1. Grafika Alfilia
2. Irene Geulis
3. Magdalena Santosa
4. Ruth Yolanda
5. Yohanes Aditya
YUDAS ISKARIOT
Malam sebelum perjamuan Paskah, Yudas menemui imam-imam kepala dan kepala
pengawal Bait Allah dan berunding untuk menangkap Yesus. Para imam memberiakan 30
keping perak kepada Yudas sebagai ganti Yesus. Jumlah ini mungkin dimaksudkan untuk
menghina Yesus dengan menukarnya dengan harga yang murah. Menurut Keluaran 21:32,
harga seorang budak adalah 30 syekel. Selain itu, Zakharia dibayar ”tiga puluh keping perak”
untuk pekerjaannya sebagai gembala umat. Hal itu dianggap sebagai ungkapan bagaimana
bangsa yang tidak setia itu menilai Allah sendiri. (Zakharia 11:12, 13)
Yesus sudah mengetahui akan pikiran jahat Yudas. Ketika makan malam Yesus
memperingatkan Yudas tentang apa yang akan Yudas perbuat (Matius 26 : 21) dan Yudas
menyembunyikan kejahatannya dengan bertanya “Bukan aku, ya Rabi?” (Matius 26 : 25)
Yesus mengatakan itu dengan maksud agar Yudas menyadari apa yang akan ia lakukan dan
memberi kesempatan pada Yudas untuk bertobat tetapi Yudas tidak melakukan apa yang
Yesus inginkan.
Dan tibalah waktu untuk Yudas beraksi. Yudas mencium Yesus sebagai tanda bagi
para tentara dan para Imam bahwa dialah Yesus yang kalian cari. Setelah penangkapan
Yesus, dikatakan bahwa Yudas merasa bersalah dan menyesali apa yang telah ia lakukan
kepada Yesus. Namun anehnya, ia tidak bertobat melainkan dengan mengakhiri hidupnya
dengan cara gantung diri.
3. KEUNIKAN PELAYANANNYA
1. Yudas Iskariot dilihat dari nama belakangnya “Iskariot” menyatakan bahwa dia
adalah orang Kariot. Sehingga Yudas adalah satu-satunya murid Yesus yang
bukan dari Gelilea.
2. Yudas adalah seorang bendahara. Dia memegang kas yang mungkin diterima
Yesus dan murid-Nya sewaktu mengajar. Dia adalah satu dari 12 murid yang
dipilih Yesus untuk diberi tanggung jawab mengelola kas.
3. Yudas menyadari bahwa ia telah berdosa karena telah menyerahkan Yesus untuk
ditangkap.Namun, ia tidak bertobat. Ia hanya berusaha memperbaiki kesalahannya
dengan mengembalikan uang hasil penjualan Yesus sebesar 30 syekal tapi tidak
diterima oleh para imam. Yudas tidak bertobat melainkan mengakhiri hidupnya
sendiri. Mungkin jika Yudas tidak mengakhiri dirinya dan bertobat pada Tuhan
akan ada kitab yang menceritakan tentang kisah Yudas.
4. Walaupun Yudas adalah murid Yesus yang setiap saat ada mengikuti Yesus dan
selalu mendengar pengajaran-Nya, ia membiarkan kuasa jahat dan motivasi yang
salah menguasai hidupnya sehingga bukan Yesus yang menjadi tujuan utama
dalam hidupnya tetapi keinginan untuk menggapai keinginan-keinginannya
sendiri itu adalah tujuan Yudas yang bertentangan dengan kehendak Allah dan
akhirnya pengaruh iblis, membuat Yudas memilih jalan kegelapan, mengkhianati
dan menjual Gurunya.
5. Yudas adalah salah seorang yang berperan penting dalam kisah penyelamatan. Dia
tokoh yang menjual Yesus. Tetapi bukan berarti Yudas sudah ditetapkan Allah
sebagai tokoh yang nantinya akan menjual Yesus. Tindakan yang Yudas ambil
adalah tindakan yang ia putuskan sendiri. Bahkan Yesus sudah memberikan
kesempatan kepada Yudas untuk mengakui kesalahannya dan bertobat tetapi
Yudas tidak melakukannya. Jadi, ada tidaknya Yudas tidak berpengaruh dalam
proses penebusan. Yesus akan tetap mati dikayu salib walaupun Yudas tidak
menjual Yesus. Karena Yesus datang ke dunia dengan tujuan untuk mati menebus
dosa manusia.