Menurut Kamus Bahasa Indonesia, lambang adalah sesuatu seperti tanda (lukisan, perkataan,
lencana dan sebagainya) yang menyatakan sesuatu hal atau mengandung maksud tertentu.
Menurut Ensiklopedia Indonesia lambang adalah suatu tanda atas dasar kesepakatan atau
persetujuan bersama (meliputi juga semboyan dan kata-kata sandi) serta berbagai tanda
umumnya.
Lambang-lambang bahasa, baik lisan maupun tulisan disebut lambang verbal. Sedangkan
lambang-lambang lainnya yang bukan bahasa disebut lambang non verbal.
Lambang Komunikasi adalah sesuatu seperti tanda yang menyatakan sesuatu hal atau
mengandung maksud tertentu. Lambang merupakan tanda-tanda yang dipakai untuk
menyampaikan pesan di dalam komunikasi.
Lambang dalam komunikasi selalu memegang peranan yang sangat penting, sehingga manusia
berkat kemampuan akalnya, pengetahuannya mampu menciptakan lambang-lambang yang
dipergunakan dalam berkomunikasi.
Franklin Fearing, memberi ciri lambang komunikasi menjadi tiga karakteristik, yaitu:
a) Lambang dibuat oleh manusia
b) Lambang mempunyai nilai komunikasi, hanya apabila sebelum kegiatan komunikasi diadakan,
komunikator dan komunikan telah “mengerti” arti lambang yang dipakai.
c) Lambang dipergunakan dengan maksud untuk mengadakan suatu situasi baru, di anggap
(diharapkan) bahwa komunikator maupun komunikan akan mempunyai kepentingan bersama.
Kesimpulan dari Franklin Frearing adalah memberikan penegasan, bahwa penggunaan lambang
akan efektif apabila pihak pelaku komunikasi mempergunakan lambang-lambang yang saling
dipahami satu sama lainnya. Lambang-lambang itu hanya merupakan alat-alat untuk mencapai
tujuan tertentu didalam berkomunikasi.