Contoh Soal Uji Kompetensi Kep. Jiwa I
Contoh Soal Uji Kompetensi Kep. Jiwa I
FAKULTAS KEPERAWATAN
Jatinangor Sumedang
1. Perempuan berusia 35 tahun, dirawat di ruang tenang Rumah Sakit Jiwa. Saat dikaji perawat,
pasien masih tampak murung dan sedih, sering menyendiri, tidak mau makan. Dokter
memutuskan untuk diberi ECT (Electro Convulsi Therapy) kemudian keluarga diberi informasi
singkat oleh dokter. Setelah itu perawat memberikan selembar pernyataan dan
memberitahukan keluarga pasien untuk menandatanangani form tersebut. Prinsip etik apakah
yang dilanggar perawat pada kasus di atas?
a. Justice
b. Videlity
c. Veracity
d. Autonomy
e. Beneficience
2. Laki-laki berusia 30 tahun dirawat di ruang akut. Saat dikaji pasien tampak agresif, mondar-
mandir, dan berteriak-teriak memaki istrinya, kadang membenturkan kepalanya. Melihat
perilaku pasien seperti itu, perawat berkonsultasi dengan dokter yang menangani dan
memutuskan untuk mengikat/merestrain pasien. Hak pasien apakah yang seharusnya
diperhatikan perawat saat pasien direstrain?
a. Hak terhadap pelayanan sipil
b. Hak terhadap keleluasaan pribadi
c. Hak untuk menjalankan keinginan pasien
d. Hak untuk dikaji kebutuhan pasien secara berkala
e. Hak untuk tidak menjadi subjek terhadap pengekangan mekanik yang tidak diperlukan
3. Laki-laki berusia 30 tahun dirawat di ruang akut, dan diikat/direstrain. Menurut perawat pasien
sudah tenang beberapa hari sebelumnya, namun karena belum bertemu dengan dokter dan
belum mendapat perintah untuk melepas restrain, perawat tidak berani membukanya. Hak
pasien apakah yang dilanggar perawat?
a. Hak terhadap pelayanan sipil
b. Hak untuk pemeriksaan psikiatri
c. Hak terhadap keleluasaan pribadi
d. Hak untuk menjalankan keinginan pasien
e. Hak untuk tidak menjadi subjek terhadap pengekangan mekanik yang tidak diperlukan
4. Laki-laki berusia 30 tahun, tampak mondar-mandir di jalanan, tidak berpakaian lengkap,
berteriak-teriak, dan melempar setiap orang yang lewat. Apakah hak pasien yang tidak dapat
dipenuhi pada kasus di atas?
a. Mendapatkan pengobatan
DEPARTEMEN KEPERAWATAN KLINIK
FAKULTAS KEPERAWATAN
Jatinangor Sumedang
FAKULTAS KEPERAWATAN
Jatinangor Sumedang
c. Ketidakberdayaan
d. Keputusasaan
e. Ansietas
9. Warga binaan laki-laki berusia 18 tahun datang ke poliklinik rutan kelas II A Bandung
mengeluh dirinya merasa tidak percaya diri dengan lingkungan rumah dan teman-temannya
di SMU setelah dirinya dijatuhi hukuman karena telah melakukan tindakan kriminal berupa
geng motor . Pada saat ngobrol dengan perawat, tampak menundukkan kepala. Apakah
masalah psikososial yang tepat pada kasus di atas ?
a. Harga diri rendah situasional
b. Gangguan citra tubuh
c. Ketidakberdayaan
d. Keputusasaan
e. Ansietas
10. Warga binaan laki-laki berusia 35 tahun, sudah menjalani hukuman 2 tahun. Datang ke
poliklinik rutan kelas II A Bandung mengeluh dirinya merasa tidak mampu menyelesaikan
masalah hidupnya karena istrinya meninggalkan dirinya saat masuk rutan . Saat ibunya
mencemoohkan dirinya tidak mampu mempertahankan keluarganya, membuat semakin tidak
berdaya. Pada saat ngobrol, tampak menundukkan kepala, berdasarkan data dari petugas
belum ada keluarga yang berkunjung. Apakah masalah psikososial yang tepat pada kasus di
atas ?
a. Harga diri rendah situasional
b. Gangguan citra tubuh
c. Ketidakberdayaan
d. Keputusasaan
e. Ansietas
11. Warga binaan perempuan berusia 30 tahun, sudah menjalani hukuman selama 6 bulan.
Datang ke poliklinik lapas wanita kelas II A bandung mengeluh dirinya merasa menyerah
menghadapi masalah hidupnya dan merasa tidak ada seorangpun yang dapat membantunya
. Saat ngobrol, tampak menundukkan kepala dan berdasarkan data dari petugas, belum ada
keluarga klien yang berkunjung. Apakah masalah psikososial yang tepat pada kasus di atas ?
a. Harga diri rendah situasional
b. Gangguan citra tubuh
c. Ketidakberdayaan
d. Keputusasaan
e. Ansietas
12.Perempuan berusia 30 tahun, sudah 2 minggu dirawat di Rumah Sakit Jiwa, pada saat
pengkajian pasien mengatakan masih melihat dan mendengar seseorang yang mengatakan
bahwa dia bodoh, pasien tampak gelisah dan mondar mandir. Apakah prioritas diagnosis
DEPARTEMEN KEPERAWATAN KLINIK
FAKULTAS KEPERAWATAN
Jatinangor Sumedang
FAKULTAS KEPERAWATAN
Jatinangor Sumedang
b. Isolasi sosial
c. Resiko Bunuh diri
d. Harga Diri Rendah
e. Perilaku Kekerasan
17. Perempuan, 30 tahun, datang ke Poliklinik Jiwa dengan keluhan jantung sering berdebar-
debar, keringat dingin, dan setiap malam merasa was-was. Pasien merasa letih karena
beberapa minggu terakhir tidak dapat tidur dengan nyenyak. Lebih lanjut mengatakan bahwa
kondisi ini sudah berlangsung selama satu bulan, sejak tokonya mengalami kebakaran.
Apakah masalah keperawatan jiwa pada kasus di atas?
a. Kecemasan
b. Kehilangan
c. Gangguan konsep diri
d. Harga diri rendah situasional
e. Koping individu tidak efektif
18. Perempuan, 30 tahun datang ke Poliklinik Jiwa dengan keluhan jantung sering berdebar-
debar, keringat dingin, dan setiap malam merasa was-was. Pasien merasa letih karena
beberapa minggu terakhir tidak dapat tidur dengan nyenyak.. Lebih lanjut mengatakan bahwa
kondisi ini sudah berlangsung selama satu bulan, sejak tokonya mengalami kebakaran.
Apakah yang harus dikaji oleh perawat pada kasus di atas?
a. Penyebab tidak dapat tidur dengan nyenyak
b. Penyebab toko klien mengalami kebakaran
c. Keluhan fisik lain yang dirasakan
d. Obat yang sudah dikonsumsi
e. Tanda-tanda vital
19. Perempuan, 30 tahun, datang ke Poliklinik Jiwa dengan keluhan jantung sering berdebar-
debar, keringat dingin, dan setiap malam merasa was-was. Pasien merasa letih karena
beberapa minggu terakhir tidak dapat tidur dengan nyenyak. Lebih lanjut mengatakan bahwa
kondisi ini sudah berlangsung selama satu bulan, sejak tokonya mengalami kebakaran.
Apakah tindakan evaluasi yang harus dilakukan perawat pada kasus di atas?
a. Apakah tanda-tanda vital sudah dalam batas normal
b. Masih adakah keluhan fisik lain yang dirasakan
c. Apakah tokonya sudah dibangun kembali
d. Apakah obat diminum dengan teratur
e. Bagaimana kualitas tidur pasien
20.Perawat laki-laki, 20 tahun sedang melakukan praktik di Rumah Sakit Jiwa Propinsi Jawa
Barat. Sebelum bertemu dengan pasien yang mengalami perubahan proses pikir : waham
perawat berusaha menyatakan dirinya merasa cemas, penyebab dan usaha yang akan
dilakukannya bila menghadapi pasien tersebut pada kepala ruangan. Apakah rencana
tindakan prioritas yang dapat dilakukan perawat pada kasus di atas?
DEPARTEMEN KEPERAWATAN KLINIK
FAKULTAS KEPERAWATAN
Jatinangor Sumedang
FAKULTAS KEPERAWATAN
Jatinangor Sumedang
c. Terminasi
d. Persiapan
e. Kontrak
25.Mahasiswa laki-laki berusia 20 tahun sedang berada dalam masa kegiatan praktek klinik di
Rumah Sakit Jiwa. Pada saat ini, dia bersama teman-temannya mengadakan kegiatan Terapi
Aktifitas Kelompok dan sudah memasuki tahap pembukaan. Apakah yang dilakukan perawat
sebagai terapis pada kegiatan di atas?
a. Menanyakan berapa lama berlangsungnya kegiatan TAK.
b. Menanyakan perasaan setelah mengikuti kegiatan TAK.
c. Memvalidasi kontrak waktu yang telah disepakati.
d. Memberikan pujian atas keberhasilan pasien.
e. Menanyakan apa yang dipikirkan saat ini.
26.Mahasiswa laki-laki berusia 20 tahun sedang berada dalam masa kegiatan praktek klinik di
Rumah Sakit Jiwa. Dua hari yang lalu, dia bersama teman-temannya menyampaikan pada
seluruh pasien yang mengalami halusinasi bahwa akan diadakan kegiatan Terapi Aktifitas
Kelompok. Bagaimana evaluasi yang tepat dilakukan di akhir kegiatan di atas?
a. Menanyakan berapa lama berlangsungnya kegiatan TAK.
b. Menanyakan perasaan setelah mengikuti kegiatan TAK.
c. Memvalidasi kontrak waktu yang telah disepakati.
d. Memberikan pujian atas keberhasilan pasien.
e. Menanyakan apa yang dipikirkan saat ini.
27.Laki-laki berusia 45 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan tidak bisa tidur, sakit kepala
dan nafsu makan menurun, sejak di PHK dari pekerjaannya. Pasien mengatakan: “Selama ini
saya yang menjadi kepala keluarga dan pencari nafkah, sekarang saya tidak bisa menafkahi
keluarga saya”. Apakah pertanyaan yang harus disampaikan oleh perawat untuk
mendapatkan data adanya masalah psikososial pada kasus di atas?
a. Apa yang akan Saudara lakukan?
b. Sejak kapan Saudara kehilangan pekerjaan?
c. Mengapa perusahaan memberhentikan Saudara?
d. Sudah berapa lama Saudara bekerja di perusahaan tersebut?
e. Bagaimana pandangan Saudara terhadap diri Saudara saat ini ?
28.Perawat perempuan berusia 20 tahun sedang melakukan asuhan kepada pasien di Ruang
Bedah. Sambil wawancara dengan pasien, tampak perawat menyilangkan kaki dan asyik
menggunakan telepon genggamnya. Apakah aspek yang harus dikembangkan perawat pada
kasus di atas?
a. Menghadirkan diri secara terapeutik
b. Komunikasi verbal dan non verbal
c. Dimnensi Tindakan
d. Mendengar aktif
DEPARTEMEN KEPERAWATAN KLINIK
FAKULTAS KEPERAWATAN
Jatinangor Sumedang
e. Dimensi respon
29. Perawat perempuan berusia 25 tahun, sedang melakukan asuhan kepada pasien kanker
rahim. Pada saat itu, tampak pasien menangis dan mengatakan “Kenapa ini terjadi pada
saya”? Apakah respon yang tepat dilakukan oleh perawat pada kasus di atas?
a. Restating
b. Reflecting
c. Validation
d. Eksploring
e. Active listening
30. Perempuan berusia 28 tahun mengalami depresi berat, Pada saat dilakukan pengkajian
didapatkan data pernah menulis pesan yang berisi keinginannya untuk mati. Apakah tindakan
keperawatan yang tepat untuk kasus diatas?
a. Mendiskusikan cara mengatasi keinginan bunuh diri
b. Meningkatkan kemampuan menyelesaikan masalah
c. Memberi kesempatan mengungkapkan perasaan
d. Menjauhkan benda yang berbahaya
e. Meningkatkan harga diri pasien