Anda di halaman 1dari 2

Beberapa sifat fisik tanah yang terbenahi oleh aktivitas cacing tanah adalah (1) terbentuknya

pori makro akibat dari terbentuknya liang cacing, (2) terciptanya struktur tanah yang remah,
(3) menurunnya bobot isi tanah dan (4) meningkatnya daya simpan air. Terbentuknya liang
cacing tanah mengakibatkan terciptanya pori makro yang berkesinambungan dan stabil.
Lubang ini memfasilitasi pertukaran udara dan infiltrasi air. kecepatan dan akumulasi
infiltrasi pada tanah yang diberikan masukan cacing lebih besar dari pada tanpa cacing tanah.

Akumulasi air tersebut akan semakin besar apabila disertai pemberian mulsa. Melalui
pergerakan cacing tanah akan terjadi perombakan struktur tanah yang semula bersifat
kompak dan masif menjadi tanah berstruktur remah. Hal ini dapat dilihat dengan
memperbandingkan struktur pada tanah yang tidak didiami cacing dengan tanah yang didiami
cacing. Pada tanah yang tidak didiami cacing umumnya memiliki sifat-sifat sebagai berikut,
(1) tanah berstruktur masif, (2) retensi air rendah, (3) bobot isi tanah tinggi.

Selain pergerakan cacing tanah, kotoran yang dihasilkannya juga berpengaruh positif
terhadap beberapa sifat fisik tanah, seperti meningkatnya daya simpan air dan menurunnya
bobot isi tanah. Meningkatnya daya simpan air disebabkan oleh kandungan liat yang relative
tinggi disertai dengan total pori yang relatif besar pada kotoran cacing jika dibandingkan
dengan tanah disekitarnya. Kotoran cacing mengandung air yang lebih tinggi dari pada tanah
disekitarnya pada tingkat tegangan air yang sama.

Penambahan kotoran cacing mamikrkaya tmpu menurunkan bobot isi tanah sekitar 7% dari
tanah yang tanpa adanya kotoran cacing. Cacing tanah juga berkerja sama dengan mikrobia
dalam pembentukan agregat. Hal ini terkait dengan adanya sisa-sisa organik yang tidak dapat
dicerna oleh cacing secara sempurna akan didegradasi lanjut oleh bagi mikroorganisme tanah.
Hasil dekomposisi oleh mikroorganisme dan atau senyawa organik hasil bentukan
mikroorganisme akan memantapkan pembentukan struktur remah yang dilakukan oleh
cacing.

Masuknya cacing ke dalam tanah mengakibatkan perubahan beberapa sifat kimia tanah yang
meliputi (1) meningkatnya kandungan bahan organik, (2) mening-katkan kandungan unsur
hara tersedia, dan (3) meningkatkan kapasitas tukar kation. Hal ini disebabkan kotoran cacing
tanah mengandung lebih banyak unsur hara dan C organik dari pada tanah aslinya.

Peran Mikroba Terhadap Kesuburan Tanah – Berkembangnya sistem pertanian organik selain untuk
menjaga kelestarian lingkungannamun juga karena ingin mengkonsumsi hasil pertanian yang bebas
dari bahan kimia yang dapat membawa efek negatif untuk tubuh. Sistem ini dapat memanfaatkan
beberapa mikroba untuk membantu dalampenyediaan hara dan pengendalian penyakit pada
tanaman sehingga didapatkan lah hasil pertanian yang maksimal.Mikroba yang terdapat pada
biofertilizer bermanfaat untukmeningkatkan kesuburan tanah, memperkaya tanah akan kandungan
mikro-organisme sehingga dapat menghasilkan nutrisi organik yang berguna untuk tanah. Jika zat
yang didalamnya terkandung mikroorganisme ditambahkan pada tanah, bibit ataupun permukaan
tanaman, dapat mendorong pertumbuhan tanaman dengan cara meningkatkan hara sebagai nutrisi
untuk tanaman utama. Mikroorganisme digunakan karena beberapa alasan, yaitu:

1.Berperan dalam siklus energi.

2.Mempunyai peran dalam siklus hara.


3.Pembentukan agregat tanah.

4.Penentu kesehatan tanahkarena kandungan biologi tinggi

.Cara mikrobiota dalam peranan untuk menyuburkan tanah adalah dengan:*.Memperbaiki struktur
tanah. Pembentukan struktur tanah yang mantap diperlukan juga perekat anorganik (liat, Fe, iksidasi
besi, kapur, alumunium) dengan senyawa organik yang merupakan bentukan dari mikrobia atau
hasildari dekomposisi bahan organik.*.Memperbaiki atau menambah ketersediaan hara tanaman.
Karena mikrobio dapat mempercepat dekomposisi bahan organik dan juga berfungsi sebagai
pemacu tingkat kelarutan dari senyawa anorganik yang tidak ada menjadi tersedia. Hal ini
disebabkan terdapatnya metabolok sekunder oleh mikrobia yang berupa enzim tanahdan senyawa
organik yang berfungsi sebagai pelarut.

Anda mungkin juga menyukai