PATOLOGI ANATOMI
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
04/14/2021
MATERI PRAKTIKUM
1. Low Grade dan High Grade Squamous Intraepitelial Lesion (LSIL dan HSIL)
2. Keratinizing dan Non keratinizing squamous cell carcinoma cervix
3. Adenocarcinoma cervix
4. Hiperplasia endometrium atipik dan non atipik
5. Endometrioid carcinoma tipe 1
6. Blighted ovum
7. Mola hidatidosa
8. Koriokarsinoma
9. Leiomyoma
10.Kista endometriosis ovarium
11.Serous Cystadenoma ovarii
12.Mucinous Cystadenoma ovarii
13.Teratoma matur dan immatur
14.Teratoma kistik (epidermoid cyst)
15.Dysgerminoma
04/14/2021
1. Low Grade Squamous Intraepithelial Lesion (LSIL)
dan High Grade Squamous Intraepithelial Lesion (HSIL)
Makroskopik:
• Secara inspeksi inspekulo banyak fluor albus
keruh,kadang tidak tampak kelainan, dapat
disertai perdarahan sentuh
04/14/2021
Low Grade Squamous Intraepithelial Lesion
(LSIL)
Mikroskopik (LSIL)
(A) LSIL dimana proliferasi sel basal < 1/3 ketebalan epitel. (B) Sel koilosit.
04/14/2021
2. Keratinizing dan Non keratinizing
Squamous Cell Carcinoma (SCC)
Makroskopik:
• Secara inspeksi visual lesi kemerahan, rapuh, eksofitik,
polipoid, papiler atau ulseratif. Pada palpasi teraba indurasi
atau noduler. Dapat juga lesi infiltratif yang tidak terlihat
secara visual
04/14/2021
Squamous Cell Carcinoma (SCC)
Mikroskopik:
(A) SCCnon keratin massa membentuk struktur pulau-pulau. (B)
SCC berkeratin terdapat keratin pearl. (C) Keratin pearl (D) Sel
diskeratotik
04/14/2021
3. Adenokarsinoma Serviks
Makroskopik:
Massa eksofitik dan membentuk polipoid
04/14/2021
Adenokarsinoma Serviks
Mikroskopik:
• Umumnya pola yang dapat dijumpai pada tipe ini adalah
glandular, papiler, kribiformis dan solid.
A B C
(A). Adenokarsinoma endoservikal, membentuk struktur kribiformis
(B). Musinus karsinoma tipe gastrik,
(C). Musinus karsinoma tipe intestinal
04/14/2021
4. Hiperplasia endometrium non atipik
• Hiperplasia endometrium non atipik adalah proliferasi dari kelenjar
endometrium dalam bentuk dan ukuran, ditandai dengan meningkatnya
rasio antara kelenjar dan stroma melebihi saat fase proliferasi
• Mikroskopik :
04/14/2021
Blighted Ovum
• Gambaran vili dengan stroma mengalami
perubahan hidrofik, edematik dan proliferasi
sel-sel trofoblast yang terpolar.
04/14/2021
7. Mola hidatidosa
• Makroskopis
• Pada mola hidatidosa komplit dan parsial dijumpai area
perdarahan dan gelembung vili.
• Pada mola hidatidosa invasif, tampak vili telah menginvasi
hingga lapisan miometrium.
Mola hidatidosa
04/14/2021 A. Komplit B. Parsial
Mola Hidatidosa
A B
C
(A) Mola hidatidosa komplit, ukuran vili khorealis membesar
(B) Mola hidatidosa parsial, dijumpai dua populasi vili khorealis
04/14/2021
(C) Mola hidatidosa invasif, vili menginvasi dinding dalam uterus.
8. Koriokarsinoma
Makroskopis
• Secara umum tumor berukuran besar dengan
massa yang destruktif dan bewarna merah
kehitaman serta dapat dijumpai nekrosis dan
perdarahan.
04/14/2021
Koriokarsinoma Uterus
04/14/2021
9. Leiomyoma
Makroskopik
• Tumor berbatas tegas, berkapsul, dengan ukuran bervariasi,
pada potongan tampak berstruktur kumparan, putih dan
kenyal.
• Multipel leiomyoma pada uterus (submukosa, intramural dan
sub serosa)
04/14/2021
Leiomyoma
• Massa berkapsul, struktur whorled/ kumparan, sel bentuk
spindel.
04/14/2021
10. Kista Endometriosis (Kista coklat)
• Makroskopik :
• Kista ovarium dengan ukuran 1 sampai > 10
cm, permukaan mengkilap, terkadang
mengalami ruptur, berisi massa kecoklatan.
04/14/2021
Kista Endometriosis
• Mikroskopik
A. Hemosiderin laden macrophage dan perdarahan lama.
B. Kelenjar dan stroma endometrium yang melapisi kista.
04/14/2021
11. Serous Cystadenoma ovarii
Sel epitel kuboid – kolumnar dengan inti minimal atipia & bersilia.
04/14/2021
Serous Cystadenocarsinoma ovarii
Kista dilapisi epitel yang mementuk papil pail tidak teratur, inti
04/14/2021
hiperkromatik dan nukleoli jelas
12. Mucinous Cystadenoma ovarii
Makroskopik:
• Bentukan kista, unilokular atau multilokular
dengan ukuran hingga >30cm.
04/14/2021
Mucinous Cystadenoma ovarii
Mikroskopik:
• Kista biasanya multilokular, kelenjar yang dilapisi oleh sel epitel musinus
pipih atau non stratifikasi menyerupai sel epitel intestinal atau faveola
gaster yang berisi sel goblet. Dapat dijumpai ekstravasasi musin.
04/14/2021
13. Teratoma matur dan immatur
Makroskopik
• Massa tumor solid kistik dengan nekrosis dan
hemoragik (teratoma immatur)
04/14/2021
Teratoma Immatur
• Mikroskopik : Teratoma Immatur Malignant,
dijumpai komponen neuroepithelial tube.
04/14/2021
Benign Mature Teratoma
(A) Komponen ektodermal dijumpai epitel skuamosa dan
kelenjar sebasea dan komponen mesodermal berupa
jaringan lemak matur.
(B) Dijumpai tulang yang merupakan komponen mesodermal
04/14/2021
14. Teratoma Kistik (Epidermoid Cyst)
• Makroskopik
04/14/2021
Teratoma Kistik (Epidermoid Cyst)
• Mikroskopis : Kista dilapisi epitel skuamosa,
dibawahnya terdapat kelenjar sebaseus
04/14/2021
15. Dysgerminoma
Makroskopik
04/14/2021
15. Dysgerminoma