Analisis Instrumentasi
OLEH :
KELOMPOK 4 OFFERING G 2016
1. ANITA LESTARI (160332605890)
2. EMI NURUL HIDAYATI (160332605830)
3. MOHAMMAD SYAFI’I (160332605891)
4. SITI FATIMAH (160332605859)
1.3 TUJUAN
1. Mengetahui prinsip kerja dari instrumen Spektroskopi Emisi Atom
2. Mengetahui dan mempelajari bagian-bagian dari Instrumen Spektroskopi
Emisi Atom
3. Mengetahui Gangguan-gangguan yang terjadi pada Spektroskopi Emisi Atom
serta mengetahui cara mengatasi gangguan-gangguan tersebut.
BAB 2
PEMBAHASAN
1. Prinsip kerja instrumen Spektroskopi Emisi Atom dalam menganalisis kadar logam
Kalium
Spektrometer emisi adalah salah satualatanalisiskimiauntukpenentuanunsur-
unsurlogamdalamsuatubahanpadatmasiflogammaupunpaduanlogam,
secarakualitatifmaupunkuantitatif.
Prinsipumumdaripengukuraniniadalahmengukurintensitasdarienergi/radiasi yang
dipancarkandalambentuksinar oleh atom-atom yang
mengalamiperubahantingkatenergielektron (eksitasi, de-eksitasi). Atom-atom
tereksitasidihasilkandari proses pembakaranlokal pada permukaanbahan.
Pembakaranlokalmengakibatkanmolekul-molekulsenyawamenguap dan
teruraimenjadi atom-atom unsur yang bersangkutan. Pada keadaanini,
terjadieksitasielektrondaritingkatenergiterendahketingkatenergi yang lebihtinggi.
Kemudiansambilkembalikekeadaandasarelektronakanmengemisikanenergimelaluipa
ncaransinar. Sinar yang dipancarkanmemilikienergitertentu yang
merupakankarakteristikdarisetiapunsursehinggafenomenainidijadikanmetodeuntuka
nalisiskualitatif.
Sedangkanintensitassinarkarakteristiktersebutsebandingdengankonsentrasiunsur
yang bersangkutandalambahanyang sejenis. Hal
inidigunakansebagaidasarpenentuanunsursecarakuantitatifdalamsuatubahan.
Penentuankandungankaliumdalamsampelcairdapatditentukandenganmetode
SpektroskopiEmisi Atom atauAtomic Emission Spectroscopy (AES). Alat yang
digunakanadalahfotometer nyala yang memilikiprinsipseperti AES. Nyala
merupakansumber yang memilikienergi paling rendah dan mengeksitasi paling
sedikitunsur (± 50 unsurlogam). Oleh karenanya AES
digunakanuntukunsurgolongan alkali karenaunsur-unsurgolongan alkali
elektronnyamudahtereksitasi, sedangkanunsur-unsurgolongan lain
membutuhkanpanaslebihtinggiuntukdapattereksitasielektronnyasehinggatidakdapat
menggunakan AES. BedanyadenganSpektroskopSerapan Atom atauAtomic
Absorption Spectroscopy(AAS), AES tidakmenggunakansumbersinar.
Bahandasaroksidan paling umum yang digunakan pada nyala adalah gas alam-
udaraataupropana-udarauntukmenetapkanunsurkalium. Sampeldibakardalam nyala
yang kemudianakanmembuat atom-atom dalamsampeltersebuttereksitasi dan
akanmemancarkansinarketikakembalikekeadaandasar (ground state).
Setiap atom mengemisikancahaya yang spesifik yang
kemudianakanterdispersikeprisma dan dibaca oleh detektor. Intensitascahaya yang
dipancarkaninimerupakanfungsikonsentrasi. Oleh
karenanyadapatdigunakanuntukanalisiskuantitatifdalampenentuankadarsuatu atom
dalamsampel. SpektrofotometriSerapan Atom atauAtomic Absorption
Spectroscopy(AAS) adalahsuatumetodeanalisis yang didasarkan pada proses
penyerapanenergiradiasi oleh atom-atom yang berada pada tingkatenergidasar
(ground state). Penyerapantersebutmenyebabkantereksitasinyaelektrondalamkulit
atom ketingkatenergi yang lebihtinggi. Keadaaninibersifatlabil,
elektronakankembaliketingkatenergidasarsambilmengeluarkanenergi yang
berbentukradiasi.
Dalam AAS, atom
bebasberinteraksidenganberbagaibentukenergisepertienergipanas,
energielektromagnetik, energikimia dan energilistrik. Interaksiinimenimbulkan
proses-proses dalamatom bebas yang menghasilkanabsorpsi dan emisi (pancaran)
radiasi dan panas. Radiasi yang
dipancarkanbersifatkhaskarenamempunyaipanjanggelombang yang
karakteristikuntuksetiap atom bebas.
Untukanalisiskuantitatif, intensitascahaya yang dipancarkanpada
panjanggelombangelemen yang akanditentukan.
Besaranintensitassinarpancaraniniternyatasebandingdengantingkatkandunganunsurd
alamlarutan. Metodeinimenggunakanfotoselsebagaidetektornya dan pada kondisi
yang samadigunakan gas propanaatauelpijisebagaipembakarnyauntukmembebaskan
air sehingga yang tersisahanyalahkandunganlogam. Hasil
pengukuranintensitasemisi yang didapatkanakansebandingdengankonsentrasi K
dalamsampel, bahwasemakinbesarkonsentrasi K pada larutansampel,
makasemakinbesar juga intensitasemisi yang dihasilkan.
a. Atomizer
Atomizer terdiri dari pengkabutan (nebulizer) untuk menghasilkan
aerosol dari sampel cairan dan pembakar.
b. Monokromator
Energi yang diemisikan dari nyala akan melewati celah yang sangat
sempit kemudian diisolasi oleh monokromator dan menghindari
interferensi dari garis-garis pengganggu. Monokromator pada AES lebih
selektif dibandingkan monokromator pada AAS.
c. Detektor
Detektor berfungsi mengukur radiasi yang ditransmisikan oleh
sampel dan mengukur intensitas radiasi tersebut dalam bentuk energi
listrik yang diproses oleh sebuah amplifier sehingga dapat
diinterpretasikan lebih lanjut.
d. Amplifier
Arus listrik dari detektor oleh amplifier akan diperkuat dan
diteruskan ke rekorder.
e. Rekorder
Sinyal listrik yang keluar dari amplifier dicatat oleh recorder yang
skalanya terkalibrasi oleh suatu intensitas.
KESIMPULAN
SARAN
DAFTAR RUJUKAN
Anindita, sistha. 2012. Uji Kualitatif Ion Natrium (Na) pada SampelBuah Kiwi,
Stroberi dan TimundalamBentuk Infused Water. Online
https://www.academia.edu/34073976/Spektroskopi_Emisi_Nyala_Laporan_Akhir_Praktiku
m_Analisis_Fisiko_Kimia_II_Uji_Kualitatif_Ion_Natrium_Na_pada_Sampel_Buah_Kiwi_
Stroberi_dan_Timun_dalam_Bentuk_Infused_Water (diakses 5 november 2018)
Anggraini, D. 2005. AplikasiSpektrometerEmisi Pada AnalisisUnsur-UnsurBahan
Paduan Aluminium Almgsi-1. Online
http://download.portalgaruda.org/article.php?article=81829&val=4549 (diakses 5
november 2018)
Wonorahardjo, surjani. 2013. Pengantar kimia analitik modern metode dan
instrument. Malang : Universitas Negeri Malang FMIPA Jurusan Kimia
Yahya, henita. 2011. PemanfaatanLimbahEkstraksiKaraginanRumputLaut
(EcheumaCottonii)
UntukPembuatanMikrokristalSelulosaSebagaiBahanTambahanPembuatan Tablet
IndustriFarmasi. Online
https://www.academia.edu/9632683/PEMANFAATAN_LIMBAH_EKSTRAKSI_KARAG
INAN_RUMPUT_LAUT_Echeuma_cottonii_UNTUK_PEMBUATAN_MIKROKRISTA
L_SELULOSA_SEBAGAI_BAHAN_TAMBAHAN_PEMBUATAN_TABLET_INDUST
RI_FARMASI (diakses 5 november 2018)
Dharsana Poppy. Flame Emission Spectroscopy. (online)
(www.scribd.com/doc/244888511)