Anda di halaman 1dari 2

Apa itu LDR? LDR atau Let-down reflex adalah refleks keluarnya ASI dari payudara.

Refleks ini terjadi


ketika saraf dalam payudara terstimulasi (baik oleh hisapan bayi maupun pompa ASI) dan memberi
sinyal untuk mengeluarkan hormon oksitosin. Beberapa dari Anda mungkin tidak merasakannya,
tetapi jangan khawatir, bukan berarti let-down reflex Anda tidak bekerja. Let-down reflex dimulai
dari isapan bayi / pompa ASI pada payudara ibu. Isapan bayi / pompa ASI ini kemudian merangsang
saraf-saraf yang ada pada puting ibu. Saraf-saraf ini kemudian menyebabkan hormon prolaktin dan
oksitosin dilepaskan ke aliran darah ibu. Hormon prolaktin bereaksi terhadap jaringan penghasil ASI
di payusara Anda. Sedangkan, hormon oksitosin berfungsi untuk mendorong otot-otot kecil di
sekitar sel penghasil ASI untuk berkontraksi. Kontraksi ini menyebabkan payudara mendorong ASI
keluar (let-down). Berapa lama let-down reflex bekerja saat ibu menyusui berbeda-beda antar
individu, bahkan berbeda antara waktu menyusui satu dengan yang lainnya. Namun, biasanya let-
down reflex bekerja beberapa detik sampai beberapa menit saja saat menyusui.

Ciri-ciri terjadinya LDR antara lain :
💖 Sensasi geli (tingling)
💖 Ibu mungkin akan merasa kram pada bagian rahimnya pada minggu-minggu pertama mulai
menyusui.
💖 Payudara tiba-tiba terasa penuh, bila diraba terasa kencang dan kadang berbenjol.
💖 Anda merasa kesemutan atau sensasi panas pada payudara Anda saat menyusui / pumping.
💖 Bayi mengalami perubahan pola mengisap puting payudara ibu dari hisapan cepat dangkal ke
hisapan lambat dalam yang berirama. Hisapan lambat dalam ini adalah hisapan yang sesungguhnya,
dalam arti bayi sedang menyusu secara aktif.
💖 ASI Anda menetes dari payudara satunya yang tidak sedang diisap bayi / tidak sedang dipompa.
💖 Saat menyusui, ibu merasa lebih tenang dan rileks, bahkan kadang ibu merasa kantuk.
💖 Ibu merasa sangat haus saat menyusui / pumping.
💖 Bayi menelan lebih sering, bahkan terkadang suara bayi saat menelan sampai terdengar di telinga
ibu saat bayi menyusu.

Let-down reflex menjamin bahwa bayi Anda mendapat cukup ASI dan dapat terjadi lebih dari satu
kali dalam satu sesi menyusui / pumping. Karena itu, ketika menyusui atau memompa usahakan bisa
terjadi beberapa kali LDR. Bagaimana cara agar let-down reflex terjadi?
💕 Berpikir positif. Kecemasan akan sedikitnya jumlah ASI yang dihisap bayi maupun yang dipompa
dapat semakin menekan produksi ASI. Fokuslah pada yang dapat dihasilkan. Awal-awal pumping,
saya selalu melihat ke arah botol pumping, kapan penuhnya. Ini salah besar yah, Moms. Yang ada
malah ga keisi-isi botolnya. Setelah saya ga fokus melihat ke botol lagi dan menikmati sesi pumping,
produksi ASI malah mulai bertambah.
.
💕 Rileks. Tarik napas perlahan dan dalam saat menyusui maupun memompa. Sebagian ibu terbantu
dengan minum air hangat atau mendengarkan musik yang menenangkan. Mandi air hangat atau
mengompres payudara dengan air hangat sebelum menyusui atau memompa juga dapat
membantu. Jalankan proses menyusui atau pumping sambil melakukan apa yang kita sukai. Kalau
Mommies suka nonton film korea, maka lakukan sambil menyusui atau pumping.
.
💕 Pijat payudara dengan lembut.Genggam payudara dengan tangan Anda seperti membentuk huruf
C, kemudian pijat ke arah puting dengan gerakan seperti menggulung. Lakukan ini beberapa menit
sebelum menyusui atau memompa.
.
💕 Pikirkan bayi Anda. Umumnya ASI akan lebih mudah keluar ketika Anda dekat dengan bayi. Ketika
Anda berada jauh darinya, foto, video, atau suara tangisan bayi dapat membantu menstimulasi.
.
💕 Lebih sering memompa. Semakin sering memompa (2-3 jam sekali), LDR akan lebih mudah
dicapai.
.
💕 Dukungan. Pijatan pada bahu dan punggung oleh suami atau orang lain akan membantu Anda
untuk rileks ketika menyusui maupun memompa.

LDR akan sulit terjadi apabila Anda cemas, sangat lelah, sedang marah, atau kesakitan. Tapi bukan
berarti Anda tidak bisa menyusui dalam kondisi-kondisi tersebut. Menyusui merupakan proses yang
luar biasa. Dukungan dari pasangan, keluarga, sahabat, komunitas, dan lingkungan, dapat membantu
ibu mengatasi berbagai stressor dan tetap menyusui dengan sukses. Kuncinya, jadilah bahagia,
nikmati setiap prosesnya. Yuk Mommies yang masih menyusui, carilah LDR senantiasa 😆

Anda mungkin juga menyukai