
k. Evaluasi sistem tanggap darurat
11. Pengumpulan, pengolahan, dokumentasi data dan pelaporan
kegiatan K3
a. Menyusun prosedur pencatatan dan pelaporan serta
penanggulangan kecelakaan kerja, PAK, kebakaran dan
bencana (termasuk format pencatatan dan pelaporan yang
sesuai dengan kebutuhan)
b. Pembuatan sistem pelaporan kejadian dan tindak lanjutnya
(alur pelaporan kejadian nyaris celaka serta SPO
pelaporan, penanganan dan tindak lanjut kejadian nyaris
celaka (near miss) dan celaka
c. Pendokumentasian data
12. Review program tahunan
a. Melakukan audit internal K3 dengan menggunakan
instrumen self assessment akreditasi rumah sakit
b. Umpan balik SDM RS melalui wawancara langsung,
observasi singkat, survei tertulis dan kuesioner, dan
evaluasi ulang
c. Analisis biaya terhadap SDM RS atas kejadian penyakit
dan kecalakaan akibat kerja
d. Mengikuti akreditasi RS
25
2. Tenaga Teknis Kefarmasian 24 20 12 2 6 D3 : 4, SMK : 2
b. Jenis Pelayanan
NO JENIS PELAYANAN ADA TIDAK KETERANGAN
1. Pengelolaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan dan Bahan
Medis Habis Pakai
a. Pemilihan
b. Perencanaan kebutuhan
c. Pengadaan
d. Penerimaan
e. Penyimpanan
f. Pendistribusian
g. Pemusnahan dan penarikan
h. Pengendalian
i. Administrasi
2. Pelayanan Farmasi Klinik
a. Pengkajian dan pelayanan resep
b. Penelusuran riwayat penggunaan obat
c. Rekonsiliasi obat
d. Pelayanan Informasi Obat (PIO)
e. Konseling
f. Visite
g. Pemantauan Terapi Obat (PTO)
h. Monitoring Efek Samping Obat (MESO)
i. Evaluasi Penggunaan Obat (EPO)
j. Dispensing sediaan steril
k. Pemantauan Kadar Obat dalam Darah (PKOD)
c. Jenis Peralatan
JUMLAH UNIT
NO JENIS PERALATAN KESESUAIAN
A B C D
1. Digital Subtraction Angiography (DSA)
2. Magnetic Resonance Imaging (MRI)
3. Computed Tomography (CT) Multislice 1 1
4. Fluoroskopi 1 1
5. Ultra Sono Graphy (USG) 2 2 1 1
6. Analog X – Ray Fixed Unit dan/atau Digital 4 3 1 1
7. Mobile X – Ray 3 2 1
8. Mammography 1 1
9. Digital Panoramic / Cephalometri 1 1
10. Dental X – Ray 1 1 1
11. C – Arm 2 1
12. Computed Radiography (CR) 2
13. Picture Archiving Communication System (PACS) 1
14. Peralatan Protektif Radiasi Sesuai kebutuhan
15. Perlengkapan Proteksi Radiasi Sesuai kebutuhan
16. Peralatan Quality Assurance dan Quality Control Sesuai kebutuhan
Radiofotografi
17. Emergency Kit Sesuai kebutuhan
18. Viewing Box Sesuai kebutuhan
19. Kamar Gelap - 2 1 1
27
20. Generator Set Sesuai kebutuhan
2 Dr Spesialis Anak 1
3 Dr Umum 1
5 Bidan Pelaksana 6
6 Perawat 10
7 Laboratorium 1
8 Pekarya 1
9 Administrasi 1
2. STRUKTUR FISIK
1 Struktur Fisik
Pencahayaan terang
Streker listrik
Lampu Emergency
4 Ventilasi
29
Exhaust Fan
5 Pencuci tangan
Tissue
Dispenser Sabun
Tisu
Ruangan Min 6 – 15 M²
3 Sarana Pendukung
Toilet
Ruang Tunggu
Ruang sterilisator
Trolly Emergency
Lemari Alat
Tiang Infuse
Inkubator Transpor
30
Lampu Sorot dan Lampu darurat
Defibrilator
Alat komunikasi
USG Mobile
Dopler
Container box
Sepatu Boat
C Ruang Neonatal
Inkubator Infant
Radiant Warmer
Inkubator Transport
Baby Cot
Ventilator
Ventilator Transport
Syrige Pump
Nurse Station
Lemari Dokumen
31
Meja Instrumen
Trolly Emergency
Lemari Alkes
USG Mobile
Trolly Alat
Infant warmer
Incubator
Perlengkengkapan curetage
EKG
CTG
E Ruang Operasi
Radian Warmer
Inkubator
Ruang Pemulihan
32
Ruang Nurse Station
Ruang Ganti
F Ruang Penunjang
Ruang Perawat/bidan
Kantor Perawat
Toilet Staf
Ruang Rapat
Ruang Tunggu
Ruang cuci
Ruang Persiapan
Gudang Peralatan
Speol Hock
Pantry
1 Adrenalin /Epinefrin
2 Ringer Asetat
3 Dextrose 10%
5 Nacl 0,9%
6 Metronidazole
7 Kadelex/KCL
8 Ringer Lactat
33
9 Kalsium Glukonas 10%
10 Ampisilin
11 Gentamisin
12 Cortison/Dexametason
13 Aminophyline
14 Transamin
15 Dopamin
16 Dobutamin
18 Mg SO4 40%
19 Nifedipin
20 Syntosinon Injeksi
21 Methergin
22 insulin
23 Isosobir karnitrat
5. RUANGAN NEONATAL
1 Incubator Infan 5
2 Infan Warmer 2
3 Incubator Trasport 1
4 Ventilator 2
5 Baby Cot 1
6 Ventilator Transport 1
8 Infus Pump 5
9 Syring Pump 15
11 T- Pice Resusitator 1
13 Penghangat Darah 1
34
15 Mobile X-ray 1
17 Kulkas Farmasi 1
19 Suction Pump 1
20 Phototherapy Konvensional 2
Intensife 2
21 Pulse Oxym 3
23 Oxygen Concentrator 1
26 Breast Pump 1
27 Glukometer 1
29 Laringoscope 2
30 Resusitasi Kit 1
3 Morpin 2
4 Melon 2
5 NaCl 0,9%
25 cc 2
100 cc 1
35
7. ALAT KESEHATAN YANG ADA DI RUANG NEONATAL
1 Spuit
1 cc 5
3 cc 5
10 cc 2
20 cc 2
50 cc 1
3 Three Way 2
4 Extension Tube 2
5 Benang Kasur 2
7 Kasa Steril 5
8 Kateter Penghisap
No. 6 2
No. 8 2
No. 10 2
9 ETT
No. 2,5 1
No. 3 1
No. 3,5 1
No. 4 1
11 Area Laktasi 1
12 AreaPencuci Inkubator
8. RUANG OPERASI
36
No JENIS RUANGAN ADA TIDAK Catatan
1 Ruangan ± 25m²
2 Alat Komunikasi
3 Ruang Resusitasi
4 Kamar Pulih
5 Meja Perawat
6 Fasilitas Pelayanan
Nurse Station
Saluran Pembuangan
Kotoran/limbah
Kamar Pengawas Operasi
Kamar Obat
House Keeping
Labolatorium
Ambubag
Laringoskop
37
Batre AA (cadangan)
Pipa Endrotrakeal
Plester
Gunting Verban
Kateter Penghisap
Spuit 1,2,3,5,10,20 cc
Epinefrin/Adrenalin/NaCl0,9%/RL
MgSO4 40%
Infus Set
9 Inkubator
10 Radian Warmer
11 Extrator Vakum
12 Forcceps Naegele
13 AVM
16 Foetal Doppler
38
2. Pemberi Pelayanan 100 %
Kegawatdaruratan bersertifikat
yang masih berlaku (ATLS/
ACLS/ ELS/ PPGD/ BTLS/
BTCLS)
3. Ketersediaan Tim 1 Tim
Penanggulangan Bencana
4. Ketersediaan Tim ”Code Blue” 24 Jam
5. Respon Time Nakes /Dokter di <5 menit setelah pasien
Gawat Darurat datang
6. Jam buka pelayanan Gawat 24 Jam
Darurat
7. Lama pasien di IGD < 8 Jam
8. Tidak ada keharusan membayar 100 %
uang muka
9. Pasien gangguan jiwa harus dapat 100 %
ditenangkan < 48 jam (Khusus
RSJ)
10.Kematian pasien <24 Jam < 2/1000
11. Kepuasan pelanggan > 70 %
2. Rawat Jalan 1. Ketersediaan pelayanan Minimal sesuai jenis dan
kelas RS
2. Dokter pemberi pelayanan di 100 % dokter spesialis
poliklinik dokter spesialis
3. Jam buka pelayanan 08.00 – 13.00
Jumat
08.00 – 11.00
4. Waktu tunggu rawat jalan < 60 menit
5. Penegakan diagnosis TB dengan 100 %
pemeriksaan mikroskopis
6. Pasien TB yang diobati dengan 100 %
metode DOTS
7. Ketersediaan pelayanan VCT / Tersedia dengan tenaga
HIV terlatih
8. Pencatatan dan pelaporan TB di > 60 %
RS
9. Peresepan obat sesuai 100 %
formularium
10. Kepuasan pasien > 90 %
3. Pelayanan 1. Ketersediaan pelayanan Sesuai jenis dan kelas RS
Rawat Inap 2. Pemberi pelayanan di rawat inap Sesuai jenis dan kelas RS
3. Tempat tidur dengan pengaman 100 %
4. Kamar mandi dengan pengaman 100 %
pegangan tangan
5. Dokter Penanggung Jawab 100 %
Pelayanan
6. Visit dokter spesialis setiap hari 100 %
(termasuk Sabtu dan Minggu)
7. Kejadian infeksi pasca operasi < 1,5 %
8. Kejadian infeksi nosokomial / HAIs <9%
9. Tidak ada kejadian pasien jatuh 100 %
yang berakibat cacat atau
kematian
10.Kepatuhan terhadap hand hygiene 100 %
(6 langkah, 5 moment)
11. Pasien rawat inap TB yang diobati 100 %
dengan DOTS
12. Pencatatan & pelaporan TB RS > 60 %
39
13. Tidak ada kejadian kematian 100 %
pasien gangguan jiwa karena
bunuh diri (khusus RS Jiwa)
14. Kejadian remisi pasien gangguan 70 %
jiwa dalam waktu < 1 bulan
(khusus RS Jiwa)
15. Lama hari rawat pasien gangguan < 6 minggu
jiwa
16. Kejadian Pulang Atas Permintaan <5%
Sendiri
17. Kematian pasien > 48 jam < 0,24 %
18. Kepuasan pasien > 90 %
4. Pelayanan 1. Ketersediaan tim bedah Sesuai jenis dan kelas RS
Bedah 2. Ketersediaan fasilitas dan Sesuai jenis dan kelas RS
peralatan operasi
3. Kemampuan melakukan tindakan Sesuai jenis dan kelas RS
operatif
4. Waktu tunggu operasi elektif < 2 hari
5. Pelaksanaan Surgical Safety List 100 %
6. Pelaksanaan Site Marking 100 %
7. Komplikasi anestesi karena <6%
overdosis, reaksi anestesi, salah
penempatan ETT
8. Kejadian kematian di meja <1%
operasi
9. Kepuasan pelanggan > 80 %
5. Pelayanan 1. Pemberi pelayanan persalinan dokter Sp.OG / dokter
Persalinan dan normal umum / bidan
Perinatologi 2. Pemberi pelayanan persalinan Tim PONEK terlatih
dengan penyulit
3. Pemberi pelayanan persalinan dokter Sp.OG / dokter Sp.A
dengan tindakan operatif / dokter Sp.An
4. Kemampuan menangani BBLR 70 %
(1500 – 2500 gram)
5. Kemampuan menangani bayi 100 %
lahir dengan asfiksia
6. Pertolongan persalinan melalui < 20 %
Sectio Caesaria non rujukan
7. Pelayanan kontrasepsi mantap 100 %
(oleh Sp.OG / Sp.B / Sp.U /
dokter umum terlatih)
8. Konseling peserta KB mantap 100 %
oleh bidan terlatih
9. Kematian ibu karena persalinan a. perdarahan < 1 %
b. pre-eklamsia < 30 %
c. sepsis < 0.2 %
10. Kepuasan pasien > 90 %
6. Pelayanan 1. Pemberi pelayanan Sesuai jenis dan kelas RS
Intensif 2. Ketersediaan fasilitas dan Sesuai jenis dan kelas RS
peralatan Ruang ICU
3. Ketersediaan tempat tidur dengan Sesuai jenis dan kelas RS
monitoring dan ventilator
4. Kepatuhan terhadap hand 100 %
hygiene
5. Kejadian VAP (Ventilator < 10 o/oo
Associated Pneumonia)
6. Kejadian IADP (Infeksi Aliran < 10 o/oo
Darah Primer)
7. Kejadian HAP (Hospital < 10 o/oo
Associated Pneumonia)
40
8. Pasien yang kembali ke ruang <3%
ICU dengan kasus sama < 72 jam
9. Kepuasan pelanggan > 70 %
7. Pelayanan 1. Pemberi pelayanan radiologi dokter Sp.Rad, radiografer
Radiologi 2. Ketersediaan fasilitas dan Sesuai kelas RS
peralatan radiologi
3. Waktu tunggu hasil pelayanan < 3 jam
foto toraks cito
4. Kerusakan foto <2%
5. Tidak terjadi kesalahan 100 %
pemberian label
6. Pelaksana ekspertise hasil Dokter Sp. Rad
pemeriksaan radiologi
7. Kepuasan pelanggan > 80 %
41
2. Ketersediaan pelayanan Tersedia
konsultasi gizi
3. Ketepatan waktu pemberian > 90 %
makanan ke pasien
4. Tidak ada kejadian salah 100 %
memberi diet
5. Sisa makanan yang tidak < 20 %
dimakan pasien
6. Kepuasan pelanggan > 80 %
12. Pelayanan 1. SDM pemberi pelayanan darah Sesuai standar BDRS
Darah RS
2. Fasilitas dan peralatan BDRS Sesuai standar BDRS
3. Kejadian reaksi tranfusi < 0,01 %
4. Pemenuhan kebutuhan darah RS 100 %
5. Persentase darah yang tidak <2
terpakai (C/T ratio)
6. Kepuasan pelanggan > 80 %
13. Pelayanan 1. Kebijakan pelayanan pasien Tersedia
Pasien Miskin miskin
2. Tidak ada biaya tambahan yang 100 %
ditagihkan ke pasien miskin
3. Semua pasien miskin dilayani 100 %
14. Pelayanan 1. Pemberi pelayanan Rekam Medik Sesuai persyaratan
Rekam Medik 2. Resume Medik terisi lengkap 2 x 100 %
24 jam setelah pasien pulang
3. Kelengkapan pengisian rekam 100 %
medik 1 x 24 jam setelah selesai
pelayanan
4. Kelengkapan informed consent 100 %
setelah mendapatkan informasi
jelas
5. Kepuasan pelanggan > 80 %
15. Pengelolaan 1. Ada penanggung jawab Ada
Limbah pengelolaan limbah RS
2. Fasilitas dan peralatan Tersedia
pengolahan limbah cair
3. Pengelolaan limbah cair Sesuai peraturan
4. Pengelolaan limbah padat Sesuai peraturan
5. Baku mutu limbah cair BOD < 30 mg / l
COD < 80 mg / l
TSS < 30 mg / l
pH 6 - 9
16. Pelayanan 1. Ketersediaan pelayanan 24 jam
Ambulans / ambulans
Kereta Jenazah 2. Penyedia / pendamping Sopir dan perawat terlatih
pelayanan ambulans
3. Kecepatan memberikan < 30 menit
pelayanan ambulans RS
4. Tidak ada kecelakaan ambulans 100 %
yang menimbulkan kecacatan /
kematian
5. Kepuasan pelanggan > 80 %
17. Pelayanan 1. Ketersediaan pelayanan laundry Ada
Laundry 2. Ada penanggung jawab Ada
3. Ketersediaan fasilitas dan Ada
peralatan
4. Ketepatan waktu penyediaan 100 %
linen
5. Ketepatan pengelolaan linen 100 %
infeksius
42
6. Ketersediaan linen 2,5 – 3 set / TT
7. Ketersediaan linen steril untuk 100 %
operasi Ruang Bedah Sentral
18. Pelayanan 1. Adanya IPCN (Infection 1 IPCN
Pencegahan dan PreventionControl Nurse) / 100 – 150 TT
Pengendalian 2. Adanya Tim PPI Terlatih > 80 %
Infeksi 3. Program PPI Tersedia
4. APD tersedia di setiap Instalasi > 60 %
5. Pelaksanaan kegiatan PPI sesuai 100 %
program
6. Penggunaan APD saat bertugas 100 %
7. Pencatatan dan pelaporan > 75 %
surveilans / HAIs
19. Pelayanan 1. Petugas keamanan bersertifikat 100 %
Keamanan 2. Sistem keamanan Ada
3. Petugas keamanan berkeliling RS Tiap jam
4. Adanya CCTV yang berfungsi 100 %
baik
5. Evaluasi sistem pengamanan Tiap 3 bulan
6. Tidak ada barang milik pasien, 100 %
pengunjung, karyawan yang ilang
7. Kepuasan pelanggan > 90 %
A. KESIMPULAN
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
B. SARAN
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
Jakarta, …………………….
43
........................................ Tim Peninjau :
………………………….. 1. …………………………..
NIP
Mengetahui :
Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan
.
2. .......................................
NIP
...................................................
NIP ..................................
...................................................
NIP ..................................
44