Anda di halaman 1dari 44

[20:09, 7/10/2018] +62 822-5005-3194:

DAFTAR ISI MATERI 2⃣

1⃣ Catatan Keto-Fasting untuk Kombinasi


Pengobatan Medis/ Farmasi

2⃣ Apa yang terjadi pada Pola Makan Konvensional?

3⃣ 1/3 Makanan untuk Mengisi Lambung Sebagai Pola Makan Manusia Sebenarnya

4⃣ Pilih Bahan Makanan?

5⃣ Makro dan Mikro Nutrisi

5⃣ Kajian Enzim Prof. Hiromi Shinya

6⃣ Homeostasis Kondisi Puasa vs Kondisi Makan

7⃣ Metabolisme Hormesis (Menantang Metabolisme)

8⃣ Kosa Kata Juklak Sahiba KetoFastosis

9⃣ Persiapan Bahan Juklak KF

🔟 Tugas 2

🎐💨🎐

[20:10, 7/10/2018] +62 822-5005-3194: 📑📜📑

CATATAN KETO-FASTING untuk KOMBINASI PENGOBATAN MEDIS/FARMASI

Sumber: KFI

1) Untuk pasien Diabetes yang mengkonsumsi obat-obatan penurun gula darah atau insulin, harus
mengurangi dosis pengobatan setelah 2 minggu program KF dan mulai melepas total pengobatan
tersebut saat GDP terpantau dibawah 110mg/dL atau rendah dalam 2 minggu.
2) Untuk pasien Ginjal yang menggunakan obat Diuretic, dapat melepas total pengobatannya setelah
2 minggu program, karena KF memiliki efek alami seperti obat Diuretic tersebut.

3) Untuk pasien CVD (Cardio Vaskular Disease) seperti Jantung, Stroke atau Hipertensi, dapat
menghentikan penggunaan obat-obatan seperti pengencer darah dsb, dalam 2 minggu setelah
menjalankan program dan terpantau dari tekanan darah yang sudah mulai normal dibawah 130/80.

4) Untuk pasien yang menggunakan obat Steroid dalam protokol pengobatannya seperti pada pasien
Kanker, dapat mengurangi dosis Steroid tersebut ke level terendah setelah 2 minggu atau melepas
total setelah mendapatkan hasil maksimal dari program KF krn KF memiliki efek alami sebagai
peredam inflamasi namun tanpa efek samping seperti pada penggunaan Steroid. Steroid memiliki
efek samping yang dapat menaikkan Glukosa Darah dan melemahkan Sistem Immune, sehingga
kontradiktif dengan tujuan program yaitu untuk menekan GDP agar turun dibawah ambang batas
normal atau normal (<80mg/dL) dan inti program yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan
dan respon immune optimal di tubuh.

5) Untuk pasien yang menggunakan obat-obatan anticonvulsant dapat mengurangi dosis


pengobatannya ke level terendah, dan dapat melepas pengobatan tersebut dalam 2 minggu hingga 1
bulan setelah pelaksanaan program. Hal ini dapat dilakukan karena efek alami dari program KF yang
dapat meredakan inflamasi / seizure seperti halnya pada terapi epilepsy yang menggunakan metode
Diet Ketogenic.

6) Pengobatan-pengobatan lain yang mengandung unsur karbohidrat (Glukosa) atau yang dapat
menaikkan GDP harus dikonsultasikan terlebih dahulu agar dapat dilakukan penyesuaian di dalam
kombinasi antara protokol pengobatannya dengan program KF (syarat program yang mengharuskan
total karbohidrat dibawah 20g per hari).

🕌 SAHIBA PEDULI IBADAH 🕌

🕋 Al•Qur'an & fasting oriented

[20:10, 7/10/2018] +62 822-5005-3194: 🌈☔

APA YANG TERJADI PADA POLA MAKAN KONVENSIONAL ?

Written by: Budi M.


Dengan pola makan konvensional yang 3x per hari, sudah bisa dipastikan tubuh kita akan menerima
asupan Karbohidrat melebihi yang dibutuhkan tubuh.

Tubuh membutuhkan Karbohidrat HANYA untuk kebutuhan di sel darah merah dan sebagian kecil
(15%-20%) sel-sel otak

Lalu kelebihan itu disimpan dimana? apakah bisa dibuang?

Jawabannya TIDAK BISA DIBUANG, melainkan disimpan.

Disimpan nya dimana??

1. Di dalam darah

Ini yang bisa dideteksi oleh alat pengukur dan cek lab. Namun, ironisnya kapasitas penyimpanannya
kecil karena tidak mungkin bisa menyimpan sampai terdeteksi di alat terukur sampai 1.000 .... ndak
mungkin dan ndak pernah dijumpai khan?

2. Di dalam organ tubuh

Ini yang sering terjadi, khususnya di penderita diabetes, seperti di organ Liver, Pancreas, Ginjal, Otot
dan banyak lagi ... Istilahnya "Glucose (Karbohidrat) itu mengalir kemana2 di tubuh kita lewat
darah". Kapasitasnya lumayan besar dan ironisnya tidak ada alarm yang bisa mendeteksinya.

Kenapa? Simple aja, belum ada uji lab medis yang bisa mendeteksi akurat tingkat Glycogen
(simpanan Glucose) dalam Liver misalnya. Paling2 yang sudah ada sekarang parameter HbA1c yg
merupakan penanda tingkat penyimpanan / pelengketan / karamelisasi Glucose di sel darah merah
... dan ini yang sering dijadikan patokan untuk seluruh tubuh.
Menurut logika, fair-kah penilaian dan analogi ini?

3. Di-konversi menjadi LEMAK

Ini yang juga sering terjadi, terutama kasus-kasus penderita Obesitas. Ketika organ sudah mulai
kewalahan menampung kelebihan/ ekses Glucose, tubuh akan mengkonversi / merubah ekses
Glucose yang tidak tertampung tadi menjadi Lemak Tubuh (Body Fat).

Boleh ditanya real di lapangan ke orang-orang yang Obesitas, apakah mereka mengalami Obest itu
karena mengkonsumsi Lemak atau karena sering makan lebih dari 3x sehari?

Sudah bisa diduga khan jawabannya??

Jadi Body Fat bukan karena kita sering konsumsi Lemak (Gajih, Jerohan, Santan, Kulit daging-
dagingan, dll) tapi karena kelebihan asupan Karbohidrat bersamaan dengan lemak2 tsb, dan apalagi
ditambah dengan makanan lain di luar jadwal 3x per hari makan rutin.

Ironis terbesar adalah :

Seharusnya kelebihan Glucose ini harusnya bisa dimanfaatkan untuk SURPLUS ENERGI tubuh.

Nyatanya??? Pola makan 3x sehari masih dilanggar khan? Masih suka nyemil khan? Belum lagi
ditambah buah, minuman berperasa, dll .. ya khan?

Jadi ironisnya adalah tubuh hanya bisa memakai Glucose yang ada DI DALAM DARAH SAJA (point
no1) ... sedangkan yang point no2 dan 3??
DIPAJANG SAJA ... alias tidak bisa dipakai oleh tubuh, karena kalo bisa dipakai harusnya ya berkurang
frekuensi makan 3x seharinya .. mungkin menjadi 1-2x sehari, bahkan bisa puasa tanpa 'ngoyo'
(penuh perjuangan)

Jadi gunanya DIPAJANG??

Tunggu sampai alarm dari medical lab berbunyi ... atau tahu-tahu muncul penyakit sbb:

Diabetes

Hipertensi

Jantung Koroner

Gagal Ginjal

Sendi pada kaku-kaku dan sakit

Epilepsi

Alergi berlebihan

Cerebral Palsy

HIV

Sering DBD (daya tahan tubuh turun)

[20:10, 7/10/2018] +62 822-5005-3194: dll dll dll

Bisa ndak habis list penyakitnya dirinci dari kesaksian para Ketoers di grup2...

Living Proof itu membuat teori-teori medical menjadi 'sedikit' obsolete (agak tertinggal) dan menjadi
susah untuk dijelaskan oleh para dokter dengan basic konvensional.

Sekedar pencerahan sedikit :


Coba googling Dr Jason Fung, beliau juga sukses terapkan metode yang sama Ketogenic + Puasa
untuk me-reverse pasien diabetes tipe 2 menjadi SEMBUH. Beliau tinggal di Canada dan sudah resmi
(official) declare bahwa metode Ketogenic + Fasting itu metode paling ampuh untuk solusi penyakit
Diabetes Melitus ... tipe 2 lhoo (insulin resistance).

🕌 SAHIBA PEDULI IBADAH 🕌

🕋 Al•Qur'an & fasting oriented

[20:10, 7/10/2018] +62 822-5005-3194: 1⃣/3⃣

1/3 MAKANAN UTK MENGISI LAMBUNG SEBAGAI POLA MAKAN MANUSIA SEBENARNYA

Sumber: KFI

Ramadhan beranjak pergi, dan fajar syawal pun menjelang datang

Menuju hari kemenangan, kita sebagai manusia telah diingatkan kembali melalui Ramadhan, bulan
suci yang mencerminkan kondisi manusia yang tidak berlebih-lebihan di muka bumi.

Puasa merupakan momentum dimana manusia diingatkan kembali untuk menjadi makhluk yang
efisien dan bisa lebih menghargai makanan.

“Tidaklah sekali-sekali manusia memenuhi sebuah wadah pun yang lebih berbahaya dari perutnya.
Cukuplah bagi anak Adam beberapa suap makanan untuk menegakkan tubuhnya. Jika ia harus
mengisinya, maka sepertiga (bagian lambung) untuk makanannya, sepertiga lagi untuk minumannya,
dan sepertiga lagi untuk nafasnya (udara)”
(Hadits shahih Riwayat Tirmidzi)

1/3 isi lambung yang di ingatkan Rasullulah, adalah sebagai saran untuk manusia dalam
mengkonsumsi makanan. Namun sering dirasa sulit dan tidak mudah dicontoh oleh kebanyakan
orang di masa kini, di saat kita selalu berada di kondisi makan setiap waktu akibat mudahnya akses
terhadap makanan dan tidak mampunya kita menahan diri terhadap makanan.

Dan sebaliknya, saat manusia telah sering berpuasa (adaptasi Puasa), tubuhnya pun akan mulai
menunjukkan bahwa 1/3 makanan itu cukup untuk memicu rasa kenyang dan mencegah manusia
dari perilaku berlebihan terhadap makanan.

“Sesungguhnya termasuk sikap berlebihan adalah apabila kamu makan setiap kali kamu
menginginkannya” (Hadits Riwayat Ibnu Majah)

Fastosis mengajarkan untuk menghabiskan waktu setiap hari di kondisi Puasa sejak di pagi hari,
sebagai pola hidup yang dominan dibanding kondisi makannya.

"Barangsiapa di antara kalian mendapati pagi dalam keadaan sehat wal'afiat pada tubuhnya, aman
dalam perjalanannya, dan memiliki makanan untuk hari yang akan dilaluinya, maka seakan-akan
dunia ini menjadi miliknya." (HR tirmidzi dan ibnu majah)

Apakah kita sadar, dengan memulai makan lebih cepat di pagi hari, dan menghentikan puasa yang
sudah dialami di malam hari (tidur), justru membuat kita lebih cepat lapar di siang hari dan mudah
untuk menjadi berlebihan di saat makan.

Dengan adaptasi ke kondisi Puasa yang lebih sering dijalani setiap hari, dimulai sejak pagi hari,
apakah masih sulit untuk menjaga asupan makanan? cukup sampai 1/3 isi lambung?

Bandingkan dengan pola hidup sebelumnya, yang sering makan, dan disertai dominasi unsur
karbohidrat yang tinggi di makanannya.

Sulit bukan..(?) untuk bisa mengikuti tuntunan Rasullulah untuk berhenti di 1/3 isi lambung..

Pola hidup Rasullulah, sebagai manusia biasa yang diangkat derajatnya oleh Allah SWT, hingga
menjadi contoh panutan bagi manusia di muka bumi telah membuktikan, bahwa adaptasi Puasa
yang optimal, akan membentuk metabolisme yang optimal pula. Dan akan menunjukkan bahwa
tanpa harus selalu makan, manusia dapat menemukan keseimbangan (Homeostasis) sebenarnya di
kondisi Puasa.

Rahasia dibalik Puasa terletak di metabolisme lemak yang optimal, dimana saat kondisi Puasa
berlangsung, akses [20:10, 7/10/2018] +62 822-5005-3194: sumber energi ke cadangan lemak yang
melimpah di tubuh menjadi sangat mudah dan tidak lagi memunculkan gejala-gejala yang
melemahkan manusia di kondisi Puasa.

Dan pembatasan kalori yang tercipta, melalui hasil dari dominasi kondisi Puasa dibanding kondisi
Makan, telah menunjukkan bahwa membatasi asupan makanan itu sangatlah mudah bila Puasa
selalu menyertai pola hidup manusia setiap hari.

Islam identik dengan Kebenaran, dan perkembangan Science telah membuktikan hal ini.
Kuncinya adalah selalu membuka mata dan pikiran, kemudian semangat untuk selalu belajar agar
bisa membuka berbagai Rahasia di muka bumi, terutama seputar tubuh manusia itu sendiri.

Inilah barometer untuk Pola Hidup manusia sebenarnya, dimana terbukti dengan berbagai penelitian
ilmiah saat ini, bahwa kunci kesehatan pada manusia, terletak pada "Pembatasan Kalori" (Calorie
Restriction) yang akan sangat mudah dilakukan apabila berada dalam kondisi Puasa, selalu menjadi
bagian dari pola hidup manusia setiap hari.

Dari pengetahuan mengenai Pola Hidup manusia yang ideal ini, akan mudah menelaah kondisi apa
yang terjadi di dalam tubuh yang telah beradaptasi optimal dengan kondisi Puasa (Scientific), dan
akan mudah pula melihat Pola Makan yang seharusnya untuk mengisi Pola Hidup yang optimal bagi
kesehatan.

Semoga dengan tercapainya kemenangan di bulan Ramadhan yang suci, kita akan diberikan
ampunan dari segala dosa-dosa kita, dan mendapatkan hidayah akan kebenaran dibalik Puasa yang
diperintahkan Allah SWT

Minal Aidzin wal Faidzin, Mohon Maaf Lahir & Batin

Help Others to Help Yourself

Share Knowledges with Love not Hate

🕌 SAHIBA PEDULI IBADAH 🕌

🕋 Al•Qur'an & fasting oriented

[20:10, 7/10/2018] +62 822-5005-3194: 🔘🧀

PILIH BAHAN MAKANAN?

Sumber: KFI
Pusing dengan penggunaan bahan makanan dalam Ketofastosis yang terdeteksi :

Itu bahan kimia loh, ga organik loh, disuntik hormonal loh ayam broiler, itu daging sapi glonggongan
loh, itu diabetasol bahaya loh dimakan banyak2, MSG bikin otak lemot loh, keju kraft itu ada bahan
pengawetnya loh..dlsb komen2 skeptis yang tak terhingga adanya..

Menurutku, kenapa kita harus jadi gagal fokus?

Fokus utamanya adalah, restriksi / pembatasan pada karbohidrat = glukosa.

Jadi GLUKOSA lah the "real enemy" bukan bahan2 kimia non organik yang digunakn sebagai bahan
pelengkap ataupun makanan utama seperti ayam dan sapi yg terduga kena bahan kimiawi dan non
organik.

Kenapa disebut bahan pelengkap?

Karena yang wajib dan utama itu hanya MAKRO NUTRISI ESSENSIAL, seperti apa?

Menu makan ketogenic : lemak dan protein , selebihnya? Hanya pelengkap.

Pelengkap harus ada?

Aku tanya balik, emang bisa makan kayak jaman nenek moyang kita dulu?
Berburu dapet makanan lalu bakar rasa tawar tanpa garam, makan, selesai.

Engga ada tuh mereka makan es krim keto atau cheesecake keto, apalagi bullet proof coffee. Ga
ada...mampu ga?

Orang jaman sekarang mana bisa begitu, silahkan cobain begitu sebulan, bakar lemak+daging tanpa
rasa apapun, anda pasti mengalami mental hectic.

Kenapa bisa mental hectic/timbul jiwa memberontak? Karena sedari lahir, kita udah sepaket dengan
kondisi jaman yang menyediakan segala rasa ada, segala jenis makanan ada, segala bentuk ada.
"Paketan"nya ini sudah bagian jadi masalah psikologisnya manusia jaman sekarang, engga bisa
dipisahkan.

Oleh karena itu, walau kita mengadaptasi gaya hidup moyang kita dulu namun kita juga dealing
dengan kondisi sekarang. Kondisi dimana serba ada rasa dan kita sudah pernah mengecapnya.

Mau saklek? Mental hectic, ga nyaman dan balik lagi ke carbo eater karena jiwanya merasa
dikekang.

Kita mengetahui disini jika GLUKOSA lah salah satu sumber masalah terbesar manusia dalam
menciptakan ketidak seimbangan metabolisme.

Sedangkan carcinogen, radikal bebas, bahan2 kimia dalam makanan, ada dimana2 dan memang
sangat membingungkan.

Beli sayuran organik, yakin itu organik? Emang tau pupuknya ga pake pup hewan yg ngandung
tokson?

Ga ada yg bisa jamin kok..

Namun jika tubuh sudah dibuat ketosis, maka hal2 membingungkan tersebut BUKAN menjadi suatu
permasalahan yg besar lagi.

Akan jadi masalah untuk pemakan karbo dan masih menggunakan metabolisme glukosa mungkin,
karena bahan kimiawi yg masuk kedalam tubuh akan di-reduksi oleh glukosa dan menjadi masalah
dalam tubuh.
Kita udah menekan keberadaan glukosa, jadi bahan2 kimiawi tersebut sifatnya hanya akan menjadi
in and then out saja dalam tubuh.

Tugas kita bukan musingin chemical stuff di makanan, udara dan air, itu tidak terhindarkan dan bikin
pusing, tugas kita buat tubuh menjadi ketosis.

Memilih makanan yg alami dan organik, akan jauuuuuh lebih baik dan utama, namun utk yang tidak
punya kemungkinan melakukan hal seperti itu, pilihan memilih makanan non-organik menjdi lebih
baik daripada kembali menjadi pemakan karbohidrat sejati.

Ingat, kita sedang berada di masyarakat dan kondisi yang modern dan kita tidak memakan hasil
panenan sendiri layaknya moyang kita dulu, sumber carcinogen itu terdapat dimana2. Kita tuh BELI
bukan memanen hasil pertanian atau peternakan sendiri. TIDAK ADA jaminan utk tetap natural.

Jangan dibikin pusing, permudahlah...dengan cara rendah karbohidrat dan berpuasa.

Karena dengan cara pembatasan karbo serta puasa mampu menjadi senjata mutan-genic atau
berkembangnya hal2 abnormal dalam tubuh.

Cara yang paling sederhana yg bisa kita tiru dalam gaya dan cara hidup moyang dan para nabi adalah
dengan BERPUASA menuju KETOSIS.

Meniru ketiadaan makanan, meniru kondisi muka bumi yg tdk selalu subur dimana-mana, itulah
yang dilakukan protokol Fastosis.

MENIRU (MIMICS)

Meniru survival metabolism mereka namun di kondisi makanan masyarakat moderen.

Dan kesempatan kita untuk meniru adalah dengan melakukan rendah karbohidrat. Pembatasan
dengan tidak makan berlebih2an melalui puasa IF, WF dan DF, dilengkapi menu rendah karbohidrat.
Karena saat kondisi rendah karbohidrat dan berpuasa maka akan mengaktivasi AMPK, MTOR
inhibition, authopagy, rendah insulin dan IGF serta excess glucose glut, semua ini yang melemahkan
sel anabolic seperti CA

Kelebihan Karbohidrat memicu excess glucose, ROS, AGE, insulin tinggi, IGF-1, semuanya pendukung
CA

Maka batasi jam makan melalui puasa supaya kita tidak bisa makan terlalu banyak hingga surplus
glucose.

Banyak yg belum move on dari mainstream paradigma, takut sama carcinogen dan chemical food
padahal cara dan gaya kita hidup jauh lebih berbahaya karena taruhannya nyawa!

Gaya hidup yg berlebih2an menghasilkan HYPERINSULINEMIA + HYPERGLYCEMIA

Namun jika kita Ketosis kita mampu membentuk "Stress Resistance" yg berbeda dari "Metabolisme
Konvensional"

Kita ngga bisa hindari Kimia 100% dimana-mana, kita harus siap dengan stress dari lingkungan hidup
jaman sekarang.

Membentuk Resistansi dan adaptasi. Kita buat stress immune dan metabolisme kita di Fastosis itu
utk Melatih. Lebih baik akal2an untuk membuat kondisi rendah karbo daripada cheating karena
merasa sulit menjalankan (mental hectic ini ga boleh itu ga boleh padahal sebelumnya udah tau rasa
es krim manis, udah tau rasa enaknya bread talk dan dunkin donat)

Tiba2 dalam Fastosis nemu manis aja ga boleh? Bisa2 berontak jiwanya dan kembali mejadi
pemakan karbohidrat sejati.

Penyakitan lagi deh...

Semoga menjawab yang masih skeptis terhadap penggunaan bahan makanan yang tidak alami atau
non organik dalam KetoFastosis.
🕳⚖🕳

🕌 SAHIBA PEDULI IBADAH 🕌

🕋 Al•Qur'an & fasting oriented

[20:11, 7/10/2018] +62 822-5005-3194: 🛡🛡

MAKRO & MIKRO NUTRISI

Ditulis oleh Tyo Prasetyo (Founder of KetoFastosis)

Disadur oleh Eva Badru

Apakah kita tau?

Ketika asupan makanan masuk ke tubuh, sistem dalam tubuh TIDAK mengenal nama.

Tubuh tidak akan mengklasifikasikan makanan berdasarkan nama, apakah dia akan memberikan
ruang VIP dalam tubuh untuk nasi merah ketimbang nasi putih, atau memberikan free pass untuk
donat kentang daripada dunkin donat, ataupun melabeli mana yg gula pasir atau sekedar fruktosa
dalam buah.

Tubuh TIDAK mengenal nama, tubuh hanya mengenal MAKRO DAN MIKRO NUTRISI saja pada
asupan makanan dalam sistem. No bargain, ini sudah fitrah, absolut, mutlak!

Memangnya apa sih makro dan mikro nutrisi itu?

Bismillah..
Nutrisi untuk manusia itu merupakan komposisi antara: Makronutrisi dan Mikronutrisi.

▪ MAKRO NUTRISI (nutrisi terbesar) adalah nutrisi yang dibutuhkan dalam jumlah besar, dalam
bentuk satuan ukuran berat "gram" (g) setiap hari.

▪ MIKRO NUTRISI (nutrisi terkecil) adalah nutrisi yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit, dalam
bentuk satuan ukuran berat "miligram" (mg) setiap hari.

Nutrisi itu adalah unsur atau substansi yang terdapat pada makanan yang menyediakan komponen
Struktural, Fungsional dan Energi bagi tubuh manusia.

▫ Nutrisi "Essensial" (Essential Nutrition) adalah nutrisi yang harus diperoleh dari makanan, karena
tubuh manusia tidak dapat membuatnya sendiri dalam jumlah yang cukup, untuk memenuhi
kebutuhannya setiap hari.

▫ Serat atau Fiber tidaklah dikategorikan sebagai Nutrisi, karena bukanlah unsur essensial yang
dibutuhkan untuk mempertahankan kehidupan manusia.

Nutrisi Essensial yang diperlukan oleh manusia, adalah sebagai berikut:

1⃣ Air

2⃣ Energi

Yang diperoleh dari Lemak, Protein atau Karbohidrat.


Namun tidak ada yang disebut "Karbohidrat Essensial" sebagai sumber energi, karena Glukosa dari
sumber Karbohidrat dapat dengan mudah dibuat (sintesis) sendiri oleh tubuh manusia dalam jumlah
yang cukup.

3⃣ 9 Asam Amino/Amino Acid yang Essensial (Protein).

Yaitu Histidine, Isoleucine, Leucine, Lysine, Methionine, Phenylalanine, Threonine, Tryptophan,


Valine

4⃣ 2 Asam Lemak/Fatty Acid yang Essensial (Lemak)

Yaitu Alpha linolenic Acid (Omega 3) dan Linoleic Acid (Omega 6)

5⃣ 13 Vitamin yang dibutuhkan dalam jumlah kecil di tubuh

Yaitu Vitamin A, Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B3, Vitamin B5, Vitamin B6, Vitamin B7, Vitamin B9,
Vitamin B12, Vitamin C, Vitamin D, Vitamin E, dan Vitamin K.

6⃣ 7 Makro Mineral yang dibutuhkan dalam jumlah kecil di tubuh

Yaitu Calcium, Phosphorus, Potassium, Sulfur, Sodium, Chlorine, dan Magnesium

7⃣ 8 Trace Mineral yang dibutuhkan dalam jumlah sangat kecil di tubuh

Yaitu Iron, Cobalt, Copper, Zinc, Manganese, Molybdenum, Iodine, Bromine dan Selenium
Dari semua nutrisi essensial diatas, akan sangat mudah ditemukan dalam sumber Hewani,
dibandingkan sumber Nabati.

Sumber hewani memiliki "bio-availabilty" yang sangat jauh lebih tinggi dibandingkan sumber Nabati,
sehingga hampir tidak mungkin terjadi defisiensi akan Nutrisi Essensial yang dibutuhkan oleh tubuh.

Kandungan Protein dan Lemak akan sangat mudah ditemukan pada sumber Hewani, begitu pula
mikronutrisi seperti Vitamin dan Mineral.

Serat bukanlah bagian dari Nutrisi Essensial, karena serat tidak bisa diserap oleh tubuh sebagai
Nutrisi yang bisa memberikan fungsi struktural maupun energi.

Namun serat dapat membantu membentuk "massa" bagi feses yang mencegah terjadinya konstipasi
di awal adaptasi program Fastosis ini.

Oleh sebab itu serat yang dianjurkan pada awal fase induksi adalah sumber serat yang tidak memiliki
atau sangat kecil kandungan karbohidrat serap (Net Carb) nya, SEPERTI agar-agar, cincau hijau,
rumput Laut, atau suplemen-suplemen serat yang bebas karbohidrat serat seperti inulin dan
psyllium husk.

Lalu saat Konsolidasi, sumber serat sudah akan lebih banyak pilihannya, karena tubuh sudah
beradaptasi dengan kondisi Ketosis yang tidak mudah kembali naik GDP nya akibat masuknya serat
dengan sedikit karbohidrat yang ikut masuk, ketika sudah kembali makan sayuran dg jumlah yg
terbatas.

Jadi jangan salah "tuding" lagi kalau keto-fastosis tidak memakan sayur-sayuran atau buah dan
memakan hanya lemak dan protein hewani saja.

Kita memakannya, tapi hanya dalam jumlah kecil, karena dalam jeroan, jando, kuning telur, kulit
ayam, rambak, kikil tunjang, daging cincang padang yg dominan lemak, kebutuhan nutrisi makro dan
essensial kita SUDAH SANGAT terpenuhi.
Dulu saya sering membuat jus sayur dan buah karena terobsesi dengan serat dan vitamin serta
mineral.

Sekarang ketika saya rubah polmak, apakah saya mau ngeralat kepercayaan yg dulu gitu?

Enggaaaa..ga pake ralat2an, krn sampe detik sekarang saya percaya jika sayuran dan buah itu baik
untuk tubuh, toh.. Allah tidak mungkin menciptakan segala sesuatunya tanpa ketiadaan guna kan?
Semuanya pasti bermanfaat untuk manusia, hanya saja dulu saya belum sampai pemahaman mana
nutirisi makro dan mana yg mikro, dan tidak melakukannya berlebihan hingga menjadi tinggi
kerugian bagi tubuh sendiri...

maksudnya?

Contoh, buah mengandung fruktosa tinggi dan ternyata sayuran yang sudah di jus itu akan secara
otomatis berubah kedalam bentuk minuman yang mengandung gula yang sangat tinggi.

Lalu ada yang menyatakan, fructose itu ga langsung diserap ke liver dan tubuh, fructose itu lebih
kompleks, apalagi dengan adanya serat dalam buah dan sayur yg akan menghambat perkembangan
fruktosa menjadi gula dalam liver atau tubuh.

Baiklah.. dari sekian banyak teori dan statement, saya akan selalu kembali kepada satu.. apa yg
dikasih tahu oleh tubuh.. karena tubuh alarm yang paling jujur..

And you know what? baru beberapa bulan melakukan pola makan yg full buah dan sayur serta
menganjurkan juicing...kadar trigleserida saya melonjak hingga 540!

Oke..tubuh saya sudah cukup memberitahu dgn jelas, saat itu saya blm faham penyebabnya, karena
ga mungkin juga saya yg melakukan juklak dgn disiplin, no prothew dan ga pernah cheating, akan
mengalami lonjakan trigliserida diluar batas maksimal hanya karena makan goreng tahu dan tempe
kan?
Dear friends pelaku pola [20:11, 7/10/2018] +62 822-5005-3194: makan sehat..kita semua tentunya
tau kalo penyebab berkembangnya sel2 pathogen dan makanan sel, virus, bakteri itu hanya
satu...yaitu GULA..

Hanya itu bahan bakar mereka untuk terus berkembang dengan pesat.

Yes, buah baik, yes sayur baik, namun jika melihat posisi mereka ada dimana dalam pengkategorian
nutrisi adalah akan lebih bijak jika kita mengkonsumsinya secara proporsional.

Ada quotes yg bilang : biarkan makanan yg sehat menjadi obat bagimu.

Benar..

Ga akan ada ralat juga soal itu, ada teman2 yg ikhtiar lewat polmak vegan, raw foodish, ala dr Tan,
fastosis, dll. Ya namanya juga usaha ya..segala cara pasti ditempuh utk sehat, hasil akhir serahkan
pada Tuhan.

Hanya saja, dalam keto-fastosis, kita TIDAK mengandalkan makanan dari luar untuk menyembuhkan
diri, namun kita mengandalkan instrumen tubuh untuk menyembuhkan diri sendiri, keto fastosis itu
HANYA MENGKONDISIKAN menuju ke arah tersebut, tetap sebetulnya yg bekerja itu tubuh
kita..dibantu oleh makanan yg menekan keberadaan insulin, gitu aja..

Wassalam.

🕌 SAHIBA PEDULI IBADAH 🕌


🕋 Al•Qur'an & fasting oriented

[20:11, 7/10/2018] +62 822-5005-3194: 🌡⚗

KAJIAN ENZIM Prof. HIROMI SHINYA

Bagaimana dengan penemuan dr.Hiromi Shinya seorang pakar colonoscopy yang sudah meneropong
ribuan dinding usus manusia dan mendapati pemakan hewani (lemak+protein dan turunannya)
menyebabkan kanker dan berbagai macam penyakit lainnya dalam tubuh, kok KetoFastosis berani
sekali makan lemak dan protein secara dr. Hiromi sudah mempunyai bukti dengan hasil temuannya,
engga ngeri tuh?

BETUL! Dr. Hiromi Shinya ENGGA SALAH kok..

Temuannya benar adanya dan TIDAK TERBANTAHKAN. lha wong itu bukti kok..

Hanya sajaaaa.....

Hanya saja, alur sistem pencernaan manusia yang fitrahnya, seharusnya, defaultnya, dari sononya
begitu, itu beliau belum "kena"

Emang gimana alur sistem cerna manusia?


Gini..dalam lambung kita ada saluran menuju usus, di tengah2nya ada katup on-off bernama pyloric.

Ketika manusia makan karbohidrat, pyloric akan merespon dan membuka lebih cepat.

Berbeda kalau manusia makan lemak dan protein hewani, pyloric merespon untuk menutup dan
menunda pengosongan isi lambung, shg makanan bs diolah dalam lambung.

Inilah alasannya kenapa makan lemak dan protein itu cepat kenyangnya, karena diam utk dicerna di
lambung. Coba aja makan lemak banyak, blenger ga? Nah itu...lemak dan protein ketahan
dilambung utk dicerna dan terus lama turunnya.

Nah kalau makan full karbo, hanya sebentar di lambung karena respon pyloric terbuka dan akan
cepat di-bypass ke duodenum (usus dua belas jari). Kapasitas duodenum hingga jejunum (usus
kosong) itu besar, panjangnya aja bisa 2 meter! Makanya makan karbo itu kenyangnya lambat,
perhatikan prosesnya yang panjang itu.

Jadi, kalau lihat prosesnya, makan Lemak Protein itu mewakili makan hanya dengan 1 bagian usus
(pencernaan) saja loh..
Sedangkan makan Full Karbo itu mewakili makan dgn 7 bagian usus pencernaan.

Berat ya? Ini sebabnya kalau habis makan karbo suka ngantuk, nguap2, lemes, jadi lemot dan tidak
berdaya. Karena sistem cerna ketika proses mencerna, meminta energi besar sekali, kedua terbesar
butuh energinya setelah otak.

Dengan melihat proses fitrahnya manusia dalam mencerna diatas tadi, kenapa kok Hiromi
menemukan colon kotor terdiri dari lemak dan protein? Negative feed back ini diperoleh dari
kehadiran unsur lemak + protein hewani di duodenum, padahal dia seharusnya engga kesitu,
SEHARUSNYA lemak dan protein diam di lambung.

Jika protein tertahan lama di lambung utk diolah, saat masuk ke duodenum sudah pasti mudah bagi
enzyme protease utk melanjutkan, otomatis tidak akan banyak sisa.

Masalahnya, kalau makan lemak prothew (protein hewani) bareng karbo, otomatis jelas sisanya
lebih banyak, karena cepat di-bypass ke usus halus shg banyak makanan yang tidak tercerna.

Kenapa?

Karena Amylase tidak ada di lambung!!

Di lambung hanya ada HCL+pepsin dan enzym lainnya untuk cerna lemak+prothew. Mencerna karbo
itu dilakukan di usus halus, bukan lambung. Di usus halus lebih dominan amylase.
Dalam lambung makanan dicairkan dan dihancurkan menjadi partikel dan molekul yg lebih kecil dan
menjadi cair [20:11, 7/10/2018] +62 822-5005-3194: (chyme).

Jadi jika makan 100 persen makanan yang terdiri dari : 60% karbo dari Chyme di lambung maka akan
cepat memicu valve opening atau pembukaan katup pyloric di lambung menuju usus.

Lalu 40% protein+fat... yaa disalahkan..padahal lemak+prothewnya "terbawa" ke colon karena


karbo. Kan karbonya yg rangsang pembukaan katup. Alaminya lemak harusnya diam dan dicerna
dalam lambung selama 4 - 6 jam.

Nempel deh tuh lemak dan protein hewani di dinding colon lalu memicu sel CA dan penyakit lainnya,
karena lemak dan protein tidak dicerna sempurna oleh HCL dan pepsin di lambung, dia nyasar loss
ke bawah dibawa karbo.

ITU! yg ditemukan Hiromi Shinya

Rasio karbo yg tinggi di "Chyme" itu lah... yg memojokkan Protein dan Lemak.

Yaitu dari polmak Pemakan karbohidrat namun dibarengi dengan makan protein+lemak juga.
Hanya saja dalam penjelasan medis umum diberitahu lewat "asam-basa" . Itu memang salah satu
definisi sifat makanan ya gitu..asam- basa. Pyloric akan terbuka jika terangsang makanan basa
(karbo) dan akan tertutup jika terangsang makanan asam (lemak+protew)

Masih takut dengan makanan asam-basa?

Masa sih, udah baca diatas ga dapet pointnya? SANGAT terlihat jelas kalau tubuh manusia itu TIDAK
BODOH.

Buka-tutup pyloric dgn otomatis aja itu memperlihatkan tubuh kita pintar. Yang asam akan dicairkan
dengan HCL+pepsin dalam lambung hingga menjadi cairan, lalu masuk ke usus dan dalam
perjalanannya tubuh akan membantu menyesuaikan PH ketika makanan melewati berbagai
segmen.

Tubuh kita pintar, makanya Tuhan kasih kita mulai dari air liur, HCL+pepsin di lambung, liver,
empedu, ginjal, sum-sum belakang, semuanya alat untuk buffering menyeimbangkan tingkat asam-
basa dalam tubuh!

Oleh karena itu misalnya dalam melakukan Intermittent Fasting, TIDAK hanya mentok berputar di
masalah asam basa dan menjadi paranoid karenanya. Tubuh manusia itu PINTAR karena ALLAH
Maha Sempurna dan TIDAK MUNGKIN melakukan kesalahan dalam menciptakan segala sesuatunya.
Kita..manusia yang merusaknya.
Semoga ilmu dalam ranah IF dan KetoFastosis membuat kita lebih tahu, lebih cerdas dan menjadi
manusia yang mau lebih banyak belajar, open-minded dan berilmu. Allah hanya menyukai
hamba2nya yang mencari tahu dan berilmu.

Stop being Jahiliyah.

Sumber: Eva Badru

🕌 SAHIBA PEDULI IBADAH 🕌

🕋 Al•Qur'an & fasting oriented

[20:11, 7/10/2018] +62 822-5005-3194: ⚖➖⚖

HOMEOSTASIS KONDISI PUASA VS KONDISI MAKAN

Sumber: Tyo P

⚖ Homeostasis di Kondisi Makan

Keseimbangan yang dicari dengan cara selalu makan adalah keseimbangan permukaan yang
diciptakan dari makanan yang selalu dimakannya.

Sama halnya seperti keseimbangan yang diperoleh dengan cara memakan obat untuk mengatasi
rasa sakit.
Contoh termudah adalah konsumsi anti-oksidan dalam jumlah besar untuk mengatasi masalah
"Oxidative Stress" ditubuh akibat makanan tinggi karbohidrat (Glukosa).

Ini sama halnya dengan menutupi kenyataan bahwa Karbohidrat lah akar masalahnya dari produksi
Radikal Bebas (ROS - Reactive Oxygen Species) berlebih di tubuh, dengan kembali menggunakan
makanan yang kaya anti-oksidan sebagai penawarnya.

Karena tanpa penawarnya, tubuh akan mengalami kesulitan membersihkan radikal bebas ini, hanya
dengan menggunakan kemampuan produksi anti-oksidan alami seperti Gluthatione.

Konsumsi tinggi karbohidrat ini juga akan menyebabkan melemahnya fungsi mitochondria
(generator energi sel), dimana ekses glukosa dan ekses insulin akan membebani serta melemahkan
mitochondria didalam sel-sel tubuh. Ujungnya, disfungsi terhadap mitochondria, mengakibatkan
pula berbagai abnormalitas sel-sel tersebut, seperti pada patofisiologi dari insulin resistance,
diabetes, kanker, autoimmune, dan berbagai metabolic disorder lainnya yang marak berkembang
dan menjadi epidemik dimasa kini.

⚖ Homeostasis di Kondisi Puasa

Keseimbangan yang diperoleh dengan cara Puasa, adalah akar keseimbangan manusia sebenarnya.
Dimana di kondisi tanpa makanan, manusia mampu menemukan potensial terbaiknya dari sisi
Psikologi, Metabolisme dan Sistem Immune.

Ini terjadi karena Puasa akan melatih kemampuan adaptasi tubuh terhadap stress dan ancaman yang
terjadi didalam tubuh dan menciptakan adaptasi untuk membentuk keseimbangan yang konkrit dan
sempurna.

Contoh termudah, adalah dengan tidak makan dan menghindari karbohidrat, maka tubuh akan
memiliki level Oxidative Stress yang jauh lebih rendah dibanding saat harus tertekan dengan beban
metabolisme terhadap glukosa, yang memicu ekses produksi Radikal Bebas (ROS).
Selain itu, Puasa akan meningkatkan produksi anti-oksidan alami didalam tubuh, dan akan
memberikan kesempatan tubuh untuk melakukan berbagai aktivitas lain seperti perbaikan,
regenerasi, pengawasan dan eliminasi di level seluler, dimana sebelumnya sulit dilakukan, akibat
rendah nya energi ditubuh saat usus melakukan proses pencernaan makanan (kondisi makan).

Menghindari karbohidrat, artinya menghindari akar masalah untuk masuk ketubuh. Sehingga tidak
banyak butuh penawar seperti anti-oksidan dari makanan untuk mengatasi efek radikal bebas
berlebih yang diakibatkan konsumsi tinggi karbohidrat. Dan dengan beralih menggunakan lemak
sebagai sumber energi ditubuh, maka otomatis juga akan meningkatkan kapasitas oksidasi didalam
sel-sel tubuh, dimana metabolisme lemak akan memicu pembelahan mitochondria (generator energi
sel) yang menghasilkan potensi metabolisme sel yang lebih tinggi dan optimal.

Dari penjelasan diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa hakikat keseimbangan (Homeostasis)
sebenarnya terletak dikondisi Puasa dan bukanlah di kondisi Makan.

Karena Kondisi puasa adalah kondisi dimana tubuh akan menghasilkan energi dari cadangan lemak
yang disimpannya, sebagai substansi bahan bakar ideal manusia sebenarnya.

Sebaliknya kondisi makan, adalah kondisi yang membutuhkan energi besar untuk mencerna dan
membentuk substansi lemak, saat ekses kalori terjadi dan memicu tubuh untuk mengkonversikan
glukosa yang diperoleh dari makanan, menjadi Lemak (Saat makan karbohidrat yang memicu insulin,
disertai dengan ekses kalori).

Makan = Anabolik, Membutuhkan Energi (Rest & Digest)

Puasa = Katabolik, Menghasilkan Energi (Fight or Flight)


Dengan analogi diatas, sudah jelas bahwa manusia pada hakekatnya adalah makhluk yang sering
melalui kondisi Puasa , dibandingkan kondisi Makan. Karena manusia adalah mahluk yang
seharusnya produktif dan aktif secara fisik sepanjang hari, terutama di pagi hari hingga sore hari.

Jadi sudah seyogyanya lah jika usaha untuk memperoleh keseimbangan (Homeostasis) yang
sebenarnya terletak di penguasaan kondisi Puasa, bukan penguasaan kondisi Makan.

Homeostasis Kondisi Makan = Menggunakan Penawar untuk mengatasi/mengakali akar masalah

Homeostasis Kondisi Puasa = Menghindari akar masalah untuk mencapai keseimbangan ideal
sebenarnya

➖⚖

PERTANYAANNYA

1) Apakah "tidak sarapan" yang menyebabkan kemunculan Gejala?

2) Apakah memperpanjang puasa hingga 16 jam - 20 jam menyebabkan kemunculan Gejala?

3) Apakah melepas karbohidrat menyebabkan kemunculan Gejala?

Jika salah satu, dua atau ketiga pertanyaan diatas dijawab "YA"

Tanya diri sendiri, apakah yakin sudah sehat dan menemukan keseimbangan (homeostasis)
sebenarnya atau hanya menutupi gejala dengan makanan?
☝STOP MAKAN SETIAP SAAT

☝STOP MELIHAT NAMA MAKANAN

☝MULAI LIHAT NUTRISI DI DALAM MAKANAN

☝MULAI PILIH NUTRISI ESSENSIAL BUKAN LAGI NUTRISI KOSONG TINGGI KALORI

☝MULAI MAKAN UNTUK HIDUP BUKAN HIDUP UNTUK MAKAN

☝PUASA UNTUK MEMBATASI DIRI DARI OPSI YANG MELIMPAH DISEKITAR KITA

☝PUASA UNTUK MENCIPTAKAN KESEIMBANGAN IDEAL SEBENARNYA

[20:11, 7/10/2018] +62 822-5005-3194:

🕌 SAHIBA PEDULI IBADAH 🕌

🕋 Al•Qur'an & fasting oriented

[20:11, 7/10/2018] +62 822-5005-3194: 💗🔄💗

METABOLISM HERMOSIS

Menantang Metabolisme
🔷 Tujuan dari Hormesis (Tantangan) terhadap metabolisme di Fastosis, adalah strategi yang
digunakan untuk melatih dan memperkuat kapasitas tubuh manusia untuk mendapatkan
Homeostasis (Keseimbangan) di kondisi Puasa.

🔷 Homeostasis di saat puasa, tubuh akan selalu membakar lemak (FFA & Ketone) dibanding terus
membakar Glukosa dari asupan makanan di kondisi makan sebelumnya.

🔷 Seperti halnya berlatih fisik dengan olahraga angkat beban (Resistance Training) atau daya tahan
(Endurance Training), kemampuan adaptasi terhadap kondisi Puasa bisa selalu ditingkatkan dengan
latihan rutin dan konsisten.

🔷 Dan juga seperti halnya saat kita tidak pernah olahraga, sehingga otot mengalami pelemahan dan
penurunan fungsionalitas.

Maka manusia yang jarang menempatkan diri di kondisi Puasa, akan mengalami hal yang sama pada
kapasitas metabolisme didalam sel-sel tubuhnya (terutama sel Otot dan sel Liver).

🔷 Bahkan sebenarnya, Puasa dan Olahraga banyak memiliki kesamaan dalam memberikan berbagai
keuntungan dari sisi kesehatan manusia, seperti:

1] Meningkatkan penurunan lemak cadangan di tubuh (Fat Loss)


2] Meningkatkan sensitivitas hormon insulin
3] Meningkatkan metabolisme
4] Membuat bakteri-bakteri jahat di usus kelaparan
5] Memperpanjang rentang hidup manusia
6] Memperbaiki rasa lapar yang berlebihan
7] Meningkatkan rasa kenyang lebih cepat
8] Membuat apresiasi terhadap makanan menjadi lebih baik
9] Memperbaiki pola makan yang buruk (selalu makan dan selalu lapar)
10] Meningkatkan kapasitas dan fungsionalitas otak manusia
11] Meningkatkan respon sistem immune
12] Melawan sel-sel malignant / Cancer (Ketergantungan Glukosa untuk sumber energi sel secara
fermentasi)
13] Memperbaiki Insulin Resistance dan diabetes
14] Membersihkan Fatty Liver
15] Memperbaiki berbagai masalah penurunan fungsi syaraf pusat di otak (Neurodegenerative
disorder)
16] Meredam dan mengurangi Inflamasi (Iritasi)
17] Memicu regenerasi dan perbaikan sel-sel ditubuh
18] Menurunkan kadar lemak (Triglyceride) didarah
19] Menyeimbangkan tekanan darah
20] Memperbaiki masalah autoimmune, allergy dan hypersensitivity
21] Mengistirahatkan kerja sistem pencernaan yang menggunakan energi besar saat selalu aktif
22] Menurunkan gula darah
23] Menurunkan level hormon insulin
24] Meningkatkan sensitivitas insulin
25] Meningkatkan proses peluruhan lemak (Lipolysis) dan mobilisasi lemak bebas (FFA) sebagai
sumber energi
26] Meningkatkan kapasitas oksidasi dari mitochondria (Generator Energi Sel) didalam sel-sel tubuh
27] Meningkatkan hormon Glucagon, HGH (Human Growth Hormone), Adrenaline, Noradrenaline
28] Mereset kembali AMPK (AMP-Activated Protein Kinase) sebagai Master Regulator Metabolisme
sel-sel ditubuh
29] Memicu pembelahan Mitochondria (Generator Energi Sel) yang akan meningkatkan kapasitas
Oksidasi dan menekan level Radikal Bebas (ROS - Reactive Oxygen Species) dari hasil metabolisme
sel-sel ditubuh untuk memperoleh energi (ATP)
30] Memicu proses Autophagy, yang merupakan cara sel-sel di tubuh untuk mendaur ulang ekses
protein berlebih di dalam sel yang bersifat disfungsional dan membebani sel itu sendiri
31] Membersihkan Glycation (Karamelisasi) yang terjadi sebelumnya, akibat seringnya mengalami
kondisi Hyperglycemic (Tinggi Gula Darah) karena menderita diabetes, insulin resistance, dan
obesitas
32] Meningkatkan synaptogenesis (pembentukan synapse) dan remyelination (pembentukan myelin)
yang akan meningkatkan kapasitas dan fungsionalitas dalam belajar dan berkembang
33] Menurunkan level Oxidative Stress akibat abnormalitas metabolisme glukosa dari pola makan
tinggi karbohidrat sebelumnya

🔷 Tapi apakah manusia modern saat ini sadar, bahwa untuk memperoleh berbagai keuntungan
diatas, tidak perlu didapatkan dengan mencari apa yang harus dimakan dalam jumlah besar dan
sering?

🔷 Rahasianya terletak di Puasa dan Olahraga, dengan kondisi metabolisme lemak yang optimal
(Ketosis).
🔷 Inilah esensi Fastosis sebenarnya untuk mengembalikan Homeostasis (Keseimbangan) manusia di
kondisi puasa, dan bukanlah di kondisi makan (lebih lagi, dari kondisi selalu makan).

🔷 Memperpanjang waktu di kondisi puasa setiap hari (dibandingkan kondisi makan) akan membuat
manusia mencapai berbagai hal diatas.

🔷 Sama hal nya seperti berolahraga, dimana dengan memperbanyak waktu berpuasa adalah salah
satu bentuk "Latihan Metabolisme" dimana manusia dapat melatih tubuhnya untuk dapat
menggunakan dan memobilisasi cadangan lemak dari jaringan lemak (adipose tissue) di tubuh
dengan lebih efektif dan efisien.

🔷Biasanya di dalam kondisi makan, tubuh akan mulai mencerna dan menyerap nutrisi dari makanan
yang telah dimakan sebelumnya selama 3 - 5 jam kedepan.

Hormon insulin akan meningkat dan akan menghentikan total semua proses metabolisme lemak,
serta akan memicu semua ekses kalori dari makanan untuk disimpan dalam bentuk Glycogen dan
Lemak.

🔷 Setelah itu, tubuh akan melalui kondisi Post-Absorptive (fase setelah selesai mencerna), dimana
komponen-komponen dari penyerapan makanan sebelumnya, masih beredar di sirkulasi tubuh.

Fase ini akan berlangsung selama 8 - 12 jam dari asupan makanan terakhir, sampai akhirnya masuk
ke kondisi Puasa yang sebenarnya.

🔷 Ketika sampai di kondisi Puasa, maka tubuh akan mulai menggunakan lemak cadangan yang
sebelumnya tidak dapat diakses di kondisi makan. Karena kita tidak akan masuk dalam kondisi Puasa
hingga mencapai 12 jam dari makan terakhir.
Ini sebabnya Fastosis yang menggunakan periode puasa minimal 16 jam dalam 1x 24 jam, sangat
efektif untuk menggiring masuknya metabolisme tubuh ke kondisi Puasa yang optimal. Dimana akses
ke cadangan lemak akan diselalu diperoleh setiap hari didalam pola hidup Fastosis (Fastosis
Lifestyle).

🔷 Belum lagi saat adaptasi di kondisi Puasa telah berlangsung dengan optimal sehingga membuat
kemampuan memperpanjang puasa sangat mudah dilakukan. Otomatis dengan puasa yang lebih
lama seperti 18 jam hingga 20 jam, tubuh akan menghabiskan waktu lebih lama di kondisi Puasa,
dibandingkan kondisi Makan, yang berarti lebih

[20:11, 7/10/2018] +62 822-5005-3194: sering menggunakan sumber energi lemak dari cadangan
tubuh.

🔷 Olahraga di kondisi Puasa (Fasted Training) akan sangat membantu dalam proses adaptasi Puasa
(metabolisme lemak). Glycogen (cadangan Glukosa dalam bentuk pati yang dominan tersimpan di
otot dan liver) akan dibakar saat tidur dan kondisi Puasa.

Lalu akan dibakar lebih banyak lagi saat berolahraga di kondisi Puasa tersebut, yang otomatis akan
turut meningkatkan sensitivitas insulin pada seluruh sel-sel di tubuh (Terutama Otot dan Liver).

🔷 Hal ini sangat menguntungkan, dibandingkan dengan berolahraga setelah makan, dimana tubuh
akan malah menggunakan bahan bakar yang diperoleh dari degradasi komponen makanan yang
telah dicerna sebelumnya. Otomatis tubuh tidak akan memobilisasi cadangan lemak dari jaringan
lemak di tubuh, saat simpanan Glycogen masih banyak di sel-sel Otot dan Liver.

➖↔➖

Sumber: TG KFI
🕌 SAHIBA PEDULI IBADAH 🕌

🕋 Al•Qur'an & fasting oriented

[20:11, 7/10/2018] +62 822-5005-3194: 🔤🔤

KOSA KATA JUKLAK SAHIBA

KETOFASTOSIS

Sebelum memulai materi Training di Sahiba, ada baiknya kita untuk mengenal, mengingat dan
memahami istilah atau singkatan yg akan sering digunakan.

Berikut daftarnya:

1⃣ Fasting = Puasa

2⃣ KF = KetoFastosis/ Ketosis on Fasting

Adalah suatu life style (gaya hidup) yang basic nya adalah berpuasa untuk tujuan ketosis dengan
menerapkan pola makan yang rendah karbo saat berbuka atau di waktu makan).

3⃣ KD = Ketogenic Diet

Adalah juklak ketosis yang tidak prioritas menerapkan puasa, hanya makan teratur dan atau makan
ketika lapar.

4⃣ IF = Intermittent Fasting/ Puasa Berkala


Adalah puasa yang dilakukan secara berkala menggunakan waktu tertentu, misal IF 16/8, IF 20/4, dll.

5⃣ IF 16/8

Maksudnya adalah Puasa berkala dengan durasi 16 jam puasa dan 8 jam berbuka.

Dengan kata lain, dalam 24 jam, berpuasa selama 16 jam (dari jam 20.00 - 12.00) lalu berbuka
(rentang waktu makan) jam 12.00 - 20.00.

Selama puasa, asupan nya adalah cairan yang dianjurkan, sedangkan selama waktu berbuka boleh
makan sampai terasa kenyang dan boleh diulang jika lapar lagi asalkan masih dalam rentang waktu
berbuka/ makan.

6⃣ IF 23/1 = IF 23 jam puasa/ 1 jam berbuka

##Begitu juga pengertiannya dg IF 18/6, IF 20/4 dst.

Catatan: walaupun makan terakhir kita adalah jam 17.00 atau 18.00 atau jam lainnya, maka jam
hitung awal puasa tetap dimulai dr jam 20.00.

7⃣ DF = Dry Fasting

bisa dilakukan kapan saja, kecuali saat haid. Namun utamakan pengerjaan shoum sunnah. DF tidak
ada unsur syar'i. Tidak diperbolehkan DF jika selalu(rutin) berpuasa daud.

Jika sakit dan butuh DF maka DF dapat pahala ikhtiar

8⃣ Shoum Sunnah
Shoum sunnah sudah pasti DF tetapi DF belum tentu shoum sunnah.

Shoum sunnah ini yg ada tuntunan secara syar'i, diantaranya adalah shoum senin kamis, daud,
ayamul bidh, arofah, tasu'a, assyuro', 9hari pertama bulan dzulhijjah, 6hari syawal, dll

9⃣ WF = Water Fasting

Adalah puasa yang dilakukan dengan alasan medis tertentu dan dapat mempercepat datangnya HC.

Puasa ini dilakukan dengan hanya mengasup cairan yang sesuai petunjuk.

WF ada WF-3 (WF 3 hari) dan WF-5 (WF 5 hari).

WF ini tidak wajib. Hanya dilakukan oleh yang mampu atau memiliki kondisi penyakit tertentu serta
dilakukan dalam pengawasan/ supervisi atau jika sudah ketosis.

Tidak diperbolehkan bagi: BB underweight, ibu hamil, ibu menyusui, dan sedang haid utk melakukan
WF.

🔟 Refill = berbuka atau makan setelah melakukan IF, DF, WF atau puasa lainnya (contoh seperti
shoum sunnah)

Makanan yg diasup adalah yang teksturnya lembut, seperti alpokat, agar, santan dll. Kemudian
dilanjutkan dg sumber hewani. Porsi terbesar adalah porsi dari sumber hewani (sbg makro nutrisi)

1⃣1⃣ HC = Healing Crisis/ Krisis Penyembuhan

Adalah proses perbaikan atau pengkondisian di dalam tubuh. Proses ini dikenal juga dengan proses
“perbaikan dan pembersihan" dimana metabolisme tubuh akan menyeleksi sel2 tubuh yang
abnormal serta membuang residu racun2 dan sel2 yang sudah rusak.
Proses2 inilah yang menimbu[20:11, 7/10/2018] +62 822-5005-3194: lkan gejala2 yg kita rasakan
secara on-off.

Sistem imun tubuh akan bekerja dan kita fokus utk pengkondisian energi tubuh dan psikologi di saat
ini, tdk mengasup obat dan antibiotik, kita biarkan tubuh utk menyeleksi dan memperbaiki diri
sendiri dari dalam.

1⃣2⃣ VCO = Virgin Coconut Oil

Adalah 100% merupakan lemak nabati. Proses pembuatannya adalah cold process, bukan dg
pemanasan.

1⃣3⃣ HS = Himalayan Salt

Bisa sebagai bumbu makanan dan asupan cairan (1/4 - 1 sdt + 1 gelas air). Jika HS tidak ada, bisa
diganti dengan garam krosok (kasar). Jangan gunakan garam proses refinasi.

1⃣4⃣ BS = Baking Soda

Sebagai asupan cairan (1/4 - 1/2 sdt + 1 gelas air) dan utk pemakaian luar.

Sebaiknya gunakan BS hanya jika setelah melakukan DF saja.

Elektrolit BS prioritas dibutuhkan saat kondisi kita lebih dehidrasi seperti setelah DF

1⃣5⃣ ACV = Apple Cider Vinegar/ cuka apel

Untuk asupan cairan dan bisa utk menghilangkan mual (1-2 sdt + 1 gelas air)
1⃣6⃣ MO = Magnesium Oil

Dalam bentuk semprot. Untuk asupan magnesium. Bisa juga utk mengatasi pegal di badan, sakit,
kelelahan dll.

1⃣7⃣ GDP = Gula Darah Puasa

Adalah nilai pengukuran gula darah saat puasa. Sebelum tes gdp, minimal sudah puasa 8 jam.
Selama puasa tsb boleh minum arput. Pengecekan gdp terbaik dilakukan jam 9 - 10 pagi.

GDP yang ingin dicapai adalah <80 mg/dl.

1⃣8⃣ GDS = Gula Darah Sesaat

Adalah pengukuran gula darah saat tidak puasa, misalnya setelah makan. GDS biasanya lebih tinggi
drpd GDP, yaitu <95 mg/dl.

1⃣9⃣ AU = Asam Urat

AU adalah antioksidan alami dalam tubuh yang regulasinya diatur sendiri dalam tubuh.

Utk normal KF, asam urat nya adalah >8 mg/dL

2⃣0⃣ Kolesterol

Adalah senyawa bertekstur lembek dan terdapat diantara lemak dalam aliran darah dan semua sel
tubuh.
Ada dua jenis kolesterol yang kita kenal, yakni Low density lipoprotein (LDL) dan High-density
lipoprotein (HDL).

2⃣1⃣ Karbohidrat

Adalah makanan yang tersusun dari unsur Carbon (C), Hidrogen(H), dan oksigen (O). Sumber-sumber
Karbohidrat sangat banyak seperti beras, jagung, gandum, dll. Ringkasnya adalah semua yang
berasal dan tumbuh dari tanah mengandung unsur utama karbohidrat.

2⃣2⃣ Fase Induksi

Adalah fase awal fastosis dimana asupan yang disarankan adalah Full Hewani/Fauna/seafood. Bisa
ditambah dengan alpokat, cincau hijau, seaweed dan santan.

Fase ini dilakukan sampai GDP <80 mg/dL.

Di fase ini, toleransi karbohidrat adalah max 10 gram.

2⃣3⃣ Fase Konsolidasi

Adalah fase lanjutan dari fase Induksi.

Jika GDP stabil <80 mg/dL selama seminggu, maka bisa lanjut ke Fase Konsolidasi, dimana asupan
makanannya adalah Hewani + Nabati/Flora/Tumbuh2an.

Jenis dan takaran nabati sesuai syarat dan ketentuan tertentu.

Di fase ini, toleransi karbohidrat adalah max 15 gram.


2⃣4⃣ Fase Maintenance

Adalah fase lanjutan dari fase Konsolidasi.

Jika GDP stabil <80 mg/dL selama seminggu atau lebih, maka bisa lanjut ke Fase Maintenance
dengan asupan Hewani + Nabati + Buah (tetap perhatikan jenis sayur buah dan takaran sajinya).

Di fase ini, toleransi karbohidrat adalah max…

[20:12, 7/10/2018] +62 822-5005-3194: 🎒🎒

PERSIAPAN BAHAN UNTUK JUKLAK SAHIBA KF

Dalam memulai juklak KF, berikut adalah daftar persediaan yang wajib ada dan persediaan
tambahan.

WAJIB

[1] VCO

Diminum 1 sdm atau boleh 2 sdm di jam puasa IF atau sahur.

[2] Arput

Total minuman sehari minimal 2.5 - 3 L. Lebih baik lagi sampai 3.5 L.

[3] Air Kaldu

Air kaldu diminum 1 - 3 gelas sehari. Minimal air kaldu diminum saat pagi hari (mengawali hari).

Air kaldu ini bisa didapatkan dari rebusan sumber hewani seperti ceker ayam dan tulang. Silahkan
gunakan bumbu alami secukupnya seperti bamer, baput, kapulaga dll dan tidak ada penambahan
gula. Tambahkan 1 sdt ACV agar mineral yang ada di tulang dapat ketarik keluar.

[4] Teh hijau/ green tea(gt)

Diminum kapan saja. Diutamakan langsung diminum setelah berbuka/ makan.


[5] Air garam, himalayan salt.

Utamakan menggunakan garam himalaya atau garam krosok dalam memasak serta utk minuman
juga utk memenuhi asupan dan mengikat air di dalam tubuh agar tdk dehidrasi.

TAMBAHAN

[1] Air dengan ACV dan atau BS

Diminum untuk menghilangkan rasa mual, menambah elektrolit tubuh, dll.

[2] Magnesium Oil

Bisa digunakan jika mengalami keluhan sakit pegal pada kaki, sendi dll. MO juga bagus utk asupan
magnesium lewat kulit (disemprot ke kulit).

[3] Immunator Honey (IH)

Digunakan jika dibutuhkan, khususnya utk yang memiliki penyakit yang cukup berat.

IH ini membantu membangunkan sistem imun tubuh dan juga membantu menghadapi HC.

[4] Kopi (jika suka)

Dapat diminum saat jam puasa atau jam berbuka.

Catatan:

Kopi di jam puasa TIDAK boleh menggunakan : pemanis substitusi (spt diabetasol dan stevia), whip
cream, dan santan.

Kopi sachet instan boleh, asal murni 100% kopi, TANPA campuran apapun (seperti krimer dan
gula).

Contoh kopi yg baik dan berenergi adalah BCP (Bullet Coffee Proof), yaitu 1 gelas kopi panas
dicampur 1 sdm VCO dan 1 sdm butter, kemudian diblender atau di-shake.

[5] Pehidrol/ larutan H2O2/ Hidrogen Peroksida

Larutan dg konsentrasi 3% ini digunakan utk pemakaian luar, bermanfaat saat mengalami hc seperti
keto rush/ gatal, flu, demam, sesak nafas, dll

[6] Bahan tambahan lain untuk waktu berbuka (opsional):

- Butter ( bukan Margarin), butter dr sumber hewani. Contoh merk anchor, elle&vire,wysman,
orchid

- Santan kelapa (boleh instant). Contoh merk kara, klatu, sunkara, dll

- Agar-agar (recommended merk swallow, rasa plain)

- Alpukat

- Pemanis alami (jika perlu, recommended merk stevia grow atau diabetasol)

- Cincau hijau (pastikan tidak ada tambahan karbo/tepung, lebih baik olah sendiri)

- Yoghurt plain
- Tepung kelapa atau almond (jika ingin membuat cake keto)

- Kerupuk kulit (yakinkan tanpa tambahan tepung)

- Keju perhatikan carbo di NF atau AKG di kemasannya)

- Whipped cream (contoh merk Anchor atau Elle et vivre)

- Susu kefir (bisa beli bibitnya, cek FB Kefir Indonesia)

[7] Minyak goreng

Jika masakannya digoreng, maka utamakan menggunakan minyak goreng yang sehat. Jangan
gunakan minya goreng nabati…

[20:12, 7/10/2018] +62 822-5005-3194: 🐣🐣🐣 TUGAS 2⃣ 🐣🐣🐣

Nama:

Jawaban ada di materi.

Copas format tugas dan langsung jawab di tempat yg telah disediakan.

1. Kapankah Sahiba didirikan dan apakah maksud didirikannya Sahiba?

Jawab:

2. a. Dimana kelebihan karbo disimpan ditubuh?

Jawab:

b. Bahan makanan yg bagaimana yg harus dipilih di ketofastosis?

Jawab:

3. a. Pada kondisi apa terletak hakikat keseimbangan (homeotasis)? jelaskan

Jawab:

b. Apa beda homeostasis di kondisi makan dan puasa.


Jawab:

c. Sebutkan beberapa kesamaan puasa dan olahraga.

Jawab:

4. a. Jelaskan apa yang dimaksud dengan makro dan mikro nutrisi?

Jawab:

b. Apa tanggapan anda tentang tudingan ketofastosis tidak memakan sayurdanbuah dan hanya
lemak dan protein hewani saja?

Jawab:

5. a. Sebagai muslim apakah selama ini puasa yg dijalankan sdh memberi manfaat maksimal bagi
fisik dan bathin kita? jika sdh kenapa, dan jika belum sebutkan jg penyebabnya.

Jawab:

b. Apakah sudah yakin telah membagi 1/3 peruntukan lambung sesuai sunnah? jikan yakin/tidak
yakin sebutkan alasannya.

Jawab:

6. a. Sudahkah membaca Kosa Kata Ketofastosis? Apa maksud IF dan DF? apa Perbedaan DF dan
shoum sunnah?

b. Bahan(amunisi) apa yg harus dipersiapkan untuk menjalani program ketofastosis?

7. ukur lingkar pinggang (di atas pusar sedikit), lalu simpan sebagai catatan pribadi.

Ukuran lingkar pinggang yang baik adalah kurang dari setengah tinggi badan.

Untuk ukuran proporsionalnya bisa menggunakan standar tertentu.

Jika tidak memiliki meteran, bisa menggunakan seutas benang/tali rafia, lalu benang/tali tersebut
diukur dengan mistar.

Sudahkah diukur?

Berapa?

Jawab:

🔸▪🔸▪🔸▪🔸▪🔸
Ikrar Training Sahiba:

Saya akan mematuhi jadwal training yg telah ditetapkan.

Semua aktivitas chat hanya di grup Training.

Presensi jam 04.00 - 12.00 wib

Diskusi jam 13.00 - 17.00 wib

Posting tugas jam 17.00 - 21.00 wib

Jam 22.00 wib maksimal sudah tidur.

🔹▪🔹▪🔹▪🔹▪🔹

🕌 SAHIBA PEDULI IBADAH 🕌

🕋 Al•Qur'an & fasting oriented

Anda mungkin juga menyukai