Anda di halaman 1dari 8

 Search...

30 Home Analytics Upload Papers Natiqoh 

PERCOBAAN INGENHOUSZ
 

BAB 1V. HASIL PENGAMATAN

4.1 Tabel Pengamatan

No  Perlakuan  Gelembung  


1 Cahaya matahari langsung

2 Cahaya langsung + 5 gr NaHCO 3 

3 Cahaya langsung + es batu

4 Cahaya langsung + air hangat

5 Tidak mendapat cahaya


langsung

Keterangan gelembung :
  -
 : tidak ada gelembung
  +
 : sedikit gelembung 
  ++
 : sedang gelembung

  +++ : banyak gelembung 

 
5

BAB V PENUTUP

5.1. Pembahasan
Gas yang ada pada gelembung udara tersebut merupakan gas oksigen (O 2). Gas ini
terbentuk karena proses fotolisis dimanaair diuraikan menjadi gas oksigen yang akan muncul
 berupa gelembung-gelembung denganpersamaan reaksi sebagai berikut:

2H2O(l) 4H+(aq) + O2(g)

Dari persamaan tersebut nampak dihasilkan molekul gas O2 dari penguraian air.
Berdasarkan percobaan di atas, gelembung gas oksigen yang dihasilkan di tempat yang
kenasinar matahari akan menghasilkan gas oksigen yang lebih banyak dibandingkan di

tempat yang tidak kena sinar matahari. Hal itu disebabkan karena dalam proses fotosintesis
tempat yang tidak kena sinar matahari. Hal itu disebabkan karena dalam proses fotosintesis
diperlukan cahaya matahari sebagai sumber energi dalam fotosintesis khususnya dalam
fotolisis sehingga semakin mendapatkan cahaya maka semakin banyak air yang dipecah dan
semakin banyak pula gas oksigen yang dihasilkan.

Pada  percobaan 1, tanaman hydrilla yang diletakkan di tempat yang terkena cahaya


langsung menyebabkan proses fotosintesisnya berlangsung cepat. Hal ini terjadi karena
adanya cahaya matahari yang mempunyai pengaruh besar dalam proses fotosintesis yaitu
sebagai sumber energi.

Pada percobaan 2, tanaman hydrilla yang diletakkan di tempat yang terkena cahaya
langsung diberi larutan NaHCO3. Penambahan larutan NaHCO3 dimaksudkan untuk 
menambah kandungan CO 2 yang terdapat dalam air, dengan persamaan reaksi sebagai berikut
 
:
 NaHCO3 + H2O → NaOH + CO 2 + H2O

Fungsi larutan NaHCO3 disini sebagai katalis dalam reaksi fotosintesis. Gelas kimia yang
diberi larutan NaHCO3 akan meningkatkan kadar CO 2 dalam air, yang menyebabkan laju
fotosintesisnya menjadi naik, sehingga volume O2 pun meningkat.

Pada percobaan 3, tanaman hydrilla diletakkan ditempat yang terkena cahaya langsung
namun diberi es batu yang bertujuan untuk menurunkan suhu air. Hal ini menyebabkan
 proses fotosintesis terhambat dan gelembung yang muncul hanya sedikit, ini disebabkan
karena enzim-enzim yang bekerja dalam proses fotosintesis hanya dapat bekerja pada suhu
optimal.

Pada percobaan 4, tanaman hydrilla diletakkan ditempat yang terkena cahaya langsung
namun air dipanaskan yang bertujuan untuk menaikkan suhu air. Hal ini menyebabkan
 proses fotosintesis terhambat dan gelembung yang muncul hanya sediki sekali, ini disebabkan
karena enzim-enzim yang bekerja dalam proses fotosintesis akan rusak pada suhu yang panas
dan hanya dapat bekerja pada suhu optimal.

Pada percobaan 5, tanaman hydrilla yang diletakkan di tempat yang tidak terkena cahaya
matahari secara langsung, proses fotosintesisnya ternyata lambat (diketahui dari sedikitnya

 
6

nyala api yang dihasilkan dan tidak adanya gelembung). Hal ini terjadi karena walaupun di
dalam air terdapat CO2 terlarut tetapi energi yang tersedia (cahaya) untuk melakuan proses
fotosintesis oleh hydrilla verticillata sangat sedikit. Sehingga, walaupun ada bahan baku,
tetapi bila energi untuk mengolah tidak ada maka tidak akan terbentuk hasil fotosintesis. 

Dari hasil percobaan, semua tanaman hydrilla verticillata pada setiap percobaan
corong mengeluarkan gas oksigen. Gas oksigen ini terkumpul pada dasar tabung reaksi yang
dalam keadaan terbalik, sehingga membentuk rongga udara. Gas yang terkumpul ini dapat
diuji coba dengan menggunakan bara api dari korek api. Seperti yang diketahui, api dapat
menyala jika ada oksigen disekitarnya. Dengan menyalanya bara api yang didekatkan dengan
mulut tabung reaksi yang berisi gas hasil dari fotosintesis Hal tersebut membuktikan bahwa
dalam proses fotosintesis gas yang dihasilkan adalah oksigen.

5.2 Kesimpulan
- Fotosintesis memerlukan air dan cahaya dan menghasilkan oksigen.
- Proses Fotosintesis menghasilkan Oksigen (O2)
- Faktor intensitas cahaya yang cukup atau optimal akan membuat laju proses fotosintesis
menjadi cepat tetapi bila cahaya yang tersedia sedikit, proses fotosintesis menjadi
menjadi cepat tetapi bila cahaya yang tersedia sedikit, proses fotosintesis menjadi
lambat.
- Faktor kadar CO2 terlarut yang melimpah akan mengakibatkan proses fotosintesis
 berjalan
dengan cepat karena CO2 merupakan bahan baku dari proses fotosintesis.
-  Suhu, intensitas cahaya, dan kadar karbon dioksida yang tersedia berpengaruh terhadap
kecepatan proses fotosintesis.

 
7
Uploaded by
 top 0.1%  37,856     Info     Bookmark Download    DOCX
Izzie Robbins
 

Daftar Pustaka

-  www.scribd.com
-  wahyusae.blogspot.com
-  imbibisi.blogspot.com
-   praktikumbiologi.blogspot.com
-  moeluzie.blogspot.com
Report Work 

 
8

Job Board About Press Blog Stories Terms Privacy Copyright  We're Hiring!  Help Center

Academia © 2015

Anda mungkin juga menyukai