Anda di halaman 1dari 14

PRAKTIKUM PATOLOGI ANATOMI BLOK 24

TUMOR JINAK

1. Hemangioma Kapiler  Lesi yang berbatas tegas, tidak bersimpai, terdiri dari kelompokan
pembuluh berukuran kapiler berdinding tipis.
a. Epitel selapis gepeng/skuamosa
b. Proliferasi kapiler dengan lumen berisi sel darah

Contoh kasus:

Wanita 27 tahun ke dokter bedah kosmetik karena


terdapat penebalan kulit pada pipinya sebesar 2x1,5cm,
warna merah tua, berkulit, mengeluarkan darah banyak
jika luka. Karena mengganggu penampilan, penebalan
kulit pada pipi ini dioperasi.
2. Limfangioma
- Ada 2:
o Limfangioma simple (kapilar)  kepala, leher, jaringan subkutan ketiak, badan &
di antara jaringan ikat viscera
o Limfangioma kavernosum (Higroma kistik)  besar, lokasi khas di leher, aksila
a. Pembuluh lymphe yang berisi cairan lymphe (tidak ada darah dan terlihat kosong)

Contoh kasus:

Pria 28 tahun, mengeluh pada ketiaknya terdapat


benjolan yang bertambah besar seiring dengan
bertambahnya usia. Benjolan berkulit, 4x5cm, lunak,
tidak mudah berdarah, senyawa dengan warna kulit.
Karena mengganggu gerak lengan, benjolan
dioperasi.
3. Papiloma Skuamosa TJ epitel permukaan yang terdiri atas sel-sel tumor yang menutupi jar.
Ikat yang menonjol seperti jari tangan. Dapat menonjol ke luar tubuh (kulit) & ke mukosa
a. Proliferasi ep. Skuamosa (gepeng berlapis)  epidermis tebal dan masuk ke dermis
b. Akantosis  penebalan lapisan malphigi / str. Spinosum
c. Hiperkeratosis  penebalan str. korneum

Contoh kasus:

Wanita 18 tahun, mempunyai tahi lalat besar +- 1cm


menonjol pada atas bibirnya. Karena mengganggu,
dilakukan operasi eksterpasi tahi lalat tersebut.
4. Papiloma Urothelial/Papiloma Transisional
- Terjadi di kolon, VU, mempunyai kecenderungan menjadi ganas.
a. Urothel (terjadi proliferasi epitel transisional)

Contoh kasus:

Anak laki-laki 10 tahun, mengeluh gross hematoria.


Endoskopi didapat tumor single. Dilakukan TUR oleh
Sp. Bedah urologi, hasil dikirim ke PA
5. Polipus Rekti
- Tumbuh menonjol ke dalam rongga usus (polip), bisa bertangkai/tidak
- Polip banyak  poliposis
a. Polip yang dilapisi epitel selapis torak dengan inti di basal dan terdapat sel goblet
b. Submukosa: proliferasi kelenjar yg dilapisi epitel selapis torak dengan inti di basal &
sel goblet

Contoh kasus:

Pria, 26 tahun, sering nyeri perut bawah dan BAB


kadang sukar, kadang diare dan mulas luar biasa,
kadang berendir dan agak kemerahan, lunak. Pada
colonoscopy, didapatkan tonjolan-tonjolan pada
mukosa colon, diesktirpasi dan dikirim ke PA
6. Adenoma Folikuler Thyroid
- Benjolan di bagian tengah leher. Konsistensi kenyal, lunak, tidak nyeri tekan.
a. Proliferasi folikel yang berisi massa eosinofilik (folikel thyroid)
b. Koloid (massa eosinofilik di dalam folikel)
c. Simpai/kapsul pada tepi kelenjar

Contoh kasus:

Wanita, 40 tahun, ke dokter untuk memeriksakan


benjolan pada bagian tengah depan yang semakin
lama membesar. Perabaan kenyal lunak sebesar
jeruk limau. Dokter mengirimnya ke spesialis PA
untuk dilakukan BAJAH.
7. Kista Dermoid/Teratoma Kistik
- Teratoma: Mesoderm (kolagen), endoderm (kelenjar”), ektoderm (fol. Rambut)
- Sering ditemukan pada ovarium  mass seperti bubur, bau, berisi tulang, rambut, dll.
a. Epidermis Ektoderm
b. Folikel rambut
c. Gl. Sudorifera (kelenjar keringat) Endoderm
d. Gl. Sebascea
e. Kolagen Mesoderm

Contoh kasus:

Wanita, 43 tahun, menikah, pada perut kiri bawah


meraba ada massa sebesar bola pingpong. Benjolan
semakin membesar, setelah dilakukan USG, dianjurkan
untuk operasi ovarium kiri.
PRAKTIKUM PATOLOGI ANATOMI 2

TUMOR GANAS

1. Seminoma (Tumor Testis)


- Tumor testis berdiferensiasi baik, berasal dari epitel germinativum/ep. Tubuli seminiferi
- Susunan sel tersebar merata (spermatocytic seminoma)/berkelompok, kadang terdapat
sel dalam tubulus (sel radang yang berwarna hitam)
- Peka terhadap penyinaran
a. Sel besar dan bulat, uniform, nukleoli jelas, sitoplasma sedikit, eosinofilik (sel tumor)
b. Stroma: jaringan ikat bersebukan limfosit

Contoh kasus:

Laki-laki, 42 tahun, menikah, mengeluh testis dextra


membesar dengan cepat, - nyeri tekan. Dilakukan
orchidectomy ligasi tinggi oleh dokter sp.bedah urologi.
Jaringan dikirim ke PA
2. Carcinoma Prostat (Tumor ganas prostat)
- Sebagian besar berbentuk adenocarcinoma, biasanya pada laki-laki >50 tahun.
- Kebanyakan tidak menimbulkan gejala klinik, sewaktu-waktu dapat tumbuh cepat
- 75% ditemukan di posterior lobus medius, dapat metastasis terutama ke tulang
a. Kelompokan sel pleomorfik, hiperkromatik dan sel besar (ciri ganas), nukleoli jelas
b. Sebagian masih berbentuk kelenjar, gambarannya tidak bagus lagi, epitel
berkelompok acak; terdapat stroma (serbukan sel radang limfosit)
c. Invasi tumor ke pembuluh darah

Contoh kasus:

Laki-laki 60 tahun, mengeluh susah BAK dan BB menurun


dengan cepat dalam 2 bulan terakhir. Pemeriksaan kadar
serum PSA (prostate specific antigen) 80ng/ml,
N<4ng/ml.
3. Choriocarcinoma (hamil anggur)
- Penyakit trofoblas gestational; dari epitel trofoblas yang berproliferasi
- 50% mola hidatidosa, 25% dengan riwayat abortus. 22% kehamilan normal, 3% ektopik
- Metastasis ke paru, sumsum tulang, ati, dll.
a. Proliferasi abnormal sito dan sinsitiotrofoblas
b. Myometrium di invasi sel-sel besar, kromatik (Sel tumor)
c. Invasi ke vena dan saluran limfe
d. Nekrosis dan endapan fibrin

Contoh kasus:

Wanita, 36 tahun, bersuami, tidak haid 3 bulan, tetapi


uterus besar sekali dan tiba-tiba mengalami perdarahan
pervaginam dan mengeluarkan benjolan seperti buah
anggur besar kecil yang didiagnosa sebagai kehamilan
anggur. Dokter ahli kandungan melakukan kuretase dan
keadaannya dimonitor dengan mengamati HCG pada
darah, hasil kuretase dikirim ke PA
4. Basalioma
- Tumor (ulkus) di muka bagian atas o.k. paparan matahari berlebih, tapi tidak teratur
sehingga terlihat seperti digigit tikus (ulkus rodens)
- Tumor epitel ganas, tumbuh lambat, jarang metastasis, tetapi sangat infiltratif merusak
jaringan sekitar  timbul ulkus dalam dan luas (ulkus rodens)
- Lokasi sangat khas, biasanya muka bagian atas (pipi, hidung, daun telinga, dll)
- Dari folikel rambut atau “anlage” folikel rambut
a. Pada dermis: kelompok” sel yang mirip dengan basal pada epidermis
b. Tersusun palisade (seperti pagar berbaris); terdapat stroma (serbukan sel radang)

Contoh kasus:

Wanita, 57 tahun, pada cuping hidung terdapat luka


bergaung yang tidak sembuh-sembuh selama 1 bulan.
Dokter mengirimnya ke dokter SPKK karena dicurigai
suatu keganasan pada kulit.
5. Carcinoma Planocellulare (Squamous Cell Carcinoma/Karsinoma Epidermoid)
- Ada yang berdifferensi baik (diketahui asal darimana) dan buruk (tidak diketahui asalnya)
- Luka biasanya di muka terutama bibir bawah dan leher
- Timbul pada tempat yang mengalami rangsang menahun (ulkus menahun)
- Menyebar secara limfogen; secara hematogen jarang, kecuali pada stadium terakhir
a. Pulau” sel epitel skuamosa yg pleomorfik, hiperkromatik, dipisahkan oleh stroma jar.
Ikat
b. Di tengah pulau” terdapat mutiara tanduk (horn pearl)

Contoh kasus:

Pria, petani, 57 tahun, mengeluh ada luka yang tidak


sembuh-sembuh pada bibir bawah. Dokter melakukan
tindakan biopsi di tepi ulkus dan dikirim ke lab PA
6. Karsinoma Lambung Berdegenerasi Mukoid
- Adenokarsinoma yang berdegenerasi mukoid  menghasilkan musin
a. Signet ring cells  musin intrasel, menyerbuk sampai lapisan serosa
b. Massa musin pucat, sedikit basofilik, dikelilingi sel-sel karsinoma
- Jika terlalu banyak musin  sel pecah  akan terlihat seperti kelenjar, tetapi tidak
memiliki epitel dan isinya jernih

Contoh kasus:

Pria, 55 tahun, mengeluh mual, rasa penuh di perut atas


bila makan sedikit saja. BAB kadang berlendir dan
kadang lunak hitam (melena). BB turun drastis dalam 1
bulan. Dilakukan endoskopi pada lambung dan usus
kecil, didapatkan tumor pada lambung yang berbenjol”
dan banyak lendir. Segera dilakukan biopsi.
7. Hodgkin Disease
- Tumor ganas yg terdiri atas 2 jenis sel jaringan limfoid (limfosit dan sel retikulum)
- Patognomonis:
o Sel Reed-Stenberg  sel besar (+- 15-45mm), sitoplasma banyak, paling sering
dengan inti ganda/berlobus 2 atau berinti banyak  yg membelah intinya saja
o Nukleolus jelas sekali berwarna asidofil, kadang basofil, anak inti dikelilingi oleh
halo yang jernih sehingga menyerupai mata burung hantu (owl-eye appearance)

Contoh kasus:

Pria, 36 tahun, datang dengan benjolan pada leher


samping yang cepat membesar dalam 2 minggu dan
terdapat juga benjolan” lain yang lebih kecil di
sekitarnya. Benjolan agak lunak, bila ditekan, tidak ada
demam dan dokter segera mengirimnya ke Sp.B untuk
mengangkat benjolan-benjolan yang ada.

Anda mungkin juga menyukai