Kaca arloji Bentuk alat : berbentuk lingkaran dan sedikit Oven 180⁰C cekung selama 30 Elemen pembentuk alat : kaca bening menit Gelas kimia Bentuk alat : berupa gelas tinggi, berdiameter Auoklaf besar dengan skala sepanjang dindingnya 121⁰C selama Elemen pembentuk alat : kaca borosilikat yang 15 menit tahan terhadap panas hingga suhu 200 oC Labu Bentuk alat : berupa gelas yang diameternya Auoklaf Erlenmeyer semakin ke atas semakin kecil dengan skala 121⁰C selama sepanjang dindingnya/ berbentuk kerucut 15 menit Elemen pembentuk alat : kaca borossilikat Batang Bentuk alat : hampir sama dengan sedotan pengaduk minum, hanya sedikit lebih panjang dan Oven 180⁰C ujungnya membulat dan tidak terdapat rongga selama 30 didalamnya menit Elemen pembentuk alat : kaca pejal atau kaca tahan panas Spatel Bentuk alat : berupa sendok panjang dengan Oven 160⁰C ujung atasnya datar selama 120 Elemen pembentuk alat : terbuat dari stainless menit steel atau alumunium Pipet tetes Bentuk alat : berupa pipa kecil terbuat dari plastik atau kaca dengan ujung bawahnya Auoklaf meruncing serta ujung atasnya ditutupi karet 121⁰C selama Elemen pembentuk alat : pipanya terbuat dari 15 menit kaca sedangkan penutup bawahnya terbuat dari karet Corong Bentuk alat : bentuk seperti gelas bertangkai, Oven 160⁰C terdiri dari corong dengan tangkai panjang dan selama 120 pendek menit Elemen pembentuk alat : kaca tahan panas Pinset Bentuk alat : terdiri dari dua bilah yang salah Auoklaf satu ujungnya saling menempel dan ujung 121⁰C selama lainnya dapat bergerak bebas satu sama lain 15 menit Elemen pembentuk alat : besi stainless steel Gelas ukur Bentuk alat : berupa gelas tinggi dengan skala Auoklaf di sepanjang dindingnya 121⁰C selama Elemen pembentuk alat : terbuat dari kaca ada 15 menit 120 yang tahan panas dan ada yang tidak menit Kertas saring Bentuk alat : seperti kertas, tetapi memiliki Auoklaf pori-pori yang dapat menyaring larutan 121⁰C selama Elemen pembentuk alat : turunan selulosa 15 menit Membran Bentuk alat : bulat dan memiliki pori-pori filtrasi Elemen pembentuk alat : terbuat dari Auoklaf selulosa/PTFE/polyamide/polycarbonate/polyet 121⁰C selama her sulfone karena itu membran dapat tahan 15 menit terhadap panas bila membran disterilkan Tutup vial Rebus dengan Bentuk alat : bundar dengan sisinya yang air mendidih timbul sehingga bisa masuk kedalam vial selama 30 Elemen pembentuk alat : karet menit Karet pipet Rebus dengan Bentuk alat : seperti karet penghisap air mendidih Elemen pembentuk alat : karet yang elastis selama 30 menit Syring dan Bentuk alat : holder a. Syiring : bagian pemompanya berbentuk tabung Rebus dengan b. Holder : bagian ujungnya berbentuk batang air mendidih Elemen pembentuk alat : selama 30 a. Syiring : bagian pemompanya terbuat dari menit plastik b. Holder : besi Buret Bentuk alat : berbentuk silinder yang memiliki Larutan garis ukur dan sumbat keran pada bagian perasetat bawahnya dimasukkan Elemen pembentuk alat : kaca ke dalam buret selama 30 menit Vial Bentuk alat : tabung Auoklaf Elemen pembentuk alat : terbuat dari kaca 121⁰C selama ataupun plastik (yang sering digunakan adalah 15 menit kaca) Ampul Oven 160⁰C Bentuk alat : wadah berbrntuk silindris selama 120 Elemen pembentuk alat : kaca menit
2. BAHAN YANG DISTERILISASI
Daftar bahan Uraian Metode sterilisasi
yang di pakai Natrium klorida Bentuk bahan : serbuk Autoklaf atau filtrasi Stabilitas : Stabil dalam bentuk larutan. (Martindale 28 hal: Larutan stabil dapat menyebabkan 635) pengguratan partikel dari tipe gelas (Martindale 28 hal. 635) Dekstrosa Bentuk bahan : Granul Autoklaf Stabilitas : Stabil dalam bentuk larutan, dekstrosa stabil dalam keadaan penyimpanan yang kering, dengan pemanasan tinggi dapat menyebabkan reduksi pH dan karamelisasi dalam larutan (martindale 28 hal: 21) Manitol Bentuk bahan : serbuk hablur filtrasi atau autoklaf Stabilitas : manitol stabil pada kondisi kering, dapat menstrilisasi dengan filtrasi atau autoklaf.meskipun menggunakan autoklaf dengan seringtidak akan mempengaruhi sifat fisika dan kimianya. dalam larutan manitol tidak dipengaruhi oleh suhu dingin,larutan dalam asam atau alkalis Natrium Bentuk bahan : serbuk Autoklaf atau filtrasi bikarbonat Stabilitas Natrium bikarbonat stabil dalam udara kering tapi perlahan- lahan terurai di kelembaban udara dan karena itu akan disimpan dalam wadah tertutup dengan baik di tempat yang sejuk dan kering. (HOPE 6th : 631)
Gentamisin Bentuk bahan : serbuk Autoklaf
Sulfat Stabilitas : bersifat higroskopis dan mungkin dipengaruhi oleh cahaya, udara dan bahan logam. Larutannya stabil pada rentang pH dan rentang temperatur yang lebar. Larutannya dapat disimpan pada periode waktu yang lama dalam suhu kamar. Konsentrasi : dalam sediaan preparat mata, benzalkonium klorida digunakan sebagai pengawet dengan konsentrasi 0,01%-0,02%, biasanya dikombinasi dengan 0,1%w/v disodium edetat. Kegunaan : pengawet, antimikroba. ( Martindale, hal.1166 ) Cefuroxime Bentuk sediaan : serbuk Teknik Aseptik Natrium Stabilitas -Panas : Disterilisasi dengan cara filtrasi. [USP 3.0] -Hidrolisis : Larutan Cefuroxime Na stabil dalam 12 jam pada temperature ruangan, tapi sekitas 15% terdekomposisi setelah 24 jam. Larutan akan berubah warna menjadi kekuningan dalam penympanan. [The Pharmaceutical Codex p. 779 -Cahaya : Wadah terutup rapat dan terhindar dari cahaya. [The Pharmaceutical Codex p. 779] Fenitoin Bentuk sediaan : serbuk teknik aseptic Natrium Stabilitas : Penyimpanan yang baik pada suhu 15-30C, namun hindari penyimpanan dalam freezer karena akan terjadi pengendapan apabila sediaan disimpan pada kulkas dan freezer (McEvoy, 2002). Suhu yang paling stabil secara kimia untuk sediaan phenytoin injeksi adalah 24 C (Lund, 1994). Namun akan larut kembali setelah dihangatkan pada suhu ruangan. Prednisolon Na Bentuk sediaan : serbuk Oven Fosfat Stabilitas : Tetap stabil meskipun ada di lingkungan yang higroskopis. Sebaiknya disimpan dalam wadah tertutup baik di tempat yang dingin dan kering Zink sulfat Bentuk sediaan : serbuk hablur atau Otoklaf (Martindale butir 28: 945) Stabilitas : stabil pada suhu 110-130c, mudah terurai dengan adanya udara dari luar, daparbercampur dengan air, stabil bila disimpan ditempat kering Pilokarpin HCl Bentuk sediaan : serbuk hablur tidak Kalor basah berwarna (Martindale Hal. Stabilitas : mengalami hidrolisis yang 1724) dikatalisis oleh ion hidrogen dan hidroksida, terjadi epimerisasi pada pH basa. Peningkatan temperatur akan meningkatkan kecepatan hidrolisis bila pH larutan 10,4. pH stabilitas maksimum 5,12
3. Sediaan Obat Yang Akan Disterilkan
Nama sediaan obat Uraian Sterilisasi Bentuk sediaan : Larutan autoklaf dengan Sediaan infus ringer Stabilitas : stabil dalam bentuk suhu 121⁰C selama laktat larutan 15 menit. Bentuk sediaan : Larutan Stabilitas : bahan aktif Stabil dalam bentuk larutan, dekstrosa stabil dalam keadaan autoklaf dengan Infus dekstrosa penyimpanan yang kering, suhu 121⁰C selama dengan pemanasan tinggi 15 menit. dapat menyebabkan reduksi pH dan karamelisasi dalam larutan (Martindale 28 hal. 50) Bentuk sediaan : Larutan Stabilitas : bahan aktif disimpan pada suhu kamar 15°-30°C, hindari penyimpanan beku, kristalisasi dapat terjadi pada suhu rendah, jangan menggunakan autoklaf dengan larutan yang sudah Infus manitol suhu 121⁰C selama mengandung kristal, 15 menit. pemanasan dengan menggunakan penangas air dan pengocokan keras dapat dilakukan untuk melarutkan kembali, dinginkan larutan pada suhu kamar sebelum digunakan. Infus natrium Bentuk sediaan : Larutan autoklaf dengan bikarbonat Stabilitas : bahan aktif, suhu 121⁰C selama disimpan pada suhu dibawah 15 menit. 40°C, tapi lebih baik disimpan 15-30ºC dan harus terlindung dari pembekuan. Bentuk sediaan : Larutan jernih, agak kuning autoklaf dengan Injeksi volume kecil Stabilitas : bahan aktif Stabil suhu 121⁰C selama gentmisin sulfat pada suhu 4oC dan 25oC 15 menit. (Martindale 2005 ed 34, hal.217) Bentuk sediaan : Larutan Stabilitas : Larutan Cefuroxime Na stabil dalam 12 jam pada temperature autoklaf dengan Injeksi rekonstitusi ruangan, tapi sekitas 15% suhu 121⁰C selama cefuroxime natrium terdekomposisi setelah 24 jam. 15 menit. Larutan akan berubah warna menjadi kekuningan dalam penympanan. Bentuk sediaan : Larutan Stabilitas : Penyimpanan bahan aktif yang baik pada suhu 15-30C, namun hindari penyimpanan dalam freezer karena akan terjadi pengendapan apabila sediaan autoklaf dengan Injeksi volume kecil disimpan pada kulkas dan suhu 121⁰C selama feniyoin natrium freezer (McEvoy, 2002). Suhu 15 menit. yang paling stabil secara kimia untuk sediaan phenytoin injeksi adalah 24 C (Lund, 1994). Namun akan larut kembali setelah dihangatkan pada suhu ruangan. Injeksi volume kecil Bentuk sediaan : Larutan autoklaf dengan prednisolon Na fosfat Stabilitas : Tetap stabil suhu 121⁰C selama meskipun ada di lingkungan 15 menit. yang higroskopis. Sebaiknya disimpan dalam wadah tertutup baik di tempat yang dingin dan kering Bentuk sediaan : Larutan Stabilitas : bahan aktif stabil pada suhu 110-130c, mudah autoklaf dengan Obat tetes mata (OTM) terurai dengan adanya udara suhu 121⁰C selama zink sulfat dari luar, daparbercampur 15 menit. dengan air, stabil bila disimpan ditempat kering Bentuk sediaan : Larutan Stabilitas : bahan aktif mengalami hidrolisis yang dikatalisis oleh ion hidrogen autoklaf dengan Obat tetes mata (OTM) dan hidroksida, terjadi suhu 121⁰C selama pilokarpin HCL epimerisasi pada pH basa. 15 menit. Peningkatan temperatur akan meningkatkan kecepatan hidrolisis bila pH larutan 10,4. pH stabilitas maksimum 5,12