Anda di halaman 1dari 11

VEKTOR

PENGERTIAN

• Gambaran mengenai gerakan benda merupakan bagian yang penting dalam penggambaran alam semesta
secara fisis.

• Hal ini merupakan inti pengembangan sains, para saintis jaman dahulu mencoba mencari jawaban dari
persoalan gerakan Matahari melintasi langit dan gerakan musiman planet dan bintang-bintang.

• Keberhasilan luar biasa mekanika newton adalah penemuan gerakan bumi dan planet-planet lain mengelilingi
matahari dapat dijelaskan lewat gaya tarik antara Matahari dan planet-planet itu.

• Penggambaran gerakan tanpa mempedulikan penyebabnya disebut kinematika.

WAKTU

• Gambaran mengenai gerakan benda merupakan bagian yang penting dalam penggambaran alam semesta
secara fisis.

• Hal ini merupakan inti pengembangan sains, para saintis jaman dahulu mencoba mencari jawaban dari
persoalan gerakan Matahari melintasi langit dan gerakan musiman planet dan bintang-bintang.

• Keberhasilan luar biasa mekanika newton adalah penemuan gerakan bumi dan planet-planet lain mengelilingi
matahari dapat dijelaskan lewat gaya tarik antara Matahari dan planet-planet itu.

• Penggambaran gerakan tanpa mempedulikan penyebabnya disebut kinematika.

WAKTU DALAM FISIKA

• Adalah ukuran berapa lama berlangsungnya suatu peristiwa. Misalkan lama waktu yang diperlukan untuk
bergerak dari rumah ke pasar.

• Satuan besaran waktu adalah sekon di mana standar 1 sekon atau detik sama dengan lamanya waktu yang
diperlukan atom cesium – 133 untuk bergetar 9.192.631.770 kali.

• Selain sekon atau detik masih ada satuan lain dari waktu yaitu: menit, jam, hari, tahun.

• 1 menit = 60 sekon (60 s);

• 1 jam = 60 menit = 3600 s (3600 detik);

• 1 hari = 24 jam = 1440 menit = 86400 s (86400 detik);

• 1 tahun = 365,25 hari = 31.557.600 s.

POSISI

• Posisi atau kedudukan adalah suatu kondisi vektor yang merepresantasikan keberadaan satu titik terhadap titik
lainnya yang bisa dijabarkan dengan koordinat kartisius, dengan titik (0,0) adalah titik yang selain dua titik
tersebut namun masih berkorelasi atau salah satu dari dua titik tersebut.

• Tempat di mana sebuah benda berada. Dalam fisika, posisi biasanya dinyatakan dengan menggunakan titik
koordinat yang diukur dari sebuah titik acuan tertentu.
• Contoh: posisi saya berada di Jogja, dan posisi saya terhadap kekasih saya yang berada di Semarang adalah 120
km ke arah utara. Jika digambarkan dengan koordinat kartesius dan titik (0,0) adalah saya, maka kekasih saya
berada pada titik (0,120) km. Jika kekasih saya menjadi titik (0,0), maka posisi saya adalah (0,-120) km.

• Jika titik lain menjadi titik (0,0), misalkan kota Kebumen, maka posisi saya ada di (90, 0) km, dan kekasih saya
ada di (90, 120) km, sehingga posisi kekasih saya relatif terhadap saya adalah (0,120) km.

JARAK DAN PERPINDAHAN

• Jika sebuah benda berubah posisinya, maka disebut benda tersebut berpindah atau mengalami perpindahan.
Jadi perpindahan adalah perubahan posisi benda, perpindahan harus disertai arahnya. Oleh karena itu
perpindahan adalah besaran vektor.

• Perpindahan berbeda dengan jarak. Jika perpindahan adalah perubahan posisi benda, maka jarak adalah berapa
jauh benda berpindah (berapa panjang lintasan benda berpindah).

• Contoh: misal seorang pelari mulai lari mengelilingi lapangan bola dari titik O dan satu keliling sampai di O
kembali atau di titik awal. Maka titik awal dan titik akhir tidak mengalami perubahan. Jadi perpindahannya nol.
Tetapi jarak yang ditempuh adalah panjang lintasan yang dilalui pelari tersebut.

PERPINDAHAN

• Posisi partikel awal di 𝑥𝑖=1pada saat 𝑡1 , dan setelah 𝑡2 posisi partikel di 𝑥𝑓=2 , perpindahan partikel dinyatakan
dengan

∆𝑥 = 𝑥2 − 𝑥1

• Selang waktu perpindahan dinyatakan sebagai

∆𝑡 = 𝑡2 − 𝑡1

KELAJUAN DAN KECEPATAN RATA – RATA


𝑗𝑎𝑟𝑎𝑘 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
• 𝐾𝑒𝑙𝑎𝑗𝑢𝑎𝑛 𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 = 𝑊𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙

𝑝𝑒𝑟𝑝𝑖𝑛𝑑𝑎ℎ𝑎𝑛
• 𝐾𝑒𝑐𝑒𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 = 𝑠𝑒𝑙𝑎𝑛𝑔 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢

∆𝑥 𝑥2 −𝑥1
• 𝑣𝑟𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 = 𝑣̅ = ∆𝑡
= 𝑡2 −𝑡1

• Satuan kelajuan dalam SI adalah m/s. Dalam kepentingan sehari-hari km/jam, mil/jam.

Contoh:

Seekor siput berada di 𝑥_1= 18 mm pada 𝑡_1=2 s dan belakangan ditemukan di 𝑥_2 = 14 mm pada 𝑡_2=7 s. Cari
perpindahan dan kecepatan rata-rata siput itu untuk selang waktu tersebut.

Jawab: perpindahan siput adalah

∆𝑥=𝑥_2−𝑥_1=14 mm −18 mm=−4 mm


Kecepatan rata-ratanya adalah

𝑣_(𝑟𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎)=∆𝑥/∆𝑡=(𝑥_2−𝑥_1)/(𝑡_2−𝑡_1 )=(14 mm −18 mm)/(7 s −2 s)=(−4 mm)/(5 s)=−8,8 mm/s

Perpindahan dan kecepatan rata-rata bernilai negatif, yang berarti menunjukkan siput bergerak ke kiri.

Jarak yang ditempuh siput:

∆𝑥=|𝑥_2−𝑥_1 |=|14𝑚𝑚−18𝑚𝑚|=4𝑚𝑚

Kelajuan siput:

𝑣=(𝑗𝑎𝑟𝑎𝑘 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙)/(𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙)=4𝑚𝑚/5𝑠=0,8 mm/s

Grafik x terhadap t untuk partikel dalam satu dimensi. Titik P1

dan P2 yang dihubungkan oleh garis lurus. Kecepatan rata-rata adalah kemiringan garis lurus (∆𝑥/∆𝑡)yang
menghubungkan titik-titik (x1, t1) dan (x2, t2)

Kecepatan sesaat disefinisikan sebagai

 𝑣(𝑡)=lim┬(∆𝑡→0)⁡〖∆𝑥/∆𝑡=𝑑𝑥/𝑑𝑡〗
 Kemiringan dapat positif (x bertambah) atau negatif ( x berkurang)
 Besarnya kecepatan sesaat disebut kelajuan sesaat

CONTOH

Sebuah benda dilempar ke jurang dari keadaan diam dinyatakan oleh persamaan x = 5 t2 ; x dalam meter di ukur ke
bawah dari posisi asal pada t = 0, dan t dalam sekon. Carilah kecepatan setiap saat (sementara notasi satuan tidak
dituliskan).

Jawab

Posisi 𝑥=5𝑡2

• Kecepatan sesaat: 𝑣(𝑡)=𝑑𝑥/𝑑𝑡=(𝑑(5𝑡2))/𝑑𝑡=10𝑡


PERCEPATAN RATA – RATA

• Bila kecepatan sesaat sebuah partikel berubah seiring dengan berubahnya waktu, partikel dikatakan
dipercepat.
𝑝𝑒𝑟𝑢𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑘𝑒𝑐𝑒𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛
• 𝑝𝑒𝑟𝑐𝑒𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛𝑟𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 = 𝑠𝑒𝑙𝑎𝑛𝑔 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢

∆𝑣 𝑣2 − 𝑣1
𝑎̅ = =
∆𝑡 𝑡2−𝑡1
𝑚
Satuan percepatan adalah
𝑠2

PERCEPATAN SESAAT

• Percepatan sesaat adalah limit rasio v/t dengan t mendekati nol

∆𝒗 𝒅𝒗
𝒂(𝒕) = 𝐥𝐢𝐦 =
∆𝒕→𝟎 ∆𝒕 𝒅𝒕
𝒅(𝒅𝒙⁄𝒅𝒕) 𝒅𝒙𝟐
atau, 𝒂(𝒕) = =
𝒅𝒕 𝒅𝒕𝟐

CONTOH

1.Sebuah mobil dipercepat dari 0 sampai 90 km/j dalam 5 sekon. Berapa percepatan rata-rata selama waktu tersebut.

v1 = 0 km/j = 0 x 1000 m/3600 s = 0 m/s

v2 = 90 km/jam = 90 x 1000 m/3600 s = 25 m/s

∆𝑣 𝑣2 −𝑣1 (25−0)𝑚⁄𝑠
• 𝑎̅ = = = = 5 𝑚⁄ 2
∆𝑡 5𝑠 5𝑠 𝑠

2. Posisi sebuah partikel x (t) = C t3, dengan C konstanta dengan satuan m/s3. Carilah v dan a sebagai fungsi waktu.

• Jawab

𝑑𝑥 𝑑 𝐶𝑡 3
• 𝑣(𝑡) = 𝑑𝑡
= 𝑑𝑡
= 3𝐶𝑡 2

𝑑𝑣 𝑑(3𝐶𝑡 2 )
• 𝑎(𝑡) = 𝑑𝑡
= 𝑑𝑡
= 6𝐶𝑡 2

GERAKAN PERCEPATAN KONSTAN

• Gerakan partikel yang mempunyai percepatan konstan biasa dijumpai di alam ini. Sebagai contoh semua benda
yang jatuh di permukaan Bumi memiliki percepatan konstan karena ada nya gravitasi g yang besarnya g = 9,81
m/s2

• Percepatan konstan artinya kemiringan kurva v terhadap t adalah konstan, berarti kecepatan berubah secara
linear terhadap waktu. Gerak ini disebut Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)

• Jika nilai kecepatan adalah vo saat t = 0, dan v saat t berikutnya;

Dapat dirumuskan sebagai

• v = vo + at

• Jika partikel mulai gerakan dari xo pada saat t = 0 dan posisinya adalah x saat t, perpindahannya
• x = x – xo

• Atau x = vrata-rata t

• Jika vo kecepatan awal dan v kecepatan akhir, kecepatan rata-ratanya

• vrata-rata = ½(vo + v)

Maka perpindahannya adalah

• x = vrata-rata t = ½(vo + v) t

Atau

x = ½(vo + v) t = ½ (vo + vo + at)t = vot + ½ at2

Dengan demikian fungsi posisinya adalah

x = xo + vot + ½ at2
𝑣−𝑣𝑜
Jika 𝑡 = , maka dapat diperoleh
𝑎

𝑣−𝑣𝑜 2
• ∆𝑥 = 𝑣𝑜 𝑡 + 1⁄2 𝑎𝑡 2 = 𝑣𝑜 ( )+ 1⁄ 𝑎 (𝑣−𝑣𝑜 )
𝑎 2 𝑎

Atau

𝒗𝟐 = 𝒗𝒐 𝟐 + 𝟐𝒂∆𝒙

• Jika suatu partikel bergerak dengan percepatan =0, artinya kecepatn partikel itu tetap, sehingga jarak yang
ditempuh dinyatakan dengan

𝒙 = 𝒗𝒕

• Gerak lurus dengan kecepatan tetap disebut gelurus beraturan (GLB)

CONTOH

• Sebuah mobil dipercepat dari keadaan diam dengan percepatan konstan 8 m/s2. (a) berapa kecepatan setelah
10 s? (b) Berapa jauh mobil bergerak setelah 10 s? (c) berapakah kecepatan rata-rata untuk selang waktu t = 0
sampai t = 10 s?

• Jawab:

• (a) v = vo + at = 0 m/s + (8 m/s2)( 10 s) = 80 m/s

• (b) x = vot + ½ at2 = (0 m/s)(10 s) + ½ (8 m/s2)(10 s)2 = 0 m + 4 x 100 m = 400 m

• (c) vrata-rata = ½(vo + v)= ½ (0 m/s + 80 m/s)= 40 m/s

CONTOH

• Sebuah bola dilempar ke atas dengan kecepatan awal 30 m/s. jika percepatannya 10 m/s2 ke bawah, berapa
waktu yang diperlukan untuk mencapai titik tertingginya dan jarak yang ditempuh.

• Jawab:

v = vo + at = 0 m/s = 30 m/s + (- 10 m/s2) t


30 𝑚⁄𝑠
𝑡= =3𝑠
10 𝑚⁄ 2
𝑠

Jika a = - g = - 10 m/s2

y = vot + ½ at2= (30 m/s)(3 s) + ½ (-10 m/s2)(3 s)2 = 90 m – 45 m = 45 m

CONTOH

Sebuah pesawat terbang akan mendarat dan saat roda menyentuh landasan kecepatannya 324 km/j. Panjang
landasan untuk pengereman 1500 m, agar pesawat kecepatannya menjadi 54 km/j. Berapa perlambatan pesawat
selama pengereman?

Jawab: 324 km/j = 90 m/s ; 54 km/j = 18 m/s

• 𝒗𝟐 = 𝒗𝒐 𝟐 + 𝟐𝒂∆𝒙

𝒎 𝟐 𝒎 𝟐 𝒎𝟐 𝒎𝟐
𝒗𝟐 −𝒗𝒐 𝟐 𝟏𝟖𝟐 ( ) −𝟗𝟎𝟐 ( ) 𝟑𝟐𝟒 𝟐 −𝟖𝟏𝟎𝟎 𝟐 𝒎
• 𝒂= 𝟐∆𝒙
= 𝒔
𝟐. (𝟏𝟓𝟎𝟎𝒎)
𝒔
= 𝒔
𝟑𝟎𝟎𝟎𝒎
𝒔
= −𝟐, 𝟔 𝒔𝟐

GERAK DUA DIMENSI


A. Vektor kecepatan ( kecepatan rata-rata dam kecepata sesaa)
Suatu partikel bergerak sepanjang kurva dalam ruang (lihat gambar). Misal pada saat t1 posisi partikel di titik P
sehingga vector posisi titik P adalah 𝑟⃗1 . Jika pada saat t2 posisi partikel di titik Q sehingga vector posisinya 𝑟⃗2 .
Perpidahan yang erjadi selama selang waktu ∆𝑡 = 𝑡2 − 𝑡1 adalah ∆𝑟⃗ = 𝑟⃗2 − 𝑟⃗1 .

∆𝑠
P1 pada t1
∆𝑟⃗
P2 pada t2
𝑟⃗1
𝑟⃗2

0 x

Gambar 1. Sebuah partikel bergeraksepanjang kurva


Vektor kecepatan rata-rata dari gerak partikel tersebut;
∆𝑟⃗
𝑣⃗𝑟𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 = (1)
∆𝑡
Jika selang waktu semakin kecil, maka besarnya perpindahan mendekati jarak sebenarnya yang ditempuh
partikel sepanjang kurva dan arah ∆𝑟⃗ mendekati arah garis singgung kurva pada titik P1 (lihat gambar2).
y
∆𝑟⃗ ′′ P2’’
P1 ∆𝑟⃗ ′ P’2
P2
∆𝑟⃗

0 x
Gambar 2. Perpindahan partikel untuk selang waktu yang semakin kecil

Oleh karena itu kecepatan sesaat difenisikan sebagai


∆𝑟⃗ 𝑑𝑟⃗
𝑣⃗ = lim = (2)
∆𝑡→0 ∆𝑡 𝑑𝑡
Jadi vector kecepatan sesaat menrupakan turunan vector posisi terhadap waktu, sehingga untuk dapat
ditentukan komponen-komponen kecepatan sesaat sebagai berikut;
Telah dibahas bahwa vector posisi dinyatakan atas komponen-komponennya yaitu,
𝑟⃗ = 𝑥𝑖̂ + 𝑦𝑗̂
𝑑𝑟⃗ 𝑑 (𝑥𝑖̂+𝑦𝑗̂ 𝑑𝑥 𝑑𝑦
Maka, 𝑣⃗ = = = 𝑖̂ + 𝑗̂, sehingga komponen-komponen kecepatan sesaat dapat
𝑑𝑡 𝑑𝑡 𝑑𝑡 𝑑𝑡
dinyatakan:
𝑑𝑥 𝑑𝑦
𝑣⃗⃗𝑥 = 𝑖̂, 𝑑𝑎𝑛 𝑣⃗𝑦 = 𝑗̂ (3)
𝑑𝑡 𝑑𝑡
Contoh:
Sebuah kapal layar mempunyai koordinat awal (x1, y1) = (100m, 200m). Dua menit kemudian kapal itu
mempunyai koordinat (x2, y2) = (120m, 210 m). Berapakah komponen-komponen kecepatannya, besa,
dan arah kecepatan rata-rata untuk selang waktu 2 menit.
Jawab:
𝑥2 −𝑥1 120−100
a. 𝑣𝑥,𝑟𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 = = = 10 𝑚/𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
∆𝑡 2
𝑦2 −𝑦1 210−200
b. 𝑣𝑦,𝑟𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 = = = 5 𝑚/𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
∆𝑡 2 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
c. 𝑣𝑟𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 = √𝑣𝑥 + 𝑣𝑦 = √102
2 2 + 52 = √125 = 11,2 𝑚/𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
d. Arah kecepatan rata-rata;
𝑣𝑥 ,𝑟𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 5
tan 𝜃 = = = 0,5
𝑣𝑦 ,𝑟𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑟𝑎𝑡𝑎 10
−1 𝑜
𝜃 = 𝑡𝑎𝑛 0,5 = 26,6
B. Vektor percepatan ( Percepatan rata-rata dan percepatan sesaat)
Berdasarkan gambar 2, jika pada saat t1 posisi partikel di P1 mempunyai kecepatan v1 dan saat t2 posisinya di P2
dengan kecepatan v1, maka percepatan rata-rata didefinisikan sebagai;

⃗⃗
∆𝑣 𝑣2 −𝑣1
𝑎⃗𝑟𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎= = = (4)
∆𝑡 𝑡2 −𝑡1
Dan vector percepatan sesaat adalah limit percepatan rata-rata ketika selang waktu mendekati nol, sehingga
⃗⃗
∆𝑣 ⃗⃗
𝑑𝑣
𝑎⃗𝑠𝑒𝑠𝑎𝑎𝑡 = lim = (5)
∆𝑡→0 ∆𝑡 𝑑𝑡
Dengan mensubstitusi pers.(3) ke (5) maka dapat diperoleh;
𝑑𝑣𝑥 𝑑𝑣𝑦
𝑎⃗𝑠𝑒𝑠𝑎𝑎𝑡 = 𝑖̂ + 𝑗̂ (6)
𝑑𝑡 𝑑𝑡

Perc epatan sesaat juga dapat dinyatakan dengan persamaan


𝑑2 𝑥 𝑑2𝑦
𝑎⃗𝑠𝑒𝑠𝑎𝑎𝑡 = 𝑖̂ + 𝑗̂ (7)
𝑑𝑡 2 𝑑𝑡 2
Hal penting untuk diingat bahwa vector kecepatan dapat berubah besar dan arah. Jika vector kecepatan
berubah dengan cara apapun, maka partikel dipercepat. Sebuah partikel dapat bergerak dengan kecepatan
konstan dan tetap dipercepat jika arah vector kecepatan berubah. Contoh untuk gerak seperti hal tersebut
adalah gerak melingkar.

C. Kecepatan relative
Kecepatan suatu benda kadangkala diukur relative terhadap Kecepatan anak relative terhadap
suatu acuan yang bergerak relative terhadap acuan lain.
air; 𝑣⃗𝑏𝑤 = 2𝑚/𝑠
Misalkan seseorang berjalan di dalam gerbong dengan
kecepatan 𝑣𝑝𝑐 relatif terhadap kereta, sementara kereta Kecepatan air relative terhadap
bergerak relative terhadap tanah dengan kecepatan 𝑣𝑐𝑔 . pinggir sungai, 𝑣⃗𝑤𝑠 = 3𝑚/𝑠
Kecepatan relative orang terhadap tanah 𝑣𝑝𝑔 adalah:
𝑣⃗𝑝𝑔 = 𝑣⃗𝑝𝑐 + 𝑣⃗𝑐𝑔 (8)

𝑣𝑐𝑔
𝑣𝑝𝑐

Contoh:
Air dalam sungai mengalir daro barat ke timur dengan kelajuan 3 m/s. Seorang anak berenang menyeberangi
sungai tersebut ke utara dengan kelajuan 2 m/s relative terhadap air. Berapakah kecepatan anak relative
terhadap pinggir sungai?
Jawab.
Kondisi anak berenang pada sungai tersebut dapat digambarkan vector kecepatan masing-masing sebagai
berikut;
utara

𝑣⃗𝑏𝑤

𝑣⃗𝑤𝑠 Timur

Kecepatan anak relative terhadap pinggir sungai adalah :


𝑣⃗ = 𝑣⃗𝑏𝑤 + 𝑣⃗𝑤𝑠
Besarnya kecepatan anak relative terhadap pinggir sungai adalah
2 2 = √(𝑠)2 + (3)2 = √13 = 3,61 𝑚/𝑠
𝑣 = √𝑣𝑏𝑤 + 𝑣𝑤𝑠
Arahnya adalah pada sudut θ terhadap pinggir sungai;
𝑣𝑏𝑤 2
tan 𝜃 = = = 0,667
𝑣𝑤𝑠 3
𝜃 = 𝑡𝑎𝑛−1 0,667 = 33,7𝑜
D. GerakProyektil
Aplikasi dari gerak dua dimensi adalah gerakan proyektil (peluru), yaitu sebuah benda yang diluncurkan ke udara
dan kemudian dibiarkan bergerak secara bebas. Faktor-faktor yang mepengaruhi gerakan proyektil adalah:
hambatan udara, gerakan bumi, dan variasi percepatan karena gravitasi. Untuk memudahkan pembahasan,
maka factor-faktor tersebut diabaikan. Dalam gerakan proyektil, komponen horizontal dan vertical gerakanini
adalah bebas

Gerak peluru merupakan kombinasi dari gerak lurus beraturan dengan gerak lurus berubah (GLB)
beraturan (GLBB)

vy=0 vx
vy v C D vx a = -g
α α
B vx vy v
voy vo ymaks

α vox E vx
A α
vy v

Sebuah peluru ditembakan dengan kecepatan awal vo dari titik A yang membentuk sudut α tehadap
bidang datar (sumbu X), sehingga lintasannya berbentuk parabola. Gerak peluru tersebut memiliki dua
komponen gerak, yaitu gerak dengan arah horizontal yang merupakan gerak lurus beraturan (GLB) dan
gerak dengan arah vertical yang merupakan gerak lurus berbah beraturan (GLBB) dengan percepatan a
= -g.

Untuk gerak horizontal (GLB)


Kecepatan pada arah sumbu X sama be sar; 𝑣𝑥 = 𝑣𝑜𝑥 = 𝑣𝑜 cos 𝛼
Jarak mendaar yang ditempuh selama t detik 𝑥 = 𝑣𝑜 cos 𝛼 𝑡

Untuk gerak vertikak (GLBB)


Kecepatan awal pada arah vertical (di titik A) 𝑣𝑜𝑦 = 𝑣𝑜 𝑠𝑖𝑛𝛼
Kecepatan setiap saat pada arah vertical (sumbu Y), 𝑣𝑦 = 𝑣𝑜𝑦 − 𝑔𝑡
1
Jarak vertical yang ditempuh , 𝑦 = 𝑣𝑜𝑦 𝑡 − 2 𝑔𝑡 2
Tinggi maksimum yang dicapai peluru adalah (=ymaks);

𝑣𝑜2 𝑠𝑖𝑛2 𝛼
𝑦𝑚𝑎𝑘𝑠 = 2𝑔

Jarak terjauh yang dimpuh oada arah mendatar adalah


2𝑣𝑜 sin 𝛼 2𝑣𝑜2 sin 𝛼 cos 𝛼
𝑅 = 𝑣𝑜𝑥 ( )=
𝑔 𝑔
Atau
𝑣𝑜2 sin 2𝛼
𝑅=
𝑔

Contoh:

1. Sebuah bola dilemparkan ke atas dengan kecepatan awal 50 m/s dan sudut elevasi 37 o. Carilah waktu
total bola berada di udara, dan jarak horizontal yang ditempuh. g = 10 m/s2.
2. Seorang pemain pengganti mengendarisepeda motor yang melaju melompat dari atas sebuah tebing
dengan tinggi 500m. Seberapa cepat motor tersebut harus meninggalkan puncak tebing jika harus
mendarat di daratan rata di bawahnya yang berjarak 90,0 m dari kaki tebing.

E. Gerak Melingkar
a. Kecepatan sudut
Bila suatu partikel bergerak dengan lintasan lingkaran, maka kecepatan liniernya(=v) akan tegak lurus
terhadap jari-jari lingkaran (R = CA) (lihat gambar).

v
A s

C θ O
R

Jarak yang ditempuh sepanjang keliling lingkaran selama selang waktu adalah s= R θ, sehingga
kecepatannya dapat dinyatakan dengan,

𝑑𝑠 𝑑𝜃
𝑣= = 𝑅 𝑑𝑡 (1)
𝑑𝑡
Sedangkan
𝑑𝜃
𝜔= (ω = kecepatan sudut) (2)
𝑑𝑡

Sehingga, 𝑣 = 𝜔𝑅 (3)

Berdasarkan (2) dapat diperoleh;

𝑑𝜃 = 𝜔 𝑑𝑡

𝜃 = ∫ 𝜔 𝑑𝑡 (4)
𝜃
Jika 𝜔, konstan ,maka 𝜃 = 𝜔 𝑡, atau 𝜔 = (5)
𝑡

2𝜋
dimana θ = sudut yang ditempuh selama t detik. Jika 𝜃 = 2𝜋, maka t = T = periode, sehingga, 𝜔 =
𝑇
b. Percepatan dalam gerak melingkar
Jika kecepatan sudut suatu partikel berubah terhadap waktu, maka percepatan sudutnya (=α)
didefinisikan sebagai

𝑑𝜔
𝛼= (6)
𝑑𝑡
v
aT
a A
an
C

Dari gambar tanpak bahwa partikel yang bergerak melingkar disamping mempunyai percepatan sudut,
juga memiliki percepatan (a) linier yang memiliki dua komponen yaitu perepatan tangensial (=a T) dan
percepatan normal (= aN ), masing-masing dinyatakan dengan persamaan ;

𝑑𝑣 𝑑𝜔
𝑎𝑇 = =𝑅 (7)
𝑑𝑡 𝑑𝑡
dan

𝑣2
𝑎𝑁 = 𝑎𝑐 = = 𝜔2 𝑅 (8)
𝑅
Percepatan normal juga merupakan percepatan sentripetal.
Contoh.
Sebuah bola yang terikat bergerak dalam lingkaran horizontal yang berjari-jari 2m. Bola membuat satu
putaran dalam waktu 3 s. Carilah percepatannya!

Diketahui : r = 2m
T=3s
Ditanyakan :a=?
Jawab:
𝑣2 2𝜋𝑟 2𝜋 (2)
𝑎= , sedangkan 𝑣 = = = 4,19 𝑚/𝑠
𝑟 𝑇 3
(4,19)(4,19)
maka, 𝑎= = 8,76 𝑚/𝑠
3

Anda mungkin juga menyukai