2013
-TIMSES PILKB-
1. C. Tidak adanya enzim perubah tirosin
2. c. adanya hambatan tirosin menjadi DOPA
a. akibat penimbunan tirosin (TYROSINOSIS)
b. adanya penimbunan fenilalanin (PHENYLKETONURIA)
d. terjadi hambatan pemecahan asam homogensitin
(ALKAPTONURIA)
e. adanya hambatan perubahan tirosin menjadi tiroksin
(CRETINISM)
3. C. Caput epididimis
Pas sperma ninggalin testis, sperma belum mampu bergerak atau membuahi, dia memperoleh 2
kemampuan itu ketika mengalir ke epididymis. Epididimis mengeluarkan suatu protein yaitu defensin
yang menahan sperma dari serangan microorganism dan juga memekatkan sperma.
Duktus deferens berfungsi untuk penyimpanan sperm
Sumber: Sherwood hal 826
4. B. Harus terjadi fertilisasi
Sumber: http://kuliah.yarsi.ac.id/file.php/99/Spermatogenesis_22_okt_12_klas_B.pdf
5. C. Adanya gen SRY(Sex Determining
Region Y)
Medularin: Menginduksi terbentuknya testis
Kortesin: Menginduksi terbentuknya ovarium
Si medularin menghabat korteks menjadi ovum,
si kortesin menghambat medulla menjadi testis,
karena itu ga ada yang biseksual.
Option D salah, Kalau ada kromosom Y yang
seharusnya berkembang ductus wolf yang
menjadi organ repro pria. Ductus mulleri nya
berdegenerasi
Kalau ga ada kromosom y, ductus mulleri yang
berkembang menjadi organ repro wanita.
Ductus wolfnya berdegenerasi
Baca Slide biologi: Dimorfisme Seksual
6. C
Webbed neck itu khas dari sindrom turner.
Klinefelter XXY
Superwoman XXX
Kalo cri du chat dia kelainan kromosom delesi 5p, jadi kelainan autosom bukan kelainan kromosom
kelamin
Down syndrome trisomi 21 juga kelainan autosom jd gk berhubungan samakromosom kelamin
7.D
1. Kegagalan perkembangan : Agenesis ginjal, agenesis jari tangan, albino
2. Perkembangan terhenti : Cleft palate, cleft lip, atresia duodenum, dwarfism.
3. Gagal membagi : Sindaktili
4. Migrasi Keliru : Undescended testis/kidney
5. Perkembangan berlebih : Polidaktili, Gigantisme, Penis ganda, Iktyosis kongenital.
6. Fusi dan splitting : Ginjal tapal kuda, Double ureter
7. Atavisme : Otot elevator pada klavikula
8. Perkembangan duplikasi (kembar)
8. E
Penjelasan di no. 6
9.Ga ada soal
10.A
Vasektomi : Duktus deferen
Tubektomi : Tuba uterina (pada wanita)
Histerektomi : Uterus
11-A
Vasectomy
Pengikatan ductus defferens untuk menghambat jalan keluar sperma
Lanjutan, artinya sebelum ductus defferens adalah
Saluran keluar sperma
Tubuli recti rete testis Ductus efferentes ductus epydidimis
ductus deferent ampula ductus ejakulatorius uretra
By Tony Fadjerin
12- A, 13-A
Fimosis
Preputium tidak dapat ditarik keproximal Tatalaksana: sirkumsisi
Parafimosis
Preputium tidak dapat ditarik kedistal
Kriptokismus
Testis tidak turun ke scrotum
Menyebabkan infertilitas dan meningkatkan resiko kanker testis (seminoma testis)
Smegma
Kotoran yang sering menumpuk pada bagian collum glandis apabila tidak disirkumsisi
Uracus
Kegagalan menutupnya umbilicus yang terhubung dengan saluran kemih
Hidrokel
Menumpuknya cairan didalam scrotum, bedakan dgn hernia scrotum yang apabila disinari tidak akan tembus karena
hernia berisi jaringan padat saluran pencernaan
By Tony Fadjerin
14-C
Aditus pelvis
Apertura pelvis superior
Menentukan luas atau sempitnya pelvis, penting untuk menentukan persalinan
a. Conjugata vera
Jarak antara pubis sampai promontorium
Menentukan apakah bayi dapat lewat dengan persalinan normal
Conjugata vera: conjugata diagnolis 1,5 cm
Normal 11-13 cm
b. Conjugata transversa
Diukur dari titik terjauh linea terminalis kiri dan kanan tegak lurus dengan
conjugata vera
Nilai normal: 13-14,5 cm
c. Conjugata obstretrica
Jarak antara promontorium kepinggir tengah symphisis pubis
Nilai normal:10,6 cm
By Tony Fadjerin
15-A
Bidang Hodge
1. Bidang Hodge I
Bidang yang sama dengan PAP
2. Bidang Hodge II
Bidang yang sejajar H1 setinggi pinggir bawah symphisis pubis
3. Bidang Hodge III
Bidang yang sejajar H1 melalui spina ischiadica
4. Bidang Hodge IV
Bidang yang sejajar H1 setinggi ujung os sacrum
By Tony Fadjerin
16.B mesenkim ekstraembrional
Vilus Primer.
Btk korda padat yg tmbh keluar kdlm lakuna.
Tdd Sinsitiotropoblas (lap sinsitium) dan Sitotropoblas
Vilus Sekunder
Mesenkim ekstra embrional menyusup dan vili primer btk vili sekunder yg tdd: sinsitio, sitotropoblas dg
pusat mesenkim ekstra embrional
Vilus Tersier
Mesenkim Ekstra embrional berdiferensiasi mjd pemb drh yg nantinya berkaitan dg pemb tali pusat. Vili
Tersier disusun oleh: Sinsitiotropoblas, Sitotropoblas, mesenkim ekstra embrional vili sekunder dan
pemb drh dipusatnya.
Slide Histologi wanita page 57
17.A. Yolk Sac tumor
Germ cell tumor
1. Disgerminoma (50%)
2. Yolk sac tumor
3. Teratoma
4. Carsinoma embrional
5. Choricarsinoma
6. Poliembrioma
7. Mixed germ cell tumor
18.D Sel Interstitial Tubulus Seminiferus
Sel Leydig a.k.a Sel interstitial berada di tubulus seminiferus fungsinya untuk menghasilkan testosteron.
Baca lagi ya fungsi fungsi dari sel reproduksi lainnya bisa baca di slide faal atau dari praktikum histo :)
19. E. Startum Fungsional
20.-
Ga ada soalnya nih. Besok besok makanya pada
nulis arsip ya teman teman kan yang pakai arsipnya
kita bersama juga. Jangan males ingat arsip keluar
ujian langsung catat atau kirim biar ga lupa :)
21. C
22. B
23 yang pertama
B.
Kalo puting susu dirangsang/disedot akan mengeluarkan oksitoksin untuk
keluarin asinya itu, efek lainnya dia meningkatkan kontraksi uterus. Jadi kalo
asinya susah untuk keluar bayinya ttp disuruh sedot aja nanti ngerangsang
oksitoksinnya itu terus keluar deh asinya
23 yang kedua.
A kayaknya.
Tapi katanya d ada dirangkuman.
24. C
Di slide farmakoterapi sistem reproduksi dr lilian
25. E
Waktu kuliah dosennya bilang
26.Ny a 37 tahun datang ke bag kebidanan dengan keluhan perdarahan sejak
sebulan yg lalu, dilakukan pem ginekologi terdapat benjolan di perut kiri
bawah, dokter memutuskan melakukan operasi dan di temukan kista ovarium.
Apakah jenis kista ovarium tsb...
A. Kistadenoma musinosum
B. Kistadenima serosum
C. Kista lutein
D. Kista folikel
E. Teratoma kistik
Tumor ovarium (Robbins) Kista ovarium
1. Kista folikel
3 jenis sel ovarium normal
Folikelnya gamau rupture/ngeluarin
1. Sel permukaan multipotent telur folikelnya lama2 jd kista
(selomik)
*(normalnya, folikel bakal ngeluarin telur
Tumornya:
T.serosum,T.musinosum,T.endometrioid,
pada waktunya,nanti telurnya bakal ke
T.sel jernih,T.Brenner,kistadenofibroma tuba,biasanya di tuba ketemu sperma
2. Sel benih totipotent dan bakal terjadi fertilisasi)
Tumornya: Catetan: krn folikel trs ngehasilin
teratoma,dysgerminoma,T.sinus estrogen, bakal menimbulkan
endodermal,koriokarsinoma menometroragia
3. Sel stroma genjel seks (sex cord- 2. Kista luteum
stromal cells) Normalnya folikel yang udah
Tumornya: Fibroma,T.granula sel teka, ngeluarin telur bakal jd korpus
T.sertoli leydig
luteum, kalau ada kelainan,terus di
korpus luteumnya banyak akumulasi
cairan lama2 jd kista
Catetan: penutupan korpus luteum
hemoragik cepat
sumber:
https://www.med-ed.virginia.edu/courses/path/gyn/ovary3.cfm
http://www.ovariancancer.jhmi.edu/benignepithelial.cfm
Alfa feto itu hubungannya sama penyakit hati,contoh hepatitis kronik,kanker hati.
Anak laki-laki usia 23 bulan, BB 11 kg, TB 83 cm, dibawa ke puskesmas karena belum bisa berjalan.
Riwayat perkembangan motorik anak tersebut: telungkup pada usia 1 tahun dan pada saat dibawa ke
puskesmas anak hanya dapat duduk tanpa pegangan. Anak bisa bicara dan dapat dimengerti, bisa bermain
dengan 4-6 kubus yang disediakan. Anak tersebut dapat menjawab bila ditanya nama temannya.
Pertumbuhan gigi sesuai dengan usianya.
Jalan : bates 18 bulan
duduk : 6-9 bulan
ngomong jelas : bates 2 tahun
65. perempuan usia 1 tahun 7 bulan,BB 13 kg dibawa oleh orangtuanya ke puskesmas karena belum bisa
berjalan.Anak bisa telungkup pada usia 1 tahun,merangkak 19 bulan.Anak bisa mengoceh tanpa kata
yang jelas dan bisa memungut benda kecil dengan jari telunjuk dan jempol.Anak menoleh bila namanya
dipanggil tetapi belum bisa bermain cilukba.Pertumbuhan gigi sesuai dengan usianya.
Sesuai Masa Kehamilan = bayi premature, Kecil Masa Kehamilan= Bayi bblr, padahal
Wajar kan kalo dia BBLR? Makanya masuk Mature, makanya dia masuk gol. KECIL
Gol. SESUAI
Status bayi:
Apgar score nya normal, disoal kan 5/7/9/ maksudnya pada 1 menit pertama apgarnya 1,
5menit setelah 7, 10menit setelah 9. yang ga normal, atau butuh reusitasi itu kalau,
udah 5 menit tapi nilainya <7. Nah terus apgar score itu menginfokan dia afiksia ato ngga.
kalo afiksia <7
BALLARD SCORE, menginfokan bayinya mature(cukup bulan) ato ngga. Nilai 35-40 menandakan
usia kehamilannya 38-40 minggu. Nah di soal udah 38, berarti bayinya udah mature
68. b. Molar 2 dicidui
Ps: baca slide jiwa neuro aja buat jawab soal soal gini
93.A Gangguan pusat pemerhatian dan
hiperaktif
Keyword:
tidak bisa tenang di dalam kelas
semua benda atau alat bantu dan asesoris yang ada di ruang periksa dipegangnya
94.-
95.C guma
Keyword:
Keluhan utama bercak2 kemerahan pada kedua telapak tangan dan kaki tanpa rasa gatal
Dx: Sifilis
Borok yang mudah berdarah atau nyeri: PMS dengan ulkus genital (DD: sifilis, ulkus mole, HG)
Pemeriksaan venerogikus ulkus (-): Khas untuk penyakit SIFILIS. Karena ulkus ada pada sifilis primer dan
akan sembuh spontan dlm 4-6minggu
Bercak kemerahan pada kedua telapak tangan dan kaki tanpa gatal: Khas untuk SIFILIS SEKUNDER
komplikasi: penyakit berlanjut menjadi SIFILIS LATEN LANJUT dengan manifestasi klinis berupa GUMMA
96. B. Benzhantin Penisilin
97. B. Endogen
Kandidiasis jarang ditularkan melalui hubungan seksual. Candida Albicans adalah FN, jadi ada faktor
predisposisinya: hormonal, DM, antibiotic, penggunaan obat imunosupresi, iritasi
98. C. Nistatin
Tx: -Mikonasol 200mg/hr, intravag., 3 hr