Teorema Pythagoras
Teorema Pythagoras
(RPP)
1 1.1 Menghargai dan menghayati 1.1.1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan
ajaran agama yang aktivitas
dianutnya. 1.1.2 Memberi salam pada saat awal dan akhir
presentasi
1.1.3 Merasa bersyukur atas karunia Tuhan atas
kesempatan mempelajari kegunaan
matematika dalam kehidupan sehari-hari
melalui pembelajaran teorema Pythagoras
2 2.2 Memiliki rasa ingin tahu, 2.2.1 Menunjukkan sikap tanggung jawab dalam
percaya diri, dan menyelesaikan tugas dari guru.
ketertarikan pada
matematika serta memiliki
rasa percaya pada daya dan 2.2.2 Menunjukkan sikap percaya diri dalam
kegunaan matematika, yang memecahkan masalah yang berkaitan
terbentuk melalui dengan teorema Pythagoras.
pengalaman belajar.
D. Materi Pembelajaran
Secara langsung kita dapat menentukan luas persegi besar tersebut, yaitu
. Dan secara tidak langsung, luas persegi besar dengan sisi c tersebut
adalah sama dengan luas 4 segitiga ditambah luas persegi kecil yang
mempunyai sisi . Sehingga diperoleh,
Dalil pythagoras hanya berlaku untuk segitiga siku-siku. Dengan kata lain
kebalikan dalil pythagoras juga berlaku. Kebalikan dalil pythagoras
dapat dinyatakan sebagai berikut:
“Jika suatu segitiga mempunyai panjang sisi-sisinya a, b, c dan a2 + b2 = c2,
maka segitiga itu adalah segitiga siku-siku atau tidak bila telah diketahui
panjang sisi-sisinya.
Dengan demikian, jika a, b, dan c adalah panjang sisi-sisi suatu segitiga
dengan c panjang sisi terpanjang, bila
a. a2 + b2 > c2, maka segitiga tersebut merupakan segitiga lancip.
b. a2 + b2 = c2, maka segitiga tersebut merupakan segitiga siku-siku.
c. a2 + b2 < c2, maka segitiga tersebut merupakan segitiga tumpul.
Triple Pythagoras
Ukuran sisi-sisi segitiga siku-siku sering dinyatakan dalam 3 bilangan asli
yang tepat. Tiga bilangan seperti itu disebut Tigaan Pythagoras (Tripel
Pythagoras). Untuk mendapatkan 3 bilangan yang merupakan Tigaan
Pythagoras, seperti mengisi tabel berikut dengan cara memilih dua
bilangan asli sembarang, misalnya a dan b, dengan ketentuan a > b .
A b a2 + b2 a2 - b2 2ab Tigaan Pythagoras
2 1 22 + 12 = 5 22 - 12 = 3 2x2x1=4 5, 3, 4
3 1 32 + 12 = 10 32 - 12 = 8 2x3x1=6 10, 8, 6
3 2 32 + 22 = 13 32 - 22 = 5 2 x 3 x 2 = 12 13, 5, 12
4 3 42 + 32 = 25 42 - 32 = 7 2 x 4 x 3 = 24 25, 7, 24
E. Metode Pembelajaran
- Model : -
- Pendekatan : Scientifice
- Metode : Diskusi, Tanya jawab
F. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran
1. Media : Segitiga
2. Alat/Bahan : Kertas grid, gunting dan penggaris
3. Sumber Belajar : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014.
Matematika SMP Kelas 8. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan. (hal. 152 )
2) Menanya
Siswa didorong untuk mengajukan pertanyaan terkait hal-hal yang
diamati atau dicermati.
3) Mencoba/Mengumpulkan informasi
Secara berkelompok, siswa melakukan serangkaian aktivitas
dengan menggunakan kertas grid untuk membuat beberapa persegi
dari berbagai pola bilangan.
4) Mengasosiasi
5) Mengkomunikasikan
Tiap kelompok menyampaikan hasil diskusinya. Siswa dari
kelompok lain memberi tanggapan maupun pertanyaan kepada
kelompok.
Jumlah butir
No. Butir Nilai Indikator
instrument
1. Bersyukur atas Bersemangat dalam 1
anugrah Tuhan. mengikuti pembelajaran
matematika
Serius dalam mengikuti 1
pembelajaran matematika
Jumlah 2
2. Sikap Sosial
a. Teknik Penilaian : Observasi dan Penilaian Diri.
b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi dan Lembar Penilaian
Diri.
c. Kisi-kisi
Jumlah butir
No. Butir Nilai Indikator
instrument
1. Memiliki rasa Suka bertanya selama 1
ingin tahu dan proses pembelajaran
percaya diri.
Suka mengamati sesuatu 1
yang berhubungan dengan
pola yang ada.
Tidak menggantungkan 1
diri pada orang lain dalam
menyelesaikan masalah
yang berhubungan dengan
teorema Pythagoras.
Berani presentasi di depan 1
kelas.
Jumlah 4
3. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes.
b. Bentuk Instrumen : Uraian.
c. Kisi-kisi
Jumlah butir Jumlah butir
No. Butir Nilai
soal instrument
1. Menemukan rumus teorema 1 1(a,b)
Pythagoras.
3. Triple Pythagoras. 1 1
4. Menyelesaikan masalah 1 1
sehari-hari yang berkaitan
dengan teorema Pythagoras.
Jumlah 4 1
4. Keterampilan
a. Teknik Penilaian: Unjuk kerja.
b. Bentuk Instrumen: Lembar Unjuk Kerja
c. Kisi-kisi
Nomor butir
No. Indikator Ketrampilan
instrument
1. Menggambarkan pola bilangan 1
Jumlah 2
Mengetahui, Lhokseumawe,
Kepala Sekolah Guru Bidang studi
___________________ ___________________
NIP NIP
Lampiran I
LKS
2........................................
3........................................
4........................................