1427 H/1428
2006/2007
+++++++++++++++++++++
Catatan:
- Perkataan Syaikh Bin Baz di hal. 55 kurang jelas tulisannya.
- Catatan kaki no. 1 pada hal. 87 kurang jelas tulisannya.
SEMESTER I:
=========
Pelajaran Ke-1:
Bab:
Syafaat
- Pengantar:
* Syafaat tidak diminta kecuali dari Allah, memintanya
kepada malaikat, para nabi atau orang-orang saleh termasuk ke
dalam perbuatan syirik.
1. Allah berfirman, "Dan berilah peringatan dengan apa
yang diwahyukan itu kepada orang-orang yang takut akan
dihimpunkan kepada Tuhannya (pada hari kiamat), sedang bagi
mereka tidak ada seorang pelindung dan pemberi syafa'at selain
Allah, agar mereka bertakwa." (QS. Al-An'am: 51).
1
2. Allah berfirman, "Katakanlah: "Hanya kepunyaan Allah
syafa'at itu semuanya." (QS. Az-Zumar: 44).
- Kosa Kata:
َوأَنذ ِْر بِ ِه Takut-takuti mereka dengan Al-
Quran.
ٌّ ْس لَ ُهم ِمن د ُونِ ِه َو ِل
َ ي َو ََل
ش ِفيع َ لَي Bagi mereka tidak ada pelindung dan
pemberi syafaat yang akan
menolongnya dan membebaskan
mereka dari azab Allah.
- Materi Pelajaran:
I. Pengertian syafaat dan macam-macamnya.
* Syafaat yaitu: penengah untuk sampai kepada yang lain
dengan tujuan mendatangkan manfaat atau mencegah
kemudaratan.
* Syafaat ada dua macam:
1. Syafaat yang diakui (syafa'at mutsbitah): yaitu syafaat
yang diminta dari Allah. Ini berlaku kelak pada hari kiamat
yang diperuntukkan bagi ahli tauhid.
2. Syafaat yang ditolak (syafa'at manfiyyah): yaitu syafaat
yang diminta dari selain Allah yang mana tidak ada yang
mampu memenuhinya kecuali Allah.
- Latihan:
1. Allah berfirman: "Dan berilah peringatan dengan apa yang
diwahyukan itu kepada orang-orang yang takut akan
dihimpunkan kepada Tuhannya (pada hari kiamat), sedang
bagi mereka tidak ada seorang pelindung dan pemberi
syafa'at selain Allah, agar mereka bertakwa." (QS. Al-
An'am: 51).
a. Jelaskan macam-macam syafaat.
1
Syirik akbar yaitu kesyirikan yang mengeluarkan pelakunya dari agama
Islam-pent.
3
b. Sifat apa yang disebutkan oleh Allah bagi kaum
muslimin dalam ayat di atas?
2. Lengakapi kalimat berikut ini:
a. Syafaat yaitu: .......
b. Hukum meminta syafaat kepada malaikat, para nabi dan
orang-orang saleh .....................
3. Syafaat kepunyaan Allah semata, dan tidak diminta kecuali
dari-Nya:
a. Sebutkan alasannya untuk ungkapan di atas.
b. Sebutkan dalil dari Al-Quran untuk ungkapan di atas.
-o0o-
4
Pelajaran ke-2:
Bab:
Syafaat (lanjutan)
- Kosa Kata:
َمن ذَا الَّذِي يَ ْشفَ ُع Tak ada seorangpun yang akan
memberi syafaat
َوكَم ِمن َّملَك Ada banyak malaikat.
ََل ت ُ ْغنِي Tidak memberikan mafaat.
- Materi Pelajaran:
I. Kemahaagungan Allah Ta'ala; dan seluruh makhluk
tunduk kepada-Nya.
Bagian dari keagungan, ketinggian dan kesempurnaan
kekuasaan Allah yaitu tidak ada seorang pun yang memberikan
syafaat di sisi-Nya kelak pada hari kiamat, kecuali atas izin-
Nya.
Firman-Nya, "Siapa yang dapat memberi syafa'at di sisi
Allah tanpa izin-Nya?"
5
Ayat ini redaksinya berupa pertanyaan. Namun, kandungan
maknanya adalah penafian, yakni “Tiada seorangpun yang
dapat memberi syafaat di sisi-Nya kelak pada hari kiamat,
kecuali atas izin-Nya.”
Ini merupakan bantahan kepada orang-orang musyrik yang
menjadikan selain Allah sebagai pemberi syafaat, baik berupa
malaikat, para nabi ataupun orang-orang saleh. Mereka
menyangka bahwa semua itu akan memberikan syafaat di sisi
Allah kelak meskipun tanpa izin-Nya.
6
Jika begitu keadaannya malaikat, maka bagaimana lagi yang
selainnya.
- Latihan:
1. Lengkapi ungkapan berikut:
Allah berfirman: () َمن ذَا الَّذِي يَ ْشفَ ُع ِعندَهُ ِإ ََّل ِبإ ِ ْذنِ ِه. Ayat ini bentuk
redaksinya pertanyaan, tapi maknanya………………………
2. Allah berfirman: ( ش ْيئًا إِ ََّل َ شفَا َعت ُ ُه ْم
َ ت ََل ت ُ ْغنِي َّ َوكَم ِمن َّملَك فِي ال
ِ س َم َاوا
ضىَ َّللاُ ِل َمن يَشَا ُء َويَ ْر ْ َ
َّ َ)من بَ ْع ِد أن يَأذَن.
ِ
a. Mengacu kepada ayat di atas, tentukan syarat-syarat
syafaat yang diakui (syafa’ah mutsbitah)!
2. Dengan apa Allah membantah orang-orang musyrik yang
menjadikan malaikat, para nabi dan orang-orang saleh sebagai
pemberi syafaat selain Allah?
-o0o-
7
8
Pelajaran ke-3:
Bab:
Syafaat (lanjutan)
1
Abul ‘Abbas adalah kun-yah dari Syaikhul Islam Ibnu Taimiah. Beliau
adalah penulis kitab-kitab terkenal, sangat ilmiah didukung dalil-dalil dari
al-Quran, sunah Nabi () dan atsar salafush shalih. Beliau meninggal tahun
728 H.
9
Rasulullah () mengabarkan bahwasanya kelak beliau akan
datang, lalu sujud kepada Allah, dan memujinya –tidak
memulainya dengan syafaat terlebih dahulu. Lalu dikatakan
kepada beliau, “Angkatlah kepalamu. Katakanlah, tentu akan
didengar. Mintalah, tentu akan diberi. Berilah syafaat, tentu
akan diterima.”1
Abu Hurairiah () bertanya, “ Siapa orang yang paling
bergembira dengan syafaatmu?”
Rasulullah () menjawab, “Orang yang mengucapkan la ilaha
illallah secara ikhlas dari dalam hatinya.”2
Jadi syafaat itu diperuntukkan kepada orang-orang yang
ikhlas (bertauhid) dengan izin Allah. Dan bukan untuk orang-
orang musyrik (melakukan kesyirikan).
Hakikatnya yaitu Allah sendiri yang menganugerahkannya
kepada ahli ikhlas (orang bertauhid). Sehingga, Allah akan
mengampuni mereka dengan perantaraan doa orang yang
diizinkan Allah untuk memberikan syafaat. Ini dalam rangka
memuliakannya dan meraih tempat yang terpuji (al-maqam al-
mahmud).
Sementara itu syafaat yang dinafikan oleh Al-Quran adalah
syafaat yang mengandung kesyirikan. Dan di lain pihak Al-
Quran menetapkan adanya syafaat dengan izin Allah di
beberapa ayat lain.
Nabi () telah menjelaskan pula bahwa syafaat hanya berlaku
bagi ahli tauhid dan ikhlas.” Selesai sampai di sini perkataan
Abul Abbas.3
1
HR. Bukhari, no. 4712 dan Muslim, no. 194.
2
HR. Bukhari, no. 99.
3
Majmu al-Fatawa: VII/77-79.
10
- Kosa Kata:
() ِمثْقَا َل ذَ َّرة: seukuran berat semut kecil.
َ ): penolong atau pembantu.
(ظ ِهير
- Materi Pelajaran:
I. Kebatilan ibadah kepada selain Allah.
Ketika mengomentari ayat di atas, Ibnul Qayyim ()
mengatakan, “Ayat ini memangkas jalinan akar kesyirikan dari
dalam hati, bagi orang memikirkannya.
Allah memutus seluruh sebab yang dipakai sandaran orang-
orang musyrik dalam rangka mengibadahi selain Allah. Allah
menafikan keempat rangkaiannya dari selain Allah, yaitu:
1. Ada selain Allah memiliki kerajaan (kekuasaan). Allah
nafikannya dengan firman-Nya, “…Mereka tidak memiliki
kekuasaan seberat zarrahpun di langit dan di bumi.”
2. Allah memiliki sekutu (terlibat bersama Allah). Ini
dinafikan dengan firman-Nya, “…Dan mereka tidak
mempunyai suatu sahampun dalam (penciptaan) langit dan
bumi.”
3. Sesembahan orang musyrik merupakan penolong Allah.
Ini dibantah dengan firman-Nya, “…Sekali-kali tidak ada di
antara mereka yang menjadi pembantu bagi-Nya.”
4. Seseorang memberikan syafaat di sisi Allah tanpa seizin-
Nya. Ini juga dinafikan sebagaimana dalam firman-Nya, “Dan
tiadalah berguna syafa'at di sisi Allah melainkan bagi orang
yang telah diizinkan-Nya memperoleh syafa'at itu.” (QS. Saba:
23).
Jadi, Allah menafikan kepemilikan kekuasaan, sekutu,
penolong dan syafaat yang diklaim oleh orang musyrik. Lalu
11
Allah menetapkan adanya syafaat yang pada dasarnya orang
musyrik tidak berhak juga mendapatkannya, yaitu syafaat atas
izin-Nya.”1
1
Madarij al-Salikin: I/343 (dengan sedikit perubahan redaksi).
2
Ini terjadi pada hari kiamat ketika matahari jarakanya sangat dekat dengan
para makhluk. Mereka ditimpa kepayahan, lalu memohon kepada para nabi
agar memberi syafaat kepada mereka untuk memohon kepada Allah
diringankan kondisinya.
12
(3) Ketiga, orang yang paling bahagia dan berhak atas
syafaat Nabi () yaitu ahli tauhid dan ikhlas.
Membatasinya hanya bagi mereka yaitu berdasarkan sabda
beliau, "Yaitu orang yang mengucapkan la ilaha illallah secara
ikhlas dari dalam hatinya."
Ini agar kaum musyrikin tidak menyangka bahwa mereka
berhak mendapatkan syafaat. Mereka tidak akan mendapatkan
syafaat dikarenakan mereka telah memintanya kepada selain
Allah. Yang akan mendapatkannya adalah orang-orang ahli
tauhid. Bahkan sekalipun orang-orang yang telah masuk neraka
dikarenakan dosa mereka, bisa mendapatkan syafaat untuk
keluar dari neraka setelah dibersihkan dosa-dosanya. Ini
sebagaimana yang disebutkan dalam sebuah hadits, "Keluarkan
dari neraka orang yang di dalam hatinya terdapat keimanan
meskipun seberat biji sekalipun."1
(4) Keempat, orang-orang yang memberikan syafaat
merupakan orang yang berkudukan sangat tinggi.
Mereka adalah para malaikat, nabi-nabi dan orang-orang
saleh. Dan yang paling tertinggi adalah Nabi kita Muhammad
(). Ketika Allah mengizinkan seseorang untuk memberikan
syafaat, menunjukkan ada penghormatan Allah kepada orang
tersebut. Menampakkan kemuliaan dan kedudukannya di
hadapan Allah. Selain itu sebagai bentuk kasih sayang kepada
orang yang menerima syafaat tersebut.
Sampai di sini menjadi jelas bagi kita bahwa: syafaat tidak
diberikan kepada orang yang beribadah kepada malaikat, para
nabi dan orang-orang saleh dengan alasan dalam rangka
meminta wasilah dan kedekatan. Yang berhak mendapatkan
syafaat yaitu ahli tauhid.
1
HR. Bukhari, no. 22.
13
- Kegiatan:
Siswa menuliskan kondisi pada hari kiamat, sikap rasul ulul
'azmi ketika dimintai syafaat; dan keutamaan Nabi kita
Muhammad ().
- Latihan:
1. Allah berfirman:
ت َّ َّللاِ ۖ ََل َي ْم ِل ُكونَ ِمثْقَا َل ذَ َّرة ِفي ال
ِ س َم َاوا َّ ُون ِ )قُ ِل ادْعُوا الَّذِينَ زَ َع ْمتُم ِمن د
َو ََل- ظ ِهير َ ض َو َما لَ ُه ْم فِي ِه َما ِمن ِش ْرك َو َما لَهُ ِم ْن ُهم ِمن ِ َو ََل فِي ْاْل َ ْر
.)ُ شفَا َعةُ ِعندَهُ ِإ ََّل ِل َم ْن أَذِنَ لَه َّ تَنفَ ُع ال
Dalam ayat ini Allah memutus empat sebab yang dipakai
sandaran orang-orang musyrikin dalam mengibadahi selain
Allah. Sebutkan empat sebab tersebut satu-persatu disertai
syahid-nya dari ayat tersebut.
2. Ada syafaat yang khusus bagi Nabi () dan ada yang umum
bagi seluruh kaum muslimin. Tentukan keduanya
berdasarkan tabel berikut ini:
Jenis Syafaat Khusus Umum
1. Syafaat yang diberikan
kepada ahli surga untuk
memasukinya.
2. Syafaat yang diberikan
kepada ahli tauhid yang
bermaksiat agar keluar dari
neraka.
3. Syafaat yang diberikan
kepada ahli tauhid yang
bermaksiat agar tidak masuk
neraka.
14
4. Syafaat yang diberikan
kepada penduduk surga
untuk penambahan pahala
dan peningkatan derajat
mereka di surga.
3. Sebutkan alasannya untuk masalah berikut ini:
a. Rasulullah () membatasi syafaatnya dengan
sabdanya, "Yaitu orang yang mengucapkan la
ilaha illallah secara ikhlas dari dalam hatinya."
b. Orang-orang musyrik tidak akan mendapatkan
syafaat kelak pada hari kiamat.
4. Orang-orang yang memberikan syafaat merupakan
orang yang memiliki derajat tertinggi pada hari
kiamat. Sebutkan tiga di antara mereka tersebut.
5. Siapakah orang yang paling berbahagia dengan
syafaat Nabi ()?
-o0o-
15
Pelajaran ke-4:
Bab:
Firman Allah Ta'ala: {... َ( } ِإنَّكَ ََل تَ ْهدِي َم ْن أَحْ بَبْتQS. Asy-
Syu'ara: 221).
- Pengantar:
Rasulullah () bersemangat mendakwahi pamannya –Abu
Thalib– agar mendapatkan hidayah. Namun, ternyata hal
tersebut tidak tercapai. Ini menjadi dalil bahwa beliau tidak
memiliki kuasa atas seseorang untuk memberikan manfaat
ataupun menimpakan kemudaratan. Karena itu, adalah batil
menjadikan beliau sebagai yang diibadahi di samping Allah
Ta'ala. Dan yang selain beliau lebih tidak layak lagi.
1. Diriwayatkan dalam kitab al-Shahih melalui jalur Ibnul-
Musayyib, dari bapaknya, beliau berkata: Ketika Abu Thalib
hampir meninggal, Rasulullah menengoknya. Saat itu di
samping Abu Thalib telah hadir Abdullah bin Abu Umayyah
dan Abu Jahal.
Rasulullah () berkata kepada pamannya, "Wahai pamanku,
ucapkanlah la ilaha illallah. Sebuah kalimat yang mana aku
akan bersaksi bagimu kelak di hadapan Allah."
Kedua temannya (Abdullah bin Abu Umayyah dan Abu
Jahal) menyela, "Apakah engkau (wahai Abu Tahalib) akan
meninggalkan agama Abdul Muththalib?"
Kemudian Nabi mengulangi ajakannya kepada pamannya.
Tapi, kedua teman Abu Thalib mengulangi lagi peringatannya.
16
Dan akhir dari apa yang disabdakan Rasulullah () mengenai
pamannya, "Beliau berada di atas agama Abdul Muththalib.
Beliau enggan mengucapkan la ilaha illallah."
Beliau juga bersabda, "Aku akan benar-benar memintakan
ampunan bagimu (wahai Abu Thalib), sepanjang tidak
dilarang."
Maka, Allah menurunkan ayat berikut:
"Tidak sepatutnya Nabi dan orang-orang yang beriman
memintakan ampun (kepada Allah) bagi orang-orang musyrik,
walaupun orang-orang musyrik itu adalah kaum kerabat(nya),
sesudah jelas bagi mereka bahwasanya orang-orang musyrik itu
adalah penghuni neraka." (QS. At-Taubah: 113).
Berkenaan dengan Abu Thalib, Allah menurunkan ayat
berikut:
"Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi petunjuk
kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Allah memberi petunjuk
kepada orang yang dikehendaki-Nya, dan Allah lebih
mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk." (QS.
Al-Qashash: 56).
- Kosa Kata:
حضر أبا طالب الوفاة Datang tanda-tanda kematian Abu
Thalib.
أحاج لك بها عند هللا Aku bersaksi bagimu dengannya
(kalimat la ilaha illallah) di
hadapan Allah.
ملة عبد المطلب Agama Abdul Muththalib, yaitu
kesyirikan dan mengibadahi
berhala.
17
- Materi Pelajaran:
I. Macam-macam Hidayah:
Hidayah (petunjuk) ada dua jenis:
Pertama, hidayah taufiq (petunjuk yang berupa taufik): yaitu
petunjuk yang berada di dalam hati. Petunjuk jenis ini hanya
milik Allah semata. Hanya Allah yang berkuasa atasnya.
Allah berfirman, "Sesungguhnya kamu tidak akan dapat
memberi petunjuk kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Allah
memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya." (QS.
Al-Qashash: 56).
Petunjuk jenis ini yang dimaksud pada bab ini.
Kedua, hidayah bayan (petunjuk yang berupa penjelasan):
yaitu menunjuki seseorang kepada agama dan syariat Islam.
Hidayah jenis ini bisa dimiliki oleh Rasulullah () dan para juru
dakwah (dai) setelah beliau.
Allah Ta'ala berfirman, "Dan sesungguhnya kamu benar-
benar memberi petunjuk kepada jalan yang lurus." (QS. Asy-
Syura: 52).
18
Aku mengetahui bahwa # adalah sebaik-baiknya
agama Muhammad agama manusia
1
Al-Hafizh mengatakan, "Zahirnya adalah bahwa Abu Thalib mengatakan:
saya....dst" sebagaimana yang dimuat dalam al-Musnad. Lalu ada rawi yang
merubahnya dengan lafazh "huwa" (dia) dikarenakan ada unsur
ketidakpantasan apabila menggunakan lafazh "ana" (saya). Ini bagian dari
intervensi yang baik terhadap matan hadits.
20
Ini tentu saja atas dasar hikmah yang Allah miliki. Juga agar
diketahui bahwa agama ini tidak bisa diraih dengan garis
keturunan, namun dengan takwa. Dan kisah ini memberikan
faidah bahwa amalan itu tergantung penghujungnya.
1
HR. Abu Daud, no. 4833.
21
diri dari agama Abdul Muththalib (yaitu kesyirikan). Oleh
karena itu mereka mencegah untuk mengucapkannya.
Ini berbeda dengan orang yang mengaku berilmu, namun
tidak memahami makna kalimah tersebut, hingga menghakimi
setiap orang yang mengucapkannya sebagai muslim meskipun
mengibadahi para nabi dan orang-orang saleh, serta beribadah
kepada mereka dengan doa, sembelihan, tawaf di kuburannya
dan lain sebagainya. Ini sangat mengherankan, ternyata Abu
Jahal lebih mengetahui makna la ilaha illallah ketimbang dia!!!
- Kegiatan:
Seputar kisah Rasulullah () dan pamannya –Abu Thalib.
Siswa menulis sepanjang enam baris tentang bahaya teman-
teman yang buruk bagi manusia, juga tentang apa yang wajib
dilakukan dalam rangka menghadapi mereka.
- Latihan:
22
1. Nabi () bersemangat agar pamannya mendapatkan hidayah,
namun hal tersebut tidak tercapai.
Berdasarkan ungkapan tadi, jawablah pertanyaan berikut:
a. Siapa yang berkuasa atas terhidayahinya seseorang?
b. Hidayah ada dua jenis, sebutkan!
2. Dalam al-Shahih yang diriwayatkan melalui jalur Ibnul-
Musayyib, dari bapaknya, beliau berkata:
جاءه رسول هللا () وعنده عبد هللا بن أبي،لما حضرت أبا طالب الوفاة
.) قل َل إله إَل هللا أحاج لك بها عند هللا، (يا عم: فقال له.أمية وأبو جهل
. الحديث... أترغب عن ملة عبد المطلب؟:فقاَل له
Berdasarkan hadits di atas, jawablah pertanyaan berikut:
a. Apa makna kalimat berikut: (ملة ( )حضرت أبا طالب الوفاة
)عبد المطلب.
b. Kenapa Abu Jahal mencegah paman Rasulullah () –
Abu Thalib untuk mengucapkan la ilaha illallah.
c. Jelaskan pengaruh dari pertemanan yang buruk
terhadap seorang muslim dan seluruh perilakunya.
3. Jelaskan hukum dari hal-hal berikut ini:
a. Memohonkan ampun bagi orang-orang musyrik.
b. Bergantung kepada Nabi () dalam memohon segala
kebutuhan dan menghilangkan kesempitan.
c. Menengok orang musyrik yang sakit karena
diharapkan bisa masuk Islam.
-o0o-
23
Pelajaran ke-5:
Bab:
Sebab dari Kekufuran Anak Cucu Adam dan Meninggalkan
Agama Mereka yaitu Berlebih-lebihan kepada Orang-orang
Shalih
- Pengantar:
Awal dari kekufuran anak cucu Adam dan mereka
meninggalkan agama –yang mana mereka diciptkan
karenanya– disebabkan oleh berlebih-lebihan (ghuluw) kepada
orang-orang saleh, para nabi, wali dan selainnya. Oleh karena
itu, wajib untuk berhati-hati dan meninggalkan hal tersebut.
- Kosa Kata:
()أهل الكتاب: Yahdi dan Nasrani
()َل تغلوا: Ghuluw yaitu berlebih-lebihan dan melampaui
batas. Yang dimaksud di sini yaitu berlebih-lebihan dalam
mengagungkan orang-orang saleh, baik dengan perkataan
ataupun keyakinan.
- Materi Pelajaran:
24
I. Macam-macam manusia di hadapan orang-orang saleh.
Ada tiga (3) golongan:
1. Berlebih-lebihan kepada orang saleh.
Yaitu mereka yang menempatkan orang-orang saleh di
atas/melampaui kedudukannya yang diberikan Allah Ta'ala.
Lalu mengagungkan kuburan mereka dengan berdoa,
mempersembahkan sembelihan dan bertawaf di sekelilingnya.
Bahkan sebagian mereka ada yang berkeyakinan bahwa orang-
orang saleh mampu mengabulkan permintaan (doa),
menyelamatkan orang yang tenggelam dan mengatur alam
semesta. Ini tentu saja syirik akbar.
2. Menyepelekan orang-orang saleh.
Yaitu mereka yang menyepelekan orang-orang saleh,
mengingkari keutamaanya serta tidak mau mencintai dan ber-
wala kepada mereka.
Kedua golongan di atas telah menyimpang dari jalan yang
benar.
3. Kelompok pertengahan.
Mereka adalah orang-orang yang meneladani orang-orang
saleh dalam perkataan dan amalannya yang saleh. Juga
mencintai mereka, menghormati dan membelanya. Selain itu
tidak menempatkan mereka melampaui kedudukan semestinya
yang diberikan Allah Ta'ala.
Inilah yang wajib dilakukan sehubungan dengan orang-
orang saleh. Tidak ifrath (berlebihan) dam tidak juga tafrith
(menyepelekan).
25
Allah melarang orang-orang Yahudi dan Nasrani dari sikap
melampaui batas kepada orang saleh dan dari menempatkan
orang saleh melampaui kedudukan semestinya yang diberikan
Allah. Ghuluw (berlebihan) banyak terjadi di kalangan Nasrani.
Mereka berlebih-lebihan kepada Nabi Isa (). Mengangkat Nabi
Isa () dari kedudukannya sebagai nabi ke kedudukannya
sebagai tuhan selain Allah. Sebaliknya Yahudi menyepelekan
Nabi Isa (). Jadi, Nasrani bersikap ifrath (berlebihan),
sementara Yahudi tafrith (menyepelekan).
- Kegiatan:
Salah satu sebab terjadinya penyimpangan dalam akidah dan
pemikiran sebagian kaum muslimin yaitu ghuluw dalam agama.
Tulislah seputar permasalahan berikut:
1. Sebab-sebab ghuluw dan pengaruhnya.
2. Tips-tips untuk menjaga dan menyembuhan diri dari
ghuluw.
- Latihan:
26
1. Berlebihan kepada orang-orang saleh merupakan pangkal
penyebab kesyirikan baik dulu maupun sekarang. Apa
maksud dari ungkapan tersebut?
2. Apa hukumnya orang yang berkeyakinan bahwa orang-
orang saleh bisa mengabulkan doa dan menyelamatkan
orang yang tenggelam.
3. Jelaskan kewajiban dalam bersikap sehubungan dengan
orang saleh.
4. Alllah melarang dari mengangkat makhluk melebihi
kedudukan semestinya yang diberikan Allah. Firman-Nya:
ِ )يَا أ َ ْه َل ْال ِكتَا.
(ب ََل تَ ْغلُوا فِي دِينِ ُك ْم
a. Sebutkan contoh mengenai sikap ghuluw Ahli Kitab
kepada para nabi mereka.
b. Apakah yang dituju oleh ayat ini hanya Ahli Kitab
saja? Jelaskan.
5. Sambungkan pernyataan pada kolom A dengan
pasangannya yang benar pada kolom B:
A B
- Menyepelekan orang-orang
- Golongan
saleh dan mengingkari
yang
keutamaannya.
berlebihan
- Membela orang-orang saleh
- Golongan
dan tidak mengangkatnya
yang
melampaui kedudukan
menyepelekan
semestinya.
- Mengagungkan para
- Golongan
penghuni kubur dengan
yang
berdoa dan
pertengahan
mempersembahkan
sembelihan bagi mereka.
-o0o-
27
Pelajaran ke-6:
Bab:
Sebab dari Kekufuran Anak Cucu Adam dan Meninggalkan
Agama Mereka Yaitu Berlebih-lebihan kepada Orang-orang
Shalih (Lanjutan)
1
HR. Bukhari, no. 4920.
28
- Kosa Kata:
ََل تَذَ ُر َّن آ ِل َهتَ ُكم Janganlah kalian tinggalkan
beribadah kepada berhala-berhal
kalian.
س َواع َو َيغُوث َو َيعُوق
ُ َود َو Nama-nama orang saleh dari kaum
َونَسْر Nabi Nuh. Tapi, berikutnya menjadi
nama-nama berhala yang diibadahi
selain Allah.
أوحى الشيطان إلى قومهم Membisikkan kepada mereka.
اْلنصاب Berhala-berhala yang dibentuk
sesuai dengan gambar orang-orang
saleh.
عكفوا على قبورهم Berkumpul di kuburan mereka
dalam rangaka mengagungkannya.
- Materi Pelajaran:
I. Awal kesyirikan yang terjadi di muka bumi disebabkan
oleh ghuluw (berlebihan) kepada orang-orang saleh.
Dulunya, selama sepuluh abad manusia berada di atas
tauhid. Ini semenjak Nabi Adam () diturunkan Allah ke bumi
hingga timbul kesyirikan dikarenakan berlebihan kepada orang-
orang saleh.
Pada mulanya Wadd, Suwa’, Yaghuts, Ya’uq dan Nasr
adalah nama-nama orang saleh dari kaum Nabi Nuh (). Mereka
adalah orang-orang yang memiliki ilmu, keutamaan dan orang
yang saleh. Mereka memiliki murid-murid yang setia mengikuti
mereka.
Ketika para ulama ini meninggal dalam waktu yang saling
berdekatan, orang-orang bersedih. Mereka merasa kehilangan
29
sehingga kerap kali bolak-balik berkunjung ke kuburannya.
Lalu syaitan membisikan kepada mereka agar membuat patung-
patung menyerupai orang-orang saleh tersebut. Dibisikkan juga
agar menempatkannya di majelis-majelis mereka dalam rangka
mengingat dan mengikuti mereka dalam berbuat baik. Inilah
tipu daya syaitan agar generasi berikutnya terjerumus
mengibadahi selain Allah.
Setelah generasi yang membuat patung-patung ini
meninggal, mulailah ilmu ditinggalkan karena para ahlinya
meninggal dunia. Dan datanglah generasi berikutnya yang tidak
mampu membedakan mana tauhid dan mana kesyirikan.
Berikutnya kepada generasi setelah itu syaitan membisikkan,
“Tidaklah orang-orang berkumpul di kuburan orang-orang
saleh, serta memasang patung-patungnya, kecuali mereka
mengibadahinya selain Allah Ta’ala.
Berikutnya, Allah mengutus Nabi Nuh () untuk menyeru
mereka agar beribadah hanya kepada Allah semata. “Hai
kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada bagimu Tuhan
yang berhak disembah selain Dia.” (QS. Hud: 61).
Jadi, baik dulu ataupun sekarang, yang menjadi penyebab
timbulnya kesyirikan adalah ghuluw (berlebihan) kepada orang-
orang saleh. Dan oleh syaitan ditampakkan sebagai perwujudan
kecintaan dan pengagungan.
30
Ketika ilmu dan para ulama hilang, maka tersebarlah
kebodohan, kesyirikan dan bidah. Dalam kisah kaum Nabi Nuh
(), syaitan tidak mengajak manusia kepada kesyirikan ketika
ilmu dan para ulama ada bersama mereka. Syaitan baru beraksi
ketika para ulamanya meninggal dunia.
Oleh karena itu, seorang muslim wajib beribadah
berdasarkan ilmu. Serta waspada terhadap kesyirikan dan
segala yang mendekatkan kepada kesyirikan. Lalu hendaknya
selalu hati-hati dengan tipu daya syaitan dan segala bisikannya.
Ini agar dia bersama para ahli tauhid yang meraih kebahagiaan
dunia dan akhirat. Selain itu hendaknya mengetahui dan
menghormati keutamaan ahli ilmu serta mengikutinya.
- Kegiatan:
Berdasarkan pada apa yang kamu pelajari pada bab ini,
tulislah keutamaan ilmu dan ulama serta pengaruhnya bagi
umat.
- Latihan:
1. Allah berfirman: ( س َواعًا َو ََل ُ َوقَالُوا ََل تَذَ ُر َّن آ ِل َهت َ ُك ْم َو ََل تَذَ ُر َّن َودًّا َو ََل
وث َويَعُوقَ َو َنس ًْرا َ ُ)يَغ.
a. Siapakah yang dimaksud dengan ( س َواعًا َو ََل ُ تَذَ ُر َّن َودًّا َو ََل
َ ُ?)يَغ
وث َويَعُوقَ َو َنس ًْرا
b. Bagaiman usaha syaitan secara bertahap membuat
kaum Nabi Nuh () menyembah berhala?
2. Isilah titik-titik berikut:
a. Patung-patung ( )اْلنصابyaitu ..........................
b. Awal mula terjadinya kesyirikan di muka bumi
disebabkan oleh ...............................................
3. Sebutkan empat (4) bentuk ghuluw (sikap berlebihan)
kepada orang-orang saleh pada masa sekarang!
31
4. Sebutkan tiga (3) pengaruh akibat hilangnya ilmu dan
wafatnya para ulama!
-o0o-
32
Pelajaran ke-7:
Bab:
Sebab dari Kekufuran Anak Cucu Adam dan Meninggalkan
Agama Mereka yaitu Berlebih-lebihan kepada Orang-orang
Shalih (Lanjutan)
- Kosa Kata:
()تطروا: yang dimaksud dengan ( )اإلطراءyaitu: berlebihan dan
dusta dalam sanjungan.
()المتنطعون: yang dimaksdu dengan ( )التنطعyaitu: terlalu
mendalam dan memberatkan diri dalam suatu perkara.
1
HR. Bukhari, no. 3445.
2
HR. Ahmad: I/215.
3
HR. Muslim, no. 2670.
33
- Materi Pelajaran:
I. Haram hukumnya melampaui batas (berlebihan) dalam
memuji Rasulullah ().
Rasulullah () melarang seseorang berlebihan dalam memuji
beliau sebagaimana kaum Nasrani berlebihan dalam memuji
Nabi Isa (). Dalam khazanah kaum Nasrani, sebagian ada
mengatakan: "Isa adalah Allah (Tuhan)." Sebgaian lainnya
mengatakan: "Isa adalah anak Allah."
Keyakinan ini adalah syirik besar. Atas dasar ini Allah
mengkafirkan mereka. Allah berfirman, "Sesungguhnya telah
kafirlah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya Allah ialah
Al-Masih putera Maryam." (QS. Al-Maidah: 72).
Lalu beliau membimbing umatnya untuk mensifati beliau
dengan sifat yang diberikan Allah, yaitu: hamba Allah dan
Rasul-Nya. Ini kedudukan beliau yang paling tinggi. Beliau
seorang hamba artinya tidak berhak untuk diibadahi
(disembah). Dan beliau adalah seorang rasul artinya hendaknya
beliau dibenarkan (diakui kebenarannya) dan ditaati.
Ada kaum yang menisbatkan diri kepada Islam, namun
berlebih-lebihan kepada Rasulullah (). Lalu mereka berdoa
kepada beliau, beristighatsah, meminta syafaat dan bernazar
kepadanya. Akhirnya mereka terjerumus ke dalam syirik akbar
yang menafikan tauhid. Ini adalah sikap ifrath (berlebihan)
yang wajib berwaspada diri terhadapnya.
Sebagian lainnya ada yang tidak mau mentaati beliau,
menolak ajarannya dan tidak mau mengikutinya. Ini adalah
sikap tafrith yang harus diwaspadai juga.
Seorang muslim wajib mencintai Rasulullah () dengan
kecintaan yang sesuai tuntunan syariat dan diwujudkan
34
kebenaran cintanya dengan anggota badan berupa menaati
perintah-perintah beliau dan menjauhi larangn-larangannya,
mengamalkan sunah-sunahnya serta menjauhi kebidahan.
35
mengibadahinya. Berlebih-lebihan dalam perkataan,
menampakkan kebatilan seolah-olah sebuah kebenaran adalah
kebinasaan. Ini sebagaimana orang yang menyeru kepada
perayaan memperingatai kelahiran Nabi () dengan alasan
kecintaan kepada beliau, sambil melupakan bahwa kecintaan
yang benar yaitu dengan mengikuti dan menaatinya. Tidak
pernah diriwayatkan dari beliau ataupun dari para sahabatnya
merayakan kelahiran Nabi (). Justru ini adalah perbuatan ahli
bidah.
Bahaya sikap ghuluw sangat besar, pengaruhnya juga sangat
membahayakan. Yang wajib adalah menempatkan orang-orang
saleh pada kedudukan semestinya dan meninggalkan sikap
berlebihan kepada mereka. Juga waspada terhadap memberat-
beratkan diri dalam segala urusan agama.
- Kegiatan:
Tulislah tentang Rasulullah () dan hak-haknya. Lalu
sampaikan kepada teman-temanmu pada kegiatan pagi hari.
- Latihan:
1. Hubungkan kalimat pada kolom A dengan maknanya yang
benar pada kolom B:
A B
Berlebihan dan memberat-
اإلطراء beratkan diri dalam suatu
perkara.
Melampaui batas dan dusta
التنطع dalam sanjungan.
Berpanutan kepada orang-
orang saleh.
36
2. Diriwayatkan dari Umar () bahwasanya Rasulullah ()
bersabda, "Janganlah kalian menyanjungku sebagaimana
orang-orang Narani menyanjung (Isa) Ibnu Maryam.
Sesungguhnya aku adalah hamba. Maka, katakanlah:
hamba Allah dan rasul-Nya."
a. Apa yang menyebabkan kaum nasrani terjerumus ke
dalam syirik?
b. Apa yang diperintahkan Rasulullah kepada umatnya
dalam mensifati beliau?
3. Rasulullah () bersabda, "Hati-hatilah kalian dengan ghuluw
(berlebihan). Sesungguhnya yang membinasakan orang-
orang sebelum kalian yaitu ghuluw."
- Sebutkan satu contoh mengenai ghuluw dalam
peribadahan yang bersifat perbuatan. Dan contoh lainnya
dalam peribadahan yang bersifat perkataan.
4. Berdasarkan dari apa yang kamu pelajari pada bab ini,
jelaskan bagaimana seharusnya mencintai Rasulullah()?
-o0o-
37
Pelajaran ke-8:
Bab:
Peringatan Keras kepada Orang-orang yang Beribadah di
Kuburan Orang Saleh
- Pengantar:
Beribadah di kuburan orang saleh merupakan wasilah yang
mengantarkan kepada syirik akbar. Syariat telah
memperingatkan hal ini.
Dan apabila orang saleh itu sampai diibadahi (disembah),
maka di sisi Allah dosanya lebih besar lagi, sebab termasuk
syirik akbar.
Intinya, kedua hal tersebut wajib diwaspadai dan dijauhi.
1
HR. Bukhari, no. 427 dan Muslim, no. 528.
38
Mereka menyatukan dua fitnah (bahaya): [1] fitnah kuburan,
dan [2] fitnah patung-patung.
- Kosa Kata:
()الكنيسة: Tempat ibadah Nasrani.
()التماثيل: Patung-patung (gambar berjisim).
- Materi Pelajaran:
I. Peringatan keras kepada orang yang beribadah di kuburan
orang saleh.
Ketika Rasulullah () sedang sakit, Ummu Salamah ()
bercerita kepada beliau tentang gereja yang ia lihat di negeri
Habasyah bahwasanya di dalamnya terdapat banyak gambar
(beliau menceritakannya dalam rangka sebagai celaan).
Rasulullah () menyampaikan bahwa di kaum Yahudi dan
Nasrani apabila ada orang saleh meninggal, mereka mendirikan
masjid di atas kuburannya. Lalu dibuat gambarnya agar orang-
orang meniru perbuatan-perbuatan baiknya. Juga mereka
beribadah di kuburan tersebut.
Beliau mengabarkan juga bahwa mereka merupakan
seburuk-buruknya makhluk di sisi Allah dikarenakan
kesesatannya. Juga karena mereka menciptakan kebiasaan yang
buruk bagi generasi sesudahnya: yaitu ghuluw kepada orang
saleh. Bahkan pada gilirannya ghuluw ini menggiring mereka
untuk mengibadahi orang-orang saleh.
Rasulullah menyebutkan sifat (karakter) mereka dalam
rangka memberikan peringatan kepada kita jangan sampai
melakukan apa yang mereka lakukan, sehingga kita terjerumus
39
sebagaimana mereka terjerumus mengibadahi orang-orang
saleh.
Hadits ini memberikan faedah bahwa orang yang beribadah
kepada Allah di kuburan orang saleh merupakan seburuk-
buruknya manusia di sisi Allah. Maka bagaimana lagi dengan
orang yang mengibadahinya?
40
Oleh karena itu kamu lihat para pelaku syirik begitu tunduk
dan khusyu di kuburan orang-orang saleh dengan kekhusyuan
yang tak pernah dilakukannya di masjid. Mereka berani
melakukan sumpah atas nama orang-orang saleh dan memohon
kepadanya di kala ditimpa kesulitan. Juga mempersembahkan
sembelihan kepada mereka, bernazar dan menginfakkan harta
yang banyak karenanya.
Atas dasar kemafsadatan (kerusakan) ini, maka Rasulullah ()
melarangnya, bahkan shalat sekalipun (apabila dilakukan di
kuburan).
- Latihan:
1. Jelaskan hukum tentang beribadah kepada Allah di
kuburan orang saleh.
2. Tulis makna yang tepat untuk setiap istilah berikut ini:
a. ()الكنيسة: ……………………..…………………..
b. ()التماثيل: …………………………………………
3. Ketika Rasulullah () sedang sakit, Ummu Salamah ()
bercerita kepada beliau tentang gereja yang ia lihat di
negeri Habasyah bahwasanya di dalamnya terdapat banyak
gambar (beliau menceritakannya dalam rangka sebagai
celaan).
- Orang yang membangun gereja tersebut menyatukan dua
fitnah. Apa kedua fitnah tersebut?
4. Fitnah dengan kuburan sebagaimana fitnah dengan berhala,
bahkan lebih dahsyat lagi.
- Jelaskan ungkapan di atas disertai penjelasan tentang
bentuk-bentuk kesyirikan yang bisa terjadi di kuburan.
-o0o-
41
Pelajaran ke-9:
Bab:
Peringatan Keras kepada Orang-orang yang Beribadah di
Kuburan Orang Saleh (lanjutan)
1
HR. Bukhari,
2
HR. Muslim, no. 539.
42
Beliau melarang hal tersebut di akhir hayatnya.
Lalu, dalam konteks ini, beliau juga melaknat orang yang
melakukannya. Shalat di atas kuburan termasuk di dalamnya,
meskipun di atas kuburan tersebut tidak didirikan masjid. Inilah
makna ucapan Aisyah, “…Dikhawatikan kuburan beliau
dijadikan sebagai masjid.”
Oleh karena itu para sahabat tidak pernah mendirikan masjid
di sekitar kuburan beliau. Dan setiap tempat yang dijadikan
untuk menunaikan shalat berarti tempat tersebut telah dijadikan
sebagai masjid. Bahkan semua tempat yang dipakai untuk
shalat dinamakan sebagai masjid.
Ini sebagaimana sabda Rasulullah (), “Dijadikan bagiku
bumi ini sebagai masjid dan suci mensucikan.”1
- Kosa Kata:
نزل برسول هللا Malaikat maut mendatangi Rasulullah
() untuk mencabut nyawanya yang
mulia.
طفق Menjadi
خميصة Pakaian bergaris-garis.
فإذا اغتم بها Merasa sedih dikarenakan hal tersebut.
1
HR. Bukhari, no. 4348 dan Muslim, no. 521.
43
- Materi Pelajaran:
I. Rasulullah () melaknat kaum Yahudi dan Nasrani
dikarenakan mereka menjadikan kuburan-kuran nabinya
sebagai masjid.
Rasulullah () sangat bersemangat menjaga tauhid. Beliau
sangat belas kasih kepada umatnya, dan bersemangat untuk
menunjuki umatnya agar mendapatkan hidayah.
Ketika malaikat maut mendatangi beliau untuk mencabut
nyawanya beliau rasakan berbagai hal dikarenakan beratnya
sakaratul-maut. Dalam keadaan seperti itu, beliau bersabda,
"Laknat Allah buat kaum Yahudi dan Nasrani dikarenakan
mereka menjadikan kuburan para nabi mereka sebagai masjid."
Beliau mengkhawatirkan umatnya dari kesesatan
sepeninggal beliau, lalu mengagungkan kuburan beliau
sebagaimana yang dilakukan oleh Yahudi dan Nasrani dengan
kuburan-kuburan para nabinya. Awalnya mereka beribadah di
kuburan-kuburan para nabinya, hingga akhirnya berubah
menjadi mengibadahi para nabinya.
44
Beliau dikubur di rumahnya sendir karena dua (2) alasan:
1. Sunatullah berkaitan dengan nabi-nabi-Nya, yaitu mereka
dikebumikan di tempat mereka wafat.
2. Para sahabat merasa khawatir kuburan Rasulullah ()
dijadikan sebagai masjid, lalu menggiring kepada
menyembahnya.
Allah menjaga kuburan Nabi () sehingga tidak dijadikan
sebagai masjid. Allah mengabulkan doa Rasulullah () yang
mengatakan, "Ya Allah, janganlah engkau jadikan kuburanku
sebagai berhala yang disembah."1
1
Al-Muwaththa: I/172.
45
yang gamblang (sharih) bahwa Abu Bakar adalah orang yang
paling mulia setelah Nabi Muhammad (). Ini juga
mengindikasikan kekhalifahan beliau, sebab ketika kecintaan
kepada seseorang sangat besar, maka ia lebih berhak untuk
menggantikan posisinya daripada yang lain.
-o0o-
47
Pelajaran ke-10:
Bab:
Peringatan Keras kepada Orang-orang yang Beribadah di
Kuburan Orang Saleh (Lanjutan)
- Kosa Kata:
()من تدركهم الساعة وهم أحياء: Nampak kepada mereka tanda-
tanda permulaan kiamat, semisal matahari terbit dari arah barat.
- Materi Pelajaran:
I. Siapakah seburuk-buruk manusia menurut Allah?
Rasulullah () mengabarkan bahwa kelak pada akhir zaman
akan pupus kebaikan dan orang-orang baik. Tidaklah tersisa
kecuali orang-orang buruk di mana mereka berjumpa dengan
hari kiamat dalam keadaan kafir. Termasuk manusia yang
buruk juga yaitu orang-orang yang menjadikan kuburan sebagai
masjid.
1
HR. Ahmad: I/405 dan Ibnu Hibban: XV/260, no. 6847.
48
II. Bentuk-bentuk perbuatan menjadikan kuburan sebagai
masjid.
1. Di atas kuburan didirikan masjid.
2. Menjadikan kuburan sebagai tempat beribadah kepada
Allah. Dipergunakan untuk shalat, berdzikir ataupun berdoa
dengan anggapan akan mudah untuk diijabah atau untuk
mendapatkan keutamaan dan barokah, meskipun di kuburan
tersebut tidak dibangun masjid.
Termasuk ke dalam kemunkaran seputar kuburan yaitu
menghiasai kuburan, meneranginya, mengapurnya,
menulisinya, memasang kubah-kubah, gorden dan gambar-
gambar. Begitu juga memberikan pelayanan kepada orang-
orang yang berziarah atau menyumbangkan uang kepada juru
kuncinya.
Ini semua termasuk media (wasilah) yang mengantarkan
kepada kesyirikan dan beribadah kepada orang yang sudah
dikubur. Termasuk yang membuat Islam menjadi asing
(gharib) yaitu ternyata perbuatan-perbuatan di atas dilakukan
oleh banyak orang dari umat zaman sekarang. Mereka
berkeyakinan bahwa amalan tersebut bagian dari mendekatkan
diri kepada Allah Ta'ala. Ini sebesar-sebesarnya keburukan.
Rasulullah () melarang medirikan masjid di atas kuburan –
sebagaimana disebutkan dalam hadits yang telah lalu– dalam
rangka menjaga tauhid. Beliau mengulang-ulang
memperingatkan umat dari hal tersebut, bahkan ketika hendak
menemui ajalnya, dalam rangka menutup pintu kesyirikan.
Maka, adalah wajib untuk waspada dari perkara tersebut dan
mengingkari siapapun yang melakukannya.
- Latihan:
49
1. Apa titik persamaan antara orang yang menemui kiamat
dalam keadaan hidup dengan orang yang yang menjadikan
kuburan sebagai masjid.
2. Sebutkan dua bentuk perbuatan menjadikan kuburan
sebagai masjid.
3. Jelaskan hukum menghiasi kuburan, meneranginya dan
mengapurnya.
4. Sebutkan alasan untuk kasus berikut ini:
- Nabi () melarang membangun masjid di kuburan.
-o0o-
50
Pelajaran ke-11:
Bab:
Sikap Ghuluw terhadap Kuburan Orang Saleh Membuatnya
menjadi Berhala yang Disembah
- Pengantar:
Ghuluw (berlebihan) dalam menghormati kuburan orang-
orang saleh membuatnya menjadi berhala yang disembah atau
diibadahi. Oleh karena itu harus berhati-hati darinya serta
menjauh dari berbagai wasilah yang mengantarkan kepada
kesyirikan.
1
Al-Muwaththa: I/172.
2
Uzza yaitu sebuah pohon yang diagungkan pada masa jahiliah.
51
Itu juga yang di sampaikan oleh Abul Jauza dari Ibnu
Abbas, "Dia dulunya orang yang membuat adonan bagi para
jemaah haji."1
3. Diriwayatkan dari Ibnu Abbas (), ia berkata, "Rasulullah
() melaknat wanita-wanita peziarah kubur dan orang-orang
yang menjadikan kuburan sebagai masjid dan dipasangi
penerangan."2 Diriwayatkan oleh para penulis kitab sunan.
- Kosa Kata:
()الوثن: Segala sesuatu yang disembah selain Allah Ta'ala.
()الَّلت: Orang saleh yang dijuluki sesuai dengan
pekerjaannya. Atau nama yang dicetak dari lafazh Allah.
()عكفوا: Berdiam dikuburannya untuk mengagungkannya,
lalu mengibadahinya (menyembahnya).
()يلت السويق: Mencampur tepung gandum dengan minyak
samin dan lain-lain.
- Materi Pelajaran:
I. Ketakutan Rasulullah () terhadap umatnya dari perbuatan
ghuluw terhadap kuburan beliau.
Sesungguhnya jiwa dihinggapi rasa cinta kepada orang-
orang saleh. Tidaklah iblis menyusupkan kesyirikan kepada
anak cucu Adam kecuali melalui sikap ghuluw (berlebihan)
dalam mencintai orang-orang saleh dan mengagungkan
kuburannya. Oleh karena itu, berkaitan dengan kuburannya,
Rasulullah () merasa takut umatnya terjerumus sebagaimana
1
HR. Bukhari, no. 4859.
2
HR. Tirmidzi, no. 320; Abu Daud, no. 2126; Nasa-i, no. 2043 dan Ibnu
Majah, no. 1575.
52
terjerumusnya Yahudi dan Nasrani dengan kuburan para
nabinya, yakni mereka ghuluw (berlebihan) hingga akhirnya
menjadikannya sebagai berhala yang disembah selain Allah
Ta'ala.
Atas dasar ini Allah sangat memurkai mereka. Maka,
Rasulullah () berdoa kepada Allah agar kuburannya tidak
dijadikan berhala yang yang disembah. Dia beliau, "Ya Allah,
janganlah engkau jadikan kuburanku sebagai berhala yang
disembah."
Allah mengabulkan doa Nabi (). Kuburannya dilindungi
dengan tiga dinding sehingga tak ada seorangpun yang mampu
menjangkaunya untuk menjadikannya sebagai berhala yang
disembah. Dan di sana tak ada sedikitpun gambaran
keberhalaan di mana tidak ada aktivitas thawaf di sekelilingnya
dan tidak ada juga orang mempersembahkan sembelihan.
1
Raja dari raja-raja nonarab.
53
sebagai "Daniel". Orang-orang Persia bersikap ghuluw
(berlebihan) kepadanya.
Umar () memerintahkan agar menggali kuburan sebanyak
tiga belas (13) lubang yang dilakukan pada siang hari. Lalu
pada malam harinya mayit dikuburkan dalam salah satu lubang
tersebut. Kuburan-kuburan tersebut diratakan hingga menjadi
tersamar dan orang-orang tak ada lagi yang terfitnah
dengannya. Kuburannya tidak ditampakkan (dimunculkan) agar
orang-orang bodoh tidak mengibadahinya.
• Umar () memerintahkan untuk menebang pohon yang
dipakai baiat oleh Rasulullah (), yakni Bi'atur-Ridhwan. Sebab,
saat itu orang-orang mulai ramai mengunjungi pohon tersebut
dan shalat di situ. Umar takut terjadi fitnah kepada mereka.
55
bantuan dan pertolongan darinya. Ziarah seperti ini hukumnya
syirik akbar.
B. Hukum shalat di masjid yang ada kuburan di dalamnya.
Tidak sah shalat di dalam masjid yang di dalamnya ada
kuburan. Wajib untuk mengulang shalat tersebut.
- Latihan:
1. Hubungkan istilah pada kolom A dengan maknanya yang
cocok dalam kolom B:
A B
Berhala ()الوثن Seorang lelaki saleh
yang dinamai sesuai
pekerjaannya.
56
c. Apa hikmah yang terdapat dalam larangan dari
mencari-cari kuburan dan peninggalan-peninggalan
orang saleh.
3. Allah berfirman, {الَّلتَ َو ْالعُ َّزى
َّ }أَفَ َرأَ ْيت ُ ُم. Jelaskan bagaimana
terjadinya kesyirikan di kuburan Lata.
4. Sebutkan tiga (3) bentuk ghuluw kepada kuburan orang-
orang saleh.
5. Sebutkan alasan untuk setiap kasus/hukum berikut.
Kasus/Hukum Alasan
……………………………..
Wanita dilarang
berziarah kubur.
………………………………
Umar memerintahkan
untuk merahasiakan
kuburan Daniel.
……………………………….
Ditebangnya pohon
yang dipergunakan
untuk Bai’atur-
Ridhwan.
6. Jelaskan hukum ziarah kubur dalam kondisi-kondisi
berikut ini:
a. Orang yang berziarah kubur untuk berdoa kepada Allah
(………………………………………………………..)
b. Orang yang berziarah kubur untuk menyembelih buat si
mayit dan memohon kesembuhan dan keturunan
(………………………………………………………..)
c. Orang yang berziarah kubur untuk mendoakan si mayit
dan mengingat akhirat
(………………………………………………………)
-o0o-
57
Pelajaran ke-12:
Bab:
Rasulullah () Menjaga Tauhid dan Menutup Segala Celah
yang Mengantarkan kepada Kesyirikan
- Pengantar:
Mempertimbangakan keagungan tauhid dan bahaya
kesyirikan, maka Rasulullah () sangat bersemangat menjaga
tauhid dari gangguan syirik dan sebab-sebabnya. Beliau
menutup semua celah yang bisa mengantarkan kepada
kesyirikan agar tauhid senantiasa bersih dari segala kotoran.
1. Allah berfirman:
َسول ِم ْن أَنفُ ِس ُك ْم َع ِزيز َعلَ ْي ِه َما َعنِت ُّ ْم َح ِريص َعلَ ْي ُكم ِب ْال ُمؤْ ِمنِين
ُ لَقَدْ َجا َء ُك ْم َر
َر ُءوف َّر ِحيم
“Sungguh telah datang kepada kalian seorang Rasul dari
kaum kalian sendiri. Berat terasa olehnya penderitaan kalian,
sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagi kalian,
sangat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang
mukmin.” (QS. At-Taubah: 128).
- Kosa Kata:
()المصطفى: Yang di pilih
()جناب: Sisi
()من أنفسكم: Dari jenis kalian.
()عزيز عليه: Terasa berat baginya.
58
()ما عنتم: Apa yang menyusahkan kalian.
- Materi Pelajaran:
I. Sifat-sifat Rasulullah ().
Allah mengabarkan kepada hamba-hambanya dalam rangka
menganugerahkan nikmat dan menjelaskan keutamaan-Nya,
bahwasanya Allah akan mengutus ke tengah-tengah mereka
Rasulullah Muhammad (). Di antara sifat-sifatnya yang
disebutkan dalam ayat di atas yaitu:
1. Beliau berasal dari jenis mereka sendiri. Mereka
mengenal nasabnya, bahasanya, kejujuran dan keamanahannya.
Ini tentu saja lebih dekat dan lebih cepat untuk memahami
hujahnya.
Sebagaimana firman-Nya, “Sungguh telah datang kepada
kalian seorang Rasul dari kaum kalian sendiri.”
2. Beliau sangat berempati kepada umatnya. Beliau
merasakan susah apa yang membuat umatnya susah. Berapa
banyak perkara yang beliau tinggalkan dikarenakan takut
memberatkan umatnya.
Sebagaimana sabdanya, “Kalaulah bukan karena takut
memberatkan kepada umatku, tentu aku perintahkan mereka
untuk bersiwak (gosok gigi) setiap kali berwudhu.”1
Allah berfirman, “Berat terasa olehnya penderitaan kalian.”
3. Beliau sangat bersemangat agar umatnya mendapatkan
hidayah serta manfaat duniawi dan ukhrawi.
Sebagaimana firman-Nya, “Sangat menginginkan keimanan
dan keselamatan bagi kalian.”
1
HR. Muslim, no. 252.
59
4. Beliau menyayangi kaum mukminin. Sebagaimna firman-
Nya, “Sangat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-
orang mukmin.”
- Kegiatan:
Secara berkelompok para siswa menentukan sifat-sifat
Rasulullah () yang belum dimuat dalam ayat di atas. Lalu
menerangkan sifat-sifat Rasulullah () tersebut di depan siswa-
siswa yang lain sambil menegaskan bahwa sifat-sifat tersebut
menunjukkan bahwa beliau adalah seorang manusia yang tidak
berhak untuk diibadahi (disembah).
- Latihan:
60
1. Allah mensifati Nabi-Nya dengan sefat-sifat terpuji.
Garisbawahi pada ayat yang menunjukkan sifat-sifat
berikut ini:
- Dari jenis (kaum) mereka sendiri.
- Pemilik al-haudh al-maurud (telaga pada hari kiamat
kelak).
- Menyayangi kaum mukminin.
- Memiliki syafaat nan agung (syafa’ah uzhma).
- Bersemangat agar umatnya mendapatkan hidayah.
2. Rasulullah () sangat berempati kepada umatnya. Berapa
banyak perkara yang beliau tinggalakan dikarenakan takut
memberatkan umatnya.
Pertanyaan: sebutkan contoh yang menjelaskan hal
tersebut.
3. Sebutkan dua jalan yang bisa mengantarkan kepada
kesyirikan.
-o0o-
61
Pelajaran ke-13:
Bab:
Rasulullah () Menjaga Tauhid dan Menutup Segala Celah
yang Mengantarkan kepada Kesyirikan (lanjutan)
- Kosa Kata:
1
HR. Abu Daud, no. 2042.
2
Al-Ahadits al-Mukhtarah, penulis: Al-Dhiya al-Maqdisi, no. 428.
62
()عيدا: Ied yaitu apa-apa yang telah menjadi biasa
kedatangannya dan tujuannya, baik waktu ataupun tempat.
()فرجة: Sebuah lubang di dinding.
- Materi Pelajaran:
I. Larangan shalat di kuburan.
Rasulullah () melarang untuk membersihkan
(mengosongkan) rumah dari shalat sunah, doa dan membaca
Al-Quran, sehingga layaknya kuburan.
Beliau bersabda, “Janganlah kalian menjadikan rumah
kalian seperti kuburan. Sesungguhnya setan lari dari rumah
yang di dalamnya dibaca surah Al-Baqarah.”1
Di sini, Nabi () memerintahkan agar melakukan ibadah di
rumah. Oleh karena itu beliau bersabda, “Sebaik-baiknya shalat
seseorang yaitu dilakukan di rumahnya, kecuali shalat fardhu.”2
Dan beliau melarang melakukan ibadah di kuburan. Ini
kebalikan dari apa yang diperbuat oleh orang-orang musyrik,
baik Yahudi, Nasrani ataupun sebagian umat ini yang
menyerupai mereka.
Rasulullah () melarang melakukan shalat, doa dan ibdah
lainnya di kuburan. Meskipun ibadah tersebut dilakukan hanya
kepada Allah semata. Ibadah kepada Allah yang dilakukan di
kuburan mengantarkan kepada berbuat syirik dan mengibadahi
penghuni kubur tersebut. Ini termasuk bidah dalam agama.
Berdasarkan penjelasan di atas, menjadi jelas buat kita
kesempurnaan penjagaan Rasulullah () terhadap tauhid dan
1
HR. Muslim, 780.
2
HR. Bukhari, 6860.
63
menutup berbagai celah yang bisa mengantarkan kepada
kesyirikan.
- Latihan:
1. Rasulullah () bersabda, “Janganlah kalian menjadikan
rumah kalian sebagai kuburan. Dan janganlah menjadikan
kuburanku sebagai 'ied (perayaan)."
a. Jelaskan bagaimana rumah dijadikan sebagai kuburan.
b. Apa hukumnya berziarah ke kuburan Nabi () untuk
berdoa di kuburannya.
2. Allah berfirman, "Wahai orang-orang yang beriman,
bershalawatlah kalian untuk Nabi dan ucapkanlah salam
penghormatan kepadanya." (QS. Al-Ahzab: 56).
Bagian dari kesempurnaan nikmat Allah kepada kaum
muslimin bahwasanya bershalawat kepada Rasulullah ()
tidak dikhususkan harus di tempat tertentu saja. Jelaskan
pernyataan tersebut!
-o0o-
66
Pelajaran ke-14:
Bab:
Sebagian Umat Ini Menyembah Berhala
- Pengantar:
Nabi () mengabarkan bahwa kesyirikan terjadi pada umat ini
sebagaimana telah terjadi pula pada umat-umat terdahulu. Dan
ternyata terjadi sebagaimana yang beliau kabarkan.
َت َويَقُولُون ِ ب يُؤْ ِمنُونَ بِ ْال ِج ْب
َّ ت َوال
ُ طا
ِ غو ِ أَلَ ْم ت ََر إِلَى الَّذِينَ أُوتُوا ن
ِ َصيبًا ِمنَ ْال ِكت َا
َ ِللَّذِينَ َكفَ ُروا َهؤ ََُل ِء أ َ ْهدَى ِمنَ الَّذِينَ آ َمنُوا
ً س ِب
يَّل
1. Allah () berfirman, "Apakah kamu tidak memperhatikan
orang-orang yang diberi bagian dari Al-Kitab? Mereka percaya
kepada jibt dan thaghut, dan mengatakan kepada orang-orang
kafir (musyrik Mekah), bahwa mereka itu lebih benar jalannya
daripada orang-orang yang beriman.." (QS. An-Nisa: 51).
ب َعلَ ْي ِه َو َج َع َل ِم ْن ُه ُم
َ َض
ِ َّللاُ َوغ َّ َقُ ْل ه َْل أُن َِبئ ُ ُكم ِبشَر ِمن ذَلِكَ َمثُوبَةً ِعند
َّ َُّللاِ ۚ َمن لَّ َعنَه
َغوتُ طا َّ ير َو َعبَدَ ال ِ ْال ِق َردَة َ َو ْال َخن
َ َاز
2. Firman-Nya, "Katakanlah: "Apakah akan aku beritakan
kepada kalian tentang orang-orang yang lebih buruk
pembalasannya dari (orang-orang fasik) itu di sisi Allah, yaitu
orang-orang yang dikutuki dan dimurkai Allah, di antara
mereka (ada) yang dijadikan kera dan babi dan (orang yang)
menyembah thaghut?" (QS. Al-Maidah: 60).
علَى أ َ ْم ِر ِه ْم لَنَتَّ ِخذَ َّن َعلَ ْي ِهم َّمس ِْجدًا
َ قَا َل الَّذِينَ َغلَبُوا
3. Firman-Nya, "Orang-orang yang berkuasa atas urusan
mereka berkata: "Sesungguhnya kami akan mendirikan sebuah
rumah peribadatan di atasnya." (QS. Al-Kahfi: 21).
67
- Kosa Kata:
أوثاناAl-Watsan (berhala) yaitu segala
sesuatu yang disembah selain Allah,
semisal kuburan, pohon dan
sebagainya. Watsan lebih luas
maknanya ketimbang patung
(shanam).
َصيبًا
ِ نBagian atau jatah.
الجبتIstilah atau kalimah yang cocok
untuk di terapkan kepada patung,
tukang sihir dan dukun.
ُ طا
َغوت َّ الYang dimaksud di sini yaitu setan
atau syaitan.
ً َمثُو َبةPahala
َو َج َع َل ِم ْن ُه ُمMerekah yaitu ashhabus-sabti yang
ير ِ ْال ِق َردَةَ َ ْال َخنmana kaum mudanya dirubah
َ َاز
bentuknya oleh Allah menjadi
monyet, dan kaum tuanya menjadi
babi sebagai hukuman buat mereka.
- Materi Pelajaran:
I. Sebab turunnya ayat.
Ayat ini turun sehubungan dengan Ka'ab bin al-Asyraf dan
Huyay bin al-Akhthab (keduanya ulama Yahudi). Ketika
keduanya datang ke Mekah, orang-orang bertanya, "Kalian
berdua adalah Ahlul-Kitab dan ahli ilmu, maka kabarkanlah
kepada kami tentang Muhammad."
68
Mereka berdua berkata, "Kalian lebih baik dan lebih
mendapatkan petunjuk."
Mengatakan begitu dikarenakan sikap aniaya dan hasad. Jika
tidak, tentu akan mereka kabarkan karena sesungguhnya
mereka berdua mengetahui bahwa Muhammad () berada di atas
al-haq (kebenaran). Maka dari itu Allah menurunkan ayat ( أَلَ ْم
ِ )ت ََر إِلَى الَّذِينَ أُوتُوا ن.
ِ َصيبًا ِمنَ ْال ِكتَا
اآلية...ب
70
- Kegiatan:
Sekelompok siswa menceritakan kisah ashhabul-kahfi di
hadapan teman-temannya, dan dalam penuturannya hendaknya
dikaitkan dengan materi pelajaran.
- Latihan:
1. Allah berfirman: ( َب يُؤْ ِمنُون ِ َصيبًا ِمنَ ْال ِكتَا ِ أَلَ ْم ت ََر ِإلَى الَّذِينَ أُوتُوا ن
َ ؤَُل ِء أَ ْهدَى ِمنَ الَّذِينَ آ َمنُوا
ً س ِب
يَّل َ ت َو َيقُولُونَ ِللَّذِينَ َكفَ ُروا َه ِ غو ُ طا َّ ت َوال ِ )بِ ْال ِج ْب.
a. Apa yang menjadi sabab nuzul ayat tersebut?
b. Sebutkan sebagian sifat orang-orang Yahudi yang
buruk (tercela) dalam ayat di atas.
2. Allah berfirman: ( َُّللا َّ َُّللاِ ۚ َمن لَّ َعنَه َّ َقُ ْل ه َْل أُن َِبئ ُ ُكم ِبشَر ِمن ذَلِكَ َمثُو َبةً ِعند
َغوت َّ
ُ ير َو َعبَدَ الطاَ َاز ْ ْ
ِ ب َعلَ ْي ِه َو َجعَ َل ِم ْن ُه ُم ال ِق َردَةَ َوال َخن
َ َض
ِ )وغ.
َ
a. Allah menghukum orang-orang Yahudi dengan
beberapa hukuman dikarenakan kekufuran dan
kesesatan mereka. Jelaskanlah!
3. Berlebihan dalam mengagungkan orang-orang saleh
dengan jalan didirikan masjid di atas kuburannya akan
mengantarkan kepada mengibadahinya.
- Sebutkan sebuah kisah yang terdapat dalam surah Al-
Kahfi yang menjelaskan pernyataan di atas.
4. Lengkapi istilah dan pengertiannya dalam soal berikut ini:
a. Berhala ( )الوثنyaitu ............................................
b. Thaghut ( )الطاغوتyaitu ......................................
-o0o-
71
Pelajaran ke-15:
Bab:
Sebagian Umat Ini Menyembah Berhala (Lanjutan)
- Kosa Kata:
()السنن: Jalan-jalan.
()حذو القذة بالقذة: Sebagaimana bulu pada anak panah seukuran
dengan bulunya yang lain.
- Materi Pelajaran:
I. Golongan awam dari umat ini menyerupai Ahli Kitab.
Nabi bersumpah bahwa umat ini akan mengikuti jalan
orang-orang Yahudi dan Nasrani. Beliau bersabda, "Kalian
72
akan benar-benar mengikuti kebiasaan orang-orang sebelum
kalian."
Mereka menyerupai dan mirip dengan orang-orang Yahudi
dan Nasrani layaknya bulu pada anak panah yang serupa antara
satu dengan yang lainnya. Mereka tidak meninggalkan
sedikitpun dari kebiasaan Yahudi dan nasrani kecuali
mengikutinya. Hingga seandainya digambarkan bahwa mereka
masuk ke dalam lubang kadal gurun, maka umat ini akan
memasukinya juga. Digambarkan dengan lubang kadal gurun
dikarenakan sempit dan berkelok-kelok, sekaligus untuk
menunjukkan bahwasanya benar-benar mengikutinya.
Hadits ini menunjukkan bahwa tidak ada sesuatupun yang
dilakukan oleh Ahli Kitab yang dicela Allah Ta'ala kecuali
orang-orang awam umat ini akan melakukannya juga.
Hadits ini bersifat khabari (pemberitaan), namun maknanya
adalah larangan dari mengikutinya.
Apa yang dikabarkan oleh Rasulullah () benar-benar terjadi.
Ini merupakan salah satu tanda kenabian dan mukjizat beliau.
73
berdoa kepada Allah agar teguh di atas agama Islam hingga
hari pertemuan dengan-Nya.
- Kegiatan:
Siswa menuliskan tentang bahayanya menyerupai orang-
orang kafir disertai dengan gambaran saling menyerupai antara
siswa yang satu dengan yang lainnya. Berikutnya tulisan
tersebut disampaikan (dipresentasikan) di depan teman-
temannya.
- Latihan:
1. Apa makna sabda Rasulullah: ( لتتبعن سنن من كان قبلكم حذو القذة
الحديث... حتى لو دخلوا جحر ضب لدخلتموه.)بالقذة
2. Rasulullah () bersabda: ()من تشبه بقوم فهو منهم
Jelaskan pengaruh-pengaruh dari menyerupai orang-orang
musyrik.
-o0o-
74
Pelajaran ke-16:
Bab:
Sebagian Umat Ini Menyembah Berhala (Lanjutan)
1
HR. Muslim, no. 2882.
75
"Sesungguhnya aku takutkan kepada umatku para penyesat.
Apa terjadi di antara mereka saling bunuh, maka selamanya tak
akan berhenti hingga hari kiamat. Dan tidaklah hari kiamat
terjadi hingga uamtku berjumpa dengan orang-orang musyrik,
hingga segolongan umatku menyembah berhala.
Sesungguhnya akan ada pada umatku para pendusta
sebanyak tiga puluh (30) orang. Seluruhnya mengaku sebagai
nabi. Akulah penutup para nabi, dan tidak ada lagi nabi
setelahku.
Akan senantiasa ada segolongan dari umatku yang
berpegang dengan al-haq (kebenaran) lagi mendapat
pertolongan. Tidak memudaratkan mereka orang-orang yang
menyelisihinya hingga datang keputusan Allah Tabarakallahu
Wata'ala (hari kiamat)."1
- Kosa Kata:
زوى Mengumpulkan (menciutkan)
الكنزين Yaitu pusaka Kisra, raja Persia
اْلحمر Emas sebab menjadi pusaka yang paling
dominan di wilayah Qubrus.
اْلبيض Perak sebab menjadi pusaka yang paling
dominan di milik Kisra.
بسنة بعامة Paceklik atau kemarau yang
menyebabkan kebinasaan secara meluas
بيضتهم Wilayah dan masyarakatnya
1
HR. Abu Daud, no. 4252.
76
وإذا وقع عليهم Terjadi fitnah dan saling membunuh
السيف
حي من أمتي ( )الحيmerupakan bentuk tunggal dari
()اْلحياء, yaitu kabilah atau marga.
فئام Sekumpulan atau jamaah
حتى يأتي أمر هللا Sampai hari kiamat
- Materi Pelajaran:
Kedua hadits di atas mengandung perkara-perkara penting
dan berita-berita yang benar serta petunjuk akan kenabian
beliau ().
I. Allah menciutkan (mengumpulkan) bumi bagi Rasulullah
() hingga beliau mampu melihat apa yang dikuasai oleh
umatnya dari mulai timur hingga barat. Dan ternyata apa yang
disampaikan beliau benar-benar terjadi, yakni kerajaan umatnya
meluas hingga mencapai peloksok barat dan timur.
Beliau juga mengabarkan bahwa dirinya dianugerahi dua
pusaka. Ini pun benar-benar terwujud. Yaitu umatnya mampu
menguasai kerajan Kisra dan Qaishar –termasuk emas dan
perak yang ada di dalamnya– pada masa kekhalifahan Umar ()
yang mana kedua pusaka tersebut diinfakkan di jalan Allah.
78
terbunuhnya Utsman (), maka hal tersebut terus-terusan terjadi
hingga hari ini.
79
yang mengaku sebagai nabi1, namun Allah membongkar
kedustaan mereka. Adalah Nabi Muhammad sebagai penutup
para nabi, tidak ada nabi lagi setelah beliau.
1
Semisal Musailamah al-Kadzdzab, Mirza Ghulam al-Qadiani dan lain-lain.
80
- Kegiatan:
1. Para siswa menentukan dilalah dari hadits di atas
mengenai kenabian Muhammad ().
2. Dengan mengacu kepada peta dunia, santri menjelaskan
jalur penyebaran Islam serta menerangkan sebab tersebarnya
Islam.
- Latihan:
1. Hubungkan pernyataan dalam kolom A dengan
keterangannya yang sesuai pada kolom B.
A B
1. Allah menciutkan
(mengumpulkan) bumi 1. Munculnya
kepada Rasulullah () kesyirikan dan
hingga beliau mampu mengibadahi
melihat apa yang akan berhala pada umat
dimiliki umatnya mulai ini.
dari peloksok timur
hingga barat.
2. Rasulullah ()
mengabarkan bahwa
tidaklah akan terjadi 2. Meluasnya kerajaan
kiamat hingga kabilah- umat ini.
kabilah umat ini
berjumpa dengan
orang-orang musyrik.
3. Rasulullah () 3. Terjadinya fitnah
memberikan kabar dan baku bunuh
gembira bahwa akan dalam umat ini.
ada segolongan yang
81
senantiasa ditolong di
mana mereka selalu
menjaga agama ini.
4. Sesungguhnya al-
haq akan senantiasa
langgeng hingga
hari kiamat.
-o0o-
82
Pelajaran ke-17:
Bab:
Sihir
- Pengantar:
Bahaya sihir sangat besar. Sihir termasuk syirik besar yang
menafikan tauhid. Sihir juga membahayakan bagi masyarakat.
Oleh karena itu harus waspada.
َولَقَدْ َع ِل ُموا لَ َم ِن ا ْشت ََراهُ َما لَهُ فِي ْاآل ِخ َرةِ ِم ْن خ َََّلق
1. Allah berfirman, "Sesungguhnya mereka telah meyakini
bahwa barangsiapa yang menukarnya (kitab Allah) dengan sihir
itu, tiadalah baginya keuntungan di akhirat." (QS. Al-Baqarah:
102).
ت ُ طا
ِ غو ِ يُؤْ ِمنُونَ ِب ْال ِج ْب
َّ ت َوال
2. Allah berfirman, "Mereka percaya kepada jibt dan
thaghut." (QS. An-Nisa: 51).
Umar mengatakan, "Jibt yaitu sihir; dan thaghut yaitu
syaitan (setan)."
Jabir berkata, "Thawaghit (thagut-thaghut) yaitu para dukun
yang mana setan datang kepada mereka. Di setiap wilayah ada
satu."
3. Diriwayatkan dari Abu Hurairah () bahwasanya
Rasulullah () bersabda, "Jauhilah oleh kalian tujuh yang
membinasakan."
Para sahabat bertanya, "Wahai Rasulullah (), apakah itu?"
83
Beliau bersabda, "Menserikatkan Allah (syirik), sihir,
membunuh jiwa yang diharamkan oleh Allah kecuali
dibenarkan secara agama, orang yang memakan riba, orang
yang makan harta anak yatim, lari dari peperangan, menuduh
berzina kepada wanita yang mukminah dan baik."1
- Kosa Kata:
خَّلق Bagian, porsi, jatah
الكاهن Orang yang mengaku mengetahui ilmu
gaib.
الموبقات Yang membinasakan. Disebut "mubiqat"
karena membinasakan pelakunya di dunia
dan akhirat.
اليتيم Anak yang ditinggal mati oleh ayahnya
sebelum mencapai usia baligh.
قذف المحصنات ( )القذفyaitu menuduh berzina. ()المحصنات
yaitu wanita merdeka yang menjaga
kesucian diri.
الغافَّلت Terbebas dari perilaku tercela dan tuduhan
zina.
- Materi Pelajaran:
I. Makna sihir dan hukumnya.
Sihir secara bahasa yaitu sesuatu yang penyebabnya bersifat
tersembunyi dan halus.
1
HR. Bukhari, no. 6857 dan Muslim, no. 89.
84
Secara isthilahi (terminologi) yaitu azimat-azimat, mantera,
bacaan yang diucapkan, obat-obatan, dupa ataupun buhul yang
berpengaruh kepada hati dan badan sehingga bisa menyebabkan
sakit, terbunuh dan perceraian.
Hukum sihir yaitu haram dalam semua agamapun.
Sihir ada dua jenis:
Pertama, sihir yang termasuk syirik akbar yang menafikan
tauhid. Sihir jenis ini tidak bisa dicapai kecuali dengan jalan
mengibadahi (menyembah) setan dan mendekatakan diri
kepadanya dengan beragam persembahan.
Kedua, sihir yang termasuk dosa besar. Tidak sampai kepada
derajat syirik akbar dikarenakan tidak mengandung unsur-unsur
kesyirikan. Sihir jenis ini terkadang bisa dicapai melalui jalan
obat-obatan, dupa dan lain yang sejenisnya.
Jadi dari segi hukumnya yaitu: fasik dan dosa besar. Ini
apabila pelakunya tidak meyakini bahwa ramuan sihirnya
tersebut memudaratkan secara zatnya. Sihir jenis ini menafikan
kesempurnaan tauhid dikarenakan mengandung kezaliman,
permusuhan dan memudaratkan pihak lain.
85
III. Dalil-dalil diharamkannya sihir.
• Allah berfirman, "Sesungguhnya mereka telah meyakini
bahwa barangsiapa yang menukarnya (kitab Allah) dengan sihir
itu, tiadalah baginya keuntungan di akhirat." (QS. Al-Baqarah:
102).
Maksudnya, orang-orang Yahudi telah mengetahui bahwa
orang yang meridhai sihir sebagai pengganti dari syariat Allah,
maka di akhirat kelak ia tidak mendapatkan bagian. Sebab, ia
telah menjual (menukar) agamanya dengan dunia. Ini sejelas-
jelasnya ancaman, sebab ayat tersebut menunjukkan keharaman
sihir.
• Allah berfirman, "Mereka percaya kepada jibt dan
thaghut." (QS. An-Nisa: 51).
Di sini Allah mencela orang-orang Yahudi yang
membenarkan jibt yang menjadi sumber sihir.
• Hadits Abu Hurairah () bahwasanya Rasulullah bersabda,
"Jauhilah oleh kalian tujuh yang membinasakan."
Para sahabat bertanya, "Wahai Rasulullah (), apakah itu?"
Beliau bersabda, "Menserikatkan Allah (syirik), sihir,
membunuh jiwa yang diharamkan oleh Allah kecuali
dibenarkan secara agama, orang yang memakan riba, makan
harta anak yatim, lari dari peperangan, menuduh berzina
kepada wanita yang mukminah dan baik."
86
dunia serta azab di akhirat kelak. Ketujuh perkara tersebut
yaitu:
1. Syirik. Beliau memulai dengan syirik karena dosa yang
paling besar.
2. Sihir.1 Mubiqat ini disebutkan setelah syirik dikarenakan
ada sihir yang membuat pelakunya kufur (kafir) di mana untuk
menggapainya harus dengan beribadah kepada setan dan
mendekatkan diri kepadanya, baik dengan menyembelih, doa
ataupun istighatsah.
3. Membunuh jiwa yang diharamkan Allah kecuali
dibenarkan agama.
Yaitu membunuh seorang muslim atau kafir dzimi, mu'ahad
dan mustaman. Ini berdasarkan hadits, "Barangsiapa yang
membunuh kafir mu'ahad, maka ia tidak akan mencium baunya
surga."2
Terkecuali apabila orang-orang tersebut melakukan suatu
tindakan yang menyebabkan harus dibunuh. Ini berdasarkan
hukum syar'i yang penerapannya hanya dilakukan oleh amir
(penguasa) yang muslim. Bukan hak perorangan bagi
masyarakat pada umumnya.
4. Orang yang memakan riba. Maksudnya yaitu
mengkonsumsi riba dengan jalan apapun. Rasulullah ()
melaknat orang yang memakan riba, memberi makan riba, dua
1
Mengenai sihir dan kelima mubiqat setelahnya. Mubiqat yang disebutkan
setelah sihir masing-masingnya mengandung unsur aniaya, baik kepada
jiwa, harta ataupun kehormatan. Sementara sihir bertindak aniaya kepada
semua unsur tersebut. Terlebih lagi aniaya terhadap hak Allah, yakni
menyekutukan Allah dengan selain-Nya.
2
HR. Bukhari, no. 3166. Yang dimaksud kafir mu'ahad yaitu orang kafir
yang tinggal di negerinya, namun terikat perjanjian dengan kita untuk tidak
saling menyerang. Dan termasuk ke dalam kategori ini adalah orang kafir
yang tinggal di negeri muslim secara aman.
87
orang saksinya dan petugas yang menuliskannya. Sebagian
salaf mengatakan bahwa riba terbukti membuat seseorang suul-
khatimah.
5. Memakan harta anak yatim. Maksudnya yaitu
mengintervensi dan mengaturnya bukan untuk tujuan
kemaslahatan anak yatim tersebut.
6. Lari dari peperangan. Yakni melarikan dari dari hadapan
musuh dalam peperangan.
7. Menuduh wanita, yakni menuduh berzina kepada wanita
mukminah yang merdeka, menjaga kesucian dan bersih dari
perilaku tercela (lacur).
Inilah ketujuh mubiqat yang wajib dijauhi dan diwaspadai,
sebab termasuk dosa besar dan mengakibatkan kemurkaan
Allah Ta'ala.
- Kegiatan:
Para siswa mengunjungi perpustakaan sekolah dan
mempelajari kitab-kitab tafsir mengenai kisah Nabi Musa ()
bersama para penyihir. Dilakukan di bawah bimbingan
pengajar. Kemudian diambil kesimpulan dari kisah tersebut
akan kebatilan sihir (surah Thaha).
- Latihan:
1. Rasulullah () merupakan sang penasihat. Beliau
mengingatkan tentang sesuatu yang membahayakan agama
dan dunia. Di antaranya adalah sihir.
a. Sebutkan definisi sihir secara bahasa ataupun isthilahi.
b. Sebutkan hukum sihir dan hikmah dari diharamkannya.
88
c. Sebutkan dalil dari Al-Quran dan sunah tentang
haramnya sihir.
2. Keburukan sihir sangat besar. Sihir termasuk yang
membatalkan keislaman. Orang yang melakukan sihir
harus ditindak keras dalam rangka mengamankan
masyarkat.
a. Jelaskan bagaimana tukang sihir bisa menggapai sihir.
b. Bagaimana sikap agama terdahulu terhadap sihir?
3. Rasulullah () bersabda, "Jauhilah oleh kalian tujuh
mubiqat..." Sebutkan tiga di antara mubiqat tersebut.
4. Sebutkan istilah untuk yang dirinci oleh penjelasan berikut:
a. .................... yaitu orang yang mengaku mengetahui
ilmu gaib.
b. ................... yaitu orang yang mati bapaknya ketika ia
belum mencapai usia baligh.
c. ................... yaitu wanita merdeka yang menjaga
kesucian diri.
5. Sebutkan alasan untuk pernyataan berikut ini:
a. Rasulullah () memulai dengan menyebutkan syirik
terlebih dahulu ketika merinci ketujuh mubiqat.
b. Penamaan dengan istilah al-sab'u al-mubiqat.
c. Rasulullah () menyebutkan sihir setelah syirik.
-o0o-
89
Pelajaran ke-18:
Bab:
Sihir (lanjutan)
- Kosa Kata:
()حد الساحر: Hukuman atau vonis bagi tukang sihir.
1
Marfu' maksudnya hadits tersebut termasuk perkataan Rasulullah ().
2
HR. Tirmidzi, no. 1460.
3
Mauquf maksudnya hadits tersebut termasuk perkataan sahabat Nabi.
4
HR. Bukhari, no. 3156 dan Ahmad: VI/190.
5
HR. Baihaqi dalam al-Sunan al-Kubra: 8/136.
90
()ضربه بالسيف: Dibunuh. Kalimat ( )ضربهada yang
meriwayatkan dengan ha ( )هـdan ada juga dengan ta ()ة.
- Materi Pelajaran:
I. Hukuman bagi tukang sihir.
Hukumannya yaitu dibunuh, dikarenakan besarnya dosa
sihir dan berbahaya bagi masyarakat. Dalilnya yaitu:
1. Perkataan Jundab bin Abdullah (), "Hukuman bagi tukang
sihir yaitu dibunuh."
2. Keterangan yang diriwayatkan dari Umar () bahwasanya
beliau menuliskan dalam surat beliau kepada para pegawainya:
"Bunuhlah oleh kalian semua tukang sihir, baik laki-laki
ataupun perempuan."
3. Keterangan yang telah sahih diriwayatkan dari Hafshah ()
bahwasanya beliau memerintahkan untuk membunuh budak
perempuan miliknya yang menyihir beliau. Lalu budak tersebut
dibunuh.
91
III. Metode penjagaan diri dari sihir.
1. Shalat shubuh secara berjamaah.
2. Membaca wirid yang sesuai tuntunan syariat, di
antaranya:
• Membaca al-Mu'awwidat sebanyak tiga kali (3 X) setiap
pagi dan sore serta ketika hendak tidur.
• Membaca Ayat Kursi pada pagi dan sore hari.
• Membaca dua ayat terakhir dari surah Al-Baqarah.
Berdasarkan sabda Rasulullah (), "Barangsiapa yang membaca
dua ayat terakhir dari surah Al-Baqarah pada malam hari, maka
mencukupinya."1
• Mengucapkan wirid ini sebanyak 3X di pagi dan sore hari:
بسم هللا الذي َل يضره مع اسمه شيء في اْلرض وَل في السماء وهو السميع
العليم
"Dengan menyebut nama Allah yang mana tidak akan ada
yang memudaratkan bersama nama-Nya sesuatu apapun di
bumi dan di langit. Dia Maha Mendengar lagi Maha
mengetahui."2
• Mengucapkan wirid berikut sebanyak 3 X pada pagi dan
sore hari:
أعوذ بكلمات هللا التامات من شر ما خلق
"Aku berlindung dengan kalimah-kalimah Allah dari
keburukan segala ciptaan Allah."3
1
HR. Bukhari, no. 5008. Makna mencukupinya ( )كفتاهyaitu mencukupinya
untuk melindungi diri dari segala keburukan.
2
HR. Abu Daud, no. 5088.
3
HR. Abu Daud, no. 3818.
92
• Memakan tujuh (7) butir korma jenis 'Ajwah pada pagi hari
sebelum mengkonsumsi apapun. Berdasarkan sabda Rasulullah
(), "Barangsiapa yang memakan tujuh butir korma 'Ajwah pada
pagi hari, maka tak akan membahayakannya pada hari tersebut
racun bisa ataupun sihir."1
- Latihan:
1. Isilah titik-titik dengan jawaban yang tepat:
a. Hukuman buat tukang sihir yaitu.....................,
berdasarkan hadits......................................................
b. Telah tetap vonis mati (dibunuh) bagi tukang sihir
melaui riwayat dari tiga orang sahabat Nabi (), yaitu:
................... dan ....................... dan ...........................
2. Tidak ada kebaikan dalam sihir. Sihir merupakan
perbuatan setan.
a. Tulis pernyataan sebanyak lima baris berisi penjelasan
tentang kondisi lingkungan manyarakat yang di
dalamnya tersebar sihir.
b. Bagaimana sikap seorang muslim terhadap tukang sihir
dan para penipu (ilusionis dll).
3. Sebagian orang yang berhati lemah terkadang terkena sihir.
- Sebutkan tiga (3) wirid syar'i untuk penjagaan diri dari
gangguan sihir.
-o0o-
1
HR. Bukhari, no. 5445 dan Muslim, no. 2047.
93
Pelajaran ke-19:
Bab:
Macam-macam Sihir
- Pengantar:
Ada banyak macam-macam sihir. Setiap muslim seyogyanya
mengenal jenis-jenis sihir dalam rangka mewaspadainya.
- Kosa Kata:
()من الجبت: Termasuk ke dalam amalan setan.
94
- Materi Pelajaran:
I. 'Iyafah, thuruq dan thiyarah termasuk ke dalam jibt
(perbuatan setan).
Dalam hadits di atas, Rasulullah () menjelaskan tiga perkara.
Semuanya termasuk ke dalam sihir, yaitu:
1. 'Iyafah: yaitu menghardik/menghalau burung serta
menggantungkan harapan (bersikap optimis dll) kepada nama-
nama burung tertentu, suaranya atau jalur lintasannya.
Masyarakat arab dulu melakukan hal tersebut dikarenakan
ada unsur pesimis dan optimis sebagai respon klenik atas
munculnya burung-burung tertentu. Yakni apabila mereka
hendak melakukan aktivitas tertentu –semisal safar atau bisnis,
terlebih dahulu mereka mendatangi burung gagak, lalu
mengetuk-ngetuknya atau menghardiknya/menghalaunya.
Apabila burung tersebut terbang ke arah kanan, mereka
bersikap optimis sehingga bersegera melakukan aktivitasnya.
Dan apabila burung tersebut terbang ke arah kiri, mereka
bersikap pesimis dan menahan diri dari aktivitasnya (atau
mengurungkannya).
Rasulullah () meruntuhkan perbuatan jahiliah tersebut. Lalu
beliau membimbing kita untuk mendirikan shalat istikharah dan
menggantungkan perkara kepada Allah Ta'ala.
2. Thuruq: yaitu garis yang ditorehkan di tanah dilakukan
oleh para peramal pendusta yang mendakwakan diri
mengetahui ilmu gaib.
Termasuk ke dalam kategori ini yaitu membaca telapak
tangan, cangkir ataupun memprediksikan masa depan, dari
menara atau yang lainnya. Meskipun hal tersebut sebatas
hiburan saja.
95
Seorang muslim tidak boleh membenarkan para pendusta
tersebut. Ilmu gaib adalah hal khusus bagi Allah Ta'ala. Allah
berfirman, "Katakanlah: "Tidak ada seorangpun di langit dan di
bumi yang mengetahui perkara yang gaib, kecuali Allah." Dan
mereka tidak mengetahui bila mereka akan dibangkitkan." (QS.
An-Naml: 65).
3. Thiyaroh: yaitu sikap pesimis sebagai respon klenik
terhadap burung tertentu dan lain yang sebangsanya.
Misalnya berkeyakinan apabila burung hantu hinggap di
rumah tertentu, maka akan ada penghuni rumah tersebut yang
meninggal dunia.
Rasulullah () memperingkatkan perbuatan tersebut dengan
sabdanya, "Thiyarah termasuk syirik."1 Ini dikarenakan ada
unsur bergantung kepada selain Allah.
Berdasarkan penjelasan di atas, menjadi jelas bagi kita
bahwa 'iyafah, thuruq dan thiyarah termasuk ke dalam perilaku
sihir. Ini dikarenakan sihir merupakan sesuatu yang
penyebabnya bersifat tersembunyi dan halus. Dan sikap
bergantung dalam ketiga perkara tadi juga bersumber pada
sesuatu yang tersembunyi.
1
HR. Tirmidzi, no. 1614).
96
Allah berfirman, "Dan hasunglah siapa yang kamu sanggupi
di antara mereka dengan ajakanmu." (QS. Al-Isra: 64).
- Latihan:
1. Apa istilah yang dijelaskan oleh definisi-definisi berikut
ini:
a. ...................... yaitu: menghardik burung serta bersikap
otimis sebgai respon klenik terhadap nama, suara, atau
jalur lintasan burung.
b. .................... yaitu: bersikap pesimis sebagai respon
klenik terhadap burung tertentu atau yang lainnya.
c. ................... yaitu garis yang ditorehkan oleh para
peramal dan pendusta di mana mendakwakan diri
mengetahui ilmu gaib.
2. Di antara perkara yang di nilai batil dan dilarang oleh
Islam yaitu ramalan dengan metode membaca telapak
tangan dan cangkir serta meprediksi masa depan dari
menara-menara atau selainnya yang semisalnya.
a. Apa hukumnya melakukan hal tersebut dalam rangka
hiburan saja.
b. Apa yang akan nasihatkan kepada orang yang
melakukan perbuatan di atas. Jelaskan disertai dengan
dalilnya.
3. Suatu ketika Utsman terbangun karena teriakan ayahnya
yang mengajak anggota keluarga untuk menunaikan shalat
subuh. Setelah selesai menunaikan shalat secara berjamaah
di masjid, sang ayah berkata:
"Wahai anakku, sebetulnya kita ada janji dengan
paman-paman kita untuk berkunjung kepada kerabat yang
ada di kampung dekat situ."
Seraya beranjak sedikit, sang ayah melanjutkan
perkataannya, "Namun, tadi subuh ayah melihat ada anjing
hitam dan burung hantu yang membuat ayah akhirnya
97
mengurungkan rencana bepergian hari ini. Akan ayah
tetapkan pergi atau tidak, jika nanti bertemu dengan bapak
Polan yang biasa membaca garis di tangan dan cangkir."
Ketika mendengar rencana tersebut, datanglah paman-
paman Utsman seraya memberikan nasihat, "Perbuatan
tersebut termasuk ke dalam jibt. Tidak usah diperdulikan,
ayo kita berangkat. Kita bertawakal kepada Allah."
Ternyata tak ada sesuatu apapun yang menimpa mereka
hingga mereka kembali dengan selamat dan sukses.
Setelah membaca cerita tersebut, jawablah pertanyaan
berikut ini:
a. Ada beberapa perkara terpuji dalam cerita di atas.
Sebutkan tiga di antaranya!
b. Dalam cerita di atas ada dua perkara yang berbahaya.
Sebutkan kedua perkara tersebut!
c. Apa yang seharusnya dilakukan oleh Utsman
menghadapi bapaknya yang ragu-ragu untuk bepergian
pada hari itu?
d. Islam mendorong kepada suatu perkara besar (agung)
yang hendaknya diperbuat sebelum seseorang
melakukan suatu aktivitas yang mubah. Sebutkan
perkara besar tersebut!
-o0o-
98
Pelajaran ke-20:
Bab:
Macam-macam Sihir (lanjutan)
- Kosa Kata:
من اقتبس Barangsiapa yang mempelajari.
شعبة Golongan atau sebagian.
النفث Meniup yang dicertai sedikit cipratan
ludah. Ini lebih ringan dari istilah ""التفل
(meludah).
1
HR. Abu Daud, no. 3905 dengan lafazh: ( من اقتبس علما من النجوم اقتبس شعبة من
)السحر؛ زاد ما زاد.
2
HR. Nasai, no. 4090.
99
- Materi Pelajaran:
I. Ilmu Nujum (Astrologi) termasuk salah satu jenis sihir.
Dalam hadits di atas Rasulullah () menyampaikan suatu
pemberitaan yang bermakna larangan dan peringatan. Yakni
barangsiapa yang memperlajari sesuatu dari ilmu nujum, berarti
ia telah mempelajari sihir yang telah diharamkan. Karena, di
dalam ilmu nujum terkandung dakwaan mengetahui ilmu gaib
yang mana merupakan kekhususan ilmu Allah Ta'ala.
Para ahli nujum menjadikan keadaan bintang-bintang
tertentu sebagai petunjuk terhadap kejadian-kejadian tertentu di
bumi. Mereka berkeyakinan bahwa orang yang lahir pada
bintang ini dan itu, maka akan bahagia. Dan orang yang lahir
pada bintang lainnya, dia akan sial.
Perilaku seperti ini bagian dari mendakwakan mengetahui
ilmu gaib yang dirahasiakan oleh Allah. Allah yang menjadi
pengatur alam semesta ini. Bintang tidak memiliki kaitan
apapun dengan kejadian di bumi dan nasib manusia.
Dalam hal ini Rasulullah () menjelaskan bahwa setiap kali
ahli nujum semakin mendalam dengan ilmu perbintangannya,
maka ia semakin dalam dengan sihir dan dosa besar.
Adapun mempelajari perhitungan peredaran matahari, bulan
dan bintang termasuk ilmu falak yang banyak dikuasai kaum
muslimun dalam rangka mengetahui arah dan waktu
peribadahan dan bercocok tanam, maka hukumnya disyariatkan
untuk dipelajari dikarenakan kaum muslimin memerlukannya.
- Latihan:
1. Rasulullah () melarang dan memperingatkan umatnya dari
mempelajari ilmu nujum. Jelaskan disertai contoh.
2. Allah memerintahkan untuk berlindung dari sihir dalam
firman-Nya: "Dan (aku berlindung) dari kejahatan wanita-
wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul."
101
- Apa jenis sihir yang disebutkan dalam ayat tersebut?
3. Kebahagiaan seseorang dan keberuntungannya terdapat
pada kebergantungannya kepada Allah semata.
Barangsiapa yang hatinya benar-benar bergantung kepada
Allah, maka Allah mencukupi (melindunginya) dari segala
yang memudaratkannya.
a. Sebutkan dalil Al-Quran mengenai hal tersebut.
b. Sebutkan nasib akhir bagi orang yang hatinya
bergantung kepada selain Allah.
c. Sebutkan dua (2) contoh mengenai kebergantungan hati
kepada selain Allah.
4. Tandai dengan (√) pada pernyataan yang benar, dan tanda
(X) pada pernyataan yang salah.
a. Barangsiapa yang mempelajari suatu bagian dari ilmu
nujum, maka ia telah mempelajari satu bagian dari
sihir.
b. Yang dimaksud dengan nafts ( )النفثyaitu sikap pesimis
sebagai wujud respon klenik terhadap burung.
c. Barangsiapa yang bergantung kepada selain Allah,
maka Allah menyerahkan urusannya kepada benda
tersebut dan menghinakannya.
-o0o-
102
Pelajaran ke-21:
Bab:
Macam-macam Sihir (lanjutan)
- Kosa Kata:
النميمة Menyebarkan perkataan di kalangan manusia
untuk menimbulkan kerusakan
القالة Banyak berbicara dan menimbulkan
permusuhan di kalangan manusia.
البيان Balaghah (seni berbicara/retorika) dan
kefasihan berbicara.
- Materi Pelajaran:
I. Namimah (adu domba) termasuk ke dalam dosa besar.
1
HR. Muslim, no. 2606.
2
HR. Bukhari, no. 5146 dan Muslim, no. 869.
103
Nabi () memperingatkan umatnya dari menukil dan
menyebarkan perkataan di antara orang-orang untuk tujuan
kerusakan (mengadu domba sesama manusia). Beliau membuka
perkataannya dengan pertanyaan agar lebih mengena dan untuk
menghidupkan perhatian.
Kata beliau, "Perhatikan, aku kabarkan kepada kalian,
apakah itu al-'adhhu?" Lalu beliau menjelaskan bahwasanya
'adhhu yaitu menyebarkan perkataan di kalangan manusia
untuk menimbulkan kerusakan. Juga banyak bicara dan
menimbulkan permusuhan di kalangan manusia.
Adalah wajib kepada kita untuk menjauhi perilaku buruk ini
yang mana menjadi salah satu penyebab mendapat siksa kubur1.
Juga wajib kepada siapapun yang sampai kepadanya perkataan
yang bersifat mengadu domba untuk melarangnya, serta jangan
berburuk sangka kepada saudaranya.
1
Rasulullah () bersabda, "Kedua (penghuni kubur ini) sedang diazab. Dan
tidaklah diazab karena sesuatu yang besar. Salah satunya diazab karena
tidak menjaga diri dari kencing. Adapun yang satu lagi tidak suka mengadu
domba." (HR. Bukhari, no. 218).
104
• Perbedaannya: sihir membuat pelakunya kufur, sebab
melakukan peribadahan kepada setan. Hukumannya (vonisnya)
yaitu dibunuh. Sementara namimah (adu domba) hukumnya
dosa besar, tidak membuat pelakunya menjadi kufur, dan
hukumannya tidak dibunuh kecuali apabila ia berkeyakinan
halal.
Adapun permainan sulap yang berupa kecepatan tangan –
dimana orang-orang menyangka sebagai sihir– tidaklah
termasuk sihir. Sulap jenis ini tidak masuk kepada hukum syar'i
yang berkaitan dengan sihir dan tukang sihir, sebab di
dalamnya tidak ada unsur kesyirikan dan media-media
kesyirikan yang biasa dipergunakan oleh tukang sihir semisal
meminta bantuan setan dan lain-lain.
- Kegiatan:
Para siswa meminjam buku-buku dari perpustakaan yang
mengulas tentang namimah (adu domba). Lalu menuliskan
artikel ringkas tentang namimah, lantas mempresentasikannya
di depan sekolah selepas shalat zhuhur.
- Latihan:
1. Diriwayatkan dari Ibnu Mas'ud () bahwa Rasulullah ()
bersabda, "Perhatikan, aku kabarkan kepada kalian, apakah
itu al-'adhhu? Yaitu adu domba yang menimbulkan
permusuhan di kalangan manusia."
a. Sebutkan hikmah dari sabda Rasulullah ()yang
membuka ucapannya dengan pertanyaan, "Perhatikan,
aku kabarkan kepada kalian, apakah itu al-'adhhu?"
b. Apa yang dimaksud dengan al-'adhhu?
c. Jelaskan apa yang harus kamu lakukan menghadapi
perilaku buruk tersebut ?
2. Apa istilahnya untuk masing-masing pengertian berikut:
a. ........................... yaitu: menukil dan menyebarkan
ucapan orang bertujuan menimbulkan kerusakan.
b. ......................... yaitu: banyak berbicara dan
menimbulkan permusuhan di kalangan manusia.
3. Isilah kolom perbandingan antara "sihir" dan "namimah"
berikut ini:
Sihir Namimah
Pengaruh
Hukum
-o0o- +selesai semester I+ -o0o-
106
SEMESTER II:
Pelajaran ke-1:
Bab:
Dukun dan Semisalnya
- Pengantar:
Perkara gaib merupakan ilmu yang khusus bagi Allah Ta'ala.
Firman-Nya, "Dan ada pada sisi Allah kunci-kunci semua yang
gaib; tidak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri." (QS.
Al-An'am: 59).
Barangsiapa yang mendakwakan diri mengetahui ilmu gaib
atau membenarkan orang yang mengaku mengetahui ilmu gaib,
maka ia telah terjerumus ke dalam kesyirikan. Ia berhak atas
ancaman yang keras dari Allah. Wajib untuk berhati-hati dan
waspada terhadapnya.
1
HR. Muslim, no. 2230 dengan redaksi tanpa lafazh ()فصدقه
"membenarkannya". Ini sebagaimana yang terdapat dalam matan yang
dibawakan oleh beliau.
107
membenarkan apa yang dikatakannya, maka ia telah kufur
terhadap apa yang diturunkan kepada Muhammad ()."1
Diriwayatkan oleh Abu Daud.
3. Diriwayatkan oleh imam yang empat serta Imam Hakim,
dan menurut beliau hadits ini shahih sesuai dengan syarat
Bukhari dan Muslim, dari Abu Hurairah, "Barangsiapa yang
mendatangi peramal atau dukun, lalu membenarkan apa yang
dikatakannya, maka ia telah kufur terhadap apa yang
diturunkan kepada Muhammad ()."2 Hadits yang seperti ini
dibawakan juga oleh Abu Ya'la dengan sanad yang jayyid dari
Ibnu Mas'ud secara mauquf.
- Kosa Kata:
عن بعض ازواج النبي Yaitu Hafshah binti Umar bin
Khattab ().
لم تقبل به صَّلة Hilang ganjaran shalatnya.
بما أنزل على محمد Yaitu Al-Quran dan sunnah.
- Materi Pelajaran:
I. Makna peramal ( )العرافdan dukun ( )الكاهنserta
hukumnya.
Peramal ( )العرافyaitu orang yang mendakwakan diri
mengetahui perkara-perkara melalui tanda-tanda yang
dipergunakan untuk menemukan sesuatu yang dicuri atau
tempat barang yang hilang.
1
HR. Abu Daud, no. 3904.
2
HR. Hakim: I/8; Ahmad: II/429; Baihaqi dan al-Sunan: VIII/135 dan Abu
Ya'la dalam al-Musnad, no. 5408.
108
Dukun ( )الكاهنorang yang mengambil berita yang dicuri
dengar dari langit serta ia mengaku mengetahui ilmu gaib
tentang kejadian masa depan.
Hukum peramal dan dukun adalah haram. Ini dari dua sisi:
1. Mengaku mengetahui ilmu gaib yang merupakan
kekhususan bagi Allah.
2. Meminta bantuan jin dan setan serta mendekatkan diri
kepadanya.
109
Kepada seorang muslim wajib untuk waspada dari
mendatangi atau membenarkan dukun dan orang-orang yang
mengaku mengetahui ilmu gaib. Meskipun sebatas melalui
media surat menyurat atau telepon, sebab hal tersebut sama saja
dengan menjerumuskan diri kepada hukuman Allah dan
kemurkaannya.
- Kegiatan:
Berdasarkan apa yang sudah dipelajari dalam bab ini,
tulislah sebuah nasihat buat orang yang mendatangi dukun dan
peramal atau bertanya kepada mereka, lalu menuruti ucapannya
mengenai perkara gaib tersebut. Berikutnya sampaikan tulisan
tersebut di hadapan teman-temanmu.
- Latihan:
1. Sebutkan istilahnya untuk masing-masing pengertian
berikut ini:
a. ....................... yaitu orang yangmengaku mengetahui
perkara-perkara melaui tanda-tanda yang
dipergunakan untuk menemukan barang yang dicuri
atau tempat barang yang hilang.
b. ....................... yaitu orang yang mengambil berita
yang dicuri dengar dari langit serta ia mengaku
mengetahui ilmu gaib tentang kejadian masa depan.
2. Allah berfirman, "Dan ada pada sisi Allah kunci-kunci
semua yang gaib; tidak ada yang mengetahuinya kecuali
Dia sendiri."
- Berdasarkan ayat di atas, jawablah pertanyaan berikut:
a. Siapakah yang memiliki ilmu gaib?
110
b. Apa hukumnya, orang yang mengaku mengetahui
ilmu gaib dengan perdukunan, ramalan dan lain
sebagainya.
c. Apa ganjaran bagi orang yang mendatangi dukun,
lalu bertanya kepadanya tentang pergara gaib?
-o0o-
111
Pelajaran ke-2:
Bab:
Dukun dan Semisalnya (lanjutan)
1
HR. Al-Bazzar dalam kitab Al-Musnad, no. 3578.
2
Al-Mu'jam al-Ausath, al-Thabrani: V/143.
3
Syarh al-Sunnah, al-Baghawi: XIII/182.
112
Abul Abbas bin Taimiah mengatakan, "Al-'araf ( )العرافalias
peramal yaitu istilah yang dipergunakan untuk menyebut
dukun, ahli nujum, peramal ( )الرمالdan lain semisalnya dari
golongan orang-orang yang berbicara mengenai mengetahui
perkara-perkara dengan cara-cara tadi."1
Ibnu 'Abbas berkomentar tentang orang-orang yang
menuliskan jimat huruf-huruf hijaiyah secara acak, lalu
membaca perbintangan, "Menurutku orang yang melakukan hal
tersebut kelak di sisi Allah tidak akan mendapat bagian."2
- Kosa Kata:
ليس منا Ini salah satu bentuk ancaman yang
berlaku sesuai zhahirnya supaya
lebih mengena dari segi tegurannya.
من تطير Melakukan perbuatan thiyarah.
1
Majmu' al-Fatawa, Ibn Taimiyyah: XXXV/173.
2
HR. Abdur Razzaq dalam kitab al-Mushannaf, no. 19805.
113
mengetahui ilmu gaib berdasarkan
huruf-huruf tersebut.
- Materi Pelajaran:
I. Thiyarah, perdukunan dan sihir termasuk dosa besar.
Dalam hadits pertama Rasulullah () menjelaskan ancaman
yang keras kepada orang yang menyimpang dari syariat Allah
dan memohon kepada selain Allah. Bentuknya antara lain:
- Orang yang melakukan thiyarah atau menerima dan
mengikuti ucapan (masukan) dari orang yang melakukan
thiyarah untuknya.
- Orang yang melakukan perdukunan atau mendatangi
dukun, lalu membenarkan dan mengikuti ucapannya.
- Orang yang melakukan sihir atau meminta tukang sihir
untuk melakukan sihir buatnya.
Adalah wajib bagi setiap hamba untuk waspada terhadap
perkara-perkara di atas, sebab imma perbuatan tersebut
termasuk syirik ashghar, semisal thiyarah, atau termasuk
kekufuran, semisal perdukunan dan sihir.
Wajib juga untuk waspada dari medatangi para dukun.
Sebab, apabila mendatangi dukun lalu menanyainya tentang
perkara-perkara gaib dan membenarkannya, berarti ia telah
kafir terhadap wahyu yang diturunkan kepada Nabi Muhammad
() (Al-Quran dan sunnah).
1
Di antara bentuk ilmu hisab yaitu: disusun secara khusus untuk setiap
huruf abjadi ada nilai tertentu dari 1 sampai 100.
115
- Kegiatan:
Siawa dibagi ke dalam kelompok-kelompok. Setiap
kelompok menuliskan tentang media yang memungkinkan
untuk dipergunakan sebagai alat memerangi para dukun dan
para penipu, serta meperingatkan orang-orang dari bahaya
mereka bagi masyarakat.
- Latihan:
1. Apa istilahnya untuk setiap pengertian berikut ini:
a. ..................... yaitu: Orang yang mengaku
mengetahui ilmu gaib dengan jalan menggaris
menggunakan kerikil atau memukul dengan tongkat.
b. .................... yaitu: orang yang membaca
perbintangan untuk mengetahui kejadian-kejadian di
bumi
2. 'arraf yaitu istilah yang mencakup setiap orang mengaku
mengetahui ilmu gaib.
a. Sebutkan tiga jenis orang yang tercakup oleh istilah
'arraf.
b. Sebutkan metode yang buruk yang ditempuh oleh
'arraf untuk menggapai keinginannya.
3. Sebutkan hukumnya untuk setiap masalah berikut:
a. Orang yang meminta kepada tukang sihir agar
melakukan sihir baginya.
b. Orang yang mendatangi dukun, lalu membenarkan
ucapannya.
4. Ibnu Abbas () mengatakan, "Menurutkau orang yang
melakukan hal tersebut tidak akan mendapatkan bagian
di sisi Allah kelak."
a. Sebutkan hukum mempelajari huruf ( )أبجد هوزdan
menuliskannya.
116
b. Perkataan Ibnu Abbas di atas ditujukan untu jenis
yang mana?
-o0o-
117
Pelajaran ke-3:
Bab:
Nusyrah (Mengobati Terkena Sihir)
- Pengantar:
Apabila seseorang terkena sihir, maka diperlukan sesuatu
untuk menghilangkannya atau melepaskannya. Bagi setiap
penyakit ada obatnya, dan tentu saja hal tersebut dengan
sesuatu yang seiring dengan tuntunan syariat Allah Ta'ala.
1
HR. Ahmad: III/294 dan Abu Daud, no. 3868.
2
Dimuat oleh Imam Bukhari secara ta'liq: X/232. Ibnu Hajar berkata dalam
kitab Ta'liq al-Ta'liq (V/49), "Dimuat oleh Imam Thabari dengan sanad
secara bersambung dalam kitab tahdzib al-Atsar, dan derajat sanadnya
shahih."
118
3. Diriwayatkan dari al-Hasan bahwasanya beliau berkata,
"Tidaklah bisa melepaskan sihir kecuali tukang sihir."
Ibnul Qayyim berkata, "Nusyrah yaitu melepaskan sihir dari
orang yang terkena sihir. Ini ada dua jenis: Pertama,
Melepaskannya dengan sihir lagi. Jenis ini yang termasuk
perbuatan setan. Dan ini pula makna dari perkataan al-Hasan.
Dalam nusyrah jenis ini orang yang mengobati dan orang yang
diobatinya melakukan amalan mendekatan diri kepada syaitan
dengan sesuatu yang disukai syaitan. Lalu syaitan melepaskan
perbuatannya dari orang yang terkena sihir tersebut.
Kedua, nusyrah dengan ruqyah dan membaca wirid
perlindungan (ta'awwudzat), obat-obatan dan doa-doa yang
mubah. Jenis ini hukumnya boleh."
- Kosa Kata:
ابن مسعود يكره ذلك كله Membenci nusyrah yang
berupa perbuatan syaitan.
Yang dimaksud dengan
membenci di sini yaitu haram.
رجل به طب Sihir. Menggunakan kata
"thibb" dalam rangka tafaul
(berharap baik).
يؤخذ عن امرأته Dipalingkan dari istrinya.
أيحل عنه أو ينشر Maksudnya: apakah
dilepaskan dengan sihir atau
dibuang melalui bacaan
ta'awudz, ruqyah dan
sebagainya.
َل بأس به Tidak apa-apa mengobati sihir
dengan perkara-perkara yang
119
mubah di mana tidak
dimaksudkan dengannya
kecuali kebaikan.
- Materi Pelajaran:
I. Makna nusyrah.
Secara bahasa yaitu menyingkap dan menghilangkan. Secara
ishthilahi yaitu menghilangkan (membuang) sihir dari orang
yang terkena sihir dengan pengobatan tertentu dan ruqyah.
Nusyrah ada dua jenis:
1. Nusyrah yang diharamkan: yaitu menghilangkan sihir
dengan sihir lagi. Tukang sihir dan orang yang disihir
mendekatakan diri kepada setan, baik dengan sembelihan,
istighatsah dan sebagainya. Ini adalah syirik akbar, termasuk ke
dalam perbuatan setan. Jenis ini yang dimaksud oleh al-Hasan
da Ibnu Mas'ud.
2. nusyrah yang diperbolehkan. Yaitu menghilangkan sihir
dengan ruqyah yang sesuai tuntunan syariat dan dengan obat-
obatan yang mubah. Jenis ini yang dimaksud oleh Sa'id bin al-
Musayyib.
- Kegiatan:
Tulislah surat yang ditujukan kepada temanmu yang terkena
gangguan sihir. Isinya nasihat agar ia tidak mendatangi tukang
1
Untuk tambahan keterangan, silakan lihat kitab Majmu' Rasil wa Fatawa
Samahah al-Syaikh Abdil Aziz ibn Baz (): VIII/144.
121
sihir. Lalu dijelaskan cara-cara yang sesuai syariat dan hal-hal
yang mubah untuk menghilangkan gangguan sihir.
- Latihan:
dfja
1. Sebutkan pengertian nusyrah secara bahasa dan
ishthilahi (syariat).
2. Kapan perbuatan nusyrah dikategorikan tercela? Dan
kapan dikategorikan mubah? Jelaskan!
3. Ibnul Musayyib ditanya, "Seseorang terkena sihir atau
berasal dari istrinya. Apakah boleh dihilangkan dengan
sihir lagi atau harus dibuang dengan cara yang
disyariatkan? Beliau menjawab, "Tidak apa-apa."
a. Bagaimana makna yang benar dari perkataan Sa'id
bin Musayyib tersebut?
b. Jelaskan metode pengobatan yang syar'i dari
gangguan sihir!
-o0o-
122
Pelajaran ke-4:
Bab:
Tathayyur
- Pengantar:
Tathayyur termasuk ke dalam syirik ashghar yang
menafikan kesempurnaan tauhid yang wajib. Sebab, di dalam
perilaku tathayyur ada unsur bergantung kepada selain Allah.
Oleh karena itu harus waspada terhadap tathayyur.
ََّللاِ َولَ ِك َّن أَ ْكثَ َر ُه ْم ََل َي ْعلَ ُمون َ أ َ ََل ِإنَّ َما
َّ َطائِ ُر ُه ْم ِعند
1. Allah berfirman, "Ketahuilah, sesungguhnya kesialan
mereka itu adalah ketetapan dari Allah, akan tetapi kebanyakan
mereka tidak mengetahui." (QS. Al-A'raf: 131).
َطائِ ُر ُكم َّم َع ُك ْم ۚ أَئِن ذ ُ ِك ْرتُم ۚ َب ْل أ َنت ُ ْم قَ ْوم ُّمس ِْرفُون
َ قَالُوا
2. Allah berfirman, "Utusan-utusan itu berkata:
"Kemalangan kamu adalah karena kamu sendiri. Apakah jika
kamu diberi peringatan (kamu bernasib malang)? Sebenarnya
kamu adalah kaum yang melampui batas." (QS. Yasin: 19).
3. Diriwayatkan dari Abu Hurairah (), bahwasanya
Rasulullah () bersabda, "Tidak ada penyakit menular, dan tidak
ada thiyarah dan hamah (menganggap sial yang dikaitkan
dengan burung), dan tidak ada juga shofar (menganggap sial di
bulan shofar)."1 Diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim.
1
HR. Bukhari, no. 5757 dan Muslim, no. 2220.
123
Dalam riwayat Imam Muslim ada tambahan, “…Dan tidak
ada nau (bintang) dan tidak ada juga ghul (hantu).”
- Kosa Kata:
مسرفون Terus-terusan dalam kemaksiatan.
َل عدوى Maksud dari ( )العدوىyaitu berpindahnya
penyakit dari satu orang kepada orang
lain.
وَل هامة Yaitu burung hantu.
وَل نوء Peredaran bulan.
وَل غول Salah satu jin dan setan di mana mereka
berkeyakinan bahwasanya ia
menyesatkan dari jalan dan
membinasakan mereka.
- Materi Pelajaran:
I. Tahayyur: makna dan hukumnya.
Tathayyur yaitu merasa atau berkeyakinan sial sebagai
respon klenik ketika melihat atau mendengar burung dan lain
sebagainya. Hukumnya yaitu haram dikarenakan termasuk
syirik.
125
Terkadang orang-orang musyrik menerima ucapan orang-
orang yang memberi nasihat kepada mereka agar selamat dari
bencana dan musibah. Namun, pada dasrnya mereka adalah
kaum yang keras kepala di atas kemaksiatan dan dosa.
1
HR. Bukhari, no. 5707.
2
Misalnya nomor 13 yang menjadi keyakinan orang-orang Nasrani bahwa
nomor tersebut ada kaitannya dengan kasus penyaliban menurut dugaan
mereka.
126
Begitu juga keyakinan-keyakinan batil yang ada kaitannya
dengan pernikahan dan lain-lainnya.
Contohnya yang berkaitan dengan burung: pada pagi hari
burung hantu hinggap di rumah seseorang. Penghuni rumah
beranggapan atau berkeyakinan bahwa akan ada salah satu
anggota keluarganya yang meninggal. Rasulullah () menafikan
keyakinan tersebut dengan sabdanya, “Tidak ada thiyarah dan
tidak ada juga hamah.”
Burung-burung merupakan makhluk Allah yang tidak
memiliki pengaruh apapun kepada hukum-hukum Allah dan
takdir-Nya.1
3. Berkeyakinan sial berkaitan dengan bulan shafar.
Dulu kaum jahiliah tidak mau menikah di bulan shafar.
Rasulullah menafikan keyakinan ini dengan sabdanya, “Tidak
ada shofar.” Jadi, bulan shafar sama saja dengan bulan-bulan
lainnya. Ia tidak memilki pengaruh apapun kepada hukum dan
ketentuan Allah.
4. Keyakinan batil yang berkaitan dengan bintang-bintang
dan sebagian setan.
Dulu kaum jahiliah berkeyakinan bahwa bintang-bintang
memiliki pengaruh kepada turunnya hujan. Dan bahwasanya
“ghul” (hantu) yang membuat mereka tersesat dari jalan dan
membinasakan mereka.
Rasulullah () menafikan keyakinan ini dengan sabdanya,
"Tidak ada bintang dan tidak ada hantu."
Jadi, bintang tidak memiliki pengaruh apapun kepada
turunnya hujan. Dan hantu tidak bisa menyesatkan dan
membinasakan siapapun. Kepada seorang muslim disyariatkan
1
Contoh perkataan yang biasa diucapkan oleh kaum jahiliah dalam konteks
ini yaitu: (“ )خير يا طيرBaik-baik saja, wahai burung….”
127
untuk memohon perlindungan kepada Allah dan kejahatan
setan.
Selanjutnya yang wajib kepada seorang muslim yaitu
bersikap waspada terhadap keyakinan-keyakinan batil. Dan
hendaknya bertawakal sepenuhnya kepada Allah yang mana
kendali segala perkara berada di tangan-Nya. Mitos dan segala
syak wasangka jangan sampai mengurungkannya dari
menjalankan kebutuhannya.
- Kegiatan:
Para siswa mndatangkan beberapa contoh perilaku tathayyur
yang banyak terjadi di masyarakat. Lalu guru
mendiskusikannya di kelas.
- Latihan:
1. Sebutkan pengertian tathayyur dan hukumnya.
2. Allah berfirman, "Ketahuilah, sesungguhnya kesialan
mereka itu adalah ketetapan dari Allah, akan tetapi
kebanyakan mereka tidak mengetahui." (QS. Al-A'raf:
131).
a. Bagaimana Allah membantah kaum Firaun yang
berkeyakinan bahwa bencana yang menimpa mereka
dikarenakan Musa () dan kaumnya.
b. Apa sifat yang dilekatkan Allah kepada kaum Firaun
dalam ayat tersebut? Jelaskan!
3. Jelaskan makna dari: ()النوء, ( )العدوىdan ()الغول.
4. Hubungkan dalil-dalil berikut dengan dilalah yang
ditunjukkannya.
َل عدوى • seseorang hendaknya
menjauhi hal-hal yang
128
bisa menyebabkan
bencana.
• sakit tidak bisa menular
فر من المجذوم كما
atau berpindah dengan
تفر من اْلسد
sendirinya, namun
dikarenakan takdir Allah.
• Burung-burung
وَل نوء
merupakan makhluk Allah
yang tidak memiliki
pengaruh apapun kepada
hukum dan ketentuan
Allah.
• Bintang-bintang tidak
memiliki pengaruh apapun
kepada turunnya hujan.
129
Pelajaran ke-5:
Bab:
Tathayyur (lanjutan)
- Kosa Kata:
الحسنات Yang dimaksud di sini yaitu kenikmatan.
السيئات Yang dimaksud di sini yaitu musibah.
وال حول Makna ( )الحولyaitu perpindahan dari
suatu keadaan kepada keadaan yang lain.
1
HR. Bukhari, no. 5776 dan Muslim, no. 2224.
2
HR. Abu Daud, no. 3619.
130
وَل قوة Kemampuan untuk melakukan hal
tersebut.
- Materi Pelajaran:
I. Perbedaan antara thiyarah ()الطيرةdan fa'lu ()الفأل.
• Thiyarah: berkaitan dengan sesuatu yang buruk. Misalnya,
seseorang hendak melakukan safar (bepergian) atau hendak
menikah. Tiba-tiba ia melihat atau mendengar sesuatu yang
tidak disukainya. Lalu ia mengurungkan rencananya tersebut.
Hukum thiyarah yaitu syirik ashghar. Di dalam perilaku ini
terkandung sikap buruk sangka kepada Allah tanpa berdasarkan
sebab yang nyata. Sebatas perkiraan dan khayalan (mitos) serta
kebergantungan hati kepada selain Allah.
• Al-fa'lu berkaitan dengan sesuatu yang menyenangkan.
Dalam hal ini Rasulullah () menafsirkannya dengan: ungkapan
(kata-kata) baik yang mana seseorang ketika mendengarnya
akan menyenangkan dan menguatkan harapan dan
kebergantungannya kepada Allah.
Misalnya, seseorang terkena musibah sakit. Tiba-tiba ia
mendengar seseorang mengatakan, "Wahai orang yang selamat
(sehat)." Mendengar ungkapan tersebut akan menimbulkan
sugesti dalam hatinya bahwa ia akan sembuh dari sakitnya.
Perilaku al-fa'lu ini membuat Rasulullah () takjub (senang).
Sebab, didalamnya terkandung suntikan kebahagiaan ke dalam
jiwa seseorang tanpa adanya kebergantungan kepadanya.
Hukum al-fa'lu yaitu dianjurkan (mustahab/sunah), sebab
mengandung sikap baik sangka kepada Allah Ta'ala.
- Latihan:
1. Bandingkan antara thiyarah dan al-fa'lu melaui kolom
berikut:
Thiyarah
132
Al-fa'lu
133
Pelajaran ke-6:
Bab:
Tathayyur (lanjutan)
- Kosa Kata:
1
HR. Abu Daud, no. 3910 dan Tirmidzi, no. 1614.
2
HR. Ahmad: II/230.
3
HR. Ahmad: I/213.
134
وما منا إَل Dalam rangkaian redaksi ini ada
kalimat yang dibuang (tidak
diucapkan), lengkapnya yaitu: ( وما
" )منا إَل وقع في قلبه شيئ من ذلكTidak ada
di antara kita kecuali hatinya terkena
gangguan thiyarah".
ما أمضاك Sesuatu yang membawamu untuk
melanjutkan apa yang menjadi
rencanamu.
أو ردك Menghalangimu untuk melanjutkan
rencanamu.
- Materi Pelajaran:
I. Ketawakalan kepada Allah menghilangkan thiyarah.
Thiyarah merupakan perbuatan syirik karena hati pelakunya
berpaling kepada selain Allah dalam rangka menggapai
kebaikan ataupun menghindari keburukan.
Ibnu Mas'ud () menjelaskan bahwa orang yang hatinya
terkena gangguan thiyarah, tapi tidak sampai membuatnya
mengurungkan rencananya, maka hal tersebut tidak
membahayakannya, bahkan Allah menghilangkannya dengan
ketawakalan kepada-Nya.
136
suatu perkara yang mubah, semisal safar, nikah, pekerjaan
ataupun dagang, maka hendaknya shalat istikharah.1 Dan ketika
melaksanakannya hendaklah benar-benar konsentrasi dan
khusyu kepada Allah disertai berdoa dengan sebenaranya.
Setelah itu disyariatkan untuk meminta pendapat orang yang
terpercaya mengenai persoalannya tersebut (bermusyawarah).
Lalu ketika dirasakan hatinya terbuka untuk salah satu pilihan
yang ada, berarti pertanda bahwa Allah memilihnya bagi dia.2
- Kegiatan:
Para siswa menghafalkan doa istikharah yang terdapat dalam
hadits Jabir di atas. Lalu menyebutkan keutamaanny serta
kapan disyariatkan untuk mengamalkannya.
1
Diriwayatkan dari Jabir, ia berkata: Rasulullah () mengajari kami shalat
istikharah berkaitan dengan segala perkara sebagaimana beliau mengajari
kami surah Al-Quran. Beliau bersabda, "Apabila salah seorang kalian
bimbang dalam suatu perkara, maka shalatlah dua rakaat selain shalat
fardhu. Lalu berdoalah membaca:
Ya Allah, sesungguhnya aku memohon pilihan yang tepat kepada-Mu
atas dasar ilmu-Mu, dan aku memohon kuasa-Mu untuk menyelesaikan
persoalanku) dengan kekuasaan-Mu. Aku memohon kepada-Mu sesuatu dari
anugerah-Mu yang Maha Agung. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa,
sedangkan aku tidak kuasa. Engkau Maha Mengetahui sedangkan aku tidak
mengetahui. Dan Engkau Maha Mengetahui perkara yang gaib.
Ya Allah, apabila Engkau mengetahui bahwa urusan ini..... (disebutkan
permasalahannya) lebih baik dalam agamaku dan kehidupanku serta
akibatnya terhadapku –atau mengatakan: bagi urusan di dunia atau di
akhirat–, maka takdirkanlah bagiku, mudahkanlah jalannya bagiku, lalu
berkahilah ia bagiku.
Namun, apabila Engkau mengetahui bahwa hal ini buruk bagaiku dalam
agamaku, kehidupanku, dan akibatnya bagiku –atau mengatakan: bagi
urusan di dunia atau di akhirat–, maka singkirkanlah dariku, dan palingkan
aku darinya. Dan takdirkanlah bagiku kebaikan di manapun kebaikan
tersebut berada." (HR. Bukhari, no. 1382).
2
Lihat kitab Fatawa al-Lajnah al-Daimah lil-Ifta: VIII/161.
137
- Latihan:
1. Allah berfirman, "Dan hanya kepada Allah hendaknya
kamu bertawakkal, jika kamu benar-benar orang yang
beriman." (QS. Al-Maidah: 23).
- Ayat ini menyebutkan suatu ibadah yang sangat
paripurna. Ibadah ini merupakan penyembuh yang agung
untuk menghilangkan thiyarah. Pakah ibadah tersebut?
2. Rasulullah () bersabda, "Sesungguhnya thiyarah itu
sesuatu yang membuat engkau melanjutkan rencanamu
atau engkau mengurungkan rencanamu karenanya."
a. Hadits ini mengandung kaidah yang universal
berkaitan dengan batasan thiyarah. Sebutkanlah.
b. Sebutkan sebuah contoh untuk thiyarah yang
terlarang.
3. Sebutkan kafarat dari thiyarah.
4. Islam menginginkan kaum muslimin memiliki hati yang
tenang dan bertawakal kepada Allah dalam segala
urusan.
- Sebutkan apa yang seharusnya dilakukan oleh seorang
muslim apabila ia ditimpa kebimbangan dalam suatu
urusan yang mubah.
-o0o-
138
Pelajaran ke-7:
Bab:
Tanjim (Ilmu Nujum)
- Pengantar:
Dalam sebagian bentuk tanjim ada yang mengaku-aku
mengetahui ilmu gaib serta keyakinan bahwa bintang-bintang
ada yang memiliki kuasa mengatur alam. Ini adalah syirik
akbar yang wajib diwaspadai.
1
HR. Bukhari secara ta'liq dengan shighah jazm (Fath al-Bari: VI/295).
2
Beliau yaitu Qatadah bin Da'amah al-Sadusi. Beliau seorang yang tsiqah
dan faqih. Beliau termasuk tabi'in yang paling tinggi dalam hal hafalan.
3
Beliau adalah Sufyan bin Uyainah. Beliau seorang yang tsiqah dan tsabt.
4
Beliau adalah Harb al-Kirmani. Salah seorang sahabat Imam Ahmad yang
paling mulia.
139
Dan yang memberikan keringanan dalam mempelajari ilmu
tentang peredaran bulan yaitu Imam Ahmad1 dan Ishaq2.
- Kosa Kata:
التنجيم Yaitu menjadikan keadaan
bintang-bintang tertentu
sebagai petunjuk atas kejadian
di bumi.
فمن تأول فيها Meyakini tentang hal tersebut.
أضاع نصيبه Menyia-nyiakan agamanya.
منازل القمر Peredaran bulan setiap malam,
karena pada setiap malam
bulan memiliki posisi tertentu
sampai sempurna sebanyak 28
posisi.
- Materi Pelajaran:
I. Macam-macam ilmu nujum.
Ilmu nujum terbagi dua:
1. 'Ilmut ta-tsir (astrologi), yaitu menjadikan keadaan
perbintangan sebagai petunjuk untuk mengetahui kejadian-
kejadian di bumi.
1
Beliau adalah Ahmad bin Hanbal. Imam ahlus sunnah waljama'ah pada
masanya. Beliau seorang ulama yang paling tinggi ilmunya dalam fiqih dan
hadits kala itu. Beliau juga yang paling wara' dan sangat kuat mengikuti
sunah Nabi ().
2
Beliau adalah Ishaq bin Ibrahim. Beliau terkenal dengan panggilan "Ibnu
Rahawaih". Beliau seorang yang tsiqah dan hafizh.
140
Misalnya, orang yang lahir pada bintang tertentu akan
bahagia kehidupannya, dan orang yang lahir pada bintang anu
akan sengsara.
Hukumnya: termasuk ke dalam syirik akbar yang menafikan
tauhid. Sebab, mendakwakan mengetahui ilmu gaib,
ketergantungan hati kepada bintang-bintang serta menyakini
bahwa bintang tertentu memiliki andil dalam mengurus alam
semesta.
2. 'Ilmut tas-yir, yaitu menjadikan matahari, bulan dan
bintang sebagai patokan dalam menentukan kiblat, arah dan
musim-musim bercocok tanam.
Hukumnya: diperbolehkan. Sebab, di dalamnya terdapat
kemaslahatan bagi manusia. Ini adalah pendapat Imam Ahmad
dan orang yang sependapat dengannya. Adapun pendapat
Qatadah dan Ibnu Uyainah yang membenci mempelajari ilmu
ini maksudnya dalam rangka menutup celah supaya tidak
terjerumus kepada ilmu nujum yang diharamkan ('ilmut ta-tsir).
141
Allah Ta'ala berfirman, "Dan (Dia ciptakan) tanda-tanda
(penunjuk jalan). Dan dengan bintang-bintang itulah mereka
mendapat petunjuk." (QS. An-nahl: 16).
142
- Kegiatan:
Salah satu cabang tanjim yaitu ‘ilmut tas-yir yang memiliki
beragam kegunaan yang bermanfaat secara syariat. Para siswa
diminta untuk menyebutkan beberapa penggunaan ‘ilmut tas-
yir setelah ditanyakan kepada ahli yang kompeten atau
bersumber pada buku-buku tentang penghitungan kalender.
- Latihan:
Dfa
1. Sebutkan pengertian tanjim.
2. Bandingkan antara ‘ilmut ta’tsir dengan ‘ilmut tas-yir
dari segi definisi, hukum dan alasannya.
143
c. Apa yang harus dilakukan oleh seorang muslim
menghadapi tulisan pada kolom tersebut?
-o0o-
144
Pelajaran ke-8:
Bab:
Tanjim (Ilmu Nujum) (lanjutan)
- Kosa Kata:
مدمن الخمر Yaitu orang yang selalu
meminum khamr (yang
memabukkan) hingga
meninggal dunia dan tidak
bertaubat.
قاطع الرحم Yaitu orang yang tidak
menyambung tali kekerabatan.
- Materi Pelajaran:
I. Rasulullah () mengabarkan dalam rangka memperingatkan
tentang tiga jenis orang yang tidak akan masuk surga, yaitu:
1
HR. Ahmad: IV/399 dan Ibnu Hibban: VII/366.
145
• Peminum khamr: orang yang senantiasa mengkonsumsi
sesuatu yang memabukkan hingga meninggal dunia dan tidak
bertaubat.
• Membenarkan hal-hal yang berkaitan dengan sihir: yaitu
membenarkan apa saja salah satu dari jenis-jenis sihir. Di
antaranya yaitu tanjim (ramalan bintang).
Rasulullah bersabda, “Barangsiapa yang memperlajari
sesuatu dari ilmu nujum, maka ia telah mempelajari satu bagian
dari ilmu sihir.”1
Maka, barangsiapa yang membenarkan perkataan (prediksi)
para ahli nujum dalam hal mengaku-aku mengetahui ilmu gaib,
bahwasanya akan terjadi begini dan begitu misalnya, berarti ia
masuk ke dalam peringatan keras yang disebutkan dalam hadits
di atas.
• Memutus kekerabatan: yaitu orang yang tidak menunaikan
konsekwensi ikatan kekerabatan yang diperintahkan allah untuk
menyambungkannya.
Allah Ta’ala berfirman, “Maka apakah kiranya jika kalian
berkuasa, lalu kalian akan membuat kerusakan di muka bumi
dan memutuskan hubungan kekeluargaan?” (QS. Muhammad:
22).
Bentuk-bentuk menghubungkan kekerabatan (silaturahmi)
itu banyak, antara lain: menyampaikan salam, berziarah
(berkunjung), menengok yang sakit, membantu kaum
dhu’afanya dan tidak menyakiti mereka.
Wajib kepada seorang muslim untuk menjauh dari apa-apa
yang dimurkai Allah dalam rangka mengharap pahala-Nya dan
takut akan hukumannya.
1
HR. Abu Daud, no. 3905.
146
II. Hukuman bagi yang melakukan dosa besar sebagaimana
yang disebutkan dalam hadits.
Nabi () mengabarkan bahwa mereka tidak akan masuk
surga. Para ulama menafsirkan bahwa redaksi peringatan dalam
hadits tersebut termasuk dalil yang dimaknai sesuai zhahirnya,
tidak boleh ditakwilkan dikarenakan bersifat lebih kuat
(ablagh) dalam hal memperingatkannya.
- Kegiatan:
1. Para siswa diminta untuk menuliskan sesuatu penjelasan
tentang khamr yang didalam terkandung masalah: pengharaman
khamr disertai dalil-dalil dari Al-Quran dan sunah Nabi serta
kemudaratannya bagi perorangan dan masyarakat.
2. Para siswa diminta untuk menulis artikel tentang
memutuskan silaturahmi yang didalamnya menyangkut
masalah: hukum memutus kekerabatan besert dalil-dalilnya dari
Al-Quran dan sunah Nabi (), bentuk-bentuk silaturahmi dan
kemudaratannya.
- Latihan:
Dkfjdkasj
1. Berdasarkan hadits di atas, apa yang disebutkan
Rasulullah () sebagai ganjaran bagi: peminum khamr,
yang membenarkan sesuatu berkaitan dengan sihir, dan
yang memutus kekerabatan?
2. Rasulullah () bersabda, “Rahim itu bergantung kepada
‘arsy, dan berkata: barangsiapa yang
menyambungkanku, maka ia Allah menyambungkannya.
Dan barangsiapa yang memutuskanku, maka Allah
memutuskannya.”
147
- Bentuk-bentuk menghubungkan kekerabatan itu
banyak. Sebutkan tiga (3) di antarnya.
3. Ilmu nujum (tanjim) merupakan bagian dari sihir.
Sebutkan dalilny dari sunah Nabi ().
4. Allah Ta’ala berfirman, “Katakanlah: "Tidak ada
seorangpun di langit dan di bumi yang mengetahui
perkara yang gaib kecuali Allah." (QS. An-Naml: 65).
- Dengan menggunakan ayat ini, sebutkan bagaimana
kamu membantah pengakuan-pengakuan dusta ahli
nujum.
-o0o-
148
Pelajaran ke-9:
Bab:
Menisbatkan Hujan kepada Bintang-bintang ()اَلستسقاء باْلنواء
- Pengantar:
Hujan merupakan salah satu nikmat Allah yang wajib
dinisbatkan kepada-Nya.
Allah berfirman, "Dan apa saja nikmat yang ada pada kamu,
maka dari Allah-lah (datangnya)." (QS. An-Nahl: 53).
Menisbatkan kenikmatan kepada selain Allah termasuk
perbuatan syirik. Dan ini harus diwaspadai.
1
HR. Muslim, no. 934.
149
- Kosa Kata:
من أمر الجاهلية Yang dimaksud dengan
jahiliah di sini yaitu kebiasaan
yang ada pada masa sebelum
Nabi diutus.
النياحة Menangis dan menjerit dengan
kencang disertai menyebut-
nyebut kebaikan mayit sebagai
wujud perasaan cemas dan
kekecewaan (ketiberterimaan
atas musibah).
سريال من قطران Pakaian dari lelehan besi.
درع من َج َرب ( )الدرعyaitu pakaian dari besi
sebagai peralatan yang dipakai
dalam perang.
( )الجربyaitu penyakit kulit
(kudis).
- Materi Pelajaran:
I. Yang dimaksud dengan ( )اَلستسقاء باْلنواءmenisbatkan
hujan kepada bintang.
( )اَلستسقاءyaitu memohon diturunkan hujan. Yang dimaksud
di sini yaitu menisbatkan turunnya hujan kepada bintang-
bintang tertentu.
( )اْلنواءbentuk jamak dari ()نوء. Yaitu posisi peredaran bulan.
Allah mencela orang-orang kafir karena kekufuran mereka
terhadap nikmat Allah. Apabila turun hujan, keberkahan dan
150
kebaikan, serentak mereka menisbatkannya kepada selain
Allah, baik bintang ataupun makhluk lainnya yang tidak
memiliki kemampuan (qudrah) apapun. Mereka mengatakan,
"Turun hujan kepada kami dikarenakan bintang ini dan itu."
151
Bentuknya dengan menisbatkan turun hujan kepada bintang-
bintang. Semisal mengatakan, "Turun hujan kepada kami
dikarenakan bintang ini dan itu." Jadi:
• Orang yang meyakini bahwa bintang tertentu yang
menurunkan hujan, maka ia terjerumus ke dalam syirik akbar.
• Orang yang meyakini bahwa bintang tertentu yang
menyebabkan turunnya hujan, namun ia berkeyakinan bahwa
Allah yang melakukannya, maka ia terjerumus ke dalam syirik
ashghar.
4. Niyahah (meratap).
Yaitu menangisi mayit dengan kencang disertai menyobek-
nyobek pakaian dan memukul-mukul pipi, lalu menyebut-
nyebut kebaikan si mayit dikarenakan perasaan cemas dan
marah. Perbuatan ini menafikan kesabaran yang wajib di kala
tertimpa musibah.
152
- Latihan:
Sdfsaf
1. Allah Ta'ala berfirman, "Dan apa saja nikmat yang ada
pada kalian, maka dari Allah-lah (datangnya), dan bila
kalian ditimpa oleh kemudharatan, maka hanya kepada-
Nya-lah kalian meminta pertolongan."(QS. An-Nahl:
53).
- Jelaskan kewajiban seorang hamba menghadapi
keniimatan yang didapatnya.
2. Apa istilah untuk setiap pengertian berikut:
a. ......................... yaitu bersikap sombong kepada
manusia mengenai nenek-nenek moyangnya.
b. ........................ yaitu mengomentarai nasab dengan
celaan dan hinaan.
c. ..................... yaitu menangisi mayit dengan suara
keras.
3. Apa perbedaan antara dua istilah berikut dari segi
hukumnya.
No Penjelasan Hukum
Orang yang meyakini
1
bahwa bintang yang
mengadakan dan
menurunkan hujan.
Orang yang meyakini
2
bahwa bintang merupakan
penyebab turunnya hujan
disertai keyakinan bahwa
Allah yang berbuatnya.
153
- Sebutkan ganjaran bagi orang yang meratap apabila ia
meninggal dan tidak bertaubat.
-o0o-
154
Pelajaran ke-10:
Bab:
Menisbatkan Hujan kepada Bintang-bintang ()اَلستسقاء باْلنواء
(lanjutan)
1
HR. Bukhari, no. 846 dan Muslim, no. 71.
155
(76) Sesungguhnya sumpah itu adalah sumpah yang besar
kalau kalian mengetahui.
(77) Sesungguhnya Al-Quran ini adalah bacaan yang sangat
mulia.
(78) Pada kitab yang terpelihara (Lauhul Mahfuzh).
(79) Tidak menyentuhnya kecuali yang disucikan.
(80) Diturunkan dari Rabbul-'alamin.
(81) Maka apakah kalian menganggap remeh saja Al-Quran
ini?
(82) Kalian mengganti rezeki (yang Allah berikan) dengan
mendustakan Allah." (QS. Al-Waqi'ah: 75-82).1
- Kosa Kata:
صلى لنا Maknanya sama dengan ()صلى بنا. Lam
( )لdalam kalimat ( )لناbermakna ba
()ب.
الحديبية Suatu kampung dekat wilayah
Mekah.2
إثر سماء Setelah hujan turun.
هللا ورسوله أعلم Ungkapan ini diucapkan di masa
Rasulullah () masih hidup. Adapaun
setelah beliau wafat, maka
ungkapannya yaitu: ()وهللا أعلم.
1
HR. Muslim, no. 73.
2
Sekarang disebut "al-Syumais". Tempat ini jaraknya dekat dari kota
Mekah al-Mukarramah.
156
بمواقع النجوم Tempat terbit dan tenggelamnya
bintang-bintang.
- Materi Pelajaran:
I. Islam meninginkan penggunaan ungkapan yang benar.
Suatu ketika Rasulullah () shalat shubuh mengimami para
sahabat di wilayah Hudaibiyah pada suatu malan sehabis hujan
turun.
Kemudian Rasulullah () menghadap kepada para sahabatnya
seraya menyampaikan sesuatu dalam bentuk pertanyaan agar
lebih mengena dan lebih difahami. Kata beliau, "Apakah kalian
tahu apa yang disampaikan oleh Rabb kalian?"
Para sahabat menjawab, "Allah dan Rasul-Nya yang lebih
tahu."
Beliau bersabda, "Di antar hambanku ada yang memasuki
waktu shubuh dalam keadaan mukmin dan ada juga yang
kafir."
157
dikarenakan bintang ini dan itu. Maka, orang tersebut telah
kafir kepada Allah dan beriman kepada bintangp-bintang.
Orang yang pertama: ia seorang yang muwahhid mukhlish
(orang yang bertauhid). Kedua: orang yang kafir dengan jenis
kufur ashghar1. Ini jika berkeyakinan bahwa bintang sebagai
penyebab dalam turunnya hujan. Dan dikategorikan kufur akbar
apabila berkeyakinan bahwa bintang tersebut yang menurunkan
hujan.
1
Kufur nikmat termasuk salah satu kufur ashghar ?????????????????
158
kepada kami hujan yang bermanfaat".1 Maksudnya, ia meminta
kepada Rabbnya agar memberikan kemanfaatan dari hujan
tersebut kepada negeri dan masyarakat.
Juga disyariatkan ketika turun hujan untuk bersyukur kepada
Allah atas nikmat tersebut, yaitu dengan mengucapkan: "hujan
turun kepada kami atas kemurahan Allah dan rahmat-Nya".
Jadi, ucapan yang pertama berupa doa, dan yang kedua
berupa syukur.
Disunahkan kepada seorang muslim ketika turun hujan
untuk berdoa kepada Allah untuk kebaikan dirinya dan orang
lain berupa kebaikan dunia dan akhirat. Sebab, ketika turun
hujan merupakan waktu diijabahnya doa.
Rasulullah () bersabda, "Ada dua bentuk doa yang tidak
ditolak: [1] Ketika bekecamuk peperangan, [2] ketika turun
hujan."2
- Kegiatan:
1. Para siswa menyebutkan manfaat-manfaat hujan bagi
negeri, masyarakat dan hewan-hewan. Dan menjelaskan apa
yang wajib dilakukan menghadapi nikmat ini.
2. Seorang siswa diminta untuk menulis risalah (surat)
sederhana yang diperuntukkan kepada orang yang menisbatkan
hujan kepada bintang-bintang. Dalam surat tersebut dijelaskan
hukum syariat berkaitan dengan perilaku tersebut.
- Latihan:
1
HR. Bukhari, no. 1032.
2
HR. Thabrani: IX/156-157, no. 8783 dan 8785. Hadits ini dinilai hasan
oleh Syaikh al-Albani dalam kitab Shahih al-Jami', no. 3078.
159
1. Tentukan alasan untuk setiap pernyataan berikut:
a. Haram hukumnya menisbatkan hujan kepada
bintang-bintang.
b. Ketika turun hujan disunahkan kepada seorang
muslim untuk berdoa kepada Allah bagi dirinya dan
orang lain untuk kebaikan dunia dan akhirat.
2. Allah berfirman, "(48) Dan Kami turunkan dari langit air
yang bersih (suci mensucikan). (49) Agar Kami
menghidupkan dengan air itu negeri (tanah) yang mati,
dan agar Kami memberi minum dengan air itu sebagian
besar dari makhluk Kami, binatang-binatang ternak dan
manusia yang banyak.
- Berkaitan dengan hujan, manusia terbagi ke dalam dua
(2) kelompok.
a. Sebutkan kedua kelompok tersebut.
b. Jelaskan hukum untuk masing-masing kelompok
tersebut.
3. Sebutkan doa yang disyariatkan kepada seorang muslim
untuk diucapkan ketika turun hujan.
4. Apa perbedaannya antara ucapan: ()مطرنا في نوء كذا
dengan ucapan: ()مطرنا بنوء كذا وكذا.
5. Allah berfirman, "(10) Maka aku katakan kepada
mereka: 'Mohonlah ampun kepada Tuhanmu;
sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun. (11)
Niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan
lebat." (QS. Nuh: 10-11).
a. Bagaimana caranya supaya hujan turun?
b. Jelaskan apa yang harus dilakukan oleh manusia
ketika hujan turun dan tumbuh-tumbuhan
berkembang?
-o0o-
160
Pelajaran ke-11:
Bab:
Firman Allah Ta'ala: (َّللاِ أَندَادًا ِ اس َمن يَت َّ ِخذ ُ ِمن د
َّ ُون ِ َّ)و ِمنَ الن
َ
- Pengantar:
Kecintaan kepada Allah merupakan pokok agama Islam.
Dengan kesempurnaan kecintaan kepada Allah, maka menjadi
sempurna agama seseorang. Dan dengan kurangnya
kecintaannya kepada Allah, menjadi kurang juga agamanya.
Dan menyamakan sesuatu selain Allah dengan-Nya dalam
hal kecintaan kepadanya, maka seseorang telah terjerumus ke
dalam syirik.
Jadi, seorang muslim harus mendahulukan kecintaan kepada
Allah daripada kecintaan kepada apapun.
161
- Kosa Kata:
أندادا Serikat dan tandingan.
يحبونهم كحب هللا Disejajarkan dengan Allah dalam
hal dicintai dan diagungkannya.
عشيرتكم Kerabat kalian. Kalimat ()عشيرة
dibentuk dari kata ()العشرة
"mempergauli".
اقترفتموها Yang kalian mengusahakannya.
كسادها Keuntungan ketika laris.
فتربصوا Tunggulah oleh kalian hukuman
yang akan kalian terima.
- Materi Pelajaran:
I. Allah yang paling berhak dicintai.
Allah yang mengadakan kita dari ketiadaan. Melimpahkan
kepada kita kenimatan lahir dan batin. Karena itu, Allah yang
paling berhak untuk di cintai, diagungkan dan ditaati. Hati tidak
akan merasakan kebahagiaan dan kelezatannya kecuali dalam
mencintai Allah Ta'ala, mendekatakan diri kepada-Nya dengan
hal-hal yang dicintainya dan rindu untuk bejumpa dengan-Nya.
Sebab, kecintaan adalah pokok dari segala kebaikan di dunia
dan akhirat.
Sebagian kelompok ada yang mengaku mencintai Allah.
Lalu Allah menurunkan ayat ujian atas kecintaan tersebut.
Allah berfirman, "Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar)
mencintai Allah, maka ikutilah aku." (QS. Ali Imran: 31).
Sebagian ulama menamai ayat ini sebagai (" )آية اَلختبارayat
ujian". Setiap orang yang mengaku mencintai Allah, namun ia
162
tidak mau mengikuti Rasulullah (), maka pangakuannya adalah
dusta.
Kecintaan kepada Allah yang dituntut bukanlah kecintaan
yang bersifat perasaan hati saja. Namun, kecintaan yang
terefleksikan dalam amalan dan ittiba' (mengikuti Rasulullah).
Sebuah syair mengatakan:
* Engkau bemaksiat kepada Allah, lalu engkau mengaku
mencintainya #
Ini –demi Allah– dalam kiasan adalah mengada-ada
* Seandainya kecintaanmu benar-benar tulus, tentulah
engkau akan mengikuti-Nya #
Karena, sesungguhnya orang mencintai itu mengikuti yang
taat kepada yang dicintainya.
163
Allah mengabarkan tetang orang-orang musyrik –dalam
rangka mencela mereka dan memperingatkan kaum muslimin
dari perbuatannya– bahwasanya mereka mencintai Allah tapi
tidak membuat mereka masuk Islam. Ini dikarenakan selain
mencintai Allah mereka juga mencintai selain-Nya (berbuat
syirik dalam kecintaan atau mahabbah).
Ini mereka akui sendiri ketika mereka sudah berada di dalam
neraka bahwasanya yang menyebabkan mereka masuk neraka
yaitu sesembahannya tersebut. Mereka berkata, "(97) Demi
Allah, sungguh kita dahulu (di dunia) dalam kesesatan yang
nyata, (98) karena kita mempersamakan kamu dengan Tuhan
semesta alam." (QS. Asy-Syu'ara: 97-98).
Sudah diketahui bahwa orang-orang musyrik ini tidaklah
mempersamakan sesembahannya dengan Allah dalam masalah
menciptakan, memberi rezeki dan mengurus alam semesta.
Namun, mereka mempersamakannya dalam urusan kecintaan
khusus tadi.
Maka, setiap orang yang menjadikan sesuatu sebagai
tandingan Allah (sesembahan selain Allah), sudah barang tentu
ia mencintainya sebagaiman ia mencintai Allah. Jadilah orang
tersebut terjerumus ke dalam syirik.
164
Ayat ini menjadi dalil atas wajibnya mencintai Allah dan
Rasulnya. Serta keharusan untuk mendahulukannya daripada
kecintaan kepada apapun juga.
- Latihan:
1. Allah berfirman, "Katakanlah: Jika kamu (benar-benar)
mencintai Allah, maka ikutilah aku." (QS. Ali Imran:
31).
a. Apa nama yang diberikan oleh para ulama untuk ayat
ini?
b. Sifat apa yang akan engkau berikan kepada orang
yang mengaku mencintai Allah, tapi ia lalai dalam
menunaikan shalat?
2. Bedakanlah antara cinta khusus dengan cinta umum
dalam contoh-contoh berikut ini:
a. Orang tua mencintai anaknya (........................)
b. Cinta yang berupa ibadah yang konsekwensinya
yaitu seseorang harus benar-benar menghinakan diri,
tunduk dan taat (..................................).
c. Orang lapar mencintai makanan (...........................)
3. Orang-orang musyrik mengakui kesesatan mereka ketika
mereka sudah berada dalam neraka. Kata mereka, "(97)
Demi Allah, sungguh kita dahulu (di dunia) dalam
kesesatan yang nyata, (98) karena kita mempersamakan
kamu dengan Tuhan semesta alam." (QS. Asy-Syu'ara:
97-98).
a. Dalam hal apa orang-orang musyrik menyamakan
sesembahan mereka dengan Allah Ta'ala.
b. Apa hukumnya menjadikan sesuatu sebagai
tandingan bagi Allah di mana ia mencintainya
sebagaimana mencintai Allah?
4. Allah berfirman, "Katakanlah: Jika bapak-bapak, anak-
anak, saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluarga
165
kalian, harta kekayaan yang kalian usahakan, perniagaan
yang mana kalian mengkhawatirkan kerugiannya, dan
tempat tinggal yang kalian sukai, adalah lebih kalian
cintai daripada Allah dan Rasul-Nya dan dari berjihad di
jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan
keputusan-Nya." (QS. At-Taubah: 24).
a. Jelaskan makna kalimat berikut:
- ()عشيرتكم
- ()كسادها
b. Kapan berhak mendapatkan hukuman bagi orang
mencintai kedelapan golongan dalam ayat di atas
atau sebagiannya?
c. Ayat di atas menunjukkan apa?
-o0o-
166
Pelajaran ke-12:
Bab:
Firman Allah Ta'ala: (َّللاِ أَندَادًا ِ اس َمن يَت َّ ِخذ ُ ِمن د
َّ ُون ِ َّ) َو ِمنَ الن
(lanjutan)
- Kosa Kata:
1
HR. Bukhari, no. 15 dan Muslim, no. 44.
2
HR. Bukhari, no. 16 dan Muslim, no. 43.
3
HR. Bukhari, no. 6041.
167
()حَّلوة اإليمان: kenikmatan iman. Yaitu apa yang dirasakan
seseorang dalam jiwa dan hatinya berupa ketumaninahan,
ketenangan dan keluasan.
()مما سواهما: sesuatu yang dicintai seseorang secara tabiat
(kemanusiaan), berupa anak dan lain sebagainya.
- Materi Pelajaran:
I. Keharusan untuk mengutamakan kecintaan kepada
Rasulullah () daripada kecintaan kepada seluruh makhluk.
Rasulullah () adalah orang yang menyampaikan (muballigh)
syari'at dari Allah Ta'ala. Beliau menunjuki manusia kepada
jalan kebahagiaan di dunia dan akhirat serta memperingatkan
mereka dari jalan kesesatan dan penyimpangan. Dalam rangka
menunaikan tugas tersebut beliau menanggung segala beban
kesulitan. Karena itu beliau sangat berhak untuk dicintai.
Semoga shalawat dan salam dicurahkan kepada beliau.
Dalam hadits yang pertama Rasulullah () menjelaskan
bahwa seseorang tidaklah beriman dengan keimanan yang
sempurna hingga ia mendahulukan kecintaan kepada
Rasulullah () daripada kecintaan kepada orang-orang
terdekatnya, baik orang tuanya, anak-anaknya ataupun yang
lainnya.
Kecintaan kepadanya mengandung konsekwensi mengikuti
perintahnya dan menjauhi larangannya. Juga mengagungkan
sunah-sunahnya, membelanya dan mendahulukan sabdanya
daripada perkataan siapapun.
168
Rasulullah () mengabarkan tiga amalan kalbu yang mana apa
apabila ketiganya dimiliki oleh seseorang, maka ia akan
merasakan kelezatan iman. Hatinya akan merasakan
ketumaninahan, ketenangan dan kebahagiaan. Akhirnya, ia
merasakan lezatnya ketaatan dan mampu menanggung beratnya
beban kesulitan dalam keridhaan Allah Ta'ala. Ketiga amlan
hati tersebut yaitu:
1. Kecintaan kepada Allah dan Rasul-Nya mengandung
konsekwensi mendahulukannya daripada kecintaan kepada
selain keduanya, baik anggota keluarga ataupun harta.
Kecintaan seseorang kepada Allah mengharuskannya
mentaati Allah, yaitu menunaikan malan-amalan saleh,
perkataan yang baik dan lain sebagainya.
2. Kecintaan di jalan Allah.
Yaitu mencintai hamba Allah yang saleh dikarenakan
kasalehan dan ketakwaannya, bukan karena tujuan duniawi,
semisal kemasyhuran ataupun kekerabatan.
3. Benci untuk kembali kepada kekufuran. Dimana
kebenciannya ini menyamai kebenciannya dimasukkan ke
dalam neraka.
- Latihan:
1. Rasulullah () bersabda, "Tidaklah salah seorang dari
kalian beriman hingga aku lebih ia cintai daripada anak,
orang tua dan manusia seluruhnya."
- Berdasarkan apa sudah kamu pelajari tentang hadits ini
jawablah pertanyaan berikut:
a. Kapan seseorang bisa merasakan lezatnya keimanan.
b. Bagaimana merealisasikan (mewujudkan) kecintaan
kepada Rasulullah ().
169
2. Tentukanlah alasan untuk pernyataan beikut ini:
- Adalah wajib untuk mendahulukan kecintaan kepada
Rasulullah () daripada kecintaan kepada makhluk.
3. Sebutkan tiga amalan hati yang bisa membuat seseorang
merasakan lezatnya keimanan.
-o0o-
170
Pelajaran ke-13:
Bab:
Firman Allah Ta'ala: (َّللاِ أَندَادًا ِ اس َمن يَت َّ ِخذ ُ ِمن د
َّ ُون ِ َّ) َو ِمنَ الن
(lanjutan)
- Kosa Kata:
وَلية هللا Dibaca dengan wau fat-hah.
Maknanya: melindungi hambanya
dengan kecintaan dan pertolongan.
طعم اإليمان Manis dan lezatnya keimanan.
مؤاخاة الناس Persaudaraan dan saling mencintai
satu sama lain.
َل يجدى Tidak bermanfaat.
1
HR. Ibnul Mubaraak, dalam kitab al-Zuhdu, no. 353.
171
- Materi Pelajaran:
I. Perbuatan-perbuatan hati yang disebutkan dalam hadits.
Ibnu Abbas () menjelaskan amalan-amalan hati yang
merefleksikan wala dan bara' secara jelas dan gamblang, yaitu:
1. Mencintai karena Allah: yaitu ia mencintai kaum
mukminin dikarenakan kebaikan dan ketakwaan mereka, bukan
karena pertimbangan duniawi.
2. Membenci karena Allah: yaitu ia membenci orang-orang
kafir dikarenakan kekufuran mereka, dan membenci para
pelaku maksiat dikarenakan mereka menyelisihi Allah1.
3. Ber-wala karena Allah: yaitu ia berwala kepada kaum
mukminin dengan mencintai dan menolong sesuai dengan
kemampuan yang dimiliki.
4. Memusuhi karena Allah: yaitu ia menampakkan
permusuhan kepada orang kafir yang memusuhi dan menyakiti
kaum muslimin.
1
HR. Imam Tirmidzi, no. 2390.
173
Ibnul Qayyim mengatakan:
* Apakah engkau mencintai musuh-musuh Allah, lalu
mengaku #
Bahwa engkau mencintai-Nya. Ini sesutu yang tidak
mungkin.
- Kegiatan:
Seorang siswa diminta untuk menulis risalah (artikel)
tentang:
a. Tata cara membangun hubungan dengan orang lain.
b. Keutamaan kecintaan karena Allah dan buahnya.
1
Silakan lihat kitab “Madarij al-Salikin, Ibnul Qayyim: II/529.
174
- Latihan:
Adfadf
1. Kecintaan karena Allah, benci karena Allah, wala karena
Allah dan memusuhi karena Allah merupakan amalan
hati yang paling agung.
a. Jelaskan makna: ()المواَلة في هللا والمعاداة في هللا.
b. Sebutkan buah yang dipetik oleh orang yang
mewujudkan amalan-amalan hati di atas.
2. Segolongan kaum muslimin kelak pada hari kiamat
berada pada mimbar-mimbar dari cahaya yang mana
para nabi dan syuhada cemburu kepada mereka.
Siapakah golongan tersebut?
3. “Kecintaan kepada Allah merupakan target yang agung
dan tujuan yang ingin dicapai oleh setiap muslim.”
Garisbawahi yang merupakan unsur-unsur yang menjadi
penyebab seorang hamba bisa meraih kecintaan tersebut:
- Shalat di masjid; - Menghafal Al-Quran; - Merusak
fasilitas umum; - Berkunjung kepada karib kerabat; -
Mengganggu orang shalat; - Bergaul dengan orang-orang
baik; - Kasar dalam ucapan dan perilaku; - Banyak
bershalawat dan membaca salam kepada Rasulullah ().
-o0o-
175
Pelajaran ke-14:
Bab:
Firman Allah Ta’ala: (ُف أَ ْو ِليَا َءه َ ش ْي
ُ طانُ يُخ َِو َّ ) ِإنَّ َما ذَ ِل ُك ُم ال
- Kosa Kata:
176
يخوف أولياءه Menakut-nakuti mereka dengan para
pengikutnya dan membisikkan kepada
mereka bahwa mereka memiliki
kekuatan besar.
ولم يخش إَل هللا ( )الخشيةyaitu takut kepada Allah
dikarenakan mengetahui keagungan-
Nya.
من يقول آمنا باهلل Mengaku beriman kepada Allah.
جعل فتنة الناس Mengganggu mereka dan dddan
membuatnya tertimpa sesuatu yang
dibenci.
- Materi Pelajaran:
I. Takut kepada Allah, buahnya dan macam-macamnya.
Takut kepada Allah yaitu perasaan segan kepada Allah
disertai mengagungkan, menghambakan diri, tunduk dan
merendahkan diri kepada-Nya. Inilah takut yang wajib.
Buahnya:melaksanakan ketaatan dan meninggalkan hal-hal
yang diharamkan.
Takut kepada selain Allah ada tiga macam:
1. Khauf sirr (takut yang tersembunyi). Yaitu perasaan takut
kepada selain Allah berkaitan dengan sesuatu yang tidak ada
yang mampu kecuali Allah. Semisal takut kepada berhala,
orang-orang yang telah mati atau makhluk gaib lainnya untuk
ditimpa sakit atau musibah (bencana).
Inilah kondisi nyata dari orang-orang yang suka menyembah
kuburan di mana mereka merasa takut dengannya. Juga mereka
177
menakut-nakuti ahli tauhid dengan hal tersebut. Ini termasuk
syirik akbar.
2. Meninggalkan amalan yang diwajibkan oleh Allah,
semisal amar ma’ruf nahi munkar tanpa ada alasan yang benar
dikarenakan takut kepada orang-orang tertentu. Ini hukumnya
haram. Sebagian ulama memandangnya termasuk perbuatan
syirik ashghar yang menafikan kesempurnaan tauhid yang
wajib.
3. Takut yang bersifat tabiat (khauf thabi'i).
Yaitu perasaan takut kepada pencuri, api, tenggelam, ular
dan lain sebagainya. Jenis tidak tercela.
1
Wajib kepada seorang muslim untuk menasihati orang yang melalaikan
shalat, yang durhaka kepada orang tuanya, mendengarkan apa yang
diharamkan Allah dan kemunkaran lainnya. Hendaknya ia bersabar dalam
nasihat-menasihati serta berharap pahala dari Allah atas gangguan yang
menimpanya.
Allah berfirman, "Dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan
cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap
apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-
hal yang diwajibkan (oleh Allah)."(QS. Luqman: 17).
178
hendaknya ikhlas hanya kepada Allah saja. Allah menjadikan
takut sebagai syarat sahnya keimanan.
Allah berfirman, "Karena itu janganlah kamu takut kepada
mereka, tetapi takutlah kepada-Ku." (QS. Ali Imran: 175).
Jadi, setiap kali keimanan seorang hamba menguat, maka
hilanglah perasaan takutnya kepada wali-wali setan. Dan setiap
kali keimanannya melemah, maka ketakutannya kepada mereka
menjadi kuat.
179
bidah. Juga dengan senantiasa beribadah dan berdzikir.
Merekalah orang-orang yang mendapatkan hidayah.
- Latihan:
1. Hubungkan istilah pada kolom "A" dengan penjelasan
yang cocok pada kolom "B".
A B
• Takut kepada musuh,
• Buah dari rasa
binatang buas dan
takut
sebangsanya.
1
HR. Tirmidzi, no. 3502.
2
Untuk tambahan pengetahuan silakan merujuk ke kitab "al-Jawab al-Kafi",
Ibnul Qayyim. Beliau mengulas akibat-akibat perbuatan dosa. Beliau
mengulasnya dengan baik.
181
• Takut kepada Allah
• Takut yang
dikarenakan mengetahui
bersifat tabiat
keagungan-Nya.
• Melaksanakan ketaatan
• Makna ()الخشية
dan meninggalkan hal-hal
yang diharamkan.
• Takut kepada selain
Allah dalam hal yang tidak
ada yang mampu kecuali
Allah saja.
182
- Sebutkan tiga sebab yang bisa mengantarkan kepada
keduanya.
-o0o-
183
Pelajaran ke-15:
Bab:
Firman Allah Ta’ala: (ُف أَ ْو ِليَا َءه َ ش ْي
ُ طانُ يُخ َِو َّ ) ِإنَّ َما ذَ ِل ُك ُم ال
- Kosa Kata:
اليقين Kebalikan dari ragu, yakni
kesempurnaan keimananan.
وأن تحمدهم Engkau bersyukur kepada mereka.
1
HR. Abu Nu'aim dalam kitab "al-Hilyah": V/106.
2
HR. Ibnu Hibban: I/510, no. 376.
184
التمس Mencari.
- Materi Pelajaran:
I. Tanda lemah iman.
1. ( )أن ترضي الناس بسخط هللاyakni kamu mendahulukan
keridhaan manusia dengan mengorbankan apa yang membuat
Allah murka. Engkau menyetujui mereka dalam bermaksiat
kepada Allah dikarenakan takut kepada mereka atau berharap
sesuatu dari mereka.
Hal tersebut karena hatinya tidak mengagungkan Allah
Ta'ala. Sehingga ia mendahulukan meraih keridhaan manusia
daripada meraih keridhaan Allah.1
2. ()وأن تحمدهم على رزق هللا, yakni kamu bersyukur kepada
orang-orang ketika mereka memberikan sesuatu kepadamu.
Bersamaan dengan itu kamu lupa kepada Allah yang
merupakan pemberi yang sebenarnya.
Jadi, seharusnya hati bergantung kepadaAllah dan memuji-
Nya. Allah adalah sebab dan penyebab itu sendiri. Dialah yang
berkesendirian dalam dalam pengaturan rezeki.
Kendatipun begitu tidak menafikan untuk bersyukur
(berterima kasih) kepada manusia dalam bentuk doa ataupun
harta dikarenakan Allah melimpahkan rezeki tersebut melalui
mereka sehingga mereka merupakan sebab dalam
menyampaikan kebaikan.
1
Sebagaimana orang yang memenuhi undangan untuk menghadiri acara
yang penuh kemunkaran, semisal musik, dalam rangka mujamalah
(menjilat) kepada karib kerabat.
185
Rasulullah () bersabda, "Barangsiapa melakukan kebaikan
kepadamu, maka balaslah...."1
3. ()وأن تذمهم على ما لم يؤتك هللا, yakni kamu mencela orang-
orang dikarenakan mereka menghalangimu dari mendapatkan
sesuatu yang tidak ditakdirkan Allah untuk diperoleh melalui
tangan mereka. Seandainya Allah mentakdirkannya buatmu,
tentu akan mengantarkannya kepadamu. Tapi, apa yang
dikehendaki oleh Allah pasti terjadi, dan apa yang tidak
dikehendakinya pasti tidak akan terjadi.
- Kegiatan:
Seorang siswa diminta untuk menulis risalah (artikel)
tentang sebab-sebab yang membantu mewujudkan khauf dan
khasy-syah kepada Allah. Lalu disampaikan (dipresentasikan)
di hadapan teman-temannya.
- Latihan:
Dssfad
1. Diriwayatkan dari Abu Sa’id () secara marfu’:
"Sesungguhnya termasuk lemah keyakinan yaitu engkau
mendahulukan keridhaan manusia atas kemurkaan
Allah.”
- Kenapa mendahulukan keridhaan manusia atas
keridhaan Allah menjadi tanda lemahnya iman?
188
2. Buat kebaikan ada buahnya, baik di dunia ataupun di
akhirat. Di antara kebaikan yang besar yaitu mencari
keridhaan Allah dengan mengorbankan kemarahan
manusia. Apa buah dari hal tersebut?
3. Barangsiapa yang mencari keridhaan manusia dengan
kemurkaan Allah, lalu ia menyetujui meninggalkan
kewajiban dan mengamalkan hal-hal yang diharamkan,
maka Allah akan menghukumnya dengan dua hal.
Sebutkan!
4. Sebutkan contoh untuk:
- Mencari keridhaan Allah dengan kemarahan manusia.
- Mencari keridhaan manusia dengan kemurkaan Allah.
-o0o-
189
Pelajaran ke-16:
Bab:
Firman Allah Ta’ala: ( اآلية...َّللاِ فَت ََو َّكلُوا
َّ ) َو َعلَى
- Pengantar:
Tawakal merupakan ibadah hari yang paling utama di mana
wajib melakukannya hanya kepada Allah semata. Dan
barangsiapa yang memalingkannya kepada selain Allah berarti
ia syirik.
- Kosa Kata:
()التوكل: yaitu menyerahkan dan menyandarkan diri kepada
Allah disertai dengan melakukan ikhtiar yang disyariatkan atau
diperbolehkan.
()وجلت قلوبهم: makna ( )الوجلyaitu perasaan sangat takut
kepada Allah.
190
- Materi Pelajaran:
I. Ketawakalan merupakan syarat sahnya iman.
Ketawakalan merupakan ibadah yang sangat komplit. Oleh
karena itu Allah memerintahkan hambanya untuk untuk
bertawakal hanya kepada-Nya semata. Juga Allah menjadikan
tawakal sebagai syarat sahnya keimanan.
Allah berfirman, “Dan hanya kepada Allah hendaknya
kalian bertawakal, jika kalian benar-benar orang yang
beriman.”
191
III. Melakukan ikhtiar (sebab) tidaklah menafikan tauhid.
Melakukan usaha (mengambil sebab) disertai keyakinan
bahwa yang menjadi penyebab yaitu Allah tidaklah menafikan
ketawakalan. Dulu imam orang-orang yang bertawakal, yakni
Rasulullah () melakukan ikhtiar disertai dengan tetap
bergantung kepada Allah Ta’ala.
Dalam peperangan Uhud, misalnya, beliau memakai dua
baju besi. Dan ini tidak mengurangi ketawakalannya.
Sesorang diperbolehkan untuk mewakilkan kepada orang
lain perkara-perkara yang berkiatan dengan keduniaan, semisal
jual beli. Namun, ia tidak boleh mengatakan: “Aku bertawakal
kepadamu dalam perkara ini….” Hendaknya ia katakan: “Aku
wakilkan kepadamu….” Sebab, meskipun seseorang
mewakilkan urusan jual beli kepada orang lain, maka ia mesti
bertawakal kepada Allah semata.
192
2. Iman mereka bertambah ketika mendengar kalamullah.
Allah berfirman, “Dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya
bertambahlah iman mereka (karenanya).”
Ini juga menjadi dalil bahwa iman bertambah dengan
melakukan ketaatan, dan berkurang dengan melakukan
kemaksiatan.
3. Bertawakal hanya kepada Allah semata, dan menyerahkan
segala perkara kepada-Nya disertai dengan melakukan ikhtiar.
Allah berfirman, “Dan hanya kepada Tuhanlah mereka
bertawakal.”
- Latihan:
1. Tawakal merupakan ibadah yang sangat utama dan
sangat tinggi derajatnya.
a. Sebutkan pengertian tawakal.
b. Apakah melakukan ikhtiar (mengambil sebab) bisa
menafikan ketawakalan. Jelaskan disertai contoh.
2. Jelaskan hukum dari pernyataan berikut ini:
a. Seseorang yang bertawakal kepada penghuni kubur
agar menganugerahi anak (…………………..).
b. Seseorang bergantung kepada dokter untuk
mendapatkan kesembuhan dari sakit (…………..).
c. Seseorang mewakilkan kepada orang lain urusan jual
beli (………………………..)
3. Haram hukumnya mengatakan: "Aku bertawakal kepada
Allah, lalu kepadamu". Jelaskan alasan keharamannya!
4. Allah berfirman, “Sesungguhnya orang-orang yang
beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah
gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-
ayat-Nya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan
hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakal.”
193
- Dalam ayat ini Allah mensifati kaum mukminin dengan
tiga sifat yang menunjukkan kesempurnaan iman.
Jelaskanlah!
-o0o-
194
Pelajaran ke-17:
Bab:
Firman Allah Ta’ala: ( اآلية...َّللاِ فَت ََو َّكلُوا
َّ ) َو َعلَى
- Kosa Kata:
ََّللاُ َو َم ِن اتَّ َب َعكَ ِمن
َّ ََح ْسبُك Allah sendiri cukup bagimu
ْ
َال ُمؤْ ِمنِين dan bagi pengikut-
pengikutmu.
1
HR. Bukhari, no. 4563 dan Nasa-i, dalam "'Ama al-Yaum wa al-lailah",
no. 603.
195
َّ َح ْسبُنَا
َُّللا Allah cukup bagi kami.
َونِ ْع َم ْال َو ِكي ُل Allah sebagai tempat
diserahkannya segala perkara-
perkara hamba-Nya.
- Materi Pelajaran:
I. Allah sendiri cukup bagi Nabi-Nya dan bagi kaum
mukminin.
Allah mengabarkan kepada Nabi-Nya () bahwasanya Dia
mencukupinya dan mencukupi para pengikutnya hingga hari
kiamat. Maka, hendaknya ketawakalan dan keinginannya hanya
kepada Allah saja. Firman-Nya: "Wahai Nabi, cukuplah Allah
(sebagai pelindung) bagimu dan bagi orang-orang mukmin
yang mengikutimu."
1
Ini terjadi sebelum Abu Sufyan masuk Islam. Beliau masuk Islam pada
masa penaklukan Mekah. Beliau menjadi seorang muslim yang baik.
Semoga Allah meridhainya.
197
(174) Maka, mereka kembali dengan nikmat dan karunia
(yang besar) dari Allah, mereka tidak mendapat bencana apa-
apa, mereka mengikuti keridhaan Allah. Dan Allah mempunyai
karunia yang besar." (QS. Ali Imran: 1730174).
- Kegiatan:
Seorang siswa diminta untuk menulis tentang kisah nabi
Ibrahim () ketika dilemparkan oleh kaumnya ke dalam api.
Bersamaan dengan ini dijelaskan pula kalimah yang diucapkan
oleh beliau ketika akan dilemparkan ke dalam api. Juga
dijelaskan keutamaan dan buah dari hal tersebut.
- Latihan:
Dfadf
1. Allah memberikan kekhususan kepada orang yang
bertawakal kepada-Nya berupa pahala yang besar. Allah
berfirman: (َُّللاِ فَ ُه َو َح ْسبُه َّ )و َمن يَت ََو َّك ْل َعلَى.
َ
- Jelaskan ganjaran bagi orang yang bertawakal.
2. Kalimah (َّللاُ َو ِن ْع َم ْال َو ِكي ُل
َّ ) َح ْسبُنَاdiucapkan ketika ditimpa
kesulitan. Kalimah ini diucapkan oleh dua orang kekasih
Allah, yakni Nabi Ibrahin dan Nabi Muhammad.
198
a. Kapan keduanya mengucapkan kalimah tersebut.
Dan apa buah atau hasilnya bagai keduanya?
b. Sebutkan makna kalimah agung tersebut.
3. Nabi Ibrahim () disertai istrinya yang bernama Hajar dan
anaknya yang bernama Ismail yang masih menyusu
datang ke Mekah. Istri dan anaknya ditinggal di Mekah
yang saat itu belum yang tinggal satu orang pun, dan
belum ada juga fasilitas untuk tinggal di sana.
Kemudian Nabi Ibrahim segera hendak pergi lagi ke
Palestina. Melihat hal tersebut istrinya mengikutinya
seraya berkata, "Wahai Ibrahim, apakah Allah yang
memerintahmu dengan hal ini?'
Nabi Ibrahim menjawab, "Ya."
Istrinya berkata, "Kalau begitu Dia tidak akan
menyia-nyiakan kami." Seraya istrinya kembali ke
tempatnya semula.
Maka, Allah benar-benar tidak menyia-nyiakannya.
Allah menganugerahinya air zamzam untuk minum dia
dan anaknya. Dan akhirnya orang-orang meminumnya
juga hingga saat kita sekarang ini.
Pada akhirnya Mekah dimuliakan oleh Allah dengan
ditempati oleh orang-orang, dan dianugerahi rezeki
berupa segala hasil bumi.
Selanjutnya Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail
membangun Ka'bah di sana.
- Berdasarkan kisah di atas, jawablah pertanyaan berikut:
a. Menunjukkan apa ucapan Hajar: "Kalau begitu Allah
tidak akan menyia-nyiakan kami."
b. Tawakal membuahkan sesuatu yang agung. Sebutkan
tiga di antaranya.
-o0o-
199
Pelajaran ke-18:
Bab:
َّ )أَفَأ َ ِمنُوا َم ْك َر
Firman Allah Ta'ala: (َِّللا
- Pengantar:
Merasa aman dari makar Allah, dan putus asa dari rahmat
Allah termasuk ke dalam perkara yang diharamkan yang
mengurangi ketauhidan. Kita hendaknya waspada akan hal
tersebut.
1
HR. Al-Bazzar dalam kitab "Kasyf al-Astar": I/71, no. 106.
2
HR. Abdurrazzaq dalam kitab al-Mushannaf, no. 19701.
200
- Kosa Kata:
اْلمن Tidak takut
مكر هللا Uluran pemberian Allah kepada hamba-
Nya yang bermaksiat, lalu Allah
membalasnya dengan hukuman yang
setimpal laiknya sang Maha Perkasa.
(Dengan kata lain: makar Allah).
الخاسرون Orang-orang yang binasa.
يقنط Makna ( )القنوطyaitu merasa jauh dari
penyelesaian masalah (solusi) dan
berputus asa.
الضالون Orang-orang yang keliru atau melenceng
dari jalan yang benar.
- Materi Pelajaran:
I. Ancaman keras kepada orang-orang yang merasa aman
dari makar Allah.
Seorang hamba wajib untuk merasa takut kepad Allah,
menjauhi dosa dan kemaksiatan. Sebab, Allah Ta'ala sangat
keras hukuman-Nya kepada orang yang bermaksiat, Maha
Perkasa dan Kuasa untuk Membalasnya.
Orang yang diulurin kenikmatan, sementara ia betah dalam
kemaksiatan, maka seterusnya merasa aman dari azab Allah
dan kemurkaannya. Kondisi seperti ini adalah istidraj (uluran
yang menjerumuskan).
201
Allah berfirman, "(44) Nanti Kami akan menarik mereka
dengan berangsur-angsur (ke arah kebinasaan) dari arah yang
tidak mereka ketahui.
(45) Dan Aku memberi tangguh kepada mereka.
Sesungguhnya rencana-Ku amat tangguh." (QS. Al-Qalam: 44-
45).
Merasa aman dari makar Allah termasuk ke dalam dosa
yang sangat besar. Sebab, menggiring seseorang kepada sikap
menyepelekan hal-hal yang diharamkan. Oleh karena itu Allah
mensifati orang seperti ini sebagai orang yang merugi dan
binasa.
202
III. Seorang mukmin hidup antara "takut" ( )الخوفdan
"harap" ()الرجاء.
Seorang mukmin berjalan antara takut dan harap. Tidak
dominan perasaan takut, lalu terjerumus ke dalam dosa putus
asa dari rahmat Allah. Dan tidak juga dominan dengan harapan,
lalu terjerumus ke dalam dosa merasa aman dengan makar
Allah. Namun, ia pertengahan bagaikan kedua sayap burung.
Ia merasa takut kepada Allah sekaligus berharap pahala
Allah. Apabila terjerumus ke dalam dosa, ia merasa takut akan
hukuman Allah. Dan apabila mengamalkan ketaatan, ia penuh
harap akan pahala Allah.
Allah berfirman, "Dan mereka mengharapkan rahmat-Nya
dan takut akan azab-Nya." (QS. Al-Isra: 57).
Inilah sikap yang wajib buat seorang mukmin yang mana
dengannya akan diraih kebahagiaan di dunia dan akhirat.
1
Misalnya mencuri dan berzina.
2
Misalnya melakukan suap dan riba.
203
1. Menyekutukan Allah. Syirik menafikan tauhid, sebesar-
besarnya dosa besar dan sebesar-besarnya maksiat kepada
Allah.
2. Putus asa dengan rahmat Allah dan merasa aman dari
makar Allah. Kedua dosa ini termasuk ke dalam keharaman
yang mengurangi tauhid.
Sesungguhnya kepada seorang hamba hendaknya menjauhi
segala dosa besar supaya termasuk ke dalam janji Allah dalam
firman-Nya:
"Jika kamu menjauhi dosa-dosa besar di antara dosa-dosa
yang dilarang kamu mengerjakannya, niscaya Kami hapus
kesalahan-kesalahanmu (dosa-dosamu yang kecil) dan Kami
masukkan kamu ke tempat yang mulia (surga)." (QS. An-Nisa:
31).
- Kegiatan:
Kamu memiliki dua orang teman. Salah satunya adalah
pelaku maksiat yang merasa jauh azab Allah. Satunya lagi
merasa putus asa dari ampunan Allah dikarenakan dosa-dosa
yang dilakukannya.
- Berdasarkan dari apa yang sudah kamu pelajari, tulislah
sebuah risalah (surat) kepada kedua teman tersebut yang berisi
memperignatkan keduanya akan kelakuan mereka serta
dijelaskan bahayanya. Lalu dijelaskan juga manhaj yang sesaui
tuntunan syariat mengenai hal tersebut.
- Latihan.
Dsfadf
204
1. Hubungkan istilah pada kolom "A" dengan penjelasan
yang cocok pada kolom "B".
A B
•Merasa jauh dan
1. Makar Allah
putus asa dari jalan
keluar (solusi).
•Setiap kemaksiatan
2. Putus asa dengan
kepada Allah yang
rahmat Allah
berakibat adanya
hukuman (had) di
dunia atau ancaman
azab di akhirat.
• Uluran kenikamatan
3. Dosa besar
Allah kepada
hambanya yang
bermaksiat, lalu
disentak dengan
sentakan Sang Maha
Kuasa (diazab).
• Menolak kebenaran
dan menghinakan
manusia.
2. Merasa aman dari makar Allah dan putus asa dari rahmat
Allah termasuk ke dalam dosa besar. Sebutkan
alasannya.
3. Seorang mukmin berjalan antara takut dan harap.
Menempatkan keduanya bagaikan kedua sayap burung.
a. Jelaskan akibatnya apabila terjadi dominasi salah
satunya atas yang lainnya.
b. Sebutkan sebuah contoh untuk menggambarkan
dominannya "takut" atas "berharap" dan satunya lagi
yaitu dominannya "berharap" atas rasa "takut".
205
4. Apakah sebesar-besarnya kemaksiatan kepada Allah?
-o0o-
206
Pelajaran ke-19:
Bab:
Termasuk ke Dalam Keimanan kepada Allah yaitu Sabar
Menghadapi Ketentuan Allah
- Pengantar:
Sabar merupakan derajat tinggi yang di anjurkan oleh agama
Islam untuk diraih. Disinggung oleh Allah dalam Al-Quran
pada lebih dari 90 tempat. Pahala kesabaran disiapkan oleh
allah dengan sebesar-besarnya pahala.
Allah berfirman, "Sesungguhnya hanya orang-orang yang
bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas." (QS.
Az-Zumar: 10).
Cemas, ketidakrelaan dan sebangsanya termasuk ke dalam
perkara yang diharamkan yang menafikan kesempurnaan
tauhid.
207
manusia yang mana keduanya membuat mereka kufur, yaitu:
[1] mencela nasab, dan [2] meratapi mayit."1
3. Diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dari Ibnu Mas'ud
secara marfu': "Tidak termasuk golongan kami orang yang
memukul-mukul pipi, menyobek-nyobek leher baju, dan
menyeru dengan seruan jahiliah."2
- Kosa Kata:
يؤمن باهلل Menerima ketentuan Allah.
يهد قلبه Mengganti perkara dunia yang luput
dengan petunjuk atau hidayah dalam
hati berupa keyakinan dan ketulusan.
الجيوب Bentuk jamak dari ()الجيب, yakni
lubang untuk masuk kepala pada
baju (dengan kata lain: leher baju).
- Materi Pelajaran:
I. Makna sabar dan macam-macamnya:
Sabar secara bahasa yaitu mengurung dan menahan. Dan
secara syariat yaitu menahan jiwa dari ketidakrelaan, dan lisan
dari meratap, dan anggota badan dari memukul pipi, menyobek
pakaian dan sebagainya.
Sabar ada tiga macam:
1. Sabar dalam melaksanakan ketaatan. Jenis ini yang paling
utama. Semisal bersabar dalam melaksanakan shalat di awal
waktu dengan rukun dan wajibnya, bersabar dalam berbakti
1
HR. Muslim, no. 67.
2
HR. Bukhari, no. 1297 dan Muslim, no. 103.
208
kepada orang tua, bersabar untuk tidak melepaskan hijab dan
lain sebagainya.
2. Sabar dalam meninggalkan kemaksiatan. Semisal bersabar
untuk meninggalkan musik, meninggalkan kemaksiatan dan
lain sebagainya.
3. Bersabar mengahadapi ketentuan Allah. Semisal bersabar
dalam menghadapi musibah yang menimpa diri, keluarga
ataupun harta. Kesabaran ini yang dimaksud dalam
pembahasan kali ini.
209
1. Mencela nasab. Yakni dengan menyebutkan aib seseorang
dan menghinanya. Semisal mengatakan: "Keluarga si Polan
nasabnya tidak bagus." Dia mengomentarinya dalam rangka
mencela orang-orang dari keluarga tersebut.
2. Meratapi mayit. Yakni dengan dengan suara yang
kencang dan menjerit-jerit ketika ditimpa musibah. Atau
dengan menyebut-nyebut keutamaan si mayit dalam rangka
menampakkan kekecewan dan ketidakrelaan. Semisal orang
yang ditinggal wafat oleh bapaknya mengatakan, "Siapa lagi
yang akan memberikan rezeki kepada kami setelah engkau
pergi...." Dalam rangka menampakkan kekecewaan.
Mereka tidak mengetahui (menyadari) bahwa Allah adalah
sang Pemberi rezeki yang menjamin rezeki hamba-hamba-Nya.
Allah Ta'ala berfirman, "Dan tidak ada suatu binatang melata
pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya."
(QS. Hud: 6).
Sementara itu menangis dan sedih tidaklah tercela. Dalam
sebuah hadits diceritakan bahwa ketika ditinggal wafat Ibrahim
anak Rasulullah (), beliau bersabda, "Sesungguhnya mata
mencucurkan air dan hati bersedih. Sesungguhnya kami
bersedih ditinggal olehmu, wahai Ibrahim."1
1
HR. Bukhari, no. 1303.
210
2. Merobek-robek leher baju.
Menjadi kebiasaan jahiliah yaitu orang-orang merobek-
robek leher baju dikarenakan tidak rela ditinggal si mayit.
• Secara khusus disebutkan unsur memukul pipi dan
merobek leher baju dikarenakan kegalibannya yang terjadi pada
masa jahiliah. Seandainya terjadi memukul bagian lain dari
badan atau pakaian tentu akan disebutkan juga dalam larangan
tersebut.
3. Seruan jahiliah.
Yakni ungkapan menyebutkan kebaikan-kebaikan mayit
ataupun ungkapan kebinasaan, semisal: “Binasalah…..” atau
“Celakalah….”
Secara khusus Rasulullah () menyebutkan hal-hal tersebut
dikarenakan yang galib terjadi ketika tertimpa musibah.
Seandainya tidak, maka masuk juga kedalamnya semisal
merusak perabotan atau mengacak-acak makanan.
Semua ini termasuk ke dalam dosa besar dikarenakan di
dalamnya terkandung kekecewaan terhadap Allah, tidak
bersabar, mencelakai diri sendiri dengan memukul wajah,
menyia-nyiakan harta dengan merusak pakaian, dan
mengumpat dengan doa kebinasaan, dan ketidakterimaan
terhadap ketentuan Allah Ta’ala.
- Kegiatan:
Siswa diminta untuk menulis risalah (surat) kepada
temannya yang kehilangan bapaknya. Isinya berusaha
menghibur temannya tersebut dan mendorongnya agar bersabar
disertai dengan penjelasan keutamaan dan pahala atas
kesabaran ketika ditimpa musibah.
211
- Latihan:
Dfad
1. Allah mendorong untuk bersabar sebagaimana
disampaikan-Nya di lebih dari 90 tempat dalam Al-
Quran.
a. Sebutkan pengeggrtian sabar secara bahasa dan
syariat.
b. Sebutkan keagungan pahala orang-orang sabar
disertai dalilnya dari Al-Quran.
2. Sabar ada tiga jenis: sabar dalam ketaatan, sabar dalam
meninggalkan kemaksiatan dan sabar menghadapi
ketentuan Allah Ta’ala.
Sebutkan jenis sabar yang mana yang cocok untuk setiap
kasus berikut:
• Bersabar ketika ditinggal wafat oleh salah satu orang
tua (………………………..).
• Bersabar melaksanakan puasa Ramadhan
(………………………).
• Bersabar menghadapi kefakiran dan sakir
(………………………).
• Bersabar untuk tidak mendengarkan musik
(…………………………).
3. Jelaskan makna dari firman Allah: ( ۚ ُاَّللِ َي ْه ِد قَ ْلبَه
َّ َو َمن يُؤْ ِمن ِب
ش ْيء َع ِليم ُ َّ )و.
َ َّللاُ بِك ِل َ
4. Di hadapanmu ada dua perbuatan yang termasuk ke
dalam kebiasaan jahiliah. Sebutkan masing-masing
perbuatan tersebut sesuai dengan istilah yang
dipergunakan oleh Rasulullah ().
• Menangis dengan kencang dan menjerit-jerit ketika
ditimpa musibah. Atau menyebut-nyebut kebaikan mayit
dalam rangka menampakkan kekecewaan dan
ketidakrerlaan (………………………………).
212
• Menghina nasab dan melecehkannya
(…………………………….).
1. Rasulullah () bersabda, "Tidak termasuk golongan kami
orang yang memukul-mukul pipi, menyobek-nyobek
leher baju, dan menyeru dengan seruan jahiliah."
- Sebutkan alasannya, kenapa Rasulullah () menyebutkan
secara khusus perkara-perkara tersebut padahal ada
perkara lainnya yang semisal dengan itu.
-o0o-
213
Pelajaran ke-20:
Bab:
Termasuk ke Dalam Keimanan kepada Allah yaitu Sabar
Menghadapi Ketentuan Allah
- Kosa Kata:
عجل العقوبة Allah menimpakan musibah.
أمسك عنه بذنبه Mengakhirkan hukuman atas
dosanya.
يوافي به Mengganjarnya dosanya pada hari
kiamat.
1
HR. Tirmidzi, no. 2396.
2
HR. Tirmidzi, no. 2396.
214
عظم الجزاء مع عظم Besarnya pahala sesuai dengan
البَّلء besarnya bencana.
- Materi Pelajaran:
I. Tanda bahwa Allah menginginkan kebaikan kepada
hamba-Nya.
Apabila Allah menginginkan kebaikan kepada hamba-Nya,
maka Allah menyegerakan hukuman baginya di dunia, semisal
sakit, kematian anak dan lain sebagainya yang dikarenakan
dosa yang dia lakukan. Sebab, hukuman akan menghapuskan
dosa-dosa.
Ketika hukuman disegerakan dan Allah membersihkan dosa-
dosa hambanya, maka kelak ia berjumpa Allah Ta'ala tanpa
memiliki dosa lagi. Dosanya telah dibersihkan dengan musibah
dan bala yang menimpanya. Hingga akhirnya ia keluar dari
dunia ini dalam keadaan bersih dari dosa-dosa. Ini tentu saja
sebuah kenikmatan, sebab azab di dunia lebih ringan daripada
azab di akhirat.
216
seseorang, maka dia akan mendapatkan segala kebaikan, dan
selamat dari segala keburukan.
• Orang yang tidak rela terhadap musibah dan bala yang
menjadi ketentuan Allah, maka Allah murka kepadanya dan
menimpakan ganjarannya berupa azab.
Di dalam hadits di atas terdapat ketetapan sifat "cinta",
"ridha" dan "murka" bagi Allah sesuai dengan keagungan-Nya.
- Kegiatan:
Rasulullah () menyampaikan sebuah permisalan yang sangat
bagus dalam sabar dan kuat menahan musibah.
Tugas: seorang siswa diminta untuk menyebutkan salah satu
gambaran dari hal di atas dalam ungkapan sekitar lima baris.
217
Lalu membacakannya di hadapan teman-temannya. Untuk
menuliskan hal tersebut diharap menggunakan bantuan buku-
buku yang ada diperpustakaan sekolah.
- Latihan:
Dfads
1. Jelaskan secara ringkas makna setiap pernyataan berikut:
a. Salah satu tanda bahwa Allah menginginkan
kebaikan kepada seorang hamba-Nya yang mukmin
yaitu menyegerakan hukuman kepadanya di dunia.
b. Salah satu tanda bahwa Allah menginginkan
keburukan kepada seorang hamba-Nya yaitu
mengakhirkan hukuman hingga hari kiamat.
2. Manusia yang paling berat ujian balanya yaitu para nabi.
Para nabi dan orang-orang saleh terdahulu telah diuji
dengan bala, lalu mereka bersabar.
- Sebutkan dalil tentang hal tersebut.
3. Nabi () bersabda: " Dan sesungguhnya Allah apabila
mencintai suatu kaum, maka Dia mengujinya dengan
bala (bencana). Barangsiapa yang ridha, maka ia
mendapatkan keridhaan. Dan barangsiapa yang marah,
maka ia mendapatkan kemurkaan.”
a. Dalam hadits ini terdapat ketetapan tiga sifat Allah.
Sebutkan.
b. Ada banyak ragam tipe manusia dalam menghadapi
musibah. Ada yang ridha dan ada yang marah atau
kecewa. Jelaskan pahala atau ganjaran bagi
keduanya.
4. Diriwayatkan dari Abu Hurairah () bahwasanya
Rasulullah () bersabda: Allah berfirman, "Tidaklah bagi
hamba-Ku yang mukmin suatu ganjaran, apabila aku
218
ambil sesuatu dari perkara dunia yang ia cintai, lalu ia
berharap pahala, kecuali ganjaran surga baginya."
a. Jelaskan apa yang harus dilakukan oleh seorang
muslim ketika kehilangan orang yang dicintainya.
b. Di dalam hadits disebutkan ganjaran yang besar bagi
suatu kelompok manusia. Siapakah mereka ini?
219