2. Asumsi APT
Berbeda dengan CAPM, APT tidak mengasumsikan:
1. Horizon investasi periode tunggal
2. Tidak adanya pajak
3. Pinjam meminjam di RF
4. Investor memilih portofolio berdasarkan pengembalian dan varians yang diharapkan
APT, seperti CAPM, mengasumsikan bahwa:
1. Investor memiliki keyakinan yang homogen
2. Investor adalah pemaksimal utilitas yang menghindari risiko
3. Pasar sempurna
4. Pengembalian dihasilkan oleh model faktor
3. Model Faktor
Model APT mengasumsikan bahwa investor percaya bahwa pengembalian aset
dihasilkan secara acak menurut model n-faktor, yang, untuk sekuritas i, dapat dinyatakan
secara formal sebagai:
Ri=E ( R i ) + β i1 f 1 + β i 2 f 2 +…+ β i n f n +e i
Dimana
Ri = tingkat pengembalian acak aktual atas sekuritas dalam periode tertentu t
E ( Ri ) = pengembalian yang diharapkan atas sekuritas
f = penyimpangan faktor sistematis F dari nilai yang diharapkan
βi = sensitivitas sekuritas i terhadap suatu faktor
ei = istilah kesalahan acak, unik untuk sekuritas i
Dengan APT, risiko didefinisikan dalam hal sensitivitas saham terhadap faktor ekonomi
dasar, sedangkan return yang diharapkan berhubungan langsung dengan sensitivitas. Seperti
biasa, return yang diharapkan meningkat dengan risiko. Hubungan return-risiko yang
diharapkan untuk CAPM adalah:
E ( Ri ) =RF+ β i [Premi Risiko Pasar ]
CAPM mengasumsikan bahwa satu-satunya ukuran risiko yang diperlukan adalah
kepekaan terhadap pasar. Premi risiko untuk suatu saham tergantung pada sensitivitas ini
dan premi risiko pasar (selisih antara return yang diharapkan di pasar dan RF).
Hubungan return-risiko yang diharapkan untuk APT dapat digambarkan sebagai:
E ( Ri ) =RF +bi 1 [ Premi Risiko Pasar untuk faktor 1 ] +bi 2 [ Premi Risiko Pasar untuk faktor 2 ] +…+b i3 [ Premi Risiko P