Kelas : 2C
NIM : 209726
Mata Kuliah : Teori Teknologi Sediaan Steril
1. Yang dimaksud dengan sterilisasi adalah Proses penghilangan semua jenis organisme
hidup (mikroorganisme) seperti protozoa, fungi, bakteri, mycoplasma, virus yang
terdapat pada/di dalam suatu benda/ suatu sediaan.
2. Yang dimaksud dengan aseptic
Aseptic adalah keadaan bebas dari mikroorganisme penyebab penyakit. Teknik aseptic/
asepsis adalah segala upaya yang dilakukan untuk mencegah masuknya mikroorganisme
kedalam tubuh yang memiliki kemungkinan besar untuk menyebabkan infeksi yang
bertujuan untuk mengurangi atau menghilangkan mikroorganisme yang terdapat pada
permukaan benda hidup ataupun benda mati.
3. Jenis jenis metode sterilisasi dan prinsipnya
1. Sterilisasi uap (Lembab Panas )
Prinsip :
Dilakukan didalam autoklaf dan menggunakan uap air dengan tekanan. Dalam
farmakope untuk media atau pereaksi selama 15 menit dengan suhu 121 ℃, kecuali
dinyatakan lain.
2. Sterilisasi panas kering
Prinsip :
Dilakukan dengan oven, diperlukan temperature yang lebih tinggi dan waktu yang
lebih lama (160℃ – 180℃ )
3. Sterilisasi dengan penyaringan
Prinsip :
- Digunakan membran filter yang terbuat dari selulosa asetat
- Dengan menggunakan penyaring bakteri steril dan diisikan ke dalam wadah yang
steril dan ditutup kedap menurut teknik aseptik.
4. Sterilisasi dengan radiasi
Prinsip :
- Menggunakan sinar UV ataupun metode ionisasi
- Digunakan untuk sterilisasi kabinet dan ruangan
- Endospora resisten terhadap sinar UV
- Untuk sterilisasi bahan plastik sekali pakai (disposable plasticware), antibiotik,
hormon dan jarum suntik (syringe)
5. Sterilisasi dengan pengeringan (desikasi)
Prinsip :
- Metode sterilisasi dengan menghilangkan kandungan air karena mikroorganisme
harus tumbuh dalam lingkungan yang lembap 🡪 tiadanya air mengakibatkan
pertumbuhan mikroorganisme terhambat.
Pemanasan
pada
suhu 110
o
C selama
30 menit
tidak
mengganggu
stabilitas.
Pemanasan pada suhu 110℃ selama
30 menit tidak mengganggu stabilitas.
(Mmartindale 36th Edition Hal 1889)