Anda di halaman 1dari 46

PETUNJUK PRAKTIKUM

PATOLOGI ANATOMI
SEMESTER IV 2019/2020

KELUHAN BERKAITAN DENGAN


SISTEM DIGESTIF

LABORATORIUM PATOLOGI ANATOMI


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
REVISI 2020
1. EPULIS

Klinik :
Seorang wanita, datang dengan keluhan benjolan pada gusi kanan atas, sejak 6 bulan
yang lalu, membesar perlahan.

Makroskopik:
• Tampak benjolan
berdiameter 1,5 cm, mudah
digerakkan dari dasar. Warna
sama dengan jaringan
sekitarnya.
• Benjolan diekstirpasi

Mikroskopik;
• Tampak jaringan dilapisi epitel
squamous kompleks yang atrofik.
Stroma di bawahnya terdiri atas
proliferasi jaringan ikat fibrous,
pembuluh darah dan sebukan sel
radang kronik limfosit.

2
LEMBAR KERJA
Gambar Keterangan
Perbesaran 10

Perbesaran 40

3
2. PLEIOMORFIK ADENOMA

Klinik :
• Seorang laki-laki usia 35 tahun. Datang dengan keluhan benjolan pada regio parotis sejak
5 tahun yang lalu, membesar perlahan, tidak sakit.
.

Makroskopik:
• Tampak benjolan dibawah telinga
berbenjol-benjol, fixed, warna
sesuai dengan kulit disekitarnya

Mikroskopik :
• Tampak berbagai unsur jaringan
matur. Berupa kelompok sel epitel
dengan inti bulat, relatif uniform.
Tampak pula jaringan myxoid, dan
mukoid.
• Tak tampak tanda ganas

• Dapat pula tampak metaplasia


squamosa

4
LEMBAR KERJA
Gambar Keterangan
Perbesaran 10

Perbesaran 40

5
3. TUMOR WARTHIN

Klinik :
• Seorang laki-laki 54 tahun datang dengan keluhan benjolan di depan telinga sejak 3
tahun, semakin membesar, tidak sakit. Akhir-akhir ini penderita sulit membuka mulut.
• Dilakukan pengangkatan benjolan tersebut

Makroskopik:
Diterima jaringan berukuran 3x2x2 cm,
berkapsul. Pada pemotongan, tampak
massa padat berisi sebagian seperti jelli

Mikroskopik:
Lemah
• Tampak tumor terdiri atas kelenjar-
kelenjar bentuk gepeng. Stroma
dipenuhi jaringan limfoid, yang
sebagian mengalami hiperplasia
sentrum germinativum limfoid.

Kuat
• Kelenjar dilapisi dua lapis epitel,
dengan inti bulat relatif uniform
• Stoma dipenuhi jaringan limfoid,
terdiri atas sel-sel limfosit dengan
inti bulat
• Tak didapatkan tanda ganas

6
LEMBAR KERJA
Gambar Keterangan
Perbesaran 10

Perbesaran 40

7
4. Appendicitis Kronika eksaserbasi akut
Klinik :
• Seorang anak 12 tahun, datang dengan keluhan nyeri perut kanan bawah, disertai demam.
Pada pemeriksaan didapatkan nyeri di daerah Mac berney.
• Penderita dilakukan laparotomi, dan dilakukan appendiktomi

Makroskiopik:
• Diterima jaringan appendiks,
panjang 7 cm, dengan
diameter lumen 1,5 cm,
diliputi lemak

Mikroskopik:
Lemah
• Jaringan appendiks bersebukan
padat sel radang akut dan kronik
pada lumen dan dinding sampai
ke lapisan muskularis.
• Tampak bagian perdarahan dan
nekrosis

Kuat:
• Pada dinding tampak sebukan
sel radang kronik limfosit,
disertai hiperplasia sentrum
germinativum limfoid.
• Tak didapatkan tanda ganas

8
LEMBAR KERJA
Gambar Keterangan
Perbesaran 10

Perbesaran 40

9
5. Adenocarcinoma recti
Klinik
• Seorang wanita berusia 34 tahun, datang dengan keluhan sering BAB bercampur darah
berwarna merah tua gelap, bau amis
• Dilakukan reseksi usus
Makroskopik:
• Diterima potongan jaringan
usus 15 cm. pada
pemotongan, tampak massa
dalam lumen, yang menonjol
ke dalam lumen, berbenjol-
benjol, dan rapuh

Mikroskopik:

• Tumor terdiri atas proliferasi


kelenjar yang tumbuh tidak
beraturan, saling bertautan,
dan padat

• Tampak kelenjar saling


bartautan, tidak beraturan,
dengan inti sel vesikuler,
kromatin kasar, mitosis dapat
ditemukan

• Inti sel pleiomorfik, vesikuler,


kromatin kasar, mitosis dapat
ditemukan

10
LEMBAR KERJA
Gambar Keterangan
Perbesaran 10

Perbesaran 40

11
6. Limfoma non hodgkin
Klinik :
• Seorang laki-laki 63 tahun, datang dengan keluhan sulit BAB, perut terasa kembung dan
sebah. Kadang keluar darah saat BAB
• Dilakukan reseksi usus
.
Makroskopik:
• Diterima potongan usus dengan
panjang 5 cm. pada pemotongan
tampak tumor pada dinding usus
yang menonjol ke dalam lumen

Mikroskopik:

• Tumor terdiri atas sebukan padat


sel dengan inti bulat, kromatin
kasar, mitosis dapat ditemukan

12
LEMBAR KERJA
Gambar Keterangan
Perbesaran 10

Perbesaran 40

13
7. Polip colon
Klinik :
Seorang laki-laki 45 tahun, datang dengan keluhan sering diare berlendir
Makroskopik:
• Saat endoskopi, didapatkan
benjolan diameter 1 cm,
permukaan licin, warna
sesuai dengan sekitarnya

Mikroskopik:

Jaringan polipoid, dilapisi kelenjar


yang proliferatif, bentuk tubulus,
dilapisi epitel kolumner selapis

• Proliferasi kelenjar, bentuk


tubulus, dilapisi epitel
kolumner selapis, dengan inti
bulat, kromatin halus.
• Tak tampak tanda ganas
.

14
LEMBAR KERJA
Gambar Keterangan
Perbesaran 10

Perbesaran 40

15
8. Haemorroid
Klinik :
• Seorang laki-laki 40 tahun, datang dengan keluhan, sering BAB bercampur darah segar

Makroskopik:
• Tampak nodul pada anus
berwarna merah kebiruan,
batas tidak tegas

Mikroskopik:

• Jaringan dilapisi epitel


squamous kompleks. Stroma
di bawahnya mengandung
pembuluh-pembuluh darah
vena yang melebar, dilapisi
endotel. Lumen berisi
eritrosit
• Hemoroid externa

• Jaringan dilapisi kelenjar-


kelenjar dengan epitel
kolumner selapis. Stroma di
bawahnya mengandung
pembuluh-pembuluh darah
vena yang melebar, dilapisi
endotel. Lumen berisi
eritrosit.
• Hemoroid interna

16
LEMBAR KERJA
Gambar Keterangan
Perbesaran 10

Perbesaran 40

17
9. Adenocarcinoma gaster
Klinik :
Seorang wanita 65 tahun, sering mengeluh merasa penuh setelah makan, mual, terasa
panas dan gangguan pencernaan
Makroskopik:
• Saat endoskopi tampak nodul
pada gaster, tidak beraturan,
tampak rapuh dan hiperemik
• Dilakukan biopsi endoskopi

Mikroskopik:

• Tampak jaringan gaster dengan


mukosa yang sebagian terdiri atas
proliferasi kelenjar yang tidak
beraturan dan saling bertautan.

• Proliferasi kelenjar yang tidak


beraturan dan saling bertautan, dengan
inti pleiomorfik, hiperkromatik,
mitosis dapat ditemukan
.

• Kelenjar yang tidak beraturan, dilapisi


epitel berlapis, dengan inti
pleiomorfik, kromatin kasar, mitosis
dapat ditemukan

18
LEMBAR KERJA
Gambar Keterangan
Perbesaran 10

Perbesaran 40

19
10. Ulkus Gaster
Klinik :
Seorang wanita 48 tahun, datang dengan keluhan lemah, sering mengeluh perut sebah
dan nyeri ulu hati. BAB tampak berwarna gelap seperti petis
Makroskopik:
• Saat endoskopi, tampak ulkus pada
permukaan gaster
• Dilakukan biopsi endoskopi

Mikroskopik:

• Keping jaringan gaster dengan


mukosa yang sebagian tidak
intake. Tampak dasar berupa
jaringan ikat disertai sebukan sel
radang kronik limfosit
• Tak didapatkan sel ganas.
.

20
LEMBAR KERJA
Gambar Keterangan
Perbesaran 10

Perbesaran 40

21
PETUNJUK PRAKTIKUM
PATOLOGI ANATOMI
SEMESTER IV 2019/2020

KELUHAN BERKAITAN DENGAN


SISTEM NEUROPSIKIATRI

LABORATORIUM PATOLOGI ANATOMI


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
REVISI 2020

22
1. ASTROSITOMA

Klinik :
• Laki-laki usia 23 tahun dengan keluhan sakit kepala sejak 3 bulan. Sakit dirasakan
makin berat
• CT scan menunjukkan ada massa tumor pada area temporal ukuran 2x3 cm
• Dilakukan operasi dan massa tumor diangkat

Makroskopik:

Mikroskopik;
Lemah & kuat
• Massa tumor dengan pola
mikrokistik
• Sel-sel tumor dengan sitoplasma
fibrilar
• Kromatin inti hiperkromatik

23
LEMBAR KERJA
Gambar Keterangan
Perbesaran 10

Perbesaran 40

24
2. MENINGIOMA

Klinik :
• Wanita usia 34 th dengan keluhan nyeri kepala 1 minggi dan makin hebat
keluhannya
• MRI ada massa tumor lobus frontal pada selaput otak

Makroskopik:

Mikroskopik :
Lemah & kuat
• Massa tumor padat/ solid dengan
susunan jaras-jaras
• Sel-sel tumor dengan inti bentuk spindel
• Inti hiperkromatik
• Mitosis jarang ada
• Tampak gambaran whorls dan psamoma
bodies pada varian tertentu

25
LEMBAR KERJA
Gambar Keterangan
Perbesaran 10

Perbesaran 40

26
3. NEUROFIBROMA

Klinik :
• Seorang laki-laki umur 45 thaun, dengan keluhan benjolan-benjolan pada punggung,
yang tumbuh lambat bertahun-tahun, tidak sakit.
• Mobile, lepas dari kulit, warna sama dengan kulit sekitarnya.

Makroskopik:
• Jaringan berdiameter 1,5cm, berkapsul,
warna putih.
• Pada potongan tampak tumor berwarna
putih padat.

Mikroskopik :
LEMAH & KUAT
• Jaringan dilapisi epitel squamous
kompleks
• Stroma di bawahnya terdiri dari
proliferasi sel-sel berbentuk spindle
• Inti spindel, kromatin halus, relatif
uniform.
• Diantaranya tampak sel-sel dengan inti
berlekuk. Tidak didapatkan mitosis pada
sediaan ini.

27
LEMBAR KERJA
Gambar Keterangan
Perbesaran 10

Perbesaran 40

28
4. SCHWANOMA

Klinik :
• Seorang laki-laki usia 30 tahun.Mengeluhkan tumbuh benjolan pada lengannya sejak
3 tahun yg lalu yang tumbuh lambat, yang akhir-akhir ini dirasakan nyeri kalau dia
menggerakkan lengannya.
• Benjolan sulit digerakkan dari dasar, mudah digerakkan dari kulit.
• Warna sama dengan kulit disekitarnya

Makroskopik:
Diterima jaringan diameter 2 cm, berwarna
putih. Pada pemotongan tampak tumor
berkapsul berwarna putih padat

Mikroskopik :
Lemah & kuat
• Tumor terdiri dari proliferasi sel2
berbentuk spindel, yang sebagian
tersusun padat, membentuk gambaran
seperti pagar (palisading). Gambaran ini
disebut antoni A. Di bagian yg lain
tampak sel-sel tersusun jarang-jarang,
antar sel tampak jauh. Gambaran ini
disebut antoni B.

• Tidak didapatkan gambaran mitosis pada


sediaan ini.

29
LEMBAR KERJA
Gambar Keterangan
Perbesaran 10

Perbesaran 40

30
5. MENINGITIS TUBERCULOSA

Klinik :
• Seorang anak laki-laki dengan keluhan kejang-kejang. Penderita juga batuk lama,
dan berat badan ringan tidak sesuai dengan umurnya.
• Pada rongent foto thorax didapatkan gambaran tuberkulosis milier.
• PadaCTScan kepala, tampak nodul dicurigai tumor otak

Makroskopik:
Diterima hancuran jaringan 1 cc berwarna putih

Mikroskopik :
• Jaringan menings bersebukan sel radang
kronik limfosit, tampak tuberkel dengan
histiosit epiteloid, nekrosia kaseosa, dan
tampak sel datia Langhans.

• Tak ditemukan sel ganas pada sediaan ini

31
LEMBAR KERJA
Gambar Keterangan
Perbesaran 10

Perbesaran 40

32
6. TUMOR METASTASIS TIROID KE OTAK

Klinik :
• Seorang anak laki-laki 30 tahun, mengeluh nyeri kepala hebat yang semakin lama
semakin berat
• Pada pemeriksaan didapatkan nodul pada kepala
• Dari gambaran CT Scan tampak nodul yang irregular, tmapak titik pada tulang
tengkorak di bawah nodul yang menonjol.

Makroskopik:

Mikroskopik :
• Pada jaringan otak ditemukan pulau-pulau sel epitel berstruktur papilifer, dengan inti
vesikuler, memberikan gamabran “ground glass appearance”.
• Mitosis mudah ditemukan

33
LEMBAR KERJA
Gambar Keterangan
Perbesaran 10

Perbesaran 40

34
PETUNJUK PRAKTIKUM
PATOLOGI ANATOMI
SEMESTER IV 2019/2020

KELUHAN BERKAITAN DENGAN


SISTEM SENSORIS DAN
INTERGUMENTUM

LABORATORIUM PATOLOGI ANATOMI


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
REVISI 2020

35
1. MELANOMA MALIGNA

Klinik :
Perempuan umur 70 th, sudah  7 bulan pada wajah terdapat tahi lalat sebesar ujung ibu
jari kaki. Kemudian tidak beberapa lama tahi lalat pecah dan menjadi luka. Lama
kelamaan menjadi benjolan yg makin lama makin besar dgn warna kehitam –kehitaman,
keluar cairan yg mudah berdarah, berbau busuk.

Makroskopik:

Mikroskopik;
Lemah :
• Jaringan kulit dengan epidermis
normaldenganlapisan basal
banyakdijumpaipigmencoklat
• Dermis terdapat massa tumor
dengan pola tumbuh pulau-pulau/
lembaran/ sarang-
sarangdanterdapatpigmencoklatpada
sel (intrasel) dandiluarsel (ektrasel)
Kuat:
• Sel-sel tumor bentuk bervariasi
(bulat, oval/ pleomorfik)
• Inti sel:
– Pleomorfik (bulat dan oval)
– Kromatin inti hiperkromatik
– Mitosis ada
• Sitoplasma (khas) mengandung
pigmen coklat
• Kadang-kadangsekitarsel tumor
(stroma) jugamengandungpigmen
yang samapadasitoplasma

36
LEMBAR KERJA
Gambar Keterangan
Perbesaran 10

Perbesaran 40

37
2. KARSINOMA SEL BASAL/ BASALIOMA

Klinik :
Wanita dengan ulkus pada dahi
Makroskopis :
Diterima jaringan kulit dengan ukuran : 5 x 3 x 2 cm, dengan ulkus yang dasarnya kotor.
Tampak tumor dengan diameter : 1 ½ cm.

Makroskopik:

Mikroskopik :
Lemah:
• Sediaan kulit dengan epidermis relatif
normal.
• Dermis terdiri atas sel-sel tumor dengan
pola tumbuh solid/ lembaran-lembaran
• Tampak retraksi space (rongga kosong
dekat basal membran)
• Sel-sel tumor di tepi, tersusun palisading/
berjejer seperti pagar
Kuat:
• Bentuksel tumor bervariasi: bulat, oval
(pleomorfik)
• Intisel:
– Pleomorfik
– Hiperkromatik
– Anakintimencolok
– Mitosis ada
– Di tepi, tersusun palisading (khas
KSB)

38
LEMBAR KERJA
Gambar Keterangan
Perbesaran 10

Perbesaran 40

39
3. KARSINOMA SEL SKUAMOSA

Klinik :
Laki-laki , 50 Th. Dengan ulkus disudut mulut, pinggir keras , tidak rata dengan dasar
berbenjol-benjol, keras dan tertutup oleh pus. Sekitar ulkus ada abses yang kecil-kecil
yang mengeluarkan pus.

Makroskopik:
Jaringan dengan diameter 4 cm, berkapsul berupa kista dengan pertumbuhan pepilar
didalam kista, berisi cairan melendir.

Mikroskopik:
Lemah :
• Jaringan kulit dengan epidermis yang
hiperplastik/ menebal, hiperkeratosis, akantosis
dan parakeratosis serta basal membran intak/
utuh.
• Pada area lainnya, terdapat bagian yang tumbuh
infiltratif dan basal membran tidak utuh lagi.
(bagian ini yang abnormal)
• Di bawah epidermis, yaitu dermis terlihat sel-sel
tumor dengan pola tumbuh seperti lembaran-
lembaran/ sarang-sarang, dengan sel-sel tumor
yang pleomorfik (bentuk sel dan bentuk inti)
Kuat:
• Sel-sel tumor bentuk bulat/ oval (pleomorfik)
• Inti sel pleomorfik:
– Kromatin inti hiperkromatik
– Anak inti mencolok
– Sitoplasma banyk dengan batas sel jelas dan
sebagian dan basofilik.
– Kadang-kadang dengan sitoplasma merah/
eosinofilik (keratinisasi)
– Mitosis dapat ditemukan
• Diantara sel tumor terdapat jembatan antar sel
• Tampak mutiara keratin (untuk diferensiasi)

40
LEMBAR KERJA
Gambar Keterangan
Perbesaran 10

Perbesaran 40

41
4. PAPILLOMA

Klinik :
• laki-laki umur 40 th, selama satu tahun pada timbul benjolan bentuk papil di lengan.
• Tidak ada ulserasi
• Klinik nevus/ andeng-andeng

Makroskiopik:
• Massa
padakulitbentukbertangkaiukuran
1x1x1 cm
• Bagianatassepertikembangkol

Mikroskopik:
Lemah:
• Massa tumor dengan pola pertumbuhan
papilar yang dilapisi oleh epitel gepeng
berlapis yang di ikuti oleh stromanya.
• Sel-sel epitel tersebut tidak menunjukkan
perubahan-perubahan dalam polaritas dan
maturitas inti.
• Sel-sel stratum basalis mengandung banyak
pigmen melanin.
• Tidak ada pertumbuhan infiltratif (berarti
membrana basalis tidak tertembus).
• Mitosis tidak dapat di temukan.
• Dermis tampak sembab bersebukan sel
radang akut dan kronik

Kuat:
• Perhatikansecarakhususgambaranfibrovaskul
ar stalk
• Isi fibrovaskular stalk adalah
• Sel-sel fibroblast/ jaringanikat
• Pembuluhdarah/
vaskulardenganisiseldarahmerah
• Lain-lain
• Sel-selepiteltidakganas
(polaritasdanmaturitas normal)
• Membran basal utuh

42
LEMBAR KERJA
Gambar Keterangan
Perbesaran 10

Perbesaran 40

43
5. NEVUS

Klinik
Wanita 25 tahundenganbenjolankecilpapilar,
warnacoklatkehitamanpadakulitlengankananbawah

Makroskopik:
• Jaringankulit, ukuran 3x5x2 cm,
warnakehitaman
• Padapemotongandidapatmassakehita
mdengan diameter 1 cm

Mikroskopik:
• Terlihat di bawah epidermis sarang-sarang sel yang bulat dan poligonal (sarang-
sarang nevus yang mengandung pigmen-pigmen melanin intra dan ekstraseluler).
• Terlihat nyata batas antara sarang sel dengan jaringan di bawahnya.
• Didapatkan pigmen coklat/ melanin di dalam sitoplasma dan di luar sel/ ekstraseluler.

44
LEMBAR KERJA
Gambar Keterangan
Perbesaran 10

Perbesaran 40

45
46

Anda mungkin juga menyukai