Program BTQ
Program BTQ
Untuk memudahkan dan membantu saudaraku dalam memenuhi beban kerja mengajar
tulis al-qur’an pada Sekolah dan diuraikan dalam Pedoman Pelaksanaan Pemenuhan
Beban Kerja GPAI Pada Sekolah dari dari Ditpais Kemenag RI. selanjutnya anda dapat
menyimak salah satu contoh program BTQ yang dikembangkan di SMP Negeri 1
Arjawinangun.
PROGRAM
BACA TULIS AL QUR’AN (BTQ)
TAHUN PELAJARAN 2011-2012
SMP NEGERI 1 ARJAWINANGUN 2011
PENDAHULUAN
Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan manusia. Agama menjadi
Menyadari betapa pentingnya peran agama bagi kehidupan umat manusia maka
internalisasi nilai nilai agama dalam kehidupan setiap pribadi menjadi sebuah
maupun masyarakat.
peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa serta berakhlakul karimah. Akhlak mulia meliputi etika, budi pekerti dan
moral sebagai substansi karakter seorang muslim serta sebagai hasil proses dari
manifestasi pendidikan agama. Hal ini sejalan dengan Undang Undang N0. 20 Tahun
mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggungjawab.
Untuk mencapai tujuan dan fungsi Pendidikan Nasional maka ditetapkan Pendidikan
Agama sebagai mata pelajaran wajib diikuti oleh peserta didik. Permendiknas No. 22
Tahun 2006 tentang Standar Isi, diuraikan bahwa ruang lingkup PAI meliputi aspek Al
Qur’an, Hadits, Fiqh, Akhlak, Aqidah, dan Tarikh. Aspek al Qur’an menjadi aspek
prioritas karena itu pembelajaran aspek ini meliputi membaca, menulis dan menghafal
bimbingan al Qur’an juga sejalan dengan PP No. 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan
LANDASAN
4. Keputusan Mendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk satuan
6. Instruksi Menteri Agama Nomor 3 tahun 1990 tentang pelaksanaan upaya Peningkaran
BacaTulis al Qur’an
7. Surat Keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 44 A
dan 124, tanggal 13Mei 1982 tentang Usaha Peningkatan Kemampuan Baca Tulis al
Qur’an bagi umat Islam dalam rangka peningkatan penghayatan dan pengamalan al
Islam di sekolah
TUJUAN
sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang keimanan dan ketaqwaannya
Qur’an
RUANG LINGKUP
Ruang lingkup program BTQ Pendidikan Agama Islam meliputi aspek kompetensi sebagai
berikut :
1. Standar Kompetensi
prilaku yang harus dimiliki, dihayati, dikuasai oleh seseorang dalam melaksanakan
tugasnya.
Kompetensi yang dmaksud dalam TBTQ ialah kemampuan, ketrampilan dan prilaku
yang harus dikuasai, dihayati oleh peserta didik dalam membaca, menulis dan
menghafal al Qur’an.
a. Kompetensi Membaca
Standar komptetensi BTQ yang dikelola melalui mata pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an
adalah pengembangan dari SK dan KD dalam Permendiknas No. 22 tahun 2006 tentang
Standar Isi mengenai mata pelajaran Pendidikan Agama Islam aspek al Qur’an.
Adapun rumusan kompetensi aspek membaca adalah : “ peserta didik mengenal huruf
hijaiyah dan mampu membacanya dalam rangkaian ayat al -Qur’an secara tarti l”.
a) Mengenal huruf hijaiyah meliputi huruf tunggal dan huruf sambung yang berada di
awal
, ditengah dan diakhir dalam rangkaian kalimat (kata) dan jumlah kalimat.
c) Peguasaan ilmu tajwid, yaitu kemampuan membaca al Qur’an yang sesuai dengan
kaidah
b. Kompetensi Menulis
Kompetensi yang dikembangkan adalah peserta didik mengenal bentuk bentuk huruf
hijaiyah dan mampu menuliskannya dalam rangkaian kalimat atau ayat al Qur’an sesuai
kaidah penulisan huruf Arab atau kaligrafi. Adapun langkah langkah yang harus
c) Menuliskan huruf sambung terdiri dari beberapa huruf, kalimat (kata) dan beberapa
kalimat
d) Menyalin ayat al Qur’an dengan melihat teks al Qur’an maupun dilakukan secara
c. Kompetensi Menghafal
Standar kompetensi ketiga ialah kemampuan peserta didik dalam menghafal (tahfidz)
surat surat dalam juz 30 (Juz Amma) sebanyak 25 surat dimulai dari surat al Balad s.d
surat an Naas dan do’a sehari hari. Kemampuan atau kompetensi ini diharapkan peserta
didik dikemudian hari mampu menjadi imam dalam ibadah shalat berjamaah
2. Kompetensi Lulusan
Setelah menempuh kegiatan TBTQ, kompetensi peserta didik yang ingin dicapai untuk
Jenjang Kompetensi
3. Menyalin surat surat pilihan dari juz 30 (juz Amma) Annaas s.d al Alaq (19 surat)
6. Menyalin surat surat pilihan dari dalam juz 30 (juz Amma) Dari surat Annaas s.d surat
3. Menyalin surat surat pilihan dari juz 30 (juz amma) Annaas s.d al Fiil (10 surat)
3. Menyalin surat surat pilihan dari dalam juz 30 (juz Amma) dari surat Al Humazah
s.d
9 1. Mampu membaca al Qur’an dengan benar, fasih dan memahami ilmu tajwid.
3. Menyalin surat surat pilihan dari dalam juz 30 (juz Amma) dari surat At Tiin s.d
3. Program Pengembangan
Peserta didik yang telah mampu mencapai target kompetensi dapat dilakukan
pengembangan
(pengayaan) seperti :
a) Khatamul Qur’an
b) Tahsin al Qur’an
1. Pola Penyelenggaraan
Jam pembelajaran intrakurikuler , yakni dua jam pelajaran selama 2 x 40 menit) tiap
kelas, Tempat yang digunakan menggunakan ruang kelas dan musholah SMP N 1
Arjawinangun. Adapun jadwal yang dilaksanakan sesuai dengan jam pertemuan tatap
muka di setiap kelas masing-masing sebagaimana yang ditetapkan oleh jadwal KBM
sekolah.
a) Kelas VII
b) Kelas VIII
c) Kelas IX
Mushaf al Qur’an
Lekar/alas mushaf
Daftar nilai
Laporan nilai
1. Penilaian
A. Pengertian
dijadikan dasar untuk pencapaian kompetensi. Penilaian ini pun dapat dijadikan
patokan atau tolok ukur untuk perlakuan bimbingan baca tulis al Qur’an selanjutnya.
B. Tujuan
a) Untuk mengetahui tingkat kemajuan membaca, menulis dan menghafal peserta didik
b) Untuk mengetahui tingkat usaha peserta didik dalam belajar menuis, membaca dan
menghafal al qur’an
c) Utuk mengetahui daya guna dan hasil guna dari proses pelaksanaan BTQ
(kenaikan kelas) kepada jenjang, kelompok atau kelas yang lebih tinggi
C. Ruang Lingkup
a) Proses Penilaian
Evaluasi mencakup penilaian proses dan penilaian hasil proses. Penilaian proses yang
didik dalam membaca, menulis dan menghafal al Qur’an. Sedangkan penilaian hasil
proses dilakukan dengan uji kompetensi seperti ujian/ulangan tengah semester dan
akhir semester. Dari hasil evaluasi ini peserta didik dapat dilihat dan diputuskan naik
b) Tehnik Penilaian
Adapun tehnik penilaiannya mencakup tes lisan (praktek membaca al Qur’an), tes
Pelaporan adalah proses pemberian hasil penilaian berupa sertifikasi atau raport
kemampuan membaca, menulis dan menghfal al Qur’an kepada peserta didik yang
telah dinyatakan lulus dan memiliki kompetensi yang ditargetkan atau telah mencapai
mencantumkan nilai kuantitatif sebagai hasil proses belajar dan ditandatangani oleh
Pendidikan/Kepala Sekolah.
PENUTUP
adalah bagian dari kegiatan pembelajaran intrakurikuler Pendidikan Agama Islam yang
PROGRAM BTQ
Untuk memudahkan dan membantu saudaraku dalam memenuhi beban kerja mengajar
tulis al-qur’an pada Sekolah dan diuraikan dalam Pedoman Pelaksanaan Pemenuhan
Beban Kerja GPAI Pada Sekolah dari dari Ditpais Kemenag RI. selanjutnya anda dapat
menyimak salah satu contoh program BTQ yang dikembangkan di SMP Negeri 1
Arjawinangun.
PROGRAM
BACA TULIS AL QUR’AN (BTQ)
TAHUN PELAJARAN 2011-2012
SMP NEGERI 1 ARJAWINANGUN 2011
PENDAHULUAN
Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan manusia. Agama menjadi
Menyadari betapa pentingnya peran agama bagi kehidupan umat manusia maka
internalisasi nilai nilai agama dalam kehidupan setiap pribadi menjadi sebuah
maupun masyarakat.
peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa serta berakhlakul karimah. Akhlak mulia meliputi etika, budi pekerti dan
moral sebagai substansi karakter seorang muslim serta sebagai hasil proses dari
manifestasi pendidikan agama. Hal ini sejalan dengan Undang Undang N0. 20 Tahun
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggungjawab.
Untuk mencapai tujuan dan fungsi Pendidikan Nasional maka ditetapkan Pendidikan
Agama sebagai mata pelajaran wajib diikuti oleh peserta didik. Permendiknas No. 22
Tahun 2006 tentang Standar Isi, diuraikan bahwa ruang lingkup PAI meliputi aspek Al
Qur’an, Hadits, Fiqh, Akhlak, Aqidah, dan Tarikh. Aspek al Qur’an menjadi aspek
prioritas karena itu pembelajaran aspek ini meliputi membaca, menulis dan menghafal
bimbingan al Qur’an juga sejalan dengan PP No. 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan
LANDASAN
4. Keputusan Mendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk satuan
6. Instruksi Menteri Agama Nomor 3 tahun 1990 tentang pelaksanaan upaya Peningkaran
BacaTulis al Qur’an
7. Surat Keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 44 A
dan 124, tanggal 13Mei 1982 tentang Usaha Peningkatan Kemampuan Baca Tulis al
Qur’an bagi umat Islam dalam rangka peningkatan penghayatan dan pengamalan al
Islam di sekolah
TUJUAN
sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang keimanan dan ketaqwaannya
Qur’an
RUANG LINGKUP
Ruang lingkup program BTQ Pendidikan Agama Islam meliputi aspek kompetensi sebagai
berikut :
1. Standar Kompetensi
prilaku yang harus dimiliki, dihayati, dikuasai oleh seseorang dalam melaksanakan
tugasnya.
Kompetensi yang dmaksud dalam TBTQ ialah kemampuan, ketrampilan dan prilaku
yang harus dikuasai, dihayati oleh peserta didik dalam membaca, menulis dan
menghafal al Qur’an.
a. Kompetensi Membaca
Standar komptetensi BTQ yang dikelola melalui mata pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an
adalah pengembangan dari SK dan KD dalam Permendiknas No. 22 tahun 2006 tentang
Standar Isi mengenai mata pelajaran Pendidikan Agama Islam aspek al Qur’an.
Adapun rumusan kompetensi aspek membaca adalah : “ peserta didik mengenal huruf
hijaiyah dan mampu membacanya dalam rangkaian ayat al -Qur’an secara tarti l”.
a) Mengenal huruf hijaiyah meliputi huruf tunggal dan huruf sambung yang berada di
awal
, ditengah dan diakhir dalam rangkaian kalimat (kata) dan jumlah kalimat.
c) Peguasaan ilmu tajwid, yaitu kemampuan membaca al Qur’an yang sesuai dengan
kaidah
b. Kompetensi Menulis
Kompetensi yang dikembangkan adalah peserta didik mengenal bentuk bentuk huruf
hijaiyah dan mampu menuliskannya dalam rangkaian kalimat atau ayat al Qur’an sesuai
kaidah penulisan huruf Arab atau kaligrafi. Adapun langkah langkah yang harus
c) Menuliskan huruf sambung terdiri dari beberapa huruf, kalimat (kata) dan beberapa
kalimat
d) Menyalin ayat al Qur’an dengan melihat teks al Qur’an maupun dilakukan secara
c. Kompetensi Menghafal
Standar kompetensi ketiga ialah kemampuan peserta didik dalam menghafal (tahfidz)
surat surat dalam juz 30 (Juz Amma) sebanyak 25 surat dimulai dari surat al Balad s.d
surat an Naas dan do’a sehari hari. Kemampuan atau kompetensi ini diharapkan peserta
didik dikemudian hari mampu menjadi imam dalam ibadah shalat berjamaah
2. Kompetensi Lulusan
Setelah menempuh kegiatan TBTQ, kompetensi peserta didik yang ingin dicapai untuk
Jenjang Kompetensi
3. Menyalin surat surat pilihan dari juz 30 (juz Amma) Annaas s.d al Alaq (19 surat)
6. Menyalin surat surat pilihan dari dalam juz 30 (juz Amma) Dari surat Annaas s.d surat
Kelas Kompetensi
3. Menyalin surat surat pilihan dari juz 30 (juz amma) Annaas s.d al Fiil (10 surat)
3. Menyalin surat surat pilihan dari dalam juz 30 (juz Amma) dari surat Al Humazah
s.d
9 1. Mampu membaca al Qur’an dengan benar, fasih dan memahami ilmu tajwid.
3. Menyalin surat surat pilihan dari dalam juz 30 (juz Amma) dari surat At Tiin s.d
3. Program Pengembangan
Peserta didik yang telah mampu mencapai target kompetensi dapat dilakukan
pengembangan
(pengayaan) seperti :
a) Khatamul Qur’an
b) Tahsin al Qur’an
PENYELENGGARAAN
1. Pola Penyelenggaraan
Jam pembelajaran intrakurikuler , yakni dua jam pelajaran selama 2 x 40 menit) tiap
kelas, Tempat yang digunakan menggunakan ruang kelas dan musholah SMP N 1
Arjawinangun. Adapun jadwal yang dilaksanakan sesuai dengan jam pertemuan tatap
muka di setiap kelas masing-masing sebagaimana yang ditetapkan oleh jadwal KBM
sekolah.
a) Kelas VII
b) Kelas VIII
c) Kelas IX
Mushaf al Qur’an
Lekar/alas mushaf
Laporan nilai
1. Penilaian
A. Pengertian
berkesinambungan dan mnyeluruh dari proses dan hasil belajar peserta didik yang dapat
dijadikan dasar untuk pencapaian kompetensi. Penilaian ini pun dapat dijadikan
patokan atau tolok ukur untuk perlakuan bimbingan baca tulis al Qur’an selanjutnya.
B. Tujuan
a) Untuk mengetahui tingkat kemajuan membaca, menulis dan menghafal peserta didik
b) Untuk mengetahui tingkat usaha peserta didik dalam belajar menuis, membaca dan
menghafal al qur’an
c) Utuk mengetahui daya guna dan hasil guna dari proses pelaksanaan BTQ
(kenaikan kelas) kepada jenjang, kelompok atau kelas yang lebih tinggi
C. Ruang Lingkup
a) Proses Penilaian
Evaluasi mencakup penilaian proses dan penilaian hasil proses. Penilaian proses yang
proses dilakukan dengan uji kompetensi seperti ujian/ulangan tengah semester dan
akhir semester. Dari hasil evaluasi ini peserta didik dapat dilihat dan diputuskan naik
b) Tehnik Penilaian
Adapun tehnik penilaiannya mencakup tes lisan (praktek membaca al Qur’an), tes
2. Pelaporan
Pelaporan adalah proses pemberian hasil penilaian berupa sertifikasi atau raport
kemampuan membaca, menulis dan menghfal al Qur’an kepada peserta didik yang
telah dinyatakan lulus dan memiliki kompetensi yang ditargetkan atau telah mencapai
mencantumkan nilai kuantitatif sebagai hasil proses belajar dan ditandatangani oleh
Pendidikan/Kepala Sekolah.
PENUTUP
Penyelenggaraan bimbingan tuntas membaca, menulis dan menghafal al Qur’an (BTQ)
adalah bagian dari kegiatan pembelajaran intrakurikuler Pendidikan Agama Islam yang
Indikator
Menyebutkan huruf-huruf Izhar
Membaca kata yang mengandung Izhar dengan baik dan benar
Menulis kata yang mengandung Izhar dengan baik dan benar
yang diharapkan
Perhatian
Tekun
Teliti
Rasa ingin tahu
Senang membaca
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat :
Menyebutkan huruf-huruf Izhar
Membaca kata yang mengandung Izhar dengan baik dan benar
Menulis kata yang mengandung Izhar dengan baik dan benar
B. Materi Pembelajaran
Huruf izhar
Kata yang mengandung hukum bacaan izhar
C. Metode Pembelajaran
- ceramah
- demonstrasi
- latihan
D. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Pertemuan (1 – 2): 4 x 35 menit
a. Kegiatan pendahuluan
- motivasi dan apersepsi
- memperkenalkan bahan ajar tentang hukum bacaan nun mati atau tanwin
b. Kegiatan inti
Eksplorasi
- Tanya jawab tentang hukum bacaan izhar
- Tanya jawab tentang huruf-huruf izhar
Elaborasi
- Menyebutkan huruf-huruf izhar
- Melafalkan bacaan yang mengandung hukum bacaan izhar dengan bimbingan guru.
- Membenarkan bacaan siswa yang belum sesuai dengan kaidah
- Menulis huruf huruf-huruf izhar
- Menulis kata-kata/bacaan yang mengandung hukum bacaan izhar
Konfirmasi
- Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
- Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
- Siswa mengulang melafalkan huruf-huruf izhar secara bersama-sama
- Siswa mengulang melafalkan kata-kata/bacaan yang mengandung hukum bacaan izhar
- Siswa mengerjakan tugas/latihan yang diberikan oleh guru
E. Sumber Pembelajaran
Buku Iqra’
Buku Tajwid
Buku yang relevan
Peralatan Teknologi/ komunikasi yang relevan
- Essay
Bagaimana cara membaca izhar?
Tulislah 3 contoh bacaan izhar!
Atapange, 20
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Baca Tulis Al-Qur’an