Anda di halaman 1dari 9

JENIS-JENIS AUDIT EDP (ELECTRONIC DATA

PROCESSING)

Makalah Audit EDP


Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh nilai
Mata kuliah Audit EDP

Aditya Setiadi (2015353091)


Dede Setiawan (20153530xx)
Yogy Fitrawan (20153530xx)

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI AHMAD DAHLAN


JAKARTA
2018
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah swt, Sholawat serta salam
semoga masih tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad saw.
Karena atas rahmat serta hidayahnya, serta bantuan dari beberapa referensi baik dari
beberapa buku juga internet, kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini yang
berjudul “Jenis-Jenis Audit Edp (Electronic Data Processing)” dengan tepat waktu.
Seiring dengan tujuan untuk memenuhi tugas, maka penulisan pada makalah ini diisi
dengan pengembangan materi sesuai dengan apa yang telah ditugaskan kepada kami.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan menjadi
sumbangan pemikiran kepada pembaca khususnya para mahasiswa Institut Teknologi
dan Bisnis Ahmad Dahlan Jakarta. Penyusun sadar bahwa makalah ini masih banyak
kekurangan dan jauh dari sempurna. Untuk itu, kepada dosen pembimbing kami
meminta masukannya demi perbaikan pembuatan makalah kami di masa yang akan
dating dan mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca.

Jakarta, 03 Januari 2019

Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Audit IT yang pada awalnya lebih dikenal sebagai EDP Audit (Electronic
Data Processing) telah mengalami perkembangan yang pesat. Perkembangan
Audit IT ini didorong oleh kemajuan teknologi dalam sistem keuangan,
meningkatnya kebutuhan akan kontrol IT, dan pengaruh dari komputer itu
sendiri untuk menyelesaikan tugas penting.
Pemanfaatan teknologi komputer ke dalam sistem keuangan telah
mengubah cara kerja sistem keuangan, yaitu dalam penyimpanan data,
pengambilan kembali data, dan pengendalian. Sistem keuangan pertama yang
menggunakan teknologi komputer muncul pertama kali tahun 1954. Selama
periode 1954 sampai dengan 1960-an profesi audit masih menggunakan
komputer. Pada pertengahan 1960-an terjadi perubahan pada mesin komputer,
dari mainframe menjadi komputer yang lebih kecil dan murah.
Pada tahun 1968, American Institute of Certified Public Accountants
(AICPA) ikut mendukung pengembangan EDP auditing. Sekitar periode ini
pula para auditor bersama-sama mendirikan Electronic Data Processing
Auditors Association (EDPAA). Tujuan lembaga ini adalah untuk membuat
suatu tuntunan, prosedur, dan standar bagi audit EDP. Pada tahun 1977, edisi
pertama Control Objectives diluncurkan. Publikasi ini kemudian dikenal
sebagai Control Objectives for Information and Related Technology (CobIT).
Tahun 1994, EDPAA mengubah namanya menjadi Information System Audit
(ISACA). Selama periode akhir 1960- an sampai saat ini teknologi TI telah
berubah dengan cepat dari mikrokomputer dan jaringan ke internet. Pada
akhirnya perubahan-perubahan tersebut ikut pula menentukan perubahan pada
audit EDP.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Audit EDP?
2. Apa saja jenis-jenis audit EDP?
3. Bagaimana bentuk dan teknik Audit EDP?

1.3 Tujuan Pembahasan


Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk:
1. Memahami apa yang dimaksud dengan Audit EDP.
2. Memahami jenis-jenis dari Audit EDP.
3. Memahami bentuk dan teknik didalam Audit EDP.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Audit EDP
Menurut Weber (1999), EDP Audit (Electronic Data Processing) atau yang
biasa disebut audit sistem informasi adalah: “EDP auditing is the process of
collecting and evaluating evidence to determine whether a computer systems
safeguard assets, maintains data integrity,achieves organizational goals
effectively, and consumes resources efficiently.”
Yang berarti EDP auditing adalah sebuah proses pengumpulan dan evaluasi
bukti untuk menentukan apakah sistem komputer dapat mengamankan aset,
memelihara integritas data, dan dapat mencapai tujuan perusahaan secara
efektif dan menggunakan sumber daya secara efisien.

2.2 Jenis-jenis Audit EDP


Berdasarkan luasnya penggunaan computer dan data yang dihasilkannya Audit
EDP diklasifikasikan menjadi 4 jenis, antara lain :
a. Audit disekitar Komputer
Jenis audit ini dilakukan oleh auditor terhadap hardcopy yang dihasilkan
computer, sedangkan komputernya sendiri tidak disentuh.
Kelemahannya:
 Umumnya data base mencakup jumlah data yang banyak dan
sulit untuk ditelusuri secara manual
 Tidak membuat auditor memahami sistem computer lebih baik
 Mengabaikan pengendalian sistem, sehingga rawan terhadap
kesalahan dan kelemahan potensial dalam system.
 Lebih berkenaan dengan hal yang lalu dari pada audit yang
preventif
 Kemampuan computer sebagai fasilitas penunjang audit mubazir
 Tidak mencakup keseluruhan maksud dan tujuan audit.
b. Audit dengan computer
Jenis audit ini ditinjau dari auditor yang menggunakan bantuan
komputer dalam melakukan audit. Karena itu, organisasi yang di audit
mungkin belum menggunakan komputer tetapi auditor dalam
melakukan audit dibantu oleh komputer, yaitu ketika menyusun kertas
kerja pemeriksaan dan laporan hasil audit.
c. Audit melalui computer
Jenis audit yang dilakukan terhadap organisasi yang telah menggunakan
computer dalam memproses informasinya, baik secara sempit dan
sederhana maupun secara luas dan canggih.
d. Teknik Audit Berbasis Komputer (Computer Assisted Audit Techniques
CAAT)
Merupakan jenis audit yang dilakukan dengan bantuan software
computer baik yang dibuat sendiri ataupun program paket yang disebut
dengan GAS (General Auidt Software).
Manfaat GAS:
 memungkinkan auditor memiliki tingkat independensi yang
tinggi
 mengurangi keperluan tingkat keahlian computer dan pelatihan
 dapat mengakses berbagai catatan klien tanpa program khusus
 memungkinkan auditor mengendalikan pelaksanaan program
 memanfaatkan kecepatan dan keakuratan computer
Kelemahannya :
 dirancang untuk kemudahan implementasi tapi mengabaikan
efisiensi
 banyak GASP hanya berfungsi pada computer tertentu
2.3 Bentuk dan Teknik Audit EDP
2.3.1 Bentuk Audit EDP
EDP Audit sesuai dengan kebutuhannya dilakukan dalam berbagai
bentuk yaitu sebagai berikut:
a. Sebagai bantuan terhadap tim audit dengan tujuan selain EDP
Audit, seperti bantuan terhadap tim audit yang sedang mengaudit
laporan keuangan dan bantuan terhadap tim audit investasi.
b. Sebagai bentuk pemeriksaan kinerja atau tujuan tertentu lainnya,
secara tersendiri pada bagian EDP.
c. Sebagai bentuk pemeriksaan atas pusat jasa computer, yang
bertujuan menjamin kecukupan pengendalian pada pusat jasa
computer.
2.3.2 Teknik Audit EDP
Teknik EDP Audit yang dilakukan untuk mengaudit organisasi yang
telah menggunakan computer adalah:
a. Teknik (Integrated Test Facility ITF), penggujian ini dilakukan
dengan cara menumpangkan catatan fiktif pada proses normal
perusahaan yang diberi tanda tertentu agar nantinya dapat
dipisahkan dari data formal perusahaan, seperti memasukkan
pegawai fiktif pada pemprosesan penggajian normal.
b. Teknik Embedded Audit Routine (EAR), dilakukan dengan
memasukkan program ke dalam program aplikasi yang dijalankan
untuk mengambil data secara berkala.
c. Teknik Extended Record, yang mirip dengan teknik embedded
menuntut pengetahuan computer yang tinggi karena berkaitan
dengan pemrograman.
d. Teknik snapshot, memodifikasi program guna mengambil data yang
menarik pada suatu untuk di riview dan di analisis.
e. Teknik penelusuran, dilakukan melalui penelusuran perintah-
perintah tertewntu yang dilaksanakan.
f. Teknik review sistem dokumentasi, dilakukan dengan meriview
dokumentasi kegiatan bagian komputer, termasuk dokumentasi
sistem dan aplikasi yang telah dibuat dan berlaku untuk pemrosesan
data.
g. Teknik control flowcharting, menurut teknik ini auditor menguji
keberadaan pengendalian pada suatu program dengan membuat
bagan arus pengendalian atas program yang dianalisis.
BAB III
KESIMPULAN

EDP auditing adalah sebuah proses pengumpulan dan evaluasi bukti untuk
menentukan apakah sistem komputer dapat mengamankan aset, memelihara integritas
data, dan dapat mencapai tujuan perusahaan secara efektif dan menggunakan sumber
daya secara efisien. Berdasarkan luasnya penggunaan computer dan data yang
dihasilkannya Audit EDP diklasifikasikan menjadi 4 jenis, yaitu Audit disekitar
komputer, Audit dengan komputer, Audit melalui komputer, dan teknik Audit
berbasis komputer.

Anda mungkin juga menyukai