Page |2
(Engine Remote Control). Perbedaan penting dari ketiga kategori tersebut terletak pada
sistem otomasinya.
Mengingat pentingnya program tersebut, Direktorat Jenderal Pembelajaran dan
Kemahasiswaan (Ditjen Belmawa) memberikan kepercayaan kepada Politeknik Negeri
Madura (POLTERA) Sampang-Madura untuk melaksanakan kegiatan Kontes Kapal Cepat
Tak Berawak Nasional (KKCTBN) 2018. Kegiatan kontes tersebut berlokasi di Kampus
POLTERA. Tema kegiatan tahun 2018 adalah “Teknologi Kapal Cepat untuk mendukung
Pemanfaatan Sumber Kekayaan Laut Indonesia”.
Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kemenristekdikti mewakili
seluruh pihak yang mendukung kegiatan KKCTBN 2018, mengundang partisipasi mahasiswa
dan mengharapkan dukungan perguruan tinggi untuk mensukseskan kegiatan tersebut.
Harapan kami KKCTBN 2018 dapat memberikan manfaat kepada mahasiswa, masyarakat
dan bangsa serta pengembangan kemaritiman di Indonesia.
Jakarta, 2018
Direktur Kemahasiswaan
ttd
Didin Wahidin
NIP. 19610519184031003
Page |3
SAMBUTAN DIREKTUR
Assalamu’alaikum wr. wb.
Salam sejahtera untuk semuanya.
Pertama-pertama, atas nama keluarga besar Politeknik Negeri
Madura(POLTERA)
mengucapkan terima kasih kepada Direktorat Jenderal Pembelajaran dan
kemahasiswaan, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, atas kepercayaan
yang diberikan untuk menjadi penyelenggara KKCTBN tahun 2018 tingkat nasional.
Indonesia terkenal sebagai Negara dengan sumber daya alam yang melimpah. Semua sumber
daya ini bernilai ekonomis, sehingga dapat dimanfaatkan untuk kepentingan bangsa dan
negara. Berbicara mengenai sumber daya alam yang ada di laut, maka Indonesia kaya akan
hal itu, mulai dari ikan, cumi, rumput laut, dan berbagai jenis hasil laut lainnya. Besarnya
potensi kekayaan laut yang dimiliki Indonesia, harus dimanfaatkan untuk menjadikan
Indonesia sebagai poros maritim dunia. Upaya Pemerintah untuk menjadikan Indonesia
sebagai poros maritim dunia patut untuk diapresiasi dan didukung secara penuh. Faktor
sumber daya, kedaulatan, ekosistem dan geografis yang strategis serta pengembangan
Teknologi Kapal, menjadi beberapa instrumen penting yang dapat menjadikan Indonesia
sebagai poros maritim dunia. Oleh sebab itu, Instrumen-instrumen ini harus terus
dikembangkan dan dijaga, agar mimpi Indonesia untuk bisa menjadi poros maritim dunia bisa
terealisasikan. Perguruan tinggi merupakan wadah mahasiswa belajar untuk menuntut ilmu
sekaligus mengembangkan kreativitas dan inovasi. Kreativitas dan inovasi memegang
peranan penting dalam meningkatkan daya saing. Maka dari itu tema yang diangkat pada
KKCTBN 2018, yaitu “Teknologi Kapal Cepat untuk Mendukung Pemanfaatan Sumber
Kekayaan Laut Indonesia”.
kepada seluruh pimpinan perguruan tinggi, kami mengharap untuk bertarpartisipasi dan
mengirim mahasiswa terbaiknya untuk ikut berkompetisi, agar pelaksanaan KKCTBN 2018
berjalan lancar dengan sukses.
KKCTBN 2018, Jaya……
Wassalamu’alaikum wr.wb
Sampang, 10 September 2018
ttd
Page |4
DAFTAR ISI
PENGANTAR ............................................................................................................................................ 2
SAMBUTAN DIREKTUR ............................................................................................................................4
DAFTAR ISI...............................................................................................................................................5
1 PENDAHULUAN ...............................................................................................................................6
2 TUJUAN ........................................................................................................................................... 7
3 TEMA ...............................................................................................................................................7
4 LOGO ...............................................................................................................................................7
5 PERSYARATAN PESERTA ..................................................................................................................9
6 REGULASI PELAKSANAAN KONTES ................................................................................................10
6.1 Kategori Kontes.....................................................................................................................10
6.2 Misi Kontes............................................................................................................................14
6.3 Sistem Penilaian Kontes ........................................................................................................15
6.4 Peraturan Diskualifikasi dan Penalti .....................................................................................17
6.5 Penghargaan .........................................................................................................................18
7 AKOMODASI DAN TRANSPORTASI ................................................................................................18
8 RUNDOWN ACARA ........................................................................................................................19
9 PENUTUP .......................................................................................................................................20
10 LAMPIRAN .....................................................................................................................................21
10.1 Lintasan Speed dan Manuver Test (Kategori 1) ....................................................................21
10.2 Lintasan Speed Test Kapal Electric Remote Control/ERC (kategori 2) dan Fuel Engine
Remote Control/FERC (kategori 3) ........................................................................................22
10.3 Lintasan Manuver Test Kapal Electric Remote Control/ERC (kategori 2) dan Kapal Fuel
Engine Remote Control/FERC (kategori 3) ............................................................................23
Page |5
PANDUAN PELAKSANAAN
KONTES KAPAL CEPAT TAK BERAWAK NASIONAL (KKCTBN)
TAHUN 2018
1 PENDAHULUAN
Kegiatan penangkapan ikan di laut Indonesia merupakan pekerjaan yang terus
ditekuni oleh para nelayan secara turun-temurun atas peninggalan nenek moyang kita.
Kegiatan penangkapan ikan ini sangat membutuhkan banyak waktu dan tenaga guna
memperoleh hasil tangkapan yang banyak, namun jika mengamati salah satu kepulauan
diIndonesia seperti Madura pada umumnya, berdasarkan data yang dihimpun dari
beberapa kelompok nelayan pada tahun 2018 di daerah pesisir Sampang-Madura,
ternyata profesi ini kurang berjalan optimal dikarenakan beberapa faktor antara lain
adalah karakteristik, model kapal-kapal yang digunakan para nelayan masi tergolong
tradisional, dan penggerak yang digunakan pada umumnya adalah mesin tempel
berkecepatan rendah dengan kondisi minim perawatan, dan membutuhkan konsumsi
bahan bakar yang tinggi alias boros, sehingga untuk memperoleh hasil tangkapan yang
melimpah ruah sesuai harapan belum dapat di capai karena sering kali waktunya habis
diperjalanan saat pulang dan perginya, bahkan hasil tangkapan ketika dihitung setelah
dikurangi dengan biaya pengeluaran bahan bakar, pendapatan bersih yang didapat para
nelayan sangat sedikit. Salah satu upaya yang dapat mendukung dan memberikan solusi
atas kesulitan yang dialami para nelayan tersebut adalah dengan menaikkan daya dan
kecepatan pada mesin penggeraknya, ide dan upaya ini akan mudah terelisasikan
dengan baik jika desain dan model dari kapal para nelayan kedepan, diberikan sentuhan-
sentuhan teknologi masa kini, yang lebih aerodinamis, ringan dan lebih tahan.
Penyelenggaraan Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional 2018 (KKCTBN
2018) merupakan salah satu upaya meningkatkan kualitas SDM yang mumpuni di
bidang rancang bangun kapal melalui jalur akademis. Daya kreasi mahasiswa dalam
kontes tersebut tidak hanya mencakup desain badan kapal yang baik dari segi
performance dan manuver, tetapi juga mencakup perencanaan sistem penggerak,
sistem navigasi yang handal, dengan memperhatikan keselarasan faktor teknis lainnya
(engine matching). Dengan demikian kreatifitas dalam kontes yang dimaksud akan
melibatkan beberapa disiplin ilmu teknik yang terkait.
Page |6
Guna memfokuskan dan untuk memperoleh berbagai model kapal yang handal,
sesuai dan tepat, sebagai solusi percepatan dalam mengatasi beberapa kesulitan para
nelayan tersebut, maka POLTERA sebagai tuan rumah pada kontes KKCTBN tahun 2018
ini akan mengangkat tema yaitu “Teknologi Kapal Cepat untuk Mendukung Pemanfaatan
Sumber Kekayaan Laut Indonesia”. Selain itu penyelenggaraan kontes ini juga
dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas intelektual melalui ajang uji kreatifitas
mahasiswa, meningkatkan kemandirian dan kesiapan dalam menghadapi tantangan
yang bersifat regional maupun global. Penyelenggaraan kontes ini juga bermotivasi
membangkitkan rasa nasionalisme dan cinta kemaritiman sesuai visi dan misi dari
Presiden RI dan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI.
2 TUJUAN
Tujuan penyelenggaraan Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional 2018
(KKCTBN 2018) adalah:
1. Menumbuhkan kreatifitas dan kemandirian mahasiswa dalam rancang bangun
kapal, perencanaan sistem penggerak, perlengkapan alat tangkap, dalam
menghasilkan model kapal yang handal, sesuai dan tepat serta dengan sistem
otomasi navigasi yang mendukung kemampuan manuver khususnya untuk
teknologi kapal cepat.
2. Memberikan wawasan mengenai kemaritiman dan andil mahasiswa sebagai
pembawa perubahan yang paling potensial.
3. Menumbuhkembangkan rasa persatuan, nasionalisme dan cinta kemaritiman.
3 TEMA
”Teknologi Kapal Cepat untuk Mendukung Pemanfaatan Sumber Kekayaan Laut
Indonesia.”
4 LOGO
Sesuai dengan tema penyelenggaraan Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional
2018 yaitu “Teknologi Kapal Cepat untuk Mendukung Pemanfaatan Sumber Kekayaan
Laut Indonesia” maka logo KKCTBN 2018 dan makna filosofis pada logo tersebut adalah
sebagai berikut:
Page |7
Makna Logo KKCTBN 2018:
Haluan kapal, lambung kapal, hingga buritan kapal berwarna biru
menggambarkan ciri khas kapal nelayan masyarakat Madura yang sederhana
namun tetap anggun dipandang dari kejauhan saat para nelayan berangkat
menangkap ikan ke laut, seperti pepatah terkenal nelayan Madura ketika akan
melaut yaitu abhântal ombâ’ asapo’ angēn (berbantal ombak, berselimut angin).
Siluet berbentuk ombak berwarna merah, kuning, dan biru menggambarkan
kekokohan dan ketetapan hati para nelayan dalam melaut, menerjang ombak air
laut disertai angin dengan resiko tinggi, tetapi tentunya tetap berpegang teguh
pada kewaspadaan dan keselamatan diri.
Tiga sapuan garis warna biru, kuning dan merah dilambung kapal
menggambarkan semangat, dinamika, dan sinergi dari jurusan di Politeknik
Negeri Madura yang siap melakukan percepatan-percepatan dalam mewujudkan
visi kemaritiman untuk ikut mensejahterakan kehidupan masyarakat khususnya
para nelayan di pulau Madura.
Tiang berbendera merah putih dibagian buritan kapal menggambarkan
komitmen dari Politeknik Negeri Madura dan masyarakat Madura untuk
membangun Sampang dari Poltera, Membangun Madura dari Poltera, dan
mempersembahkan karya terbaik untuk Indonesia dari Poltera.
Tulisan KKCTBN 2018 berwarna hitam diatas lambung kapal menggambarkan
tekad yang bulat dan niat yang tulus dari Politeknik Negeri Madura untuk siap
mensukseskan penyelenggaraan Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional
tahun 2018.
Page |8
Gambar Suramadu mengandung makna bahwa tuan rumah penyelenggara
KKCTBN tahun 2018 adalah Politeknik Negeri Madura.
5 PERSYARATAN PESERTA
Adapun sasaran kegiatan Kontes Kapal Cepat Tak Berawak (KKCTBN) tahun
2018 ini adalah sebagai berikut:
1. Tim peserta KKCTBN 2018 harus berasal dari Perguruan Tinggi di Indonesia.
2. Setiap tim peserta harus mengirimkan 2 (dua) hardcopy proposal ke alamat :
Panitia Pusat KKCTBN 2018
Direktorat Kemahasiswaan
Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan
Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi
Gedung D, Lt.4 , Jl. Jenderal Sudirman Pintu I, Senayan, Jakarta Pusat, 10270.
dan softcopy ke alamat email kreativitas.belmawa@gmail.com dan
kkctbn2018@poltera.ac.id / cc: kkctbn2018@gmail.com yang berisi tentang
rencana pembuatan prototipe kapal tanpa awak sesuai dengan tema kontes.
3. Evaluasi keikutsertaan kontes akan dilakukan dengan tahapan sebagai berikut:
a. Evaluasi kelayakan proposal harus sesuai dengan tema kontes.
b. Peserta yang dinyatakan lolos evaluasi proposal diwajibkan membuat
prototipe kapal cepat tak berawak sesuai dengan proposal yang diajukan.
Video kemajuan pelaksanaan/pembuatan prototipe kapal harus diupload ke
website/blog peserta.
c. Laporan kemajuan beserta dokumentasi dikirim ke alamat website/blog ke
panitia (kirim email: kreativitas.belmawa@gmail.com dan
kkctbn2018@poltera.ac.id / cc: kkctbn2018@gmail.com
d. Peserta yang lolos evaluasi kemajuan akan diumumkan secara online di
website direktorat jenderal belmawa http://belmawa.ristekdikti.go.id/
http://kkctbn2018.poltera.ac.id dan diundang untuk mengikuti kontes.
e. Evaluasi terakhir dilakukan pada performa kapal cepat tak berawak saat
kontes diselenggarakan.
Page |9
6 REGULASI PELAKSANAAN KONTES
6.1 Kategori Kontes
Ada 3 (tiga) kategori kontes yang akan dilaksanakan dalam KKCTBN 2018 antara
lain:
1. Kapal Kendali Otomatis (Autonomous Surface Vehicle/ASV)
Pada jenis kontes ini kapal didesain dan dibangun dilengkapi dengan piranti
lunak elektronik otomatis atau sensor warna, sebagai pengganti remote control.
Kapal harus menyelesaikan misi dan tantangan dengan lintasan yang telah
ditetapkan.
2. Kapal Cepat Listrik dengan Sistem Kendali Jauh (Electric Remote
Control/ERC)
Pada jenis kontes ini kapal didesain untuk menyelesaikan misi dan tantangan
dengan lintasan yang telah ditetapkan. Kapal menggunakan baterai sebagai
sumber tenaga penggerak dengan bantuan pengendali gerak berupa Remote
Control (RC).
3. Kapal Cepat Berbahan Bakar dengan Sistem Kendali Jauh (Fuel Engine
Remote Control/FERC)
Pada jenis kontes ini kapal didesain untuk menyelesaikan misi dan tantangan
dengan lintasan yang telah ditetapkan. Kapal didesain dan dibangun dengan
peralatan mesin berbahan bakar dan melakukan pergerakan dengan pengendali
gerak berupa Remote Control (RC).
1.1.1 Kapal Kendali Otomatis (Autonomous Surface Vehicle/ASV)
a. Prototipe kapal harus bersifat sepenuhnya otonom dan semua
keputusan harus diambil oleh ASV (Autonomous Surface Vehicle)
dengan sensor identifikasi warna (sensor deteksi objek non-camera
seperti laser/ultrasonik/proximity dilarang digunakan). Referensi
warna mengacu pada produk Pylox yang dapat dilihat pada wesite
berikut:
http://www.sfonlines.com/400ml-Pylox-Aerosol-Spray-Paint-
Standard/q?pid=700&doit=order
Merah: 33 Red (product color code: P 0033)
Hijau: 105 Green (product color code: P 0105)
P a g e | 10
b. Ukuran prototipe kapal harus sesuai dengan panjang keseluruhan
(LOA) = 105 ± 5 cm, lebar (B) = max 55 cm, dan tinggi (H)+bangunan
atas = max 35 cm seperti pada Gambar 6.1.
P a g e | 11
k. Prototipe kapal yang pernah dikonteskan pada event roboboat pada
tahun sebelumnya tidak dapat diikutsertakan dalam kontes ini.
l. Penggunaan Smartphone tidak diperbolehkan karena didalamnya
dilengkapi dengan sensor kompas, gps, dan sebagainya yang akan
menyulitkan juri saat dilakukan pengecekan program.
m. Penggunaan jumlah battery dan tegangan pada kapal dibebaskan.
1.1.2 Kapal Cepat Listrik dengan Sistem Kendali Jauh (Electric Remote
Control/ERC)
a. Secara garis besar kapal cepat ERC terdiri dari lambung, bangunan
atas, sistem propulsi (Baterai, PCB, motor listrik, dan mesin
kemudi ), dan remote control dengan Frequensi = 29 MHz.
b. Lambung yang digunakan sesuai dengan usulan rancangan kapal
peserta.
c. Setiap tim diwajibkan untuk membuat desain dan prototipe kapal
sendiri, dengan membawa bukti gambar rencana garis (lines plan).
d. Ukuran panjang keseluruhan (LOA) adalah 75 ± 5 cm. Detail dapat
dilihat pada gambar 6.2.
P a g e | 12
f. Setiap tim diberikan waktu kontes selama 15 menit untuk performa
manuver dan 7 menit untuk performa kecepatan.
g. Setiap tim wajib memberikan salinan rekaman video dan makalah
yang diserahkan secara langsung ke panitia dan secara online di web
masing-masing tim yang terhubung (link) ke youtube.
h. Prototipe kapal sebaiknya memiliki saklar otomatis (power off
button) untuk dihentikan dalam keadaan darurat.
i. Setiap konstruksi yang memiliki bentuk yang membahayakan harus
diidentifikasi dan ditutupi selama kontes berlangsung.
j. Prototipe kapal sebaiknya kedap air (water proof) untuk menghidari
masuknya air ke dalam lambung dan mengenai peralatan elektronik.
k. Prototipe kapal yang pernah dikonteskan pada tahun sebelumnya
tidak dapat diikutsertakan dalam kontes ini.
l. Penggunaan jumlah battery dan tegangan pada kapal dibebaskan.
1.1.3 Kapal Cepat Berbahan Bakar dengan Sistem Kendali Jauh (Fuel
Engine Remote Control/FERC)
a. Bagian utama prototipe kapal cepat FERC terdiri dari lambung,
bangunan atas, sistem propulsi dengan kapasitas motor bakar max 30
cc, dan remote control dengan Frequensi 31 MHz (Baterai, PCB dan
mesin kemudi).
b. Lambung yang digunakan sesuai dengan usulan rancangan kapal
peserta.
c. Setiap tim diwajibkan untuk membuat desain dan prototipe kapal
sendiri, dengan membawa bukti gambar rencana garis (lines plan).
d. Ukuran panjang keseluruhan (LOA) adalah 90 ± 5 cm.
P a g e | 13
*gambar bantu untuk menginformasikan dimensi kapal
Gambar 6.3 Ukuran dimensi kapal engine
e. Setiap tim diberikan kebebasan dalam mendesain bangunan atas.
f. Setiap tim diberikan waktu kontes selama 15 menit untuk performa
manuver dan 7 menit untuk performa kecepatan.
g. Setiap tim wajib memberikan salinan rekaman video dan makalah
yang diserahkan secara langsung ke panitia dan secara online di web
masing-masing tim yang terhubung (link) ke youtube.
h. Prototipe kapal sebaiknya memiliki saklar otomatis (power off button)
untuk dihentikan dalam keadaan darurat.
i. Setiap konstruksi yang memiliki bentuk yang membahayakan harus
diidentifikasi dan ditutupi selama kontes berlangsung.
j. Prototipe kapal sebaiknya kedap air (water proof) untuk menghidar i
masuknya air ke dalam lambung dan mengenai peralatan elektronik.
k. Prototipe kapal yang pernah dikonteskan pada tahun sebelumnya
tidak dapat diikutsertakan dalam kontes ini.
l. Penggunaan jumlah battery dan tegangan pada kapal dibebaskan.
P a g e | 14
tersebut diterjemahkan ke dalam lintasan yang harus dilalui oleh setiap kapal dalam
setiap kategori. Gambaran tentang lintasan dari masing-masing katagori dapat dilihat
pada lampiran Panduan Pelaksanaan ini. Detail aturan main dalam pelaksanaannya
dijelaskan dalam program technical meeting.
2. Penilaian Performa:
a. Kecepatan (NT)
Penilaian ditentukan berdasarkan lintasan (lihat Gambar 1 pada
Lampiran) yang ditempuh dengan waktu tercepat.
b. Manuver (NM)
Penilaian ditentukan berdasarkan lintasan (lihat Gambar 1 pada
Lampiran) yang ditempuh dengan waktu tercepat. Jika berhasil melintasi
seluruh lintasan akan mendapatkan nilai 150, atau penilaian diberikan 25
poin per seperenam lintasan. Setiap menyentuh bola pembatas diberikan
pengurangan 5 poin. Maksimum pengurangan 30 poin, jika lebih dari 30
poin, diharuskan mengulang dari awal tanpa penambahan waktu.
Berdasarkan dua komponen penilaian tersebut, maka total penilaian untuk
kategori I adalah sebagai berikut:
. .
P a g e | 15
6.3.2 Kategori II
1. Penilaian Best Design dilakukan berdasarkan tabel 6.2.
Tabel 6.2 Pedoman Penilaian Best Design
2. Penilaian Performa:
a. Kecepatan (NT)
Penilaian ditentukan berdasarkan lintasan lurus (gambar 2 pada
Lampiran) yang ditempuh dengan waktu tercepat.
b. Manuver (NM)
Penilaian ditentukan berdasarkan lintasan (lihat Gambar 3 pada
Lampiran) yang ditempuh dengan waktu tercepat. Jumlah rintangan yang
dilewati secara sempurna 10 (7 bola dan 1 gate). Jika menyentuh bola
akan dikurangi 5 poin.
NM total = NP x 10 – N x 5
dimana: NP = jumlah bola lintasan N = jumlah bola tersentuh
Berdasarkan dua komponen penilaian tersebut, maka total penilaian untuk
kategori II adalah sebagai berikut:
. .
P a g e | 16
2. Penilaian Performa:
a. Kecepatan (NT)
Penilaian ditentukan berdasarkan lintasan lurus (lihat gambar 2 pada
Lampiran) yang ditempuh dengan waktu tercepat.
b. Manuver (NM)
Penilaian ditentukan berdasarkan lintasan (lihat Gambar 3 pada
Lampiran) yang ditempuh dengan waktu tercepat. Jumlah rintangan yang
dilewati secara sempurna 10 (9 bola merah dan 1 rintangan bendera). Jika
menyentuh bola akan dikurangi 5 poin.
NM total = NP x 10 – N x 5
dimana: NP = jumlah bola lintasan
N = jumlah bola tersentuh
Berdasarkan dua komponen penilaian tersebut, maka total penilaian untuk
kategori II adalah sebagai berikut:
. .
P a g e | 17
2. Prototipe kapal yang dibuat tidak mengikuti proposal yang diusulkan dan
spesifikasi teknis yang telah ditetapkan dalam aturan kontes.
6.5 Penghargaan
Setiap penyelenggaraan kontes selalu ada pemenang. Penghargaan diberikan
kepada pemenang untuk setiap kategori, dengan klasifikasi sebagai berikut:
a. Juara I
b. Juara II
c. Juara III
d. Best Design
Penghargaan akan diberikan dalam bentuk tropi, sertifikat, dan hadiah khusus dalam
bentuk uang pembinaan.
P a g e | 18
8 RUNDOWN ACARA
Susunan acara kegiatan Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional 2018 yang
disertai dengan waktu kegiatan, sesuai dengan rundown yang dibuat adalah sebagai
berikut:
Sabtu, 17 November 2018
Jam (WIB) Kegiatan Lokasi PJ
Bandara Juanda
Mobilisasi peserta ke POLTERA Stasiun Gubeng, dan
12.00 sesi 1 Pasar Turi
Terminal Purabaya
15.00-16.00 Daftar ulang peserta POLTERA Panitia+LO
Bandara Juanda
17.00 Mobilisasi peserta ke POLTERA Stasiun Gubeng, dan
sesi 2 Pasar Turi
Terminal Purabaya
20.00-21.00 Daftar ulang peserta POLTERA
P a g e | 19
9 PENUTUP
Demikian panduan pelaksanaan Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional
(KKCTBN) tahun 2018 ini kami susun. Kami mengharapkan kerjasama dan bantuan
dari segala pihak untuk turut mendukung kelancaran penyelenggaraan KKCTBN 2018
ini. Akhirnya hanya kepada Allah SWT kita memohon dan berlindung. Semoga Allah
senantiasa meridhoi semua gerak langkah kita dan mencatatnya sebagai ibadah kepada
Nya. Aamiin.
P a g e | 20
10 LAMPIRAN
Lintasan Kontes KKCTBN 2018 dapat dilihat sebagai berikut:
10.1Lintasan Speed dan Manuver Test (Kategori 1)
P a g e | 21
10.2Lintasan Speed Test Kapal Electric Remote Control/ERC
(kategori 2) dan Fuel Engine Remote Control/FERC (kategori 3)
P a g e | 22
10.3Lintasan Manuver Test Kapal Electric Remote Control/ERC
(kategori 2) dan Kapal Fuel Engine Remote Control/FERC
(kategori 3)
MANUVER TEST
P a g e | 23
10.4TIME LINE KKCTBN 2018 POLITEKNIK NEGERI MADURA
NO HARI TANGGAL KEGIATAN
1 Senin 10 Sep Sosialisasi Regulasi(Web, Surat, Medsos)
2 Senin 24 Sep Batas Pengumpulan Dokumen Evaluasi Tahap 1
3 Selasa 25 Sep Evaluasi Tahap 1 KKCTBN 2018
4 Kamis 27 Sep Pengumuman Evaluasi Tahap 1 KKCTBN 2018
5 Sabtu 27 Okt Batas Pengumpulan Bahan Evaluasi Tahap 2
6 Minggu 28 Okt Evaluasi Tahap 2 KKCTBN 2018
7 Rabu 31 Okt Pengumuman Evaluasi Tahap 2 KKCTBN 2018
17-20 Nop Pelaksanaan KKCTBN 2018
8 Kedatangan Juri Dan Peserta, Registrasi,TM, Openeing,
Sabtu 17 Nop
Check In, Running Test
P a g e | 24