Geotekstil Pada Perkeretaapian

GEOSYNTHETICS
Aplikasi Geotekstil di Perkeretaapian
Doyo Lujeng Dwiarso

Seminar HATTI Cabang Sumatera Utara 2015
Profil Perusahaan : TenCate Geosynthetics Asia Sdn Bhd
GEOSYNTHETICS footer
ISO 9001-2008 Quality Management

Systems
MASALAH GEOTEKNIK PADA PERKERETAAPIAN
1. Kontaminasi pada
ballast
2. Kelongsoran timbunan
3. Kelongsoran lereng
MASALAH GEOTEKNIK PADA PERKERETAAPIAN
BAGIAN 1.
APLIKASI GEOTEKSTIL UNTUK MASALAH
KONTAMINASI PADA BALLAST
MASALAH KONTAMINASI PADA BALLAST
SOLUSI
Proses terjadinya kontaminasi pada ballast
SOLUSI
RENTANG KEHILANGAN TIPIKAL TEBAL

AGREGAT (FHWA, 1989)
CONFINEMENT
Mengurangi tekanan lateral pada subgrade sehingga

menaikkan bearning capacity
TIPIKAL APLIKASI
Rail track Rail track

Rail Rail
sleeper Track ballast sleeper
Track ballast
Sub-ballast
layer
Soft subgrade Geotextile
Soft subgrade
Geotextile
a) Geotextile separator beneath ballast b) Geotextile separator beneath sub-ballast

layer layer
GEOTEKSTIL UNTUK SEPARASI
KRITERIA MEKANIS PEMILIHAN GEOTEKSTIL
KRITERIA KETAHANAN TERHADAP JEBOL

(pada Saat Pemasangan dan Konstruksi)
Fg = (.dh)(P)(dp)(sf)(FK)
Fg = kuat jebol geotekstil
dh = diameter objek penjebol
P = tekanan desak di atas geotekstil
dp = 50 mm (ISO 12236)
sf = faktor bentuk objek penjebol
untuk agregat tajam, sf = 2,0 – 3,0
untuk agregat bulat, sf = 0,8 – 1,0
FK = faktor keamanan
KRITERIA HIDROLIK PEMILIHAN GEOTEKSTIL
KRITERIA FUNGSI DRAINASI DAN FILTRASI
GEOTEKSTIL NON WOVEN
NONWOVEN GEOTEXTILE :
POLYFELT TS
- Continous Filament Needle Punched
Polypropylene Geotextile
- Ketahanan UV tinggi
- Kekuatan terhadap jebol tinggi
- Ketahanan terhadap kerusakan pada
masa konstruksi dan pengaruh
lingkungan
- Tidak terdegradasi secara kimia
- Karakteristik filtrasi yang optimum
GEOTEKSTIL HPA
WOVEN GEOTEXTILE : MIRAFI

HPa
- Serat polypropylene berkekuatan
tarik tinggi, membentuk struktur
woven yang inovatif
- Mobilisasi kuat tarik pada elongasi
rendah 2%
- Permeabilitas tinggi untuk disipasi air
pori ekses secara cepat
- Separator untuk mencegah
pencampuran tanah dasar dengan
lapis agregat
- Koefisien interaksi tinggi,
menyediakan confinement terhadap
lateral spreading
BAGIAN 2.
APLIKASI GEOSINTETIK UNTUK MASALAH
KELONGSORAN TIMBUNAN
MASALAH KELONGSORAN TIMBUNAN
SOLUSI DENGAN GEOSINTETIK
SOLUSI
DASAR PERANCANGAN
STABILITAS EKSTERNAL
HASIL PROGRAM SLOPE/W
PEMILIHAN MATERIAL GEOSINTETIK
KRITERIA KUAT TARIK &

ELONGASI
Hubungan stress-strain
untuk berbagai jenis
geotekstil
(Koerner, 1994)
MATERIAL GEOSINTETIK
COMPOSITE GEOTEXTILE :
POLYFELT PEC
- Geotekstil non woven continous filament
yang diperkuat benang polyester
- Kuat tarik tinggi pada elongasi rendah
- Karakteristik rangkak rendah
- Ketahanan terhadap kerusakan pada masa
konstruksi dan pengaruh lingkungan
- Interaksi dan kuat cabut tinggi
- Karakteristik separasi dan filtrasi yang
optimum
- Kemampuan pengaliran air dalam bidang
untuk disipasi air pori

PET
- Material polyester dengan kuat tarik
sangat tinggi pada elongasi yang
rendah
- Performa jangka panjang yang
optimum dikarenakan mempunyai
rangkak yang rendah
- Konstruksi yang ekonomis dan tahan
lama pada tanah dasar yang sangat
lunak
BAGIAN 3.
APLIKASI GEOSINTETIK UNTUK MASALAH
KELONGSORAN LERENG
MASALAH KELONGSORAN LERENG
Without geosynthetics With geosynthetics
Reduce
cost & time
More steep &

land saving
KEUNTUNGAN PENGGUNAAN GEOSINTETIK
• Pelaksanaan lebih cepat

• Lereng dapat dibuat setegak mungkin
• Fleksibel
• Biaya yang rendah
• Material timbunan dapat menggunakan material lokal yang
memenuhi properti perancangan
• Facing yang beraneka ragam mulai dari yang berkesan
asri dan hijau sampai dengan yang kokoh (plesteran dan
blok beton)
TIPIKAL APLIKASI
 Perbaikan lereng di pinggir

rel
 Pembuatan double track

dengan perbedaan elevasi
TIPIKAL APLIKASI
Oprit dan Abutment
DASAR PERANCANGAN
H Sv
45 0+ /2
LR LE
Lo
ANALISA STABILITAS
KESTABILAN EKSTERNAL
Karakteristik Material Geosintetik :
- Kuat tarik batas dan elongasi untuk jangka pendek (hasil uji
laboratorium)
- Kuat tarik desain jangka panjang (disesuaikan dengan umur
rencana konstruksi)
- Faktor reduksi untuk :
Rangkak
Ketahanan (durabilitas)
Kerusakan saat pelaksanaan
- Koefisien interaksi antara tanah dan material geosintetik
- Kemampuan pengaliran se-arah bidang (untuk kasus poor draining
soil)
KRITERIA KUAT TARIK DAN

ELONGASI
Hubungan stress-strain untuk berbagai jenis

geotekstil
(Koerner, 1994)
KRITERIA KUAT TARIK IJIN
Sumber : Designing with Geosynthetics, Robert M. Koerner
KRITERIA RANGKAK MATERIAL
COMPOSITE GEOTEXTILE :
POLYFELT PEC
- Geotekstil non woven continous filament
yang diperkuat benang polyester
- Karakteristik rangkak rendah
- Ketahanan terhadap kerusakan pada masa
konstruksi dan pengaruh lingkungan
- Karakteristik separasi dan filtrasi yang
optimum
- Kemampuan pengaliran air dalam bidang
untuk disipasi air pori

PET
- Material polyester dengan kuat tarik
sangat tinggi pada elongasi yang
rendah
- Performa jangka panjang yang
optimum dikarenakan mempunyai
rangkak yang rendah
- Konstruksi yang ekonomis dan tahan
lama pada tanah dasar yang sangat
lunak
GEOGRID : MIRAGRID GX
- Material polyester dengan coating
polime
- Ketahanan terhadap kerusakan pada
masa konstruksi dan pengaruh
lingkungan
- Terutama digunakan pada timbunan
granular untuk memanfaatkan
interlocking antar butiran
Terima Kasih

Geotekstil Pada Perkeretaapian

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Geotekstil Pada Perkeretaapian

Diunggah oleh

Hak Cipta:

GEOSYNTHETICS

Aplikasi Geotekstil di Perkeretaapian

Doyo Lujeng Dwiarso

ISO 9001-2008 Quality Management

KONTAMINASI PADA BALLAST

Proses terjadinya kontaminasi pada ballast

RENTANG KEHILANGAN TIPIKAL TEBAL

Mengurangi tekanan lateral pada subgrade sehingga

Rail track Rail track

Soft subgrade Geotextile

a) Geotextile separator beneath ballast b) Geotextile separator beneath sub-ballast

KRITERIA KETAHANAN TERHADAP JEBOL

KRITERIA FUNGSI DRAINASI DAN FILTRASI

WOVEN GEOTEXTILE : MIRAFI

HASIL PROGRAM SLOPE/W

KRITERIA KUAT TARIK &

WOVEN GEOTEXTILE : MIRAFI

Without geosynthetics With geosynthetics

More steep &

• Pelaksanaan lebih cepat

 Perbaikan lereng di pinggir

 Pembuatan double track

Oprit dan Abutment

Karakteristik Material Geosintetik :

KRITERIA KUAT TARIK DAN

Hubungan stress-strain untuk berbagai jenis

KRITERIA KUAT TARIK IJIN

Sumber : Designing with Geosynthetics, Robert M. Koerner

KRITERIA RANGKAK MATERIAL

WOVEN GEOTEXTILE : MIRAFI

Anda mungkin juga menyukai