Five Generic Competitive Strategy
Five Generic Competitive Strategy
Dengan memperhatikan Five Generic Competitive Strategy kita dapat menyusun rekomendasi yang
diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi perusahaan
1. Low-cost provider strategy Sebuah strategi penyedia murah: berjuang untuk mencapai biaya
keseluruhan yang lebih rendah dari saingan dan menarik untuk spektrum yang luas dari
pelanggan, biasanya dengan di bawah rival harga.
Analisis:
Produk yang dijual dalam situs blanja.com harganya masih lebih tinggi dibandingkan pesaing
lainnya. Contoh: Harga Kamera Instax Mini 8
Situs Blanja.com
Harga Terendah Rp 900.000,-
Situs Shopee
Harga Terendah Rp 688.000,- dengan potongan 15%
Situs Tokopedia
Harga Terendah Rp 649.000
Dari perbandingan di atas, dapat diketahui harga kamera instax mini 8 terendah ada pada
situs Shopee dan yang tertinggi ada pada situs blanja.com
Rekomendasi ini dapat mencakup sebagian besar konsumen sehingga memberikan spektrum
yang luas dari pelanggan agar harga yang ditawarkan dapat lebih rendah dibandingkan
dengan rival dan memberikan minat kepada konsumen untuk kembali berbelanja pada situs
blanja.com
2. Broad differentiation strategy Sebuah strategi diferensiasi yang luas: berusaha untuk
membedakan produk / layanan yang menawarkan perusahaan dari saingan dengan cara yang
akan menarik bagi spektrum yang luas dari pembeli
3. Focused low-cost strategy Sebuah fokus strategi murah: berkonsentrasi pada segmen
pembeli sempit dan outcompeting saingan dengan melayani anggota pasar terbatas dengan
biaya lebih rendah daripada saingan
rekomendasi strategi ini menerapkan strategi focused low cost, dimana berfokus pada pasar
tertentu yaitu karyawan BUMN.
Strategi ini dapat memberikan diferensiasi dimata pelanggan, dimana mereka akan
mengingat blanja.com ketika mencari produk yang 100% original.
Dengan menjaga kualitas merchant, konsumen diharapkan dapat menerima hasil akhir yang
optimal. Dimana harga yang diberikan sesuai dengan produk dan pelayanan yang diterima
oleh konsumen.