BAB I
PENDAHULUAN
perusahaan. Hal ini disadari karena dari data kecelakaan yang terjadi juga
preventif terhadap kecelakaan yang terjadi. Dalam sistem ini menuntut tidak
hanya keterlibatan pihak manajemen tetapi juga komitmen dari pihak luar
yang terkait.
2
1
Economic Priorities Accreditiation Agency) sosial accountability.
kapal yang bernama Marine Establishment (ME) dan pada saat itu telah
diresmikan oleh pemerintah Belanda pada tahun 1939. Pada masa pendudukan
menjadi Perseroan Terbatas sesuai dengan akta No. 12, yang dibuat oleh Notaris
1 Rahimah Azmi D, 2008, “Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
oleh P2K3 untuk meminimalkan kecelakaan kerja di PT. Wijaya Karya Beton Medan,” Diakses
pada tanggal 16 maret 2012,
dari http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/14644/1/09E01016.pdf
3
pada tanggal 15 April 1985 diresmikan berdirinya PT. Pabrik Kapal Indonesia
PT. PAL Indonesia juga memberikan jasa perbaikan dan jasa pemeliharaan
2
pesanan. Hal ini karena bekerja di PT. PAL Indonesia termasuk pekerjaan
2.685 personil. Perusahaan ini merupakan perusahaan BUMN yang berdiri lebih
dari 70 tahun hingga sampai sekarang masih berproduksi. PT. PAL Indonesia
merupakan salah satu perusahaan yang besar milik negara (BUMN) yang
memiliki tingkat bahaya kecelakaan kerja yang cukup tinggi. Dengan demikian,
2
“PT. PAL Indonesia”, “ Visi dan Misi ” 2008, diakses pada tanggal 18 Maret 2012,
darihttp://www.pal.co.id/v5/company/index.php?page=E_3_7
4
kesehatan kerja itu menjadi hal yang sangat penting sekali untuk
B. Rumusan masalah
kerja karyawan?
C. Tujuan penelitian
kerja karyawan.
D. Manfaat Penelitian
1. Secara Teoritis
2. Secara Praktis
umumnya.
E. Definisi konsep
fakta atau gejala-gejala yang ada. Konsep-konsep itu hanya dipahami oleh
dijelaskan konsepsi teoristis tentang judul yang terkait dalam penelitian ini.
1. Pengertian sistem
saling berkaitan satu dengan yang lainnya bekerja bersama sama sesuai
saja yang tidak bekerja atau rusak maka suatu tujuan bisa terjadi
3
kesalahan hasilnya atau outputnya.
kerja yang aman dan sehat pada setiap karyawan dan untuk
4
umum. Namun di dalam suatu perusahaan kesehatan kerja menjadi
3
“Pengertian Sistem”, 2011, diakses pada tanggal 22 juni 2012,
darihttp://infoting.blogspot.com/2012/04/pengertian-sistem.html
4Prasko, 2012, “Pengertian Kesehatan Kerja dan Hukum Kesehatan Kerja”, diakses pada tanggal
17 juni 2012, darihttp://www.prasko.com/2012/02/pengertian-kesehatan-kerja-dan-hukum.html
8
kesehatan ini adalah suatu kondisi dalam pekerjaan yang sehat dan
5
mengakibatkan kecelakaan.
F. Sistematika pembahasan
dalam penulisan skripsi, untuk lebih mudah memahami penulisan skripsi ini,
5
“Pertanyaan Mengenai Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Indonesia”. 2011, diakses pada
tanggal 24 Maret 2012, darihttp://www.gajimu.com/main/pekerjaan-yanglayak/keselamatan-dan-
kesehatan-kerja.
9
ketiga, bab ini terdapat metode penelitian, berisikan tentang metode penelitian
jenis dan sumber data, tahap-tahap penelitian, teknik pengumpulan data, teknik
analisis data dan serta teknik keabsahan data. Bab yang selanjutnya atau bab
keempat yang berisi penyajian dan analisis data yang menjelaskan mengenai
mengenai masalah yang diangkat dan analisis data. Adapun bab yang terakhir
atau bab kelima adalah penutup yang memaparkan tentang kesimpulan serta
rekomendasi.
BAB II
KAJIAN TEORITIK
pada tahun 2007 ini bertujuan untuk menganalisa segala kegiatan atau
6
perusahaan ini sudah cukup baik.
dan kesehatan kerja ada satu divisi saja yaitu di bagian area produksi
bagian divisi ini adalah salah satu bagian dapat dilihat akan penerapan
6
Gastalia, 2012, “Analisis Penerapan Ssistem Menejemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
9
(K3) Pada area produksi Divisi fabrikasi PT. Sanggar Sarana Baja” Di akses ada tanggal 29 juni
2012. http://library.gunadarma.ac.id/repository/view/13109/analisis-penerapan-sistem-
manajemen-keselamatan-dankesehatan-kerja-k3-pada-area-produksi-divisi-fabrikasi-ptsanggar-
sarana-baja.html/
11
dilakukan perusahaan selama ini sudah cukup baik. Selain itu, akan
yang dilakukan Gastalia dengan penelitian ini adalah dari segi objek.
7
menghasilkan produktifitas bekerja yang cukup tinggi.
B. Kerangka Teori.
kerja karyawan.
8
dan Kesehatan Kerja . Adapun sistem dalam jaminan
8Ibrahim jati kusuma, “ Pelaksanaa Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja Karyawan
PT. Bitratex Industries Semarang ”, hal 11-14 diakses pada tanggal 31 juni 2012 dari http:
//eprints. undip. ac. id//26498/2/Jurnal.pdf
14
perusahaan.
3) Beban kerja
tertentu
4) Jam kerja
Pelatihan K3 Alat
Pelindung
KESELAMATAN
JAMNINAN DAN
KESELAMATAN KESEHATAN
DAN
KESEHATAN
BEBAN
KERJA
JAM KERJA
Sumber : Ibrahim Jati Kusuma, skripsi “Pelaksanaa Program Keselamatan dan Kesehatan
Kerja Karyawan PT. Bitranex Industries Semarang
meliputi :
17
pencemaran lingkungan.
2) Insiden
3) kecelakaan
4) kecelakaan kerja
18
9
sekembalinya dari tempat kerjanya menuju ke rumah.
konteks perorangan
Keselamatan Kerja
Batasan dalam
jaminan Insiden
kecelakaan kerja
Kecelakaan
Kecelakaan Kerja
Sumber : Pradita Khalis Andhika, 2012, “ Studi Sistem Instrumentasi Pada Industri Proses"
9 Pradita Khalis Andhika, 2012, “ Studi Sistem Instrumentasi Pada Industri Proses " diakses pada
tanggal 1juli 2012. darihttp://praditakhalisandhika.blogspot.com/2012/04/penerapan-k3.html
19
produktivitas.
tenaga kerja dan juga berpengaruh terhadap efisiensi produksi dari suatu
pekerjaan dan untuk menciptakan tenaga kerja yang sehat dan produktif.
10 Pradita Khalis Andhika, 2012, “ Studi Sistem Instrumentasi Pada Industri Proses " diakses
pada tanggal 1juli 2012. darihttp://praditakhalisandhika.blogspot.com/2012/04/penerapan-k3.html
22
ditempat kerja.
11
c. Sumber produksi terpakai secara aman dan efisien.
terdiri dari 4 tujuan. Adapun tujuan dari adanya sasaran ini adalah :
a. Kemanusiaan
b. Ekonomi
produktivitas
c. Sosial
11 Rahimah Azmi D, 2009. “penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja
oleh P2K3 untuk meminimalkan kecelakaan kerja di PT. Wijaya Karya Beton” Skripsi, fakultas
keseatan masyarakat universitas Sumatra utara, hal 24 diakses pada tanggal 1 juli 2012
darihttp://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/14644/1/09E01016.pdf
23
d. Hukum
12
berlaku dan ditetapkan oleh perusahaan.
Sasaran
keselamatan kerja
Sumber : Pradita Khalis Andhika, 2012, “ Studi Sistem Instrumentasi Pada IndustriProses”
karyawan
12 Pradita Khalis Andhika, 2012, “ Studi Sistem Instrumentasi Pada Industri Proses " diakses pada
tanggal 2 juli 2012. darihttp://praditakhalisandhika.blogspot.com/2012/04/penerapan-k3.html
24
13
organisasi yang memiliki tingkat kecelakaan yang cukup tinggi.
jaminan ini biasanya adalah ada dua hal yaitu sistem jaminan
13 Susilo Martoyo,2009, ”Manajemen Sumber Daya Manusia”, BPFE, Yogyakarta, hal. 139
25
14
mereka terlindungi dari jenis pekerjaan yang mereka lakukan.
kesehatan kerja
Perlindungan
keselamatan
Berhubungan Berhubungan
dengan keuangan dengan keamanan
14 Veithsal Rivai, 2009, Islamic Human Capital, PT Raja Grafindo persada, Jakarta, halfisik.969 karyawan
Kompensasi
ketiadaan pekerja
(Unemployment
Compensation)
26
Jaminan social
(social security)
Biaya medik
(Medical
Coverage)
menambah daya kinerja yang tinggi dan produktifitas kerja yang baik.
15
hal demikian.
16
dan kesehatan kerja adalah sebagai berikut:
psikologis.
partisipasi kerja
dalam bekerja.
17
undang No. 1 Tahun 1970. Undang-undang ini mengatur dengan
Pelindung Diri (APD) dengan tepat dan benar serta mematuhi semua
18
Kesehatan Kerja (K3).
19
adalah undang-undang yang berkaitan dengan hal itu.
a. UU no.13/2003 Pasal 86
manusia.
18“Pertanyaan Mengenai Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Indonesia” 2008, diakses pada
tanggal 27 Maret 2012, darihttp://www.gajimu.com/main/pekerjaan-yanglayak/keselamatan-dan-
kesehatan-kerja.
19“Pertanyaan Mengenai Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Indonesia” 2008, diakses pada
tanggal 27 Maret 2012, darihttp://www.gajimu.com/main/pekerjaan-yanglayak/keselamatan-dan-
kesehatan-kerja
31
b. UU no.14/1969 Pasal 9
1) Keselamatan
2) Kesehatan
3) Kesusilaan
yang meliputi :
3) Norma kerja
d UU no.1/1970
selamat.
hambatan.
e UU no.3/1992
di lalui.
maupun mental.
Islam
20
akibat dari pekerja mereka di perusahaan .
20 Veithsal Rivai, 2009, Islamic Human Capital, PT Raja Grafindo persada, Jakarta, hal. 975
34
dan agar tidak terjadi kelelahan dalam bekerja dan menghindari dari
BAB III
METODE PENELITIAN
bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus alamiah dan
21
dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah.
22
atau lisan dari orang-orang dan prilaku yang dapat diamati. Penelitian
21 Lexy J. Moleong, 2008, Metodelogi Penelitian Kualitatif, PT. Remaja Rusda Karya, Bandung,
hal. 6.
22 Lexy J. Moleong, Metodelogi Penelitian Kualitatif, hal. 4
36
orang lain dalam menghadapi masalah yang sama dan belajar dari
23
pengalaman mereka untuk menetapkan dimasa yang akan datang.
B. Lokasi Penelitian
Indonesia. Secara administratif letak lokasi PT. PAL Indonesia berada dalam
untuk kegiatan PT. PAL Indonesia. Sementara untuk luas lahan dan daratan
100 ha.
a. Jenis data
yaitu :
Dalam hal ini data yang dihimpun oleh peneliti adalah data
23 Jamaludin Rahmat, 1995, metode penelitian komunikasi, Remaja Rosdakarya, Bandung, hal. 25.
24 Lexy J. Moleong, Metodelogi Penelitian Kualitatif, hal. 84
37
25
pengumpulannya oleh peneliti. Dalam hal ini data yang
25
Lexy J. Moleong, Metodelogi Penelitian Kualitatif, hal. 86
38
b. Sumber Data
26
subjek dari makna dari data-data dapat diperoleh. Adapun dalam
1) Informan
26
Suharsimi Arikunto, 2006, Prosedur Penelitian Kualitatif, PT. Rineka Cipta, Jakarta, hal. 114
39
2) Dokumen
D. Tahap-tahap Penelitian
27
tahap penelitian yang dilakukan menurut Bogdan (1972) adalah :
27
Lexy J. Moleong, Metodelogi Penelitian Kualitatif, hal. 125
40
Tahap pekerjaan
lapangan 1. Memahami latar penelitian
dan persiapan diri
2. Memasuki lapangan
3. Berperan serta sambil
mengumpulkan data
proposal penelitian.
c) Mengurus perizinan
dan lancar.
b) Memasuki lapangan
secara langsung.
28
fenomena-fenomena yang diselidiki. Selain pengertian di atas
29
gejala yang diteliti dari observasi. Dari proses ini dapat
tentang :
28 Sutrisno Hadi, 1983, “Metodologi Research”, Hniversitas Gajah Mada, Yogyakarta, hal. 136
29 Sugiyono. 2008, Metode penelitian administrasi, hal. 166
45
30
dinamakan interview guide (Panduan Wawancara). Metode
dan tujuan tertentu, dimana percakapan ini dilakukan oleh dua pihak
31
pertanyaan dan situasi wawancara. Dengan menggunakan metode
meliputi :
c. Metode Dokumentasi
32
data-data yang dikumpulkan. Selain itu Metode dokumentasi
33
agenda, film, otobiografi, dan lain sebagainya. Metode ini dapat
32 Husaini Usman, 1996, Metodologi Penelitian Sosial, Bumi Aksara, Jakarta, hal. 73
33 Lexy J. Moleong, Metodelogi Penelitian Kualitatif, hal. 216
47
Tabel
Teknik Pengumpulan Data
pernah alami.
49
Keterangan :
O : Observasi D
: Dokumentasi W :
Wawancara
data yang didapat sebelum diproses dalam bentuk laporan yang disajikan,
keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data itu untuk
Proses analisis data ini dimulai dengan seluruh data yang tersedia
mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil
34
wawancara, catatan lapangan dan dokumentasi. Adapun teknik analisis
data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kualitatif,
35
dijelaskan sebagai berikut.
a. Data Reduction
hal yang penting, dicari tema dan polanya. Dalam hal ini ketika
b. Data Display
BAB IV
HASIL PENELITIAN
Pada tahun 1837, dibentuk lagi suatu komite baru dengan tugas yang
Pada waktu Hindia Belanda takluk pada jepang pada tahun 1942,
Kementrian Keuangan.
Angkatan Laut.
2. Keadaan Geografis
PAL Indonesia. Luas lahan dan daratan yang saat ini digunakan oleh
berikut :
Indonesia a. Visi
yang dihormati
b. Misi
37
ketahan nasional
37 “PT. PAL Indonesia”, “Visi dan Misi” diakses pada tanggal 19 maret
2012. darihttp://www.pal.co.id/v5/company/index.php?page=E_3_7
57
akan jelas apa yang akan dikerjakan oleh setiap bagian, bagaimana
beberapa atau tujuan pokok yang ingin dicapai dalam segala yang
untuk berperang.
38
sampai dengan 5.500 DWT.
38
“PT. PAL Indonesia”, “Corporate Profile”, diakses pada tanggal 20 juni 2012 dari
http://www.pal.co.id/v5/company/index.php?page=E_3_7
63
sampai dengan 38 m.
5) Kapal ikan
docking 600.000 DWT per tahun. Selain itu jasa yang disediakan
adalah Annual/ Special Survey dan Overhaul bagi kapal niaga dan
B. Penyajian data
bahwa :
produktivitas Nasional.
39
tenaga kerja yang menderita.
kesehatan pekerja.
40
terus bertambah.
41
seperti bumi putra dan purna tugas. Tetapi hal itu tidak berlaku
didalam jasa keselamatan dan kesehatan lain yang lebih baik dari
42
diikutkan program Jamsostek oleh PT. PAL Indonesia.
40 Hasil wawancara dengan bapak Setiawan selaku Kepala Biro (KARO) YK3LH pada tanggal
24 juni 2012
41 Hasil wawancara dengan bapak Heru slaku Staf divisi kawasan pada tanggal 06 juli 2012
42 Hasil wawancara dengan bapak M. Chamim. T. selaku Staf bagian SDM
68
juga diperhatikan oleh PT. PAL Indonesia yang tidak mau terjadi
lebih berkomitmen
kepemilikan
43
berkaitan dengan kondisi-kondisi psikologis . Perasaan-
jaminan keselamatan
43 Wawancara dengan bapak Budi Margono karyawan divisi Kapal Niaga pada tanggal 6 juli 2012
70
dari sumbat telinga (ear plug), dan penutup telinga (ear muff).
apparatus.
tangan dan jari-jari tangan dari pajanan api, suhu panas, suhu
logam, kulit, kain kanvas, kain atau kain berlapis, karet, dan
7) Pakaian pelindung
arrester), dll.
44
kerja, sabuk pengaman, stiwel dan sepatu keselamatan .
jaminan kesehatan
1) Poliklinik Kesehatan
44
PT. PAL Indonesia,” Buku pedoman keselamatan dan kesehatan kerja PT. PAL Indonesia”
75
seperti poli umum, poli gigi, poli mata, R. Unit Gawat Darurat
45
mobil ambulance dari rumah sakit untuk datang menjemput.
45 Hasil wawancara dengan dokter Maman selaku dokter poliklinik PT. PAL Indonesia
pada tanggal 30 juni 2012.
76
PAL Indonesia.
Klinik
kesehatan
YK3
Poliklinik
R. UGD
Konsultan
psikology
77
Sumber : Wawancara dengan dokter poliklinik PT. AL Indonesia tentang fasilitas poliklinik
kesehatan PT. PAL Indonesia
Namun
46 Dokumentasi PT. PAL Indonesia di bagian Poliklinik pada tangga 28 juni 2012.
80
sebagai berikut :
besi tersebut hingga tangan pak abdul sebelah kiri robek dan
47
klinik yang dimiliki oleh perusahaan.
47 Wawancara dengan Pak. Abdul selaku karyawan tetap di bagian divisi kapal perang
pada tanggal 28 juni 2012
83
48
karyawan tidak tetap sebesar 20 juta. Khusus untuk
49
Indonesia (ditanggung karyawan sendiri). Sebagai misal,
48 Hasil wawancara dengan bapak M. Chamim selaku staf SDM di PT. PAL Indonesia.
49 Wawancara dengan bapak M. chamim selaku staf bagian SDM pada tanggal 24 juni 2012.
85
50
adalah tempat rujukan asuransi yang dia pilih. Hal yang
karyawan
50 Wawancara dengan ahmad setiawan selaku karyawan tidak tetap di PT.PAL Indonesia
pada tanggal 28 juni 2012
86
akibat kerja.
51
alat pelindung diri (APD) bawahannya.
51
SO PT. PAL Indonesia no. 2 UA 016 Pentang Petunjuk Umum K3, 02 juli 2003
87
1) Work permit
diruangan tertutup.
pekerjaan panas.
bekerja
table 4.2.
89
52
kerja tahun 2010-2011
D. SDM 0 0
D. Teknologi 0 3
D. GE 3 2
D. Audit 1 0 1
D. Akutansi 0 0
D. Pengadaan 2 0
D. kania 5 11
D. QA 0 1
D. Harkan 1 6
Corp sek 0 0
D. kawasan 0 0
D. Kaprang 0 6
52 Dokumen PT. PAL Indonesia tentang data kecelakaan kerja tahun 2010-2011
90
2010-2011
Kajatuhan/tertimpa 0 0
Terbentur/terantuk 0 6
Tenggelam/tercebur 0 0
Terperosok/terpeleset 0 5
Tertusuk 0 0
Tergores 4 10
Listrik 0 0
Lalu lintas 3 1
Strain/kecetit 0 0
Terjepit 1 0
92
Sinar las 0 3
Gram 5 4
Total 13 31
53
diketinggian, serta bekerja pada ruang terbatas.
Data
kerja. Hal ini dapat dilihat pada bulan januari tahun 2012
poliklinik PT. PAL Indonesia maka akan di tuliskan pada tabel 4.5.
Poli umum 743 orang 802 orang 889 orang 935 orang
55
kesehatan (bila terdapat korban/cedera pada manusia)
55
SO PT. PAL Indonesia no. 2 UA 016 Pentang Petunjuk Umum K3, 02 juli 2003
98
insiden.
dsb)
j) Akibat insiden
3) Laporan penyelidikan
yang bersangkutan
rumusan masalah.
56
yang semaksimalnya dari suatu perusahaan industri dapat lebih terjamin.
agar terciptanya suasana kerja yang aman dan tidak adanya gangguan
memberikan alat pelindung diri (APD), alat pelindung kepala, alat pelindung
pakaian pelindung, alat pelindung jatuh perorangan dll. Selain itu jaminan
56 Pradita Khalis Andika, 2012, “Studi Sistem Instrumensasi pada Industri Proses” diakses pada
tanggal 1 juli 2012 darihttp://praditakhalisandika.blogspot.com/2012/04/penerapan-K3.html
102
Pradita Khalis Andika dengan yang diterapkan oleh PT. PAL Indonesia.
sosial tenaga kerja yang isinya memberikan bantuan kepada tenaga kerja
57
serta rehabilitasi tenaga kerja yang menderita
dengan jaminan ini adalah ada dua hal yaitu sistem jaminan keselamatan
jabatannya di PT. PAL Indonesia. jadi untuk semua karyawan yang ingin
bekeluarga atau tidak, serta statu kepegawaian karyawan itu sendiri. PT.
tetap dengan karyawan tidak tetap atau kontrak. Adapun karyawan tetap
dimiliki oleh perusahaann namun jika karyawan tidak tetap tidak akan
maupun kecelakaan kerja maka karyawan tidak tetap tidak lagi berurusan
BAB V
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
106
pekerjaan.
karywan tersebut.
adalah :
PAL Indonesia.
Dalam riset ini ada beberapa saran peneliti kepada PT. PAL Indonesia
dilakukan.
3. Dalam hal perbedaan yang didapat antara karyawan tetap dan tetap
dan tidak tetap peneliti tidak memberikan saran apapun, karena hal
C. Keterbatasan Penelitian
dan jauh dari kata sempurna. Kekurangan tersebut adalah dalam hal
keterbatasan waktu dalam menggali data dari para informan. Hal ini
optimal menggali data adalah letak geografis PT. PAL Indonesia yang
DAFTAR PUSTAKA
109
http://www.gajimu.com/main/pekerjaan-yanglayak/keselamatan-
dan-kesehatan-kerja.
Prasko, 2012, “Pengertian Kesehatan Kerja dan Hukum Kesehatan Kerja”,
diakses pada tanggal 17 juni 2012, dari
http://www.prasko.com/2012/02/pengertian-kesehatan-kerja-dan-
hukum.html.
“PT. PAL Indonesia”, “ Visi dan Misi”, 2008, diakses pada tanggal 18 Maret
2012, dari http://www.pal.co.id/v5/company/index.php?page=E_3_7
“PT. PAL Indonesia”, “Corporate Profile” diakses pada tanggal 18 maret
2012.dari http://www.pal.co.id/v5/company/index.php?page=E_3_7
PT. PAL Indonesia,” Buku pedoman keselamatan dan kesehatan kerja PT. PAL
Indonesia”
“Pertanyaan Mengenai Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Indonesia”, 2011,
diakses pada tanggal 24 Maret 2012, dari
http://www.gajimu.com/main/pekerjaan-yanglayak/keselamatan-dan-
kesehatan-kerja
Martoyo, S., 2009, ”Manajemen Sumber Daya Manusia”, BPFE, Yogyakarta.
Moleong, L.J., 2008, Metodelogi Penelitian Kualitatif, PT. Remaja Rusda Karya,
Bandung.
Nasir, M., 1998, “Metodologi Penelitian”, Galian Indonesia, Jakarta.
Rivai, V., 2009, Islamic Human Capital, PT Raja Grafindo persada, Jakarta.
Singrimbun, M dan Efendi S., 1991. Metode Penelitian Survei, LP3ES, Jakarta.
Suharto, 1970, “ Keselamatan Kerja”, diakses ada tanggal 28 juni 2012 dari
http://prokum.esdm.go.id/uu/1970/uu-01-1970.pdf
SO PT. PAL Indonesia no. 2 UA 016 Pentang Petunjuk Umum K3, 02 juli 2003
111