Bahwa sesungguhnya Mahasiswa Mesin sebagai bagian integral dari masyarakat merupakan
komponen yang secara langsung bertanggung jawab terhadap aspek penguasaan ilmu
pengetahuan dan teknologi serta mengusahakan pelestarian yang berorientasi kepada
kepentingan masyarakat Indonesia.
Mahasiswa menyadari penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi terasa kurang dimanfaatkan
atas asumsi dasar teknologi untuk kepentingan masyarakat Indonesia di samping itu
pendekatan tingkat penguasaan teknologi mahasiswa mesin Indonesia sebagai upaya
mengantisipasi kesenjangan teknologi.
Memahami hal tersebut di atas, perlu dicapai penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
memperoleh kenyataan dan kebenaran yang bersifat universal dan objektif untuk kesejahteraan
masyarakat Indonesia.
Berkat Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, dengan didasari kemurnian hati, maka seluruh
Mahasiswa Mesin Indonesia menyepakati membentuk FORUM MAHASISWA MESIN
INDONESIA.
BAB 1
NAMA, WAKTU, TEMPAT, KEDUDUKAN DAN RUANG LINGKUP AKTIFITAS
Pasal 1
NAMA
Wadah ini bernama FORUM MAHASISWA MESIN INDONESIA yang disingkat
FMMI.
Pasal 2
WAKTU, TEMPAT DAN KEDUDUKAN
Pasal 3
RUANG LINGKUP AKTIFITAS
Aktifitas FMMI harus selalu berkaitan dengan ruang lingkup ilmu pengetahuan dan
teknologi dan keprofesiannya sebagai Mahasisiwa Teknik Mesin. Hal-hal yang tidak ada
kaitannya sama sekali menjadi urusan masing-masing perguruan tinggi tanpa boleh
mengatasnamakan FMMI.
BAB II
FMMI MEMILIKI BENTUK, SIFAT, TUJUAN DAN USAHA
Pasal 4
FMMI
Pasal 5
BENTUK FMMI
Organisasi ini berbentuk forum dan terikat pada pedoman umum pelaksanaan
organisasi FMMI.
Pasal 6
SIFAT IKATAN FMMI
FMMI memiliki keorganisasian yang ikatan antara anggotanya lebih kepada ikatan
moral, atau gentelment agreement yang didasari semangat solidarity forever.
Pasal 7
TUJUAN FMMI
1. Mewujudkan peran mahasiswa mesin secara mandiri dan organisasi dalam penguasaan
IPTEK dengan berorientasi pada kepentingan masyarakat Indonesia.
2. Menjalin komunikasi yang continue antar lembaga kemahasiswaan teknik mesin se-
Indonesia.
3. Melaksanakan komitmen piagam “Jati Diri”.
Pasal 8
USAHA FMMI
BAB III
KEANGGOTAAN
Pasal 9
ANGGOTA
3. FMMI tidak menerima anggota kehormatan yang terdiri dari senior FMMI.
Pasal 10
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA
Hak Anggota:
1 Setiap angggota berhak mengeluarkan pendapat baik secara lisan maupun tulisan.
2 Setiap anggota berhak untuk dipilih dan memilih.
3. Setiap anggota berhak untuk mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh FMMI.
4. Dalam lembaga-lembaga yang ada, akan tetap pada satu institusi dalam penyampaian
suara.
Kewajiban Anggota:
1. Menjaga dan menjunjung tinggi nama baik FMMI dengan semangat solidarity
forever.
2. Mentaati dan mematuhi keputusan-keputusan yang ditetapkan oleh FMMI.
3. Membantu dan memperjuangkan terwujudnya tujuan FMMI.
4. Menjaga etika keprofesian teknik mesin.
BAB IV
ATRIBUT
PASAL 11
1. LOGO
Arti lambang :
Bentuk kotak : melambangkan 4 penjuru mata angin yang tak pernah putus dan
melambangkan kekompakan
Jenis huruf : melambangkan kreatifitas dan inovasi mahasiswa mesin
Huruf m : melambangkan identitas seluruh mahasiswa mesin se-indonesia
Arti warna :
Merah : melambangkan keberanian teknik mesin
Putih : melambnagkan kesucian dan kebersihan hati yang murni
Kuning : mengartikan semangat
Hitam : mengartikan kekuatan jiwa
BAB V
KEKUASAAN TERTINGGI FORUM
Pasal 12
KEKUASAAN
BAB VI
PERANGKAT TERTINGGI FMMI
Pasal 13
MUSYAWARAH NASIONAL (MUNAS)
MUNAS dilaksanakan sekali dalam dua tahun kecuali dalam keadaan khusus yang
menyebabkan penundaan pelaksanaan MUNAS jika disepakati oleh seluruh peserta MUNAS
sebelumnya.
Pasal 14
PERTEMUAN MAHASISWA TEKNIK MESIN (PMTM)
1. PMTM Nasional dilaksanakan minimal sekali dalam dua tahun bersamaan dengan
MUNAS
2. PMTM Wilayah dilaksanakan minimal sekali dalam setahun sebelum PMTM Nasional
dilaksanakan.
Pasal 15
BADAN PEKERJA NASIONAL (BPN)
1. BPN adalah Institusi yang ditunjuk oleh MUNAS berdasarkan kesepakatan FORWIL
masing-masing untuk menjalankan fungsi informasi dan pengawasan program kerja
Nasional diwilayahnya serta mengefaluasi ke panitiaan munas.
2. BPN menyampaikan laporan kerja serta kondisi wilayahnya pada MUNAS dan masa
kerjanya berakhir setelah menyampaikan laporan tersebut secara lisan dan tulisan.
Pasal 16
FORUM WILAYAH (FORWIL)
1. FORWIL wajib melaksanakan Pertemuan Wilayah paling lambat 6 (enam) bulan setelah
PMTM nasional dan wajib melaporkan hasil pada BPN.
2. Bila terdapat informasi ilmiah dan kondisi setiap wilayah, FORWIL wajib memberikan
informasi kepada perwakilan BPN di wilayahnya melalui KORWIL.
3. Forwil di pimpin langsung oleh KORWIL
4. Korwil adalah institusi yang di tetapkan di MUNAS sesuai dengan kesepakatan
wilayahnya.
BAB VII
HAK DAN WEWENANG PERANGKAT FORUM
Pasal 17
MUSYAWARAH NASIONAL
Pasal 18
PERTEMUAN MAHASISWA TEKNIK MESIN (PMTM)
Hak dan wewenang PMTM adalah mengevaluasi program kerja, dan hal-hal yang dianggap
penting.
Pasal 19
FORUM WILAYAH
Hak dan wewenang FORWIL adalah menyelesaikan permasalahan yang timbul di FORWIL
dan bertugas mengkoordinasikan lembaga-lembaga mahasiswa teknik mesin yang ada di
FORWIL melalui KORWIL.
BAB VIII
SISTEM KERJA
Pasal 20
Sistem kerja Forum Mahasiswa Mesin Indonesia (FMMI) adalah sistem kerja koordinasi.
BAB IX
MEKANISME PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 21
1. Kebijakan, strategi dan aturan main FMMI baik intern maupun ekstern dibahas dan
diputuskan dalam MUNAS FMMI.
2. Pengambilan keputusan dilakukan dengan musyawarah untuk mufakat, bila tidak
tercapai ditempuh dengan lobying
3. Apabila dalam pengambilan keputusan melalui lobying belum ada keputusan, maka
diadakan voting.
BAB X
PENUTUP
Demikianlah pedoman umum pelaksanaan organisasi ini dibuat dan selanjutnya dilaksanakan
sesuai dengan mekanisme yang telah disepakati
Hal-hal yang belum diatur dalam petunjuk pelaksanaan ini akan diatur kemudian.
PROGRAM KERJA
1. Simposium Nasional
a. Perlu diupayakan untuk meningkatkan minat peserta symposium untuk mengirimkan
makalah dengan cara memberikan penghargaan kepada peserta yang memiliki penilaian
tertinggi dan berperan aktif pada Simposium Nasional dengan cara lomba karya Ilmiah.
b. Setiap FORWIL wajib mengirimkan makalah minimal satu makalah.
c. Meningkatkan penanganan makalah dengan cara:
Panitia PMTM Nasional wajib mengadakan dan menyebarluaskan yang lolos seleksi
kepada seluruh delegasi atau instansi selambat-lambatnya saat PMTM dimulai.
Makalah yang lolos seleksi diprioritaskan pada keotentikan dan tingkat motivasi
serta kelengkapan dari data-data teknis (gambar, spesifikasi, dll). Batasan jumlah
makalah tergantung kebijaksanaan panitia dan waktu penyajian diusulkan satu sampai
tiga jam.
Diusahakan untuk mempublikasikan hasil-hasil simposium dalam bentuk
Proceeding Bulletin, majalah atau media massa lainnya. Mengusahakan kehadiran
pakar atau instansi yang terkait dengan makalah yang telah disimposiumkan ke
instansi terkait (BPPT, LIPI, dll).
Makalah yang sudah masuk seleksi oleh panitia ditampilkan saat pameran
teknologi, inovasi mahasiswa dan interaksi industri.
d. Makalah Simposium Nasional diterima oleh panitia pelaksana selambat-lambatnya
dua minggu sebelum PMTM XXI dimulai dan menjaga ke ontetikannya
5. Seminar Nasional
Materi dan teknis pelaksanaan diserahkan pada tuan rumah.
3. Tidak membatasi persepsi bidang studi, tingkat teknologi dan tingkat ekonomi.
Kesepakatan Tema:
Tema diberi kebebasan untuk tuan rumah PMTM XXI dan Munas ke-XI
d. Peyelenggaraan PMTM ke- XXI dan Munas ke-XI dilaksanakan antara bulan januari
dan februari 2017.
7. Program Tambahan
a Melaksanakan kunjungan antar institusi kewilayah lain bila mana bertepatan dengan
kegiatan di wilayah tersebut. Peserta tidak hanya dari S1 non pendidikan, melainkan
S1 kependidikan dan Politeknik (diploma), sebagai dasar pemikirannya adalah
pengadaan transfer informasi.
b Perlu ada aturan tambahan tata tertib tentang kedisiplinan peserta dalam mengikuti
semua acara dalam kegiatan PMTM ke- XXI dan Munas ke-XI.
c Apabila ada program tambahan maka diserahkan kepada tuan rumah PMTM ke-XXI
dan Munas ke-XI.
d Tuan rumah membuat web site atau blog 1 tahun sebelum kegiatan PMTM ke-XXI
dan Munas ke-XI sebagai sarana bertukar informasi bagi anggota FMMI.
e Tuan rumah wajib untuk menghadirkan dan memfasilitasi presidium sidang
sebelumnya.
f Diadakan suatu pengaplikasian hasil-hasil pameran dalam wujud nyata terhadap
masyarakat.
REKOMENDASI