5 6118158252904546419
5 6118158252904546419
mempengaruhi penderita TB dalam menyelesaikan secara tiba-tiba. Diantara semua yang meninggal, 10
pengobatannya. Data dilihat dari rekam medis tahun diantaranya sebelumnya memakan buah melon impor.
2010 – 2011. Jenis penelitian tersebut adalah? Total yang memakan melon impor ada 100 orang.
a. Cohort prospektif Desain penelitian apa yang paling tepat untuk
b. Cohort retrospektif mengetahui penyebab kematian?
c. Cross sectional a. Cohort
d. Case control b. Case control
e. Case report c. Observational
d. Controlled trial
Seorang dokter ingin meneliti tentang hubungan suhu e. Cross sectional
tubuh dengan tekanan darah. Termometer digital
digunakan untuk mengukur suhu subjek penelitian. Tim puskesmas melakukan penelitian penyebab gizi
Tapi apabila thermometer digunakan untuk banyak buruk, diantaranya penyakit mendasari pada anak,
orang dan baterai tidak diganti, dapat terjadi kesalahan orangtua yang tidak peduli, makanan yang rendah gizi,
dalam akurasi data. Apakah bias yang dapat terjadi? dll. Pelayanan berbasis masyarakat juga tidak berjalan
a. Instrument bias lancar, dukungan pemerintah setempat juga tidak ada.
b. Recall bias Apa tindakan awal yang dilakukan?
c. Diagnostic bias a. Menambah tenaga kesehatan
d. Selection bias b. Mengobati pasien gizi buruk
e. Confounding bias c. Melakukan penilaian epidemiologi gizi
buruk
Seorang peneliti ingin mengetahui faktor-faktor yang d. Membuat kebijakan untuk gizi buruk
menyebabkan terjadinya diare pada warga. e. Menambah fasilitas posyandu
Didapatkan hasil sebagai berikut
Sumber air minum OR 95% CI Suatu rumah sakit akan melakukan klaim BPJS
Air kemasan 1.9 0.9 – 2.9 bulanan dengan rincian sebagai berikut: 20 kasus TB,
bermerek 12 kasus DBD, 14 kasus demam tifoid, dan 8 kasus
Air PAM 1.5 1.1 – 1.9 diare. Bagaimana cara pembayaran klaim kesehatan
rebus oleh BPJS ke rumah sakit tersebut?
a. Fee for service
Air galon isi ulang 1.2 1.1 – 1.3 b. Reimbursement
Pernyataan yang tepat? c. Case based payment
a. Air PAM rebus adalah yang paling d. Out of pocket
menyebabkan diare e. Asuransi
b. Air galon isi ulang adalah yang paling
menyebabkan diare Seorang bayi perempuan berusia 1 hari dibawa ibunya
c. Air kemasan bermereka adalah yang ke poliklinik dengan keluhan benjolan dibagian
paling memproteksi dari diare punggung tengah sejak lahir. Menurut ibu, saat
d. Air galon isi ulang adalah yang paling menangis bayi tersebut tidak banyak menggerakan
memproteksi dari diare tungkainya. Diketahui bayi tersebut lahir di paraji
e. Air kemasan bermereka adalah yang dengan berat badan lahir rendah namun usia
paling menyebabakan diare kehamilan cukup bulan. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan tanda vital dalam batas normal dan
Pada suatu desa didapatkan peningkatan penderita ditemukan massa di punggung setinggi L3-L4 yang
campak secara tiba-tiba. Dokter ingin meneliti kasus berisi cairan dan diselubungin membrane translusen.
tersebut untuk mengetahui penyebab peningkatan Pada pemeriksaan neurologis didapatka ekstremitas
jumlah kasus tersebut. Apa data yang penting untuk tidak aktif bergerak saat pasien menangis. Apakah
dikumpulkan dalam surveilans epidemiologi? diagnosis pasien ini?
a. Ekonomi a. Spina bifida okulta
b. Usia b. Spina bifida kistika
c. Status gizi c. Meningocele
d. Jenis kelamin d. Meningomyelocle
e. Luas wilayah e. Meningoencephalocle
Dokter ingin meneliti perilaku seksual remaja sebelum yang rutin control berobat 2x tiap bulan dan 20%
menikah di suatu kelurahan. Pengambilan data dapat peserta tidak pernah datang berobat. Dalam system
dilakukan dengan metode.. asuransi, disebut apakah peserta yang berjumlah 20%
a. Small group discussion itu?
b. Buzz group discussion a. Tanpa resiko
c. In-depth interview b. Penanggung resiko
d. Snow balling c. Penerima manfaat
e. Observasi partisipasi d. Pengalihan manfaat
e. Pasif
Seorang dokter puskesmas ingin melakukan penelitian
hubungan jarak rumah pasien TB ke Puskesmas Seorang dokter ingin melakukan penelitian mengenai
dengan hasil akhir pengobatan TB. Baik variable uji test pada test screening Ca Cervix. Dilakukan
bebas maupun terikat pada penelitian berskala pemeriksaan pada 300 perempuan dimana yang benar-
nominal. Apa uji hipotesis yang tepat? benar terdiagnosis Ca Cervix adalah 50 orang. Dari
a. Uji T tidak berpasangan hasil uji test, 40 orang dari 50 orang yang menderita
b. Uji T berpasangan Ca Cervix mendapatkan hasil positif. Perempuan yang
c. Uji Chi Kuadrat benar-benar tidak menderita ca cervix adalah 20 orang.
d. Uji Korelasi Pearson Sensitivitas dari uji test adalah 80%. Apa yang
e. Uji Anova dimaksud dengan nilai sensitivitas dari kasus diatas?
a. Seorang perempuan beresiko mencerita Ca
Seorang peneliti ingin melakukan studi terkait Cervix 80%
pengetahuan dan pemahaman IRT mengenai PHBS. b. Kemampuan uji screening untuk tepat
Peneliti melakukan pengumpulan data melalui menunjukan hasil positif pada penderita Ca
wawancara. Jenis data yang didapatkan termasuk ke Cervix
dalam? c. Kemampuan uji screening untuk tepat
a. Data kuantitatif menunjukan hasil negative pada bukan
b. Data kualitatif penderita Ca Cervix
c. Data semi kuantitatif d. Presentase perempuan yang menderita ca
d. Data nominal cervix jika hasil uji test positif
e. Data ordinal e. Presentase perempuan yang bukan penderita
ca cervix jika hasil uji test negative
Data sebuah posyandu menunjukan terdapat 6 kader,
pelaksanaan kegiatan > 8x/tahun dan cakupan KIA, Seorang pria karyawan perusahaan swasta mengalami
KB, gizi dan imunisasi tidak melebihi 50%. Apakah sakit berat sehingga tidak dapat bekerja lagi dan
jenis posyandu tersebut? terancam akan di PHK dari perusahaannya. Saat ini
a. Pratama pria tersebut tidak mampu membayar iuran BPJS.
b. Madya Apakah status jaminan kesehatan pasien tersebut?
c. Paripurna a. Penerima bantuain iuran
d. Purnama b. Pekerja penerima upah
e. Mandiri c. Pekerja bukan penerima upah
d. Bukan pekerja
Seorang pria 25 tahun datang dengan keluhan muncul e. Tanpa jaminan
bercak warna putih yang mati rasa di tungkai kanan.
Dokter menduga pasien menderita morbus Hansen dan Pada program perbaikan gizi disebuah puskesmas,
merujuk pasien ke laboratorium untuk dilakukan seorang dokter ingin meneliti partisipasi masyarakat
pemeriksaan kulit. Bentuk rujukan yang terjadi terhadap program tersebut. Untuk mengukur tingkat
adalah? partisipasi masarakat terhadap kegiatan posyandu
a. Rujukan pasien parameter yang digunakan adalah?
b. Rujukan bahan laboratorium a. Jumlah bayi yang datang dibandingkan
c. Rujukan pengetahuan dengan jumlah seluruh bayi yang ada di
d. Rujukan sarana wilayah itu
e. Rujukan operasional b. Jumlah bayi yang memiliki kartu sehat
dibandingkan dengan jumlah bayi yang ada
Pada suatu klinik yang bekerjasama dengan BPJS di wilayah itu
terdaftar 5000 peserta setiap bulannya. Dari hasil c. Jumlah bayi yang di timbang dibandingkan
rekapitulasi data, setiap bulannya terdapat5% peserta dengan jumlah bayi yang datang
d. Jumlah bayi yang berat badannya naik tegang saat tersentuh organ sexnya dan nyeri, sehingga
dibandingkan dengan jumlah bayi yang mengganggu hubngan seksual. Diagnosis?
ditimbang a. Gangguan orgasme
e. Jumlah bayi yang di timbang dibandingkan b. Vaginismus
dengan jumlah seluruh bayi di wilayah itu c. Dispareuni
d. Gangguan desire
Seorang dokter pelayanan primer (DPP) bekerja sama e. Gnagguan arousal
dengan BPJS, datang seorang pasien dicurifai DBD.
Pasien kemudian dilakukan pemeriksaan laboratorium Seorang wanita 23 tahun datang keluhan mudah
di rumah sakit swasta. Pasien seorang anggota JKN tersinggung, mudah marah dan banyak bicara. Pasien
KIS. Bagaimana metode pembayaran untuk berdandan menor keluar rumah. Ia merasa bahwa
laboratoriumnya? banyak laki-laki di jalan yang menyukainya. Ia
a. Pasien membayar langsung ke RS swasta mendengar bisikan. Keluhan ini pernah dirasakan 2
b. Pasien membayar terlebih dahulu untuk tahun lalu. Apa diagnosisnya?
klaim BPJS a. Gangguan manic dengan psikosis
c. DPP membayar semua pemeriksaan untuk b. Gangguan bipolar episode kini manic
klain ke BPJS c. Skizoafektif (tipe manik)
d. DPP menanggung pembiayaan d. Gangguan waham menetap
e. Pembayaran tidak perlu klaim ke BPJS e. Skizofrenia hebefrenik
Seornag wanita 20 tahun datang ke praktek pribadi dr Seorang laki-laki 23 tahun dibawa oleh ayahnya ke
umum mitra BPJS dengan keluhan demam 1 minggu, puskesmas dengan keluhan gelisah sejak 3 bulan yang
mual, muntah, dan disertai lidah kotor. Berdasarkan lalu disertai mudah tersinggung dan sulit tidur. Pasien
anamnesis da pemeriksaan fisik, dokter masih ragu mengatakan bahwa iamenggunakan obat untuk
untuk mendiagnosis Tifoid. Lalu dokter melakukan meningkatkan semangat dan konsentrasi untuk
konseling dan menyarankan pasien untuk diperiksakan mengerjakan skripsinya. Obat diminum tigakali dalam
penunjang test widal. Tindakan yang tepat dilakukan seminggu dan dossis ditingkatkan bila ia ingin lebih
dokter tersebut sesuai dengan keadaan? beremangat. Pasien telah mencoba menghentikan
a. Merujuk pasien ke RS mitra BPJS konsumsi obat namun selalu gagal. Jika dihentikan
b. Merujuk pasien ke poli interna RS mitra pasien keringat dan gemetar. Obat yang dapat
BPJS mengakibatkan kondisi tersebut adalah…
c. Merujuk pasien ke laboratorium sesuai a. Morfin
dengan keinginan pasien b. Kanabis
d. Merujuk pasien ke RS untuk rawat inap c. Alcohol
e. Merujuk pasien ke laboratorium mitra BPJS d. Barbiturate
e. Amfetamin
Pasien laki-laki, 25 tahun dibawa keluarganya ke IGD
karena mengamuk tanpa sebab. Pasien merasa Pasien laki-laki 37 tahun datang dengan keluhan gatal-
tetangganya memiliki niat untuk berbuat jahat gatal di kulit kepala disertai rambut mudah rontok.
padanya. Pasien menunjukkan perubahan perilaku Dari hasil kerokan didapatkan struktur hifa (+).
sejak 1 bulan terakhir seperti sulit tidur, mudah marah, Tatalaksana?
bicara sendiri, bicara tidak nyambung, dan suka a. Griseofulvin 250—500 mg selama 12
merusak barang. Pasien tidak mau minum obat minggu
(merasa dirinya tidak sakit) dan tidak control teratur ke b. Griseofulvin 500—1000mg selama 12
puskesmas. Pada pemeriksaan status mental minggu
didapatkan pasien gaduh gelisah, hiperaktif, dan ada c. Itrakonazol 200mg selama 12 minggu
waham curiga. Apa tatalaksana yang tepat? d. Flukonazol 150 mg selama 8 minggu
a. Injeksi haloperidol 5mg IM e. Ketokonazol 200 mg selama 2 minggu
b. Injeksi diazepam 10 mg IV
c. Injeksi diazepam 10 mg IM Perempuan hamil 32 tahun datang ke puskesmas
d. Injeksi chlorpromazine 5 mg IM dengan keluhan bercak pada tangan dan kaki yang
e. Injeksi olanzapin 10 mg IM tidak terasa gatal, pemfis suhu afebrsi, limfadenopati
(-). Seluruh tubuh didapatkan macula eritema multiple
Wanita usia 28 tahun datang dengan keluhan nyeri berukuran 1—2 cm. hasil VDRL 1/16. TPHA reaktif.
pada vagina dialami sesudah sejak beberapa bulan ini. Skin test untuk terapi : positif alergi. Tatalaksana yang
Pasien sudah menikah 10 tahun, otot-otot vagina tepat selanjutnya?
a. BPG 2,4 juta dosis tunggal IM Seorang ibu ingin konsultasi mengenai pemberian ASI
b. Penicillin prokain IM 600U/ hari , selama 10 kepada bayinya. Pasien baru melahirkan anak pertama
hari secara SC karena ibu menderita HIV (+) dan telah
c. Doksisiklin 2x100mg / hari, PO 10 hari rutin mengkonsumsi ARV sejak sebelum pasien
d. Eritromisin 4x500 mg/ hari, 30 hari hamil. Edukasi yang tepat adalah?
e. Desensitasi penisilin A. ASI diberikan eksklusif 2 tahun
B. ASI berselang seling susu formula
Seorang perempuan 23 tahun datang ke RS dengan C. ASI eksklusif selama 6 bulan kemudian diberikan
keluhan muncul benjolan di ketiak kiri sejak 7 hari makanan tambahan
yang lalu. Pada pemeriksaan status lokalis dijumpai D. ASI saat di RS saja, dibawah pengawasan dokter
nodul multiple dan sebagian noduul pecah yang E. ASI boleh diberikan tetapi dipanaskan dahulu
membentuk fistula dan mengeluarkan pus. Terapi sebelum diberikan kepada anak
yang tepat pada pasien adalah…
a. Rifampicin oral + klindamicin oral Seorang anak usia 4 tahun dibawa oleh ibunya dengan
b. Dapson oral + klindamisin oral keluhan BAB cair sejak 6 hari yang lalu, awalnya cair
c. Azitromisin oral + mupirocin topical kemudian disertai lendir dan darah. Disertai demam
d. Metilprednisolon oral + gentamisin topical tinggi, mual namun tidak muntah. Apa gold standard
e. Deksametason oral + Mupirocin topical pemeriksaan?
A. Ditemukan trofozoit
Seorang wanita 20 tahun datang ke poli kulit dengan B. Ditemukan leukosit dalam jumlah banyak di feses
keluhan tangan kanan terasa gatal dan muncul bintik- C. Leukositosis pada darah rutin
bintik merah. Sebelumnya pasien melakukan waxing D. Kultur feses
di salon. (Ada gambar) E. Apusan rektum
Diagnosis?
a. Furunkel Pasien laki-laki 36 tahun datang ke poliklinik dengan
b. Karbunkel keluhan mata kuning sejak 4 hari yang lalu.
c. Folikulitis Pemeriksaan fisik didapatkan TTV normal, sklera
d. Miliaria ikterik. Laboratorium Hb 12 g%, leukosit
e. Abses 12.000/mm3, trombosit 150.000/mm3, bilirubin total
2.5, bilirubin direk 1.5, SGOT 20, SGPT 22, ureum 40,
Seorang perempuan 40 tahun datang ke puskes dengan
keluhan ada bercak kemerahan pada tunkai kiri bawah.
Riwayat luka kecil pada keluhan sebelumnya pada saat
pasien ke sawah. Pada pemeriksaan dermatologi
ditemukan macula eritem, sirkumskripta, nyeri tekan.
Tatalaksana?
a. Penicillin
creatinin 0.8. Ditemukan organisme Spirochaeta.
b. Ketokonazol
Terapi yang tepat?
c. Prednisone
A. Terapi suportif
d. Asiklovir
B. Kotrimoksazole
e. ivermektin
C. Ceftriaxone
D. Eritromisin
Seorang laki-laki usia 38 tahun datang dengan keluhan
E. Doksisiklin
demam hilang timbul. Pasien baru saja pulang dari
Papua. Pada pemeriksaan vital sign semua dalam batas
Perempuan 65 tahun datang ke UGD dengan keluhan
normal kecuali suhu meningkat. Pada pemeriksaan
kesadaran menurun yang diawali mengigau dan
mikroskopis eritrosit ditemukan gambaran
demam tinggi sejak 1 hari yang lalu. Demam dialami
Plasmodium Vivax stadium trofozoit. Apakah terapi
sejak 1 minggu yang lalu dengan nyeri berkemih
yang tepat pada pasien tersebut?
namun tidak membaik dengan pengobatan. Tanda vital
A. Doksisiklin
TD 90/80, N 120x/menit. Hb 12 g%, Ht 45%, PLT
B. Kina
65.000. Leukosit 28.000. Diagnosisnya?
C. Klorokuin
A. Syok sepsis
D. Meflokuin
B. Severe sepsis
E. Gentamisin
C. Sepsis
D. Multi organ failure
E. Syok hipovolemik D. Filariasis e.c. Brugia
E. Filariasis e.c. Wuchereria
Seorang anak laki-laki usia 8 tahun datang dengan
keluhan demam sejak 10 hari yang lalu terutama Seorang wanita 35 tahun datang untuk memeriksakan
malam hari, disertai mual dan muntah. Pemeriksaan gula darah. Pasien mengaku belum makan apapun,
TD 100/80 mmHg, N 98x/menit, R 21x/menit, T 37,9 terakhir makan pukul 8 malam kemarin. Sejak 2 bulan
C. Tes Widal (+). Tatalaksana yang tepat? ini os merasa mengalami penurunan BB secara drastis
A. Amoksisilin 50 mg/kgBB/hari dalam 3 dosis (10 walaupun nafsu makan meningkat, sering merasa
hari) lemah dan sering BAK malam hari. GDS = 118 mg/dl.
B. Amoksisilin 100 mg/kgBB/hari dalam 3 dosis (10 Pemeriksaan lanjutan yang harus dilakukan? ( GDP =
hari) 118 mg/dl)
C. Kloramfenikol 50 mg/kgBB/hari dibagi 4 dosis a. GDP
(10-14 hari) b. GDs 1 minggu lagi
D. Trimetoprim 10 mg/kgBB/hari dibagi 2 dosis (10 c. TTGO
hari) d. G2pp
E. Seftriakson 50 mg/kgBB/hari IV e. C peptide
Seorang lelaki 18 tahun datang dengan keluhan nyeri Pasien datang dgn keluhan benjolan leher sejak 2
perut kanan bawah yang dirasakan terus menerus. bulan yg lalu. Pasien sering mengeluh nyeri perut dan
Keluhan disertai dengan mual muntah dan diare. nyeri tulang. Riwayat batu ginjal (+). Pemeriksaan lab
Pasien mengeluhkan gatal pada daerah telapak tangan, : hiperkalsemia 12.5 ( normal 8-10). Diagnosis?
kaki, dan punggung. Hasil pemeriksaan didapatkan a. Hipotiroid
tampak seperti gambaran benang halus di telapak b. Hipertiroid
tangan, kaki, dan punggung. Pada pemeriksaan kultur c. Hipoparatiroid
feses didapatkan telur dan larva rhabditiform. Apa d. Hiperparatiroid
cacing tersebut? e. Adenoma tiroid
A. Ankylostoma
B. Oxyuris vermicularis Seorang wanita 19 thn keluhan keluar cairan putih dari
C. Strongyloides stercoralis payudara. Pasien belum menikahd an belum haid.
D. Schistosoma Pada pemeriksaan payudara didapatkan cairan spt susu
E. Ascaris lumbricoides dan tidak bau. Payudara tampak masa. TTV dbn. Hal
ini disebut:
Anak laki-laki 7 tahun dibawa ibunya ke puskesmas a. Hirsutisme
dengan keluhan BAB lendir dan darah sejak 3 hari b. Hiperprolaktinemia
yang lalu dengan frekuensi lebih dari 5 kali per hari. c. FAM
Keluhan disertai nyeri perut dan gatal seluruh badan. d. Mastitis
Pada pemeriksaan didapatkan bising usus meningkat. e. Cushing syndrome
Pada pemeriksaan feses didapatkan gambaran berikut:
Diagnosanya adalah? Seoang laki2 50 thn datang dgn keluhan penambahan
A. Schistosomiasis BB dlm 2 bulan meskipun pola makan tepat. Perut
B. Ascariasis membesar dan terdapat bercak biru keunguan. PF: TD
C. Taeniasis 160/80, N 98, RR 22, temp 36,8 C. Pd pemeriksaan
D. Strongyloidiasis lokalis didapatkan muka bulat spt bulan dan ada
E. Enterobiasis timbunan lemak di punuk. Apakah pem penunjang
guna menentukan dx?
Laki-laki 39 tahun datang ke poli kulit dan kelamin a. ACTH
dengan keluhan tungkai bawah bengkak. Keluhan b. Kortisol serum
disertai rasa nyeri, sulit berjalan, demam yang hilang c. HbA1C
timbul. Pasien sebelumnya kerja di NTT bagian d. G2pp
pertanian. Dari pemeriksaan didapatkan lesi e. TSHs
eritematous, edema, dan nyeri tekan pada tungkai
bawah. Terdapat benjolan di bagian inguinal dan Wanita 30 thn datang dgn keluhan jantung berdebar,
scrotum. Diagnosis? penurunan BB. Riwayat keluarga dgn keluhan ygs ama
A. Limfadenitis Tuberculosa dn ibu serta kakak px sudah menjalank operasi. Hasil
B. Limfedema pemeriksaan fisik TD normal HR meningkat, ireguler,
C. Limfegranulomatosa inguinal
pada leher tampak benjolan soloter batas tegas. PP yg kolateral dan palmar eritema. Saat dilakukan
dilakukan? pemasangan NGT, keluar cairan kehitaman. Terapi yg
a. TSHs, FT4, USG tiroid, biopsi tiroid tepat?
b. TSHs, FT4, tiroidglobulin, skintigrafi a. Omeprazole
c. TSHs, FT4, usg tiroid, skintigrafi b. Ranitidin
d. TSHs, FT4, tiroidglobulin, biopsi tiroid c. Somatostatin
e. TSHs, FT4, tiroidglobulin, usg tiroid d. Sucralfat
e. Metoclorpamide
Seorang laki2 usia 55 thn datang dgn luka di kaki tidak
kunjung sembuh, pasien menderita DM sejak 5 tahun Perempuan 54 tahun datang dengan keluhan nyeri
yg lalu. Pasien selama ini konsumsi glibenclamide kepala hebat yang dialami sudah sejak 1 bulan
5mg. Lab : GDP 128, GDS 280, HbA1C 10,5. terakhir, terasa sangat berat seperti ditekan dan sering
Tataklasana yg tepat? diikuti muntah. Pasien memiliki riwayat mastektomi
a. Rawat luka, antibiotik, lanjutkan glibenclamide dan kemoterapi 1 tahun yang lalu. Tanda vital dbn.
b. Rawat luka, antibiotik, ganti glibenclamide jadi Kemungkinan diagnosis pasien?
metformin a. Cluster headache
c. Rawat luka, antibiotik, lanjutkan glibenclamide b. Tension type headache
ditambah metformin c. Tumor otak
d. Rawat luka, antibiotik, stop glibenclamide beri d. Tumor metastasis
suntik insulin e. Abses serebri
e. Rawat luka, antibiotik, stop glibenclamide ganti
acarbose Pasien 43 tahun datang dengan keluhan kebas-kebas
dan nyeri menjalar di pergelangan tangan kanan dan
Pasien laki2 60 thn masuk IGD dgn penurunan menyebar hingga ke ujung ibu jari, telunjuk dan jari
kesadaran sejak 3 jam SMRS. Keluhan nyeri kepala tengah. Pasien merupakan juru ketik di perusahaan.
ataupun muntah sebelumnya disangkal. Riwayat DM Pemeriksaan dijumpai tinel test (+). Temuan lain yang
+ sejak 10 thn yll. TTV dbn, GDS 550mg/dl, urinalisa mungkin dijumpai?
glukosa (++++), keton (-). Dx? a. Babinsky sign
a. Hiperglikemia reaktif pd DM 2 b. Flick sign
b. Hiperosmolar hiperglikemi pd DM 2 c. Nafziger sign
c. Ketosis diabetik pd DM 2 d. Lhermitte sign
d. Ketoasidosis diabetik pd DM 2 e. Homan sign
e. Ketoasidosis diabetik non ketotik pd DM 2
Sorang pria berusia 60 tahun diantar keluarganya
Seorang wanita 32 thn datang utk konsultasi dgn dengan keluhan bicara pelo dan lumpuh pada sebelah
membawa hasil lab HBsAg +. Dia disarankan utk tubuh secara tiba-tiba sejak 9 jam yang lalu. Pasien
konsultasi ke dokter meskipun tdk ada keluhan. Apa memiliki riwayat diabetes melitus dan hipertensi sejak
Pemeriksaan selanjutnya utk px ini? 10 tahun yang lalu. Pada pemeriksaan fisik ditemukan
a. Bil direk dan total, HBV DNA hemiparese pada tubuh bagian kiri. Tanda-tanda vital
b. CT scan abdomen TD 180/90mmHg, Nadi: 89x/menit, RR 20x/menit,
c. Afp, HBV DNA temp 36,8C. Apa tatalaksana yang dapat diberikan
d. USG abdomen pada pasien ini?
e. SGOT SGPT HbeAg a. Asam salisilat
b. Heparin
Bumil usia kehamilan 10 mgg dtg dgn keluhan sering c. Warfarin
mual muntah. Sklera ikterik +, ttv dbn. Lab : HBsAg d. Cilostazol
+, anti Hbs -, HBV DNA sangat tinggi. Apa yg harus e. Recombinant tissue plasminogen activator
dilakukan?
a. Lsg beri terapi saat trisemester 1 Laki-laki 68 tahun dibawa anaknya ke klinik dokter
b. Beri terapi jika sudah trisemester 2 karena sulit berkomunikasi dengan orang lain. Pasien
c. Beri terapi jika sudah trisemester 3 lebih sering termenung padahal dulu aktif dengan
d. Terapi sampai persalinan kegiatan sosial. Pasien bisa mengerjakan pekerjaan
e. Tdk perlu diobati sehari-hari tetapi menurut keluarga, pasien pernah
mencuci piring dan meletakkan piring di lemari baju.
Laki2 50 thn dibawa RS krn muntah darah sejak 2 jam Pemeriksaan fisik TD 130/90mmHg, nadi 78x/menit,
yll. PF : distensi abdomen dgn pelebaran vena RR 18x/menit, temp 36,8C. diagnosis pasien tersebut?
a. Gangguan mood RR 40x/menit, temp 39C. Penurunan kemampuan
b. Tarsient ischemic attack merasakan sensasi, menggerakan otot, atau berbicara
c. Delirium dialami beberapa hari ini. Seelah dilakukan CT Scan
d. Demensia Alzheimer ditemukan lesi hipodens bercincin, batas jelas, ukuran
e. Demensia vaskular 2x3cm. Diagnosis?
a. Perdarahan intrakranial
Wanita usia 50 tahun dibawa dengan sulit menutup b. Perdarahan subarachnoid
mata. Keluhan sudah dirasakan pasien sejak 2 hari c. Meningitis
sebelumnya ia merasakan sulit untuk makan karena d. Ensephalitis
mulut sebelah kanan tidak bisa digerakkan. Pada e. Abses otak
pemeriksaan juga ditemukan pasien tidak bisa
mengenyitkan dahi. Kekuatan motorik 5/5. Pasien anak laki-laki usia 4 tahun diantar dalam
Tatalaksana yang tepat? keadaan tidak sadarkan diri. Pemeriksaan fisik
a. Prednison 60mg selama 6 hari lalu tappering ditemukan kaku kuduk (+). Diketahui anak sudah 3
off bulan ini batuk tidak kunjung sembuh dan berat badan
b. Prednison 60 mg selama 21 hari, lalu turun. Apa temuan laboratorium yang mungkin
tappering off diperoleh dari hasil lumbal pungsi?
c. Asiklovir 5x200mg selama 7 hari a. Protein ↑ glukosa ↓ neutrofil ↓
d. Metilprednisolon 4x8mg lalu tappering off b. Protein ↑ glukosa ↓ neutrofil ↑
e. Ibuprofen 2x200mg selama 6 hari c. Protein N glukosa ↑ neutrofil ↓
d. Tekanan intrakranial ↑ protein ↓ glukosa ↑
Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun dibawa oleh e. Tekanan intrakranial ↑ protein ↑ glukosa ↓
ortunya ke IGD RS karena tiba-tiba tidak bisa berjalan
sejak 3 hari yang lalu. Dari anamnesis diketahui 1 Pasien laki laki dibawa ke IGD RS dengan keluhan
minggu yang lalu pasien demam, disertai batuk, mual patah tulang kedua tungkai karena jatuh dari pohon.
muntah dan sakit kepala. Riwayat trauma disangkal. Vital sign dbn. Status lokalis tampak patah tulang
Setelah tidak demam lagi, pasien tidak bisa berjalan. terbuka dengan darah keluar deras. Penanganan
Pasa pemeriksaan neurologis didapatkan kekuatan pertama bagi pasien?
kaki kanan 5 dan kaki kiri 3. Sensibilitas kedua tungkai a. Bidai
normal. Reflek fisiologis normal dan kaki kiri b. Bidai di bawah fraktur
menurun. Diagnosis pada pasien ini adalah? c. Bidai di atas fraktur
a. Guillian barre syndrome d. Bebat tekan
b. Myelitis transversa e. Pasang gips
c. Meningitis
d. Poliomyelitis Seorang perempuan berusia 25 tahun dating ke
e. Cerebral palsy poliklinik umum dengan keluhan kesulitan menyusui
anaknya. Pasien diketahui baru saja melahirkan anak
Seorang laki-laki 35 tahun mengalami kelemahan pertama 3 hari yang lalu. Pasien merasakan sakit saat
anggota gerak kanan tiba-tiba saat aktivitas. menyusui dan air susu tidak keluar banyak. Hasil
Pemeriksaan fisik dijumpai parese nervus VII dextra pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah
UMN. TD 200/120mmHg. Pada CT Scan didapatkan 120/90 mmHg, nadi 80x/menit, napas 20x/menit dan
area hiperdens di salah satu lobus temporoparietal. suhu 37C. Pemeriksaan fisik dalam batas normal.
Diagnosis patologis? Pemeriksaan status lokalis didapatkan gambaran
a. Hematoma intraserebral pada sebagai berikut. Apakah diagnose yang tepat?
temporoparietal dextra A. Abases payudara
b. Infrak intraserebral pada temporoparietal B. Inverted nipple
sinistra C. Karsinoma ductal
c. Hematoma intraserebral pada D. Mastitis
temporoparietal sinistra E. Paget’s disease
d. Subdural hematoma pada temporoparietal
sinistra Seorang laki-laki usia 57 tahun dating ke IGD dengan
e. Subarachnoid hamatoma pada keluhan nyeri di seluruh perut sejak 3 jam SMRS,
temporoparietal sinistra sebelumnya pasien mengeluhkan demam naik turun
dalam 2 minggu ini disertai mual muntah dan sulit
Pasien laki-laki usia 45 tahun diantar dalam keadaan BAB sejak 1 minggu terakhir. Pemeriksaan TD
penurunan kesadaran. TD 70/palpasi, nadi 120x/menit, 100/60, nadi 100x/m, napas 28x/m, suhu 37.8. Pada
abdomen didapatkan chessboard phenomenon dan E. Edema paru dan regurgitasi mitral
pada foto rontgen didapatkan football sign dan rigler
sign. Diagnosis pasien tsb adalah? Seorang anak perempuan usia 13 tahun dating ke
A. Intususepsi dokter dengan keluhan demam dan nyeri sendi yang
B. Perforasi usus berpindah-pindah. 3 minggu sebelumnya ia
C. Perforasi gaster mengalami sakit tenggorokan yang berat sehingga
D. Syok hipovolemik sulit menelan. Pada pemeriksaan fisik tekanan darah
E. Tiroid ensefalopati 110/80, suhu 39.6, nadi 110x/menit, dan JVP normal.
Pada auskultasi jantung terdengan s1 dan s1 normal
Seorang laki-laki usia 25 tahu dibawa ke ruang dengan bising mid sistolik grade 2/6 di apeks.
emergency 30 menit yang lalu. Pasien ini ditabrak oleh Ditemukan ronkhi basah minimal di basal paru. Pada
sebuah mobil saat menyeberang jalan. Pasien sadar pemeriksaan laboratorium didapatkan leukosit 15.800,
penuh, tetapi mengeluhkan rasa nyeri yang amat LED 100mm/jam, CRP 10 mg/dl, ASTO 600 IU/ml.
sangat di dada kiri dan mengeluh sesak napas. Pada Apakah terapi yang paling tepat untuk kasus tersebut?
pemeriksaan, dijumpai bahwa A: jalan napas bebas, B: A. Injeksi Benzatin Penicillin G dan tirah
laju napas 30x/menit, C: tekanan darah 120/85 mmHg, baring
GCS: 14/15. Tatalaksana apakah yang harus dilakukan B. Injeksi Benzatin Penicillin G dan prednisone
berikutnya? C. Injeksi Benzatin Penicillin G
A. Pemberian nitrogliserin D. Injeksi Benzatin Penicillin G dan terapi gagal
B. Pemeriksaan CT Scan Thorax jantung kongestif
C. Lanjut ke survey sekunder E. Injeksi Benzatin Penicillin G dan
D. Pemeriksaan foto thorax acetaminophen
E. Pemeriksaan anti koagulan
Seorang perempuan 48 tahun dating dengan keluhan Seorang perempuan ke puskesmas ingin control
sesak napas yang memberat sejak 2 hari ini. TD penyakit gagal jantung yang dialaminya sejak 1 tahun
100/80, n 120, Suhu normal. Pasien dengan riwayat ini aibat hipertensi. Saat ini tidak ada keluhan sesak.
darah tinggi dan DM sejak 15 tahun tidak terkontrol. Hasil pemeriksaan fisik TD 160/100 mmHg,yang lain
Dari pemeriksaan fisik dijumpai ronkhi basah di dalam batas normal. Edema ekstremitas (-).
seluruh lapang paru, peningkatan tekanan vena Pemeriksaan EKG ada gelombang R V6 + gelombang
jugularis. APakah diagnosis yang mungkin? … V1 (37 mm), ST depresi di V6, I, aVL.
A. Acute coronary syndrome Diagnosisnya berdasarkan klasifikasi AHA adalah
B. Hipertensi heart disease A. Gagal jantung tipe A
C. CHF B. Gagal jantung tipe B
D. Efusi perkard C. Gagal jantung tipe C
E. Edema paru akut D. Gagal jantung tipe D
E. Gagal jantung kongestif
Laki-laki 55 tahun batuk memberat sejak 3 hari, dahak
berwarna pink dan berbusa. Pada pemeriksaan fisik Perempuan 10 tahun merupakan korban kekerasan
didapati hipertensi, takikardia, takipneu, afebris, TVJ rumah tangga dilakukan oleh suami, datang dengan
meningkat, ronkhi basah di seluruh lapang paru, adanya memar di mata kanan dan kulit sekitar tampak
murmur sistolik di apeks. Rontgen kardiomegali, bengkak ukuran 5 x 6,5 cm, warna merah kebiruan
infiltrate perihiler dan efusi bilateral. Diagnosis yang batas tegas dan hangat saat perabaan. Kesimpulan
tepat? yang perlu dicantumkan dalam VeR adalah?
A. Pneumonia dan stenosis tricuspid a. Luka memar di mata kanan akibat pukulan
B. ASma bronkial dan stenosis mitral tersangka
C. Emboli paru dan stenosis aorta b. Luka memar di mata kanan akibat dipukul
D. Gagal jantung kanan c. Luka memar di mata kanan akubat dipukul
benda tumpul
d. Luka memar di mata kanan akibat kontak
dengan benda tumpul oleh tersangka
e. Luka memar di mata kanan akibat ekkerasan
benda tumpul
Pasien perempuan 52 tahun mengelukan nyeri Seorang laki-laki 43 tahun datang dengan keluhan
mendadak, bengkak dan nyeri i sendi kaki 2 hari yang nyeri pinggang kiri sejak 3 hari lalu, nyeri dirasakan
lalu, pasien riwayat minum alkohol, status lokalis, seperti pegal dan kram tanpa disertai nyeri menjalar.
hiperemis, hangat, bengkak pada metatarsal phalang 2 Pasien mengaku sering menahan BAK dan jarang
dextra, lab asam urat 10 mg. Tatalaksana? minum karena bekerja sebagai supir. Pemeriksaan
a. Kolkisin fisik didapatkan nyeri ketok CVA dan gambaran BNO
b. Asam mefenamat IVP memperlihatkan pelebaran kaliks ginjal sebagian
c. Natrium diklofenak flattening dan sebagian clubbing. Diagnosis pasien?
d. Allopurinol A. Ureterolithiasis
e. Paracetamol B. Nefrolithiasis
C. Hidronefrosis
Perempuan 57 tahun datang ke dokter umum dengan D. Wilms Tumor
keluhan nyeri punggung bawah sejak 1 tahun namun E. Vesikolithiasis
memberat dalam 3 bulan ini. Nyeri dirasakan terutama
jika pasien berdiri, berjalan dan bangun setelah tidur Seorang laki-laki 42 tahun datang dengan keluhan
lama. Keluhan disertai kebas pada paa dan pantat. sejak 2 hari BAB cair > 10x dan muntah > 5x sehari.
Tidak ada riwayat kecelakaan dan angkat berat. BAB Pasien merasa cepat lelah dan berdebar-debar, mata
dan BAK lancar, kesadaran baik. TD 150/90 mmHg, cekung, bibir kering, turgor menurun. Pada
RR 22x/menit, suhu 36,8 ̊C, KGDs 122. Test Patrick, pemeriksaan fisik didapatkan TD 100/69, N 160x, R
Kontrapatrick +, pasien membawa radiologi lumbo
26x per menit. Lab: kreatinin 3,2 mg/dl. Apa diagnosis merupakan pegawai swasta yang sibuk bekerja dan
dari pasien tersebut? gemar makanan berlemak. Pemeriksaan fisik TD
A. AKI fase resiko 140/90, N 82x/menit, R 20x/menit, terdapat acantosis
B. AKI fase injury nigricans pada leher dan ketiak. Antropometri BB 95
C. AKI fase failure kg dan TB 160 cm, Lingkar perut 130 cm.
D. AKI fase loss of function Laboratorium GD puasa 132 mg/dl, GD 2 jam PP 220
E. AKI on top of chronic kidney disease mg/dl, HbA1C 7,3, LDL 180 mg/dl, Trigliserida 260
mg/dl, dan HDL 30 mg/dl. Tatalaksana farmakologi
Wanita 40 tahun datang dengan keluhan bengkak di yang paling tepat adalah?
mata dan kaki sejak 6 bulan lalu. Pada pemeriksaan A. Metformin 1x500 mg oral, simvastatin 1x10 mg
fisik didapatkan oedema periorbital dan oedema oral, amlodipine 1x10 mg oral
tungkai kaki. Hasil lab: Hb 9,8, Leukosit 8200, Hitung B. Metformin 3x500 mg oral, simvastatin 1x10 mg
jenis leukosit 0/0/70/20/10, LED 80, Ureum 126, oral, amlodipine 1x10 mg oral
Kreatinin 6,4. Urinalisis rutin terdapat eritrosit. Apa C. Metformin 3x500 mg oral, simvastatin 3x10 mg
diagnosis yang tepat? oral, amlodipine 3x10 mg oral
A. Sindroma nefritik D. Metformin 1x500 mg oral, simvastatin 3x10 mg
B. Penyakit ginjal kronik oral, amlodipine 3x10 mg oral
C. Glomerulonefritis akut E. Metformin 3x500 mg oral, simvastatin 3x10 mg
D. Nekrosis tubular akut oral, amlodipine 1x10 mg oral
E. Infeksi saluran kemih
Seorang perempuan berusia 40 tahun mengeluh tidak
Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke IGD RS tahan dingin sejak 18 bulan yang lalu. Ia selalu
karena sakit perut. Pasien tampak berguling-guling memakai jaket sewaktu bekerja di kantor. Selain itu,
dan turun naik dari tempat tidurnya. Dalam anamnesis berat badannya juga bertambah disertai konstipasi
sakitnya hilang timbul dan menjalar dari pinggang belakangan ini. Pemeriksaan fisik tidak menunjukkan
kanan ke arah rusuk sisi kanan. Kencingnya kelainan. Pemeriksaan diagnostik awal apakah yang
bercampur darah dan pernah mengeluarkan butiran perlu dilakukan?
seperti pasir. Beberapa jam yang lalu dia pernah A. Kadar Thyroid Stimulating Hormone (TSH)
makan jengkol kiriman dari kampungnya. Apakah B. Radioiodine scan
prinsip penatalaksanaan pasien tersebut? C. Fine Needle Aspiration Biopsy
A. Menghilangkan rasa nyeri dengan pemberian D. Kadar triiodotironin (T3) total
analgetika E. Kadar tiroksin (T4) total
B. Membuat pH urin menjadi alkalis
C. Menghilangkan nyeri kolik dengan pemberian Seorang pasien datang ke IGD dalam keadaan
spasmolitik penurunan kesadaran. Diketahui pasien selama ini
D. memberikan banyak minum merupakan penderita DM tipe 2 yang tidak terkontrol.
E. Mencegah infeksi dengan pemberian antibiotik Pemeriksaan laboratorium dijumpai kadar GD 500
mg/dl, pernafasan bau asam, dan keton (+). Anda telah
Seorang perempuan berusia 42 tahun datang ke praktik melakukan pertolongan awal berupa resusitasi cairan
dokter dengan keluhan nyeri buang air kecil sejak 4 dan tanda vital stabil. Bagaimanakah pemberian
hari yang lalu. Keluhan disertai demam, buang air insulin pada kondisi ini?
kecil tidak puas dan nyeri pada perut bagian bawah. A. Diberikan insulin basal 0,5 unit/kgBB
Keluhan yang dirasakan sudah sering terjadi tapi B. Diberikan insulin basal 0,1 unit/kgBB
hilang setelah berobat ke dokter. Dari pemeriksaan C. Diberikan insulin reguler 0,05 unit/kgBB
fisik didapatkan TD 140/90, N 85x/menit, R D. Diberikan insulin reguler 0,35 unit/kgBB
20x/menit, suhu 38,50C. Terdapat nyeri tekan E. Diberikan insulin reguler 0,1 unit/kgBB
suprapubik. Hasil urin mikroskopis >105 bakteri/LP.
Apakah terapi yang tepat diberikan pada pasien ini? Seorang laki-laki 26 tahun datang ke unit pelayanan
A. Kloramfenikol primer dengan keluhan sangat gatal pada punggung.
B. Metronidazole Keluhan disertai dengan timbulnya bercak kemerahan
C. Tiamfenikol yang awalnya hanya satu, namun semakin hari
D. Asam klavulanat semakin banyak dan meluas. Pemeriksaan fisik: vital
E. Kotrimoksazol sign dalam batas normal, efloresensi herald patch (+),
dan di sekelilingnya terdapat lesi kecil membentuk
Perempuan datang ke dokter umum dengan keluhan pola pohon cemara. Apakah terapi yang tepat
badan sering lemah sejak satu bulan ini. Pasien diberikan untuk pasien?
A. Loratadin tablet 120/80, N 22x/m, S 36, R 24. Status dermatologikus :
B. Ketokonazol tablet likenifikasi dengan skuama, tampak eritem. Apa saran
C. Amoksisilin tablet yang tepat untuk pasien ini?
D. Ranitidin tablet A. Berikan asam salisilat
E. Selenium sulfide B. Kortikosteroid salf
C. Konsultasi ke psikiatri
Seorang anak laki-laki 14 th, dibawa ibunya dengan D. Banyak mandi
keluhan muncul bercak keputihan di punggung yang E. Hindari garukan
terasa gatal terutama saat berkeringat. Status
dermatologikus macula hipopigmentasi dengan Seorang wanita berusia 55 tahun datang dengan
skuama halus (+). Pemeriksaan lampu wood warna keluhan muncul bercak kecokelatan di wajah sejak
kuning keemasan. Apa etiologi penyakit tersebut? usia muda. Bercak tersebut kadang-kadang terasa
A. Trychopiton rubrum gatal. Pada pemeriksaan dermatologi ditemukan lesi
B. Malassezia furfur seperti pada gambar berikut. Apa diagnosis yang
C. Candida albicans mungkin?
D. Aspergillus niger
E. Trychophyton schonleni
Seorang perempuan 20 tahun datang dengan keluhan Seorang perempuan berusia 23 tahun datang ke RS
gatal-gatal sejak 1 minggu yang lalu. Keluhan disertai dengan muncul kutil di kemaluan sejak sebulan yang
kemerahan pada kedua ketiak dan lipat paha. Pem lalu. Keluhan ini tidak pernah dikeluhkan sebelumnya.
TTV dalam batas normal. Pem. Status dermatologikus Pasien menyangkal berhubungan selain dengan
makula eritem yang disertai skuama halus. Pada lampu suaminya. Suami pasien juga mengeluhkan hal yang
wood didapatkan gambar sbb. Pengobatan yang tepat? sama. Pada pemeriksaan status lokalis ditemukan
papul konfluen dengan permukaan verukosa pada
labia mayora, labia minora dan anterior vagina.
Pemeriksaan asetowhite hasilnya positif. Diagnosa
yang tepat pada pasien ini adalah?
A. Moluskum kontagiosum
B. Veruka Vulgaris
C. Herpes genitalis
D. KOndiloma lata
E. Kondiloma akuminatum
A. Ketokonazol
B. Klobetasol Laki-laki usia 30 tahun datang ke poli mengeluh
C. Eritromisin munculnya bintik merah di sekitar mulut dan dagu
D. Prednisnon sejak 1 minggu ini. Pasien memiliki riwayat
E. Asam fusidat penggunaan steroid topikal jangka waktu yang lama.
Efloresensi dijumpai papul eritem dan pustule. Terapi
Seorang laki-laki 40 tahun datang dengan keluhan yang tepat?
gatal di lutut kiri. Keluhan gatal dirasakan sejak 3 A. Mometason
bulan ini, pasien bekerja sebagai staf ahli dengan B. Kotrimoksazol
beban kerja yang banyak, pasien merasa cemas akan C. Acyclovir
tugasnya. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD D. Eritromisin
E. Permetrin ukuran 1cm. Apakah kemungkinan diagnosa pasien
tsb?
Seorang wanita usia 35 tahun di rujuk bidan ke UGD a. Kista Bartholini
dengan keluhan perdarahan dari jalan lahir. Pasien b. Kista Gartner
telah menjalani persalinan normal di puskesmas c. Kista Nabothian
dengan BB bayi 4200 gr, setekag okasebta kagur d. Kista perivaginal
teraba massa pada vagina disertai perdarahan. e. Kista ovarium
Pemeriksaan TTV TD 90/50, nadi 120x/m, RR 20x/m,
suhu 37, 2. Dari Pemeriksaan fisik tidak ditemukan Seorang wanita usia 25 th G2P1A0 datang dengan
fundus uteri pada abdomen. Dokter segera melakukan kluhan perdarahan dari jalan lahir sejak 2 jam yll.
resusitasi. Diagnosis yang mungkin adalah? Pasien mengaku sudah tidak haid sejak 4 bulan yll.
a. gangguan koagulasi Pada PF didapat pigmentasi midline abdomen dan
b. ruptur uteri pembesaran uterus setinggi pertengahan simfisis dan
c. inversio uteri umbilikus. Pada pemeriksaan colok vagina didapatkan
d. ruptur porsio serviks tertutup. Dari inspekulo tampak darah menetes
e. atonia uteri dari OUE, lividae (+). Apa tatalaksana yang tepat?
a. Evakuasi isi uterus
Seorang perempuan berusia 22 tahun datang ke b. Tirah baring
puskesmas dengan keluhan keputihan. Keputihan c. Pemberian uterotonika
berjumlah sedikit, berwarna kuning keruh, dan tidak d. Pemberian prostaglandin
disertai gatal. Pasien menyangkal adanya nyeri perut e. Aspirasi vakum manual
bagian bawah. Pasien bekerja sebagai pemandu lagu di
kafe. Riwayat kontak seksual beresiko diakui. Fasilitas Seorang wanita 35 th G2p1A0 kehamilan 35 minggu
yang tersedia di puskesmas anda hanya spekulum dirujuk oleh bidan puskesmas dengan keluhan nyeri
sedangkan alat dan bahan yang diperlukan untuk kepala sejak 2 hari. Sebelumnya pasien sudah diterapi
pemeriksaan lab tidak tersedia. Pada pemeriksaan MgS)4 di puskesmas. Dari pemeriksaan fisik
venerologis menggunakan spekulum didapatkan duh didapatkan 110/80, N 100x/mnt, RR 20x/mnt, T
tubuh berwarna kuning, kental, pada dinding vagina. 37,3C. Reflek patella menurun. Apa tatalaksana yang
Serviks tampak erosi dan tidak didapatkan duh tubuh tepat utk pasien?
keluar dari servik. Manakah prinsip penatalaksanaan a. Natrium bikarbonat 1gr/IV
yang paling sesuai? b. Natrium klorida 100mg/IV
a. Obati sebagai servisitis GO dan non GO c. Kalsium glukonas 1gr/IV
b. Obati sebagai BV dan kandidiasis d. Kalium klorida 50 mEq IV
c. Obati sebagai servisiris GO dan non GO, dan e. Dextrose 10% bolus IV
trikomoniasis
d. Obati sebagai BV, kandidiasis, dan trikomoniasis Perempuan usia 39 tahun datang ke puskesmas untuk
e. Obati sebagai BV, trikomoniasis, servisitis non GO, konsultasi mengenai kehamilannya yang pertama
dan servisitis GO berusia 2 bulan. Pasien khawatir dengan kondisi
kehamilannya karena pasien memiliki riwayat
Wanita hamil 9 bulan, datang dengan keluhan keluar perokok dan hipertensi sebelum kehamilan. Apakah
cairan banyak dari kemaluan sejak 2 hari yang lalu. kondisi utama yang mungkin terjadi pada
Dari PF didapat TD 101/70 mmHg, HR 102x/mnt, RR kehamilannya?
20x/mnt, T 38,5 djj 170-175X/mnt, belum ada a. Insufisiensi plasenta
kontraksi, namun fundus terasa nyeri saat ditekan. b. Abortus spontan
Dari pemeriksaan didapat keluar cairan banyak dan c. Kematian janin dalam rahim
berbau busuk. Apa tatalaksana thd pasien trbt? d. Pertumbuhan janin terhambat
a. Terminasi kehamilan e. Solusio plasenta
b. Pematangan Paru
c. Amnioinfusi Seorang perempuan 28 tahun G201A09 datang ke
d. Antibiotik poliklinik dengan keluhan sering sesak nafas sejak 1
e. Uterotonika bulan. Sesak muncul saat setelah makan dan berbaring
telentang. Umur kehamilan sudah 9 bulan. Pada
Seorang wanita usia 35th G4P0 datang untuk pemeriksaan obstetrik, TFU 40 cm, janin tunggal
dilakukakn pap smear. Pada pemeriksaan inspekulo presentasi kepala, bagian2 kecil janin tidak teraba. PF
serviks didapatkan papul berwarna putih multiple TD 120/80 HR 83x/mnt RR 23x/mnt T 37c. Apa
penyebab keluhan pasien?
a. Polihidramnion
b. Makrosomia Seorang wanita 36 th grandemultipara hamil 39mgg,
c. Janin gemeli dirujuk oleh bidan puskesmas dengan kondisi mau
d. Fetal distress bersalin. Mulas-mulas teratur sudah dirasakan sejak
e. Letak sungsang tadi pagi. Setelah pembukaan lengkap bidan sudah
melakukan pimpinan persalinan sejak 3 jam yang lalu.
Seorang perempuan berusia 34 th datang ke IGD RS Namun sesaat sebelum dibawa ke RS tiba-tiba pasien
dengan keluhan nyeri perut bawah hebat yang lemas dan kontraksi rahim menghilang. Saat ini pasien
dirasakan setiap mens. Nyeri berlangsung sehari tampak lemah, pucat dan tanda vital mulai memburuk.
sebelum haid hingga 2 hari setelah siklus menstruasi. DJJ sulit didengar, bagian janin dapat teraba dengan
Pasien sudah meniukah 7 tahun dan belum dikaruniai mudah dari pemeriksaan abdomen. Perdarahan (-).
anak. tes kehamilan negatif. Apakah kemungkinan Diagnosis yang paling tepat?
diagnosis pada pasien ini? a. Vasa previa
a. Perdarahan uterus abnormal b. Atonia uteri
b. Endometriosis c. Solusio plasenta
c. Endometritis d. Ruptur uteri
d. Kista ovari e. Plasenta previa
e. Mioma uteri
Perempuan 36th datang ke dokter umum untuk
Perempuan 23 tahun dirujuk bidan ke RS. Pasien konsultasi KB. Pasien telah memiliki 2 orang anak dan
sudah melahirkan bayi 30 menit yll, tetapi plasenta memiliki riwayat KET. Suami pasien tidak mau
masih ada. Saat pemeriksaan ujung plasenta terikat menggunakan kondom dan pantang berkala. Pasien
dgn klem. Kontraksi fundus 10 detik dan teraba lemah. masih menginginkan kehamilan. metode KB yang
Apa tindakan yang anda lakukan? cocok untuk pasien adalah...
a. Injeksi oksitosin a. Kontrasepsi mantap
b. Manual plasenta b. Implan
c. Sectio caesarea c. AKDR
d. Injeksi ergometrin d. Pil KB kombinasi
e. Peregangan tali pusat. e. Suntik KB 3 bulan
wanita datang berkonsultasi ke praktik dokter dengan Seorang wanita usia 38th G2P1A0 datang diantar
keluhan riwayat abortus sudah 3x berturut-turut. suami ke RS dengan keluhan perut terasa mules dan
Pasien diketahui memelihara kucing yang kurang nyeri. RIwayat keluar darah dari kemaluan (+)
terawat. Pasien dianjurkan melakukan pemeriksaan minimal, kehitaman. Usia kehamilan saat ini aterm,
TORCH. Hasil interpretasi lab yang mungkin didapat riwayat persalinan anak pertama normal. Sebelumnya
adalah? pasien sering mengkonsumsi jamu untuk
a. IgM anti Toxoplasma (+), IgG anti Toxoplasma (+) memperlancar persalinan. Pasien mengaku 1 bulan
b. IgM anti Toxoplasma (+), IgG anti Toxoplasma (-) lalu mendapati TD 160/100 mmHg pada saat kontrol
c. IgM anti Toxoplasma (-), IgG anti Toxoplasma (+) kehamilan. Pada PF saat ini didapat KU lemah, TD
d. IgM anti Toxoplasma (-), IgG anti Toxoplasma (-) 90/70 mmHg, N 120x/mnt, RR 28x/mnt, T 36,5C akral
e. IgM dan IgG anti Toxoplasma tidak dapat diperiksa dingin dan pucat. Apa diagnosis untuk pasien tsb?
a. Plasenta previa
Perempuan 47 th P6A2 datang ke puskesmas dengan b. Abruptio plasenta
keluhan sulit BAB. Pasien memiliki riwayat c. Involusi uteri
melahirkan terakhir 8th yll dengan bayi besar dan d. Ruptur vasa previa
laserasi jalan lahir hingga ke anus. PF DBN, e. Ruptur uteri
pemeriksaan RT, rektum melebar ke arah vagina. Dari
pemeriksaan dalam dan inspekulo didapatkan massa Seorang wanita berusia 45 th datang ke UGD RS
menonjol pada dinding vagina posterior dan tampak dengan keluhan keluar darah dari jalan lahir disertai
sampai ke daerah vulva, uterus DBN. Diagnosis yang nyeri dan kram pada perut yang dirasakan terus
mungkin pada pasien ini? menerus. Hal ini dialami pasien setelah terjatuh di
a. Sistokel kamar mandi. Pasien mengaku hamil 7 bulan. Darah
b. Rektokel dari jalan lahir tampak berwarna kehitaman. Pada PF
c. Sistorektokel didapat TD 120/70 mmHg, N 80x/mnt, RR 18x/mnt, T
d. Prolaps uteri 36C. Pemeriksaan uterus TFY 29cm dari simfisis
e. Prolaps uteri + sistorektokel pubis, uterus teraba keras dan tegang, serta nyeri tekan
(+). DJJ dan palpasi janin sulit dinilai. Dari b. Konjungtivitis
pemeriksaan dalam didapatkan pembukaan 2-3cm. c. Keratitis
Penatalaksanaan yang paling tepat pada pasien ini? d. Uveitis
a. Penatalaksanaan konservatif untuk penatalaksanaan e. Iritis
umum
b. Penatalaksanaan ekspektatif dan terminasi Seorang anak bayi usia 6 bulan diantar ibunya ke
kehamilan puskesmas dengan keluhan mata kirinya selalu keluar
c. Sectio cesaria air. Selain itu pasien juga selalu keluar kotoran mata
d. Persalinan pervaginam dengan induksi oksitosin berwarna putih. Dari hasil pemeriksaan segmen
e. Antenatal care seperti biasa anterior mata kelopak mata dalam batas normal, silia
normal, punktum lakrimalis inferior tampak kecil dan
Seorang perempuan 38th G4P3A0 datang ke klinik sempit dibanding mata sebelahnya. Tes yang tepat
dengan usia kehamilan 42mgg. Pasien menghitung dilakukan pada pasien tersebut?
sendiri tafsiran tanggal persalinan yang lalu. Dari a. Anel test
pemeriksaan saat ini tidak dijumpai adanya kontraksi b. Schimmer test
dan pembukaan. Apakah pemeriksaan penunjang yang c. Tear break up test
paling tepat? d. Tes fluoresensi
a. Pemeriksaan ANC trimester 3 e. Tes sensitivitas
b. Pemeriksaan non stress test
c. Pemeriksaan darah rutin Pasien perempuan, 45 tahun datang keluhan melihat
d. Pemeriksaan USG transvaginal seperti memakai kacamata kuda. Riwayat penyakit
e. Pemeriksaan maturase paru janin kronis (-). Pemeriksaan visus OD 6/20, OS 6/9. TIO
OD 24 mmHg OS 18 mmHg. Pemeriksaan Cup Disk
pasien laki-laki usia 34 tahun datang ke UGD dengan Ratio (CDR) OD 0,8 OS 0,4. Pemeriksaan lapang
keluhan nyeri pada mata kanan setelah kecelakaan. pandang OD inferior superior dan lateral terbatas. OS
Mata kanan dirasakan nyeri dan tidak bisa melihat. dalam batas normal. Diagnosis yang tepat?
Dari pemeriksaan fisik tampak hifema total. a. Glaukoma kronik OD, glaucoma kronik OS
Pemeriksaan penunjang apa yang dilakukan? b. Glaukoma kronik OD, glaucoma absolut OS
a. Test TIO c. Glaukoma absolut OD, glaucoma kronik OS
b. Lapang pandang d. Glaukoma kronik OD, glaucoma normotensi
c. Funduskopi OS
d. CT scan kepala e. Glaukoma kronik OS, glaucoma normotensi
e. USG mata OD
Seorang pasien laki-laki berusia 50 tahun datang Seorang anak laki-laki berusia 3 tahun dibawa ke poli
dengan keluhan mata kanan merah dan buram sejak 2 mata dengan keluhan mata kanannya sering
hari yang lalu. Mata terasa nyeri, mengganjal, dan memejamkan mata dan berair. Pada pemeriksaan
silau ketika terkena cahaya. Riwayat trauma, didapatkan mata kanannya hiperemis peri kornea,
hipertensi, diabetes mellitus, dan penggunaan obat- kornea diameter 9 mm serta suram, bola mata kesan
obatan disangkal. Pemeriksaan oftalmologi lebih besar untuk usia 3 tahun serta sklera tampak
didapatkan hiperemis dan infiltrate pada kornea. berwarna lebih gelap kebiruan. Apakah diagnosis yang
Pemeriksaan fluoresens menunjukan gambaran paling tepat untuk kasus tersebut?
berikut: a. Exophtalmos
b. Megalokornea
c. Ophtalmopathi grave
d. Bufthalmos
e. Proptosis
a. Ulkus kornea
C. oksigen
D. analgetik
E. ORIF