Anda di halaman 1dari 8

DEPARTEMEN KEPERAWATAN KLINIK

FAKULTAS KEPERAWATAN

Jl. Raya Bandung – Sumedang KM 21 telp/ faks (022)7795596

Jatinangor Sumedang

UJI KOMPETENSI KEPERAWATAN JIWA

1. Perempuan berusia 35 tahun, dirawat di ruang tenang Rumah Sakit Jiwa. Saat dikaji perawat,
pasien masih tampak murung dan sedih, sering menyendiri, tidak mau makan. Dokter
memutuskan untuk diberi ECT (Electro Convulsi Therapy) kemudian keluarga diberi informasi
singkat oleh dokter. Setelah itu perawat memberikan selembar pernyataan dan
memberitahukan keluarga pasien untuk menandatanangani form tersebut. Prinsip etik apakah
yang dilanggar perawat pada kasus di atas?
a. Justice
b. Videlity
c. Veracity
d. Autonomy
e. Beneficience
2. Laki-laki berusia 30 tahun dirawat di ruang akut. Saat dikaji pasien tampak agresif, mondar-
mandir, dan berteriak-teriak memaki istrinya, kadang membenturkan kepalanya. Melihat
perilaku pasien seperti itu, perawat berkonsultasi dengan dokter yang menangani dan
memutuskan untuk mengikat/merestrain pasien. Hak pasien apakah yang seharusnya
diperhatikan perawat saat pasien direstrain?
a. Hak terhadap pelayanan sipil
b. Hak terhadap keleluasaan pribadi
c. Hak untuk menjalankan keinginan pasien
d. Hak untuk dikaji kebutuhan pasien secara berkala
e. Hak untuk tidak menjadi subjek terhadap pengekangan mekanik yang tidak diperlukan
3. Laki-laki berusia 30 tahun dirawat di ruang akut, dan diikat/direstrain. Menurut perawat pasien
sudah tenang beberapa hari sebelumnya, namun karena belum bertemu dengan dokter dan
belum mendapat perintah untuk melepas restrain, perawat tidak berani membukanya. Hak
pasien apakah yang dilanggar perawat?
a. Hak terhadap pelayanan sipil
b. Hak untuk pemeriksaan psikiatri
c. Hak terhadap keleluasaan pribadi
d. Hak untuk menjalankan keinginan pasien
e. Hak untuk tidak menjadi subjek terhadap pengekangan mekanik yang tidak diperlukan
4. Laki-laki berusia 30 tahun, tampak mondar-mandir di jalanan, tidak berpakaian lengkap,
berteriak-teriak, dan melempar setiap orang yang lewat. Apakah hak pasien yang tidak dapat
dipenuhi pada kasus di atas?
a. Mendapatkan pengobatan
DEPARTEMEN KEPERAWATAN KLINIK

FAKULTAS KEPERAWATAN

Jl. Raya Bandung – Sumedang KM 21 telp/ faks (022)7795596

Jatinangor Sumedang

b. Mendapatkan rumah yang layak


c. Mendapatkan makan dan minum
d. Masuk rumah sakit atas kehendak sendiri
e. Mendapatkan surat keterangan sakit dari rumah sakit
5. Laki-laki dirawat di ruang akut RSJ. Saat dikaji pasien pasien tampak agresif, mondar-mandir,
dan berteriak-teriak memaki istrinya, kadang membenturkan kepalanya. Melihat perilaku
pasien seperti itu, perawat memutuskan untuk mengikat/merestrain pasien.Apakah yang
harus dilakukan perawat untuk mencegah malpraktik?
a. Melakukan operan dengan perawat kalau ada kondisi gawat
b. Mencatat semua tindakan yang dilakukan perawat
c. Melakukan tindakan sesuai perintah dokter
d. Langsung berkonsultasi dengan pengacara
e. Melakukan tindakan kalau diperlukan
6. Laki-laki dirawat di ruang akut RSJ. Saat dikaji pasien pasien tampak agresif, mondar-mandir,
dan berteriak-teriak memaki istrinya, kadang membenturkan kepalanya. Melihat perilaku
pasien seperti itu, perawat memutuskan untuk mengikat/merestrain pasien. Apakah intervensi
keperawatan yang harus dilakukan perawat ?
a. Monitor kondisi kulit dan peredaran darah di bagian kaki dan tangan
b. Memberikan cara-cara mengontrol marah
c. Memberikan penkes tentang bidup sehat
d. Mengkaji penyebab agresif
e. Emosional katarsis
7. Warga binaan perempuan berusia 25 tahun, baru menjalani hukuman 1 minggu. Datang ke
poliklinik lapas wanita kelas II A Bandung mengeluh dirinya merasa tidak nyaman selama
menjalani hukuman karena selalu teringat anaknya yang masih kecil yang dititipkan kepada
ibunya yang sudah tua. Saat dikaji tampak sulit berkonsentrasi. Apakah masalah psikososial
yang prioritas pada kasus di atas ?
a. Harga diri rendah situasional
b. Gangguan citra tubuh
c. Ketidakberdayaan
d. Keputusasaan
e. Ansietas
8. Warga binaan perempuan berusia 25 tahun datang ke poliklinik lapas wanita kelas II A
Bandung mengeluh dirinya dirinya malu terhadap penampilan fisiknya yang gemuk dan
merasa tidak nyaman terhadap cemoohan teman-temannya di lapas. Saat dikaji berat badan
klien 89 kg dan tinggi badan 155 cm. Apakah masalah psikososial yang tepat pada kasus di
atas ?
a. Harga diri rendah situasional
b. Gangguan citra tubuh
DEPARTEMEN KEPERAWATAN KLINIK

FAKULTAS KEPERAWATAN

Jl. Raya Bandung – Sumedang KM 21 telp/ faks (022)7795596

Jatinangor Sumedang

c. Ketidakberdayaan
d. Keputusasaan
e. Ansietas
9. Warga binaan laki-laki berusia 18 tahun datang ke poliklinik rutan kelas II A Bandung
mengeluh dirinya merasa tidak percaya diri dengan lingkungan rumah dan teman-temannya
di SMU setelah dirinya dijatuhi hukuman karena telah melakukan tindakan kriminal berupa
geng motor . Pada saat ngobrol dengan perawat, tampak menundukkan kepala. Apakah
masalah psikososial yang tepat pada kasus di atas ?
a. Harga diri rendah situasional
b. Gangguan citra tubuh
c. Ketidakberdayaan
d. Keputusasaan
e. Ansietas
10. Warga binaan laki-laki berusia 35 tahun, sudah menjalani hukuman 2 tahun. Datang ke
poliklinik rutan kelas II A Bandung mengeluh dirinya merasa tidak mampu menyelesaikan
masalah hidupnya karena istrinya meninggalkan dirinya saat masuk rutan . Saat ibunya
mencemoohkan dirinya tidak mampu mempertahankan keluarganya, membuat semakin tidak
berdaya. Pada saat ngobrol, tampak menundukkan kepala, berdasarkan data dari petugas
belum ada keluarga yang berkunjung. Apakah masalah psikososial yang tepat pada kasus di
atas ?
a. Harga diri rendah situasional
b. Gangguan citra tubuh
c. Ketidakberdayaan
d. Keputusasaan
e. Ansietas
11. Warga binaan perempuan berusia 30 tahun, sudah menjalani hukuman selama 6 bulan.
Datang ke poliklinik lapas wanita kelas II A bandung mengeluh dirinya merasa menyerah
menghadapi masalah hidupnya dan merasa tidak ada seorangpun yang dapat membantunya
. Saat ngobrol, tampak menundukkan kepala dan berdasarkan data dari petugas, belum ada
keluarga klien yang berkunjung. Apakah masalah psikososial yang tepat pada kasus di atas ?
a. Harga diri rendah situasional
b. Gangguan citra tubuh
c. Ketidakberdayaan
d. Keputusasaan
e. Ansietas
12.Perempuan berusia 30 tahun, sudah 2 minggu dirawat di Rumah Sakit Jiwa, pada saat
pengkajian pasien mengatakan masih melihat dan mendengar seseorang yang mengatakan
bahwa dia bodoh, pasien tampak gelisah dan mondar mandir. Apakah prioritas diagnosis
DEPARTEMEN KEPERAWATAN KLINIK

FAKULTAS KEPERAWATAN

Jl. Raya Bandung – Sumedang KM 21 telp/ faks (022)7795596

Jatinangor Sumedang

keperawatan pada kasus diatas?


a. Perubahan Persepsi Sensori : Halusinasi
b. Perubahan Proses Pikir :Waham
c. Harga Diri Rendah Kronik
d. Perilaku Kekerasan
e. Isolasi sosial
13.Laki-laki berusia 36 tahun, sudah 1 minggu dirawat di Rumah Sakit Jiwa, pada saat
pengkajian pasien berusaha membentur-benturkan kepalanya ke tembok, ketika sudah
tenang pasien mengatakan masih sering mendengar suara yang menyuruh dia bunuh diri
dengan membentur-bentukan kepalanya ke tembok. Apakah prioritas diagnosis keperawatan
pada kasus diatas?
a. Halusinasi
b. Isolasi sosial
c. Resiko Bunuh diri
d. Harga Diri Rendah
e. Perilaku Kekerasan
14.Seorang laki-laki berusia 51 tahun, sudah 1 minggu dirawat di Rumah Sakt jiwa. Pada saat
perawat menemukan adanya kulit yang rusak karena garukan, ketika dikaji lebih dalam,
mengatakan setiap malam kmerasakan ada binatang yang merayap di badannya, sehingga
pasien sering menggaruk badannya karena merasa gatal. Istri pasien mengatakan bahwa dia
tidak pernah melihat seekor binatang pun pada tubuh suaminya. Apakah jenis halusinasi
pada kasus diatas?
a. Halusinasi pendengaran
b. Halusinasi penglihatan
c. Halusinasi perabaan
d. Halusinasi penciuman
e. Halusinasi pengecapan
15.Perempuan berusia 30 tahun , mengalami depresi. Pada saat dilakukan pengkajian,
didapatkan data tiga kali melakukan percobaan bunuh diri dengan cara meminum racun
serangga. Apakah tindakan pertama yang dapat dilakukan pada kasus diatas?
a. Mengidentifikasi benda-benda yang dapat membahayakan klien
b. Mengamankan benda-benda yang dapat membahayakan klien
c. Mengajarkan cara mengendalikan dorongan bunuh diri
d. Anjuran untuk mengawasi klien secara ketat
e. Melakukan kontrak treatment
16. Laki-laki berusia 30 tahun, dirawat di rumah sakit jiwa. Tampak mengurung diri, kontak mata
kurang. Menurut keluarga, semenjak tidak lulus PNS, menjadi murung dan tidak mau keluar
dari kamar lebih dari 1 bulan. Apakah prioritas masalah keperawatan pada kasus diatas?
a. Halusinasi
DEPARTEMEN KEPERAWATAN KLINIK

FAKULTAS KEPERAWATAN

Jl. Raya Bandung – Sumedang KM 21 telp/ faks (022)7795596

Jatinangor Sumedang

b. Isolasi sosial
c. Resiko Bunuh diri
d. Harga Diri Rendah
e. Perilaku Kekerasan
17. Perempuan, 30 tahun, datang ke Poliklinik Jiwa dengan keluhan jantung sering berdebar-
debar, keringat dingin, dan setiap malam merasa was-was. Pasien merasa letih karena
beberapa minggu terakhir tidak dapat tidur dengan nyenyak. Lebih lanjut mengatakan bahwa
kondisi ini sudah berlangsung selama satu bulan, sejak tokonya mengalami kebakaran.
Apakah masalah keperawatan jiwa pada kasus di atas?
a. Kecemasan
b. Kehilangan
c. Gangguan konsep diri
d. Harga diri rendah situasional
e. Koping individu tidak efektif
18. Perempuan, 30 tahun datang ke Poliklinik Jiwa dengan keluhan jantung sering berdebar-
debar, keringat dingin, dan setiap malam merasa was-was. Pasien merasa letih karena
beberapa minggu terakhir tidak dapat tidur dengan nyenyak.. Lebih lanjut mengatakan bahwa
kondisi ini sudah berlangsung selama satu bulan, sejak tokonya mengalami kebakaran.
Apakah yang harus dikaji oleh perawat pada kasus di atas?
a. Penyebab tidak dapat tidur dengan nyenyak
b. Penyebab toko klien mengalami kebakaran
c. Keluhan fisik lain yang dirasakan
d. Obat yang sudah dikonsumsi
e. Tanda-tanda vital
19. Perempuan, 30 tahun, datang ke Poliklinik Jiwa dengan keluhan jantung sering berdebar-
debar, keringat dingin, dan setiap malam merasa was-was. Pasien merasa letih karena
beberapa minggu terakhir tidak dapat tidur dengan nyenyak. Lebih lanjut mengatakan bahwa
kondisi ini sudah berlangsung selama satu bulan, sejak tokonya mengalami kebakaran.
Apakah tindakan evaluasi yang harus dilakukan perawat pada kasus di atas?
a. Apakah tanda-tanda vital sudah dalam batas normal
b. Masih adakah keluhan fisik lain yang dirasakan
c. Apakah tokonya sudah dibangun kembali
d. Apakah obat diminum dengan teratur
e. Bagaimana kualitas tidur pasien
20.Perawat laki-laki, 20 tahun sedang melakukan praktik di Rumah Sakit Jiwa Propinsi Jawa
Barat. Sebelum bertemu dengan pasien yang mengalami perubahan proses pikir : waham
perawat berusaha menyatakan dirinya merasa cemas, penyebab dan usaha yang akan
dilakukannya bila menghadapi pasien tersebut pada kepala ruangan. Apakah rencana
tindakan prioritas yang dapat dilakukan perawat pada kasus di atas?
DEPARTEMEN KEPERAWATAN KLINIK

FAKULTAS KEPERAWATAN

Jl. Raya Bandung – Sumedang KM 21 telp/ faks (022)7795596

Jatinangor Sumedang

a. Mengenal diri sendiri


b. Mengenal perasaan sendiri
c. Mengenal tujuan interaksi
d. Memvalidasi identitas perawat
e. Melakukan hubungan saling percaya (trust)
21. Seorang perawat laki-laki berusia 20 tahun sedang melalukan praktik di Rumah Sakit Jiwa
Propinsi Jawa Barat. Sebelum bertemu dengan pasien yang mengalami perubahan proses
pikir : waham perawat berusaha menyatakan dirinya merasa cemas, penyebab dan usaha
yang akan dilakukannya bila menghadapi pasien tersebut pada kepala ruangan. Apakah
tindakan evaluasi yang harus dilakukan perawat pada kasus di atas?
a. Mengenal diri sendiri
b. Mengenal perasaan sendiri
c. Mengenal tujuan interaksi
d. Memvalidasi identitas perawat
e. Melakukan hubungan saling percaya (trust)
22.Perempuan berusia 25 tahun, dibawa ke Rumah Sakit Jiwa karena marah dan berteriak-
teriak. Ketika ditanya, klien mengatakan bahwa dirinya adalah putri raja sehingga orang tidak
boleh sembarangan bicara dengannya. Tiga tahun lalu, klien pernah dirawat dengan keluhan
yang sama. Apakah yang harus dikaji oleh perawat pada kasus di atas?
a. Pendapat klien mengenai penyakitnya.
b. Perasaan klien mengenai penyakitnya.
c. Alasan klien berada di rumah sakit.
d. Aktifitas motorik klien
e. Isi pikir klien
23.Perempuan berusia 25 tahun, dibawa ke Rumah Sakit Jiwa karena marah dan berteriak-
teriak. Ketika ditanya, klien mengatakan bahwa dirinya adalah putri raja sehingga orang tidak
boleh sembarangan bicara dengannya. Tiga tahun lalu, klien pernah dirawat dengan keluhan
yang sama. Apakah tujuan asuhan keperawatan pada kasus di atas?
a. Klien mampu bersosialisasi.
b. Klien mampu berpikir sesuai realita.
c. Klien mampu mengendalikan emosinya.
d. Klien mampu menilai aspek positif dan negatif dirinya
e. Klien mampu mengidentifikasi bahaya di sekitar dirinya.
24.Laki-laki 20 tahun, adalah mahasiswa yang sedang berada dalam masa kegiatan praktek
klinik di Rumah Sakit Jiwa. Dua hari yang lalu, dia bersama teman-temannya menyampaikan
pada seluruh pasien yang mengalami halusinasi bahwa akan diadakan kegiatan Terapi
Aktifitas Kelompok. Apakah kegiatan yang sedang dilakukan perawat pada kasus di atas?
a. Pre interaksi
b. Pembukaan
DEPARTEMEN KEPERAWATAN KLINIK

FAKULTAS KEPERAWATAN

Jl. Raya Bandung – Sumedang KM 21 telp/ faks (022)7795596

Jatinangor Sumedang

c. Terminasi
d. Persiapan
e. Kontrak
25.Mahasiswa laki-laki berusia 20 tahun sedang berada dalam masa kegiatan praktek klinik di
Rumah Sakit Jiwa. Pada saat ini, dia bersama teman-temannya mengadakan kegiatan Terapi
Aktifitas Kelompok dan sudah memasuki tahap pembukaan. Apakah yang dilakukan perawat
sebagai terapis pada kegiatan di atas?
a. Menanyakan berapa lama berlangsungnya kegiatan TAK.
b. Menanyakan perasaan setelah mengikuti kegiatan TAK.
c. Memvalidasi kontrak waktu yang telah disepakati.
d. Memberikan pujian atas keberhasilan pasien.
e. Menanyakan apa yang dipikirkan saat ini.
26.Mahasiswa laki-laki berusia 20 tahun sedang berada dalam masa kegiatan praktek klinik di
Rumah Sakit Jiwa. Dua hari yang lalu, dia bersama teman-temannya menyampaikan pada
seluruh pasien yang mengalami halusinasi bahwa akan diadakan kegiatan Terapi Aktifitas
Kelompok. Bagaimana evaluasi yang tepat dilakukan di akhir kegiatan di atas?
a. Menanyakan berapa lama berlangsungnya kegiatan TAK.
b. Menanyakan perasaan setelah mengikuti kegiatan TAK.
c. Memvalidasi kontrak waktu yang telah disepakati.
d. Memberikan pujian atas keberhasilan pasien.
e. Menanyakan apa yang dipikirkan saat ini.
27.Laki-laki berusia 45 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan tidak bisa tidur, sakit kepala
dan nafsu makan menurun, sejak di PHK dari pekerjaannya. Pasien mengatakan: “Selama ini
saya yang menjadi kepala keluarga dan pencari nafkah, sekarang saya tidak bisa menafkahi
keluarga saya”. Apakah pertanyaan yang harus disampaikan oleh perawat untuk
mendapatkan data adanya masalah psikososial pada kasus di atas?
a. Apa yang akan Saudara lakukan?
b. Sejak kapan Saudara kehilangan pekerjaan?
c. Mengapa perusahaan memberhentikan Saudara?
d. Sudah berapa lama Saudara bekerja di perusahaan tersebut?
e. Bagaimana pandangan Saudara terhadap diri Saudara saat ini ?
28.Perawat perempuan berusia 20 tahun sedang melakukan asuhan kepada pasien di Ruang
Bedah. Sambil wawancara dengan pasien, tampak perawat menyilangkan kaki dan asyik
menggunakan telepon genggamnya. Apakah aspek yang harus dikembangkan perawat pada
kasus di atas?
a. Menghadirkan diri secara terapeutik
b. Komunikasi verbal dan non verbal
c. Dimnensi Tindakan
d. Mendengar aktif
DEPARTEMEN KEPERAWATAN KLINIK

FAKULTAS KEPERAWATAN

Jl. Raya Bandung – Sumedang KM 21 telp/ faks (022)7795596

Jatinangor Sumedang

e. Dimensi respon
29. Perawat perempuan berusia 25 tahun, sedang melakukan asuhan kepada pasien kanker
rahim. Pada saat itu, tampak pasien menangis dan mengatakan “Kenapa ini terjadi pada
saya”? Apakah respon yang tepat dilakukan oleh perawat pada kasus di atas?
a. Restating
b. Reflecting
c. Validation
d. Eksploring
e. Active listening
30. Perempuan berusia 28 tahun mengalami depresi berat, Pada saat dilakukan pengkajian
didapatkan data pernah menulis pesan yang berisi keinginannya untuk mati. Apakah tindakan
keperawatan yang tepat untuk kasus diatas?
a. Mendiskusikan cara mengatasi keinginan bunuh diri
b. Meningkatkan kemampuan menyelesaikan masalah
c. Memberi kesempatan mengungkapkan perasaan
d. Menjauhkan benda yang berbahaya
e. Meningkatkan harga diri pasien

SELAMAT BEKERJA DAN SUKSES

Anda mungkin juga menyukai