PRAKTIKUM PA

BLOK HPK 5.1

NEOPLASMA 2
DR. NURBAITI, SP.PA, M.KES
DR. ALYA AMILA FITRIE, M.KES, SPPA
DR. ASIH AMBARSARI, SPPA
DR. PUTRI AJENG, SP.PA
DR. YUKKE NILLA
DR. AMALIA PRARIZKAHATI
 NEOPLASMA
Sel neoplastik : sel yang memiliki
Neoplasma atau
kemampuan untuk replikasi, tidak
Neoplasia :
mematuhi regulasi dalam pengaturan sel
pertumbuhan baru
normal.

Neoplasma sering Dalam Onkologi ini , berdasarkan perilaku

dimaksudkan sebagai klinis, seluler dan molekulernya tumor dibagi
tumor, dan ilmu yang menjadi 2 jenis :
mempelajari tentang • Jinak (benign)
tumor ini disebut • Ganas (maligna)
Onkologi.
 Tumor Jinak & Ganas
Tumor Jinak
(Benign)
• Karakteristik mikroskopis • Karakteristik mikroskopis
dan makroskopisnya jinak,
batasnya jelas, cenderung
terlokalisasi dan dapat
diterapi dengan operasi
pengangkatan lokal
Tumor Ganas
(Maligna)
dan makroskopisnya ganas,
di mana lesi dapat
menginvasi dan merusak
struktur sekitarnya serta
menyebar ke tempat yang
jauh (metastasis) dan dapat
menyebabkan kematian.
Nomenklatur Tumor Jinak & Ganas
Tumor Jinak Tumor Ganas
(Benign) (Maligna)
• Biasanya berakhiran –oma, setelah • Jika berasal dari jaringan epitel,
nama jaringan yang terlibat, atau baik dari ectoderm, mesoderm dan
berdasarkan struktur yang terlihat. endoderm → karsinoma
Misalkan : • Adenokarsinoma
• Fibroma : jaringan ikat fibrous
• Leiomyoma : otot polos • Jika berasal dari jaringan
• Adenoma : epitel kelenjar mesenkim :
• Papilloma : tumor jinak epitel pipih • “Padat” → sarkoma
berlapis dengan struktur papil • Sel darah → limfoma atau
• Lipoma ? leukemia
• Meningioma ?
Bahan Praktikum
 PREPARAT 1

TRANSITIONAL CELL
CARCINOMA/UROTHELIAL
CARCINOMA
TRANSITIONAL CELL
CARCINOMA
• KLINIS :
• PASIEN USIA 65 TAHUN DATANG DENGAN
KELUHAN KENCING BERDARAH. PASIEN
MENGAKU PEROKOK BERAT SEJAK USIA
15 TAHUN. PADA PEMERIKSAAN FISIK
DITEMUKAN EKSTREMITAS BAWAH
OEDEMA.

PADA PEMERIKSAAN
LABORATORIUM DITEMUKAN HEMATURIA.
• MAKROSKOPIK :
• SEDIAAN BERUPA KEPING-KEPING
JARINGAN, PADAT SEBAGIAN RAPUH,
WARNA PUTIH KEABUAN.
TRANSITIONAL CELL
CARCINOMA
• MIKROSKOPIK :
• SEDIAAN TERDIRI DARI
KELOMPOKAN SEL YANG
TUMBUH HYPERPLASTIS
MEMADAT, PAPILLIFORM. SEL
BENTUK BULAT, OVAL, DENGAN
INTI PLEOMORFIK
HYPERKROMATIS, SITOPLASMA
SEDIKIT. MITOSIS BANYAK
DITEMUKAN. STROMA JARINGAN
IKAT DIANTARANYA
BERSEBUKAN SEL LIMFOSIT
PREPARAT 2

FIBROMA
FIBROMA
• KLINIS :
• PASIEN USIA 30 TAHUN DATANG DENGAN
KELUHAN BEBERAPA BENJOLAN PADA DADA
DAN PUNGGUNG. BENJOLAN DIRASA LAMA
MEMBESAR. MULA-MULA HANYA SATU
KEMUDIAN BERTAMBAH BANYAK. PADA
PEMERIKSAAN FISIK DITEMUKAN NODUL
MULTIPLE, DISELURUH BATANG TUBUH,
TERFIXIR, PERMUKAAN LICIN.

• MAKROSKOPIK :
• SEBAGIAN SEDIAAN BERKULIT, UKURAN
2X1X0,5 CM. PADA LAMELASI TAMPAK MASSA
PUTIH KEKUNINGAN, PADAT, LICIN.
FIBROMA
• MIKROSKOPIK :
• SEDIAAN TERDIRI DARI SEL
BENTUK SPINDEL YANG
HYPERPLASTIS, SEBAGIAN
MEMBENTUK FASIKULUS DENGAN
INTI DALAM BATAS NORMAL.
 PREPARAT 3

FIBROSARCOMA
FIBROSARCOMA
• KLINIS :
• PASIEN USIA 70 TAHUN DATANG DENGAN
KELUHAN BENJOLAN PADA PUNGGUNG.
BENJOLAN DIRASA SEJAK 6 BULAN YANG
LALU DAN SEMAKIN LAMA SEMAKIN
MEMBESAR DAN SEMAKIN SAKIT. PADA
PEMERIKSAAN FISIK DITEMUKAN BENJOLAN
SEUKURAN BOLA TENIS, KERAS, TERFIXIR.
• MAKROSKOPIK :
• SEDIAAN UKURAN 8X6X5 CM. PADA LAMELASI
TAMPAK MASSA WARNA PUTIH KEABUAN,
SEBAGIAN RAPUH, SEBAGIAN PADAT.
FIBROSARCOMA
• MIKROSKOPIK :
• SEDIAAN TERDIRI DARI SEL
BENTUL OVAL-PLEOMORFIK,
TUMBUH HYPERPLASTIS,
SEBAGIAN MEMBENTUK HERRING
BONE, INTI PLEOMORFIK
HYPERKROMATIS, MITOSIS
DITEMUKAN. TAMPAK AREA-AREA
NEKROTIK DAN PERDARAHAN.
 LATIHA
N

• POLA PERTUMBUHANNYA?

• SEL APA YANG

PROLIFERATIVE INI ?

• DIAGNOSIS?
 LATIHA
N

• POLA PERTUMBUHANNYA?

• SEL APA YANG

PROLIFERATIVE INI ?

• DIAGNOSIS?
PREPARAT 4

SCHWANNOMA
 SCHWANNOMA
• KLINIS :
• PASIEN USIA 40 TAHUN DATANG DENGAN
KELUHAN BENJOLAN PADA JARI TANGAN
KANAN. BENJOLAN DIRASA SEJAK 1 TAHUN
LALU, DAN SEMAKIN MEMBESAR. TERASA
NYERI DAN HANYA MENGGANGU
PERGERAKAN. PADA PEMERIKSAAN FISIK
DITEMUKAN BENJOLAN PADA DAERAH
INTERPHALANK DISTAL, TERFIKSIR,
UKURAN 2X1X0,5 CM.
• MAKROSKOPIK :
• SEDIAAN UKURAN 1X1X0,5 CM. PADA
LAMELASI TAMPAK MASSA BERWARNA
GAMBAR DARI SCHWANNOMA DI LENGAN PUTIH KEKUNINGAN. KENYAL.
SCHWANNOMA
• MIKROSKOPIK :
• SEDIAAN TERDIRI DARI SEL
BENTUK SPINDEL YANG
HYPERPLASTIS, SEBAGIAN
MEMBENTUK VERROCAY BODIES.
INTI DALAM BATAS NORMAL.
 PREPARAT 5

HEMANGIOMA CAVERNOSA
HEMANGIOMA CAVERNOSA
• KLINIS :
• PASIEN USIA 1 TAHUN DATANG DENGAN
KELUHAN BENJOLAN PADA PUNGGUNG.
BENJOLAN ADA SEJAK LAHIR, SEMAKIN
LAMA SEKAIN MEMBESAR. PADA
PEMERIKSAAN FISIK DITEMUKAN LESI
KEMERAHAN, DENGAN PERMUKAAN
AGAK KASAR, UKURAN 3X2 CM.
• MAKROSKOPIK :
• SEDIAAN BIOPSI UKURAN 2X1X1CM.
PADA LAMELASI PADAT, SEBAGIAN
BERONGGA BERISI BEKU DARAH.
HEMANGIOMA CAVERNOSA
• MIKROSKOPIK :
• SEDIAAN TERDIRI DARI ENDOTEL
YANG HYPERPLASTIS,
MEMBENTUK RONGGA-RONGGA
BERISI ERITROSIT. INTI SEL DALAM
BATAS NORMAL.
PREPARAT 6

MENINGIOMA
MENINGIOMA
• KLINIS :
• PASIEN WANITA, USIA 39 TAHUN, DENGAN
KELUHAN KEPALA PUSING DISERTAI DENGAN
ADANYA KEJANG. PADA PEMERIKSAAN CT-
SCAN DIDAPATI MASSA SUBDURAL.

• MAKROSKOPIK :
• SEDIAAN JARINGAN TAMPAK MASSA DARI
AREA TEMPOROPARIETAL, MELEKAT ERAT
DENGAN DURAMATER, BENTUK AGAK OVAL,
UKURAN 5X4X2 CM, KONSISTENSI KENYAL,
WARNA KECOKLATAN.
MENINGIOMA
• MIKROSKOPIK :

• TAMPAK MASSA TUMOR YANG PROLIFERATIF,

TUMBUH DENGAN POLA KUMPARAN-
KUMPARAN BULAT BERUKURAN KECIL-
SEDANG, TERDIRI DARI PROLIFERASI SEL-SEL
MENINGOTELIAL DENGAN ANTAR SEL
TAMPAK DENGAN POLA SINSITIAL. TAMPAK
JUGA SEBAGIAN DENGAN PSAMMOMA
BODIES.
• MASSA YANG PROLIFERATIF TERSUSUN ATAS
SEL DENGAN INTI BENTUK OVAL, KROMATIN
HALUS, SEBAGIAN SEDIKIT KASAR DAN
SEBAGIAN TAMPAK DENGAN INTRANUKLEAR
INKLUSI, MITOSIS SANGAT SEDIKIT.
 LATIHAN
• AREA YANG
DITUNJUK ADALAH?

• POLA SUSUNAN SEL

NYA DISEBUT?

• DIAGNOSIS?
 LATIHAN
• STRUKTUR YANG
DITUNJUK ADALAH?

• SEL NYA ?

• DIAGNOSIS?
 Terima
Kasih…

• Silakan dikerjakan buku

Lembar Kerja Praktikumnya