Anda di halaman 1dari 8

    

PRERAPAT PATOLOGI ANATOMI


GAMBAR KETERANGAN
Adenocarsinoma Prostat
 Klinis :
- Usia > 50 th
- Kesulitan miksi
- Kencing menetes bila mengejan, V.U
teraba membesar dank eras
1
- RT : pembesaran kelenjer prostat
noduler didaerah lobus posterior
- Metastase : vertebra lumbalis, pelvis,
femur, tulang tengkorak, sifat
osteoblastik dan osteoclastik
 Makroskopis :
- Prostat membesar (bag.posteriorlobus
medius)
- Permukaan berbenjol-benjol,
- Penampang putih keabu-abuan dgn
bercak merah jambu, berlobus
2 - Stroma dominan : konsistensi keras
3 - Kelenjar dominan : konsistensi rapuh,
mudah infiltrasi
10x  Mikroskopis :
1. Mikroaciner (ruangan kosong > sel kecil,
batas jelas)
2. Tanda keganasan (SIMM : sitoplasma
sedikit, inti hiperkromasi, mitosis
patologis, dan metastase)
3. Epitel melapisi mikroaciner : epitel
kuboid/ polygonal
40x

Ririh_dr
    
GAMBAR KETERANGAN
Tumor Grawitz
 Nama Lain :
2 - Karsinoma sel ginjal : terminology
keganasan dari tubulus
- Hypernephroid
- Clear cell carcinoma : gambaran cel
tumor, karakteristik sitoplasma jernih
dan besar
3
1 - Tubular carcinoma : berasal dari epitel
tubulus
- Alveolar carcinoma
 Klinis :
- Usia : >40th
4 - Laki-laki: wanita = 2:1
- Hematuria
- Nyeri pd daerah costovertebral
- Teraba masa tumor daerah pinggang
- Anemia dan penurunan BB : tanda
keganasan
- Metastase : v. renalis, kadang ke vena
cava inferior, atrium kanan, paru-paru
40x (50%) > brupa masa bulat canon Ball,
tulang
 Makroskopis :
- Warna kuning keemasan / jingga dan
putih keabu-abuan
- Batas tegas , berkapsul
- Pada irisan tampak daerah nekrosis dan
perdarahan
- Pada kutub ginjal tumbuh menembus
kapsul ginjal : besar
- Tumbuh menekan parenkim ginjal
 Mikroskopis :
1. Stroma
2. Sitoplasma jernih
3. Clear sell carcinoma : menunjukkan tanda
keganasan (inti hiperkromasi, mitosis
patologis)
4. Inti sel
 Pathogenesis :

GAMBAR KETERANGAN
Ririh_dr
    
10x Wilm’s Tumor
 Klinis :
- Biasanya 2-5th , 50 % <3th
- Laki-laki : wanita = sama
- Massa tumor teraba di intra abdomen
- Tanda keganasan : hematuria, nyeri
intraabdominal dan demam
- Tumor besar obstruksi intestinal
- Metastase :
 Hematogen : paru-paru, otak, hati,
tulang
 Limfogen : kelenjer limfe regional
 Makroskopis :
- Tumor besar
- Putih kelabu
- Lunak dan encepaloid
- Dari korteks ginjal membesar
menggantikan jaringan ginjal
- Dapat menimbulkan rupture kapsul, ada
perluasan sampai omentum dan alat
visceral lain
(yg belum ada ditandai pas review ya,susah bedain,hehe)
- Tumor padat homogeny
40x
- Ada kistik dan hemoragik
 Mikroskopis
1. Jaringan ikat
2. Sel bentuk kumparan kecil ditengah
stroma
3. Tubulus abortif
4. Untuk filtrasi
5. Glomerulus abortif
6. 3 kombinasi tipe sel (BSE) :
 Blastemik
 Stroma
 Epithelial
 Pathogenesis :

GAMBAR KETERANGAN

Ririh_dr
    
Pyelonefritis kronis
2 Inflamasi kronis tubulus intestinal dan pyelum
ginjal (terjadi kondisi patologis pd calyces dan
pelvis renis >>jar parut pd ginjal)
 Jenis :
- Kronis obstruksi :
 Awal sumbatan di sal.urin bag distal
4 V.U (misl hiperplasi prostat, striktur
1 urethrae,) dan cystitis, diikuti infeksi
ascenderen
- Kronis non obstruksi (chronic reflux
nephropathy)
5
 Tak ada riwayat obstruksi dan
infeksi ascenderen
3  Penjalaran infeksi perhematogen
 Klinis :
- Usia lanjut : obstruksi banyak
- Laki-laki : wanita = sama
40x - Gejala awal : nyeri pinggang, demam,
sering kencing,
- Jika ada cystitis : urin keruh
(pyuria=mengandung pus)
- Non obstruksi : kadang tanpa gejala
 Makroskopis :
- Ren mengecil, unilateral
- Permukaan tak rata diantara bag yg
halus, cekung krna jaringan parut
- Pelvis renis dan calyces melebar
- Simpai ginjal menebal, ada perlekatan
daerah fibrotic
- Irisan : korteks tipis, kadang ada focus
abses
 Mikroskopis :
1. Glomerulus normal
10x 2. Glomerulus hialinasi sebagian
3. Tubulus contortus proximal (lumen
sempit)
4. Tubulus contortus distal (lumen lebar)
5. Tiroidisasi banyak (lumen terisi massa
koloid yaitu massa yg menyerap wrna
eosinofil sehingga menyerupai folikel
kelenjer tiroid)

GAMBAR KETERANGAN

Ririh_dr
    
Glomerulonefritis Kronis
 Klinis :
- Usia decade ke 2/ ke 5
- Kegagalan fungsi ginjal (proteinuria,
2
hematuria, uremia, kreatinemia)
6
- Hipertensi
- Edema
1
- Gejala umum : kelemahan badan
3 - Gejala GIT : mual, muntah, anoreksia
 Makroskopis :
- Ukuran ginjal mengecil, kapsul melekat
4 5
erat pd kortek dan bila dilepas
dekortikasi
- Permukaan luar granuler tak teratur dan
bopeng-bopeng
- Irisan :
 Korteks menyempit
 Gambaran normal hilang, batas
kortek dan medulla tak jelas
 Mikroskopis :
1. Glomerulus hialinisasi seluruh
2. Glomerulus hialinisasi sebagian
10x 3. Capsula bowman
4. Tubulus contortus proximal (lumen
sempit)
5. Tubulus kontortus distal ( lumen besar)
6. Limfosit/monosit/makrofag
- Jumlah glomerulus nerkurang
 Pathogenesis

GAMBAR PREPARAT

Ririh_dr
    
Teratoma Testis
Tumor testis terdiri atas berbagai jaringan yg
berasal lebih dari satu macam lapis benih,
missal :
 Endoderm : ruang tubulair dilapisi sel-sel
kolumner/ torak, usus
 Mesoderm : kartilago, tulang, otot polos,
otot seran lintang, lemak dan jaringan
limfoid
 Ectoderm : kulit dan adneksanya (epitel
gepeng berlapis, folikel rambut, kelenjar
sebacea dan sebum)
 Macam :
 Solid, kistik, solid degenerasi kistik
 Teratoma matur :tak ganas
 Teratoma imatur : potensi ganas
 Klinis :
3

1
2
10x bangun mesoderm
 Makroskopis :
- Di tunika albugenia
- Tumor sangat besar dan menyerbuk
jaringan sekitar
- Permukaan irisan tampak bentukan
kistik
- Warna putih abu-abu
 Mikroskopis
1. Kartilago
2. Epitel kolumner
3. Jaringan ikat tak teratur
- Tidak ada tanda keganasan
- Kista

 Pathogenesis :

GAMBAR KETERANGAN

Ririh_dr
    
Seminoma Testis
Tumor ganas testis yg berdiferensiasi baik
brasal dr epitel germanitivum / epitel tubulus
seminiferi
 Klinis :
- Tumor testis paling sering
- Usia 20-40th
- Pembesaran testis tanpa rasa nyeri
- Peka terhadap penyinaran
- Prognosis baik : karna tumbuh perlahan,
sangat radio sensitive kurang infiltrative,
jika dioprasi tdk residif
- Metastase : inguinal, parailiaca,
paraaorta hingga dianggap ganas
- Histology struktur : serupa
dysgerminoma
 Makroskopis :
1 - Tumor solid
- Warna : putih abu-abu
- Konsistensi : kenyal padat
3 - Mengkilat, encepaloid
- Berbatas tegas dengan jaringan sekitar
2 - Bila dibelah tampak berlobus
 Mikroskopis :
40x 1. Sel tumor uniform
2. Limfosit
3. Jaringan ikat

GAMBAR KETERANGAN
Ririh_dr
    
10X BPH
 Klinis :
- Laki-laki usia >50th
- Sedikit keluhan
- Jika penyempitan urethrae : nocturia,
dysuria, kesulitan memulai dan
menghentikan kencing, retensi urin
berakibat dilatasi V.U, hypertrophi otot
dd VU, cystitis
 Makroskopis :
- Pembesaran kelenjer prostat tonjolan
berbatas tegas
- Kelenjer proliferasi dominan : perabaan
tumor lebih lunak, warna kuning
kemerahan, ditekan keluar cairan
40X seperti susu
- Jaringan stroma fibromuskuler yg
hipertrofi : warna putih abu-abu, ditekan
tidak mengeluarkan cairan seperti susu
 Mikroskopis :
1 1. Corpora amylase : kalenjer didalam
lumen
2. Stroma ada serbukan sel limfosit
3. Back to back : jika unsure kelenjer
proliferasi dominan maka terjadi
penambahan jumlah kelenjer
berdempetan dan saling membelakangi

Ririh_dr

Anda mungkin juga menyukai