Anda di halaman 1dari 28

MACRO DAN MICRO LAB KLINIK

MAKALAH, RPP, SAP, JOBSHEET, DAFTAR TILIK,


POWER POINT TENTANG IMUNISASI HEPATITIS B

OLEH:

SERLI YUSSINTA
NPM. 1826040253.P

PROGRAM STUDI D IV KEBIDANAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
TRI MANDIRI SAKTI
BENGKULU
2019
SILABUS

IDENTITAS MATA KULIAH


Nama Mata Kuliah : Asuhan Kebidanan Neonatus
Kode : Bd.204
Beban/ Jumlah SKS : 5 SKS (T=3 ; P=2)
Penempatan : Semester III
Jumlah Minggu atau Pertemuan : 14 x pertemuan
Hari / Jam/ Kelas :
Koordinator :
Nama Tim Dosen :

A. DESKRIPSI MATA KULIAH


Mata Kuliah ini memberikan kemampuan kepada peserta didik untuk
memberikan asuhan pada neonates (0-28 hari) bayi, balita dan anak pra
sekolah didasari oleh konsep, sikap dan keterampilan

B. KOMPETENSI LULUSAN
1. Kompetensi Dasar :
Melaksanakan asuhan neonates bayi, balita dan anak yang sesuai
dengan filosofi, etikolegal, keilmuan serta evidence based melalui
pendekatan manajemen kebidanan

2. Sub. Kompetensi Dasar


a. Mengumpulkan data tentang riwayat kesehatan pada neonatus,
bayi, baliya, dan anak pra sekolah
b. Melakukan pemeriksaan fisik yang terfokus pada kasus
c. Melakukan pemantauan pertumbuhan dan perkembangan secara
berkala pada neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah
d. Melakukan stimulasi pertumbuhan dan perkembangan secara
berkala pafa neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah
e. Melaksanakan imunisasi pada neonatus dan bayi
f. Mengidentifikasi penyimpangan kenormalan pada neonatus, bayi,
balita, dan anak pra sekolah
g. Mendiagnosa kondisi neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah
h. Memberikan pendidikan kesehatan pada orang tua atau pengasuh
tentang perawatan pada neonatus, bayi, balita, dan anak pra
sekolah sesuai dengan usianya
i. Memberikan pendidikan kesehatan pada neonatus, bayi, balita, dan
anak pra sekolah sesuai dengan usia ditingkat keluarga
j. Memberikan pendidikan kesehatan pada orang tua atau pengasuh
tentang menstimulasi pertumbuhan dan perkembangan pada
neonatus, bayi, balita, dan anak pra sekolah sesuai dengan usia
k. Melakukan kolaborasi/rujukan dengan cepat dan tepat sesuai
dengan keadaan neonatus, bayi, balita, dan anak pra sekolah
l. Mendokumentasikan asuhan

3. Evaluasi :
a. Teori : ….
 UTS : ……..
 UAS : ……..
 TUGAS : ……..
 KUIAS : ……..
b. LAB : ……..

4. Sumber Kepustakaan :
 Varney’s midwifery. 1997
 Wolli and wong. 2003
 FK-UI. Ilmu Kesehatan Anak 1 dan 3
 Imunisasi
 Penny stanway, pregnancy and baby care. 1997
 Mirriamstoppard. Complete baby and child care. 1995
 Modul MTBS
 Mayes. Midwifery. 1999
 Pertumbuhan dan perkembangan anak. 1999
 Program-program yang terkait
 Sumber lain yang mendukung

Materi Pembelajaran
Pertemuan Materi Pokok Metode Pengajar
Ke
1 1. Konsep dasar asuhan pada neonatus, CTJ
bayi, balita dan anak pra sekolah, Diskusi
a. Angka kematian bayi (WHO dan Penugasan
Indonesia)
b. Konsep neonatal (0-28 hari)
2. Asuhan bayi baru lahir normal ;
a. Pengertian BBL normal
b. Tanda-tanda BBL normal
c. Kebutuhan BBL
 Membersihkan jalan nafas
 Memotong tali pusat
 Mengeringkan tubuh bayi
 Bounding attachment
 Insisiasi dini, pemberian
vit.K, salf.mata, identitas
 Rawat gabung
2 3. Adaptasi fisiologi neonatus terhadap CTJ
kehidupan diluar uterus ; Diskusi
a. Sistem pernafasan Penugasan
b. Sistem kardiovaskuler (peredaran
darah)
c. Sistem termoregulasi
d. Sistem metabolic
e. Sistem gastrointestinal
f. Sistem immunitas
3 4. Asuhan bayi baru lahir bermasalah CTJ
a. Pengertian bayi baru lahir Diskusi
bermasalah Penugasan
b. Masalah yang sering ditemukan
pada BBL
 Gangguan pernafasan
(asfiksia)
 Tidak bernafas
 Hipotermi
 Hipoglikemi
c. Prosedur penanganan BBL
asfiksia (resusitasi)
 Persiapan alat dan
lingkungan
 Langkah-langkah
resusitasi
4 5. Asuhan neonatus resiko tinggi CTJ
a. Pengertian resiko tinggi Diskusi
b. Kelompok neonatus resiko tinggi Penugasan
 Berat badan lahir rendah
(BBLR)
 Gangguan pernafsan
(asfiksia)
 Kejang-kejang (tetanus
neonatorum)
 Ikterus neonatorum
 Bayi baru lahir dari ibu
HIV/AIDS, TB (+)
 Makrosomial (BB>4 kg)
c. Kebutuhan neonatus dengan
resiko tinggi

5 6. Asuhan neonatus usia 2-28 hari CTJ


a. Usia 2-6 hari (lepas tali pusat) Diskusi
 Pemeriksaan fisik Penugasan
 Penampilan dan perilaku
bayi
 Perawatan tali pusat
 Nutria/minum (ASI
Eksklusif)
 BAB dan BAK
 Tidur
 Keamanan
 Kebersihan kulit
 Pemberian imunisasi HB0
 Tanda-tanda bahaya
 Pendidikan kesehatan
pada ibu dan keluarga
b. Minggu ke-26
 Kebutuhan nutrisi
 Penambahan berat badan
6 7. Asuhan neonatal dengan jelas CTJ
persalinan Diskusi
a. Caput succedenum Penugasan
b. Cepal hematoma
c. Trauma flexus brachialis
d. Fraktur clavikula dan humerus
7 8. Asuhan neonatus dengan kelainan CTJ
bawaan Diskusi
a. Labioskizis dan labio palatoskizis Penugasan
b. Atresia oesphagus
c. Atresia rekti
d. Atresia duodeni
e. Encefalokel
f. Meningokel
g. Hidrokel
h. Fimosis
i. Hidrosepalus
j. Hirschprung
k. Obstruksi billiaris
l. Hernia diafragmatika
m. Kelainan metabolic dan endokrin
UTS
8 9. Asuhan pada neonatus dan bayi CTJ
dengan penyakit Diskusi
a. Muntah dan gumoh Penugasan
b. Bercak mongol
c. Hemangioma
d. Diaper rush
e. Seborrhea
f. Diare
g. Obstipasi
h. Bisulan
i. Milliariasis
j. Infeksi
k. Meninggal mendadak
9 10. Pertumbuhan dan perkembangan CTJ
pada neonatus, bayi, balita dan anak Diskusi
pra sekolah Penugasan
a. Pengertian pertumbuhan dan
perkembangan
b. Tahap-tahap pertumbuhan dan
perkembangan
c. Pemantauan pertumbuhan dan
perkembangan anak dengan :
 Pengukuran TB, BB, LL,
LD
 DDST
10 11. Faktor-faktor yang mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan
anak
 Ekonomi keluarga
(nutrisi/gizi)
 Penyakit
 Genetic
 Lingkungan
 Lain-lain
12. Melakukan stimulasi pertumbuhan
dan perkembangan secara berkala
pada neonatus, bayi, balita dan anak
pra sekolah
a. Pengertian stimulasi
b. Tujuan stimulasi
c. Tahap-tahap stimulasi
d. Macam-macam stimulasi
 Komunikasi
 Penilaian
 Teman sebaya
11 13. Mengidentifikasi gangguan CTJ
pertumbuhan dan perkembangan Diskusi
pada neonatus, bayi, balita dan anak Penugasan
pra sekolah meliputi pengertian,
gejala dan penanganan dari :
a. Obesitas
b. Autism
c. Debiell
d. Embisiel
e. Kuarshiorkor
f. Marasmus
12 14. Asuhan pada bayi, balita dan anak CTJ
pra sekolah dengan Diskusi
a. Keracunan Penugasan
b. Luka bakar
c. Tenggelam
d. Kecelakaan
15. Memberikan pendidikan kesehatan
pada orang tua atau pengasuh
tentang menstimulasi pertumbuhan
dan perkembangan neonatus, bayi,
balita dan anak pra sekolah sesuai
usia dengan cara ;
a. Berkomunikasi
b. Bermain
c. Bersosialisai (teman sebaya)
13 16. Melaksanakan pemberian imunisasi CTJ
pada neonatus dan bayi Diskusi
a. Definisi imunisasi Penugasan
b. Tujuan pemberian imunisasi Praktik
c. Macam-macam imunisasi
d. Imunisasi dasar
e. Imunisasi ulang
f. Jadwal pemberian imunisasi
14 17. Melakukan kolaborasi/rujuakn CTJ
dengan cepat dan tepat sesuai Diskusi
dengan keadaan neonatus, bayi, Penugasan
balita dan anak pra sekolah ;
a. Jenis rujukan
b. Tingkatan atau jenjang rujukan
c. Mekanisme atau alur rujukan
18. Mendokumentasikan asuhan
dengan SOAP
UAS
DAFTAR TILIK

Nama Keterampilan : Imunisasi Hepatitis B Uniject


Nama Mahasiswa :
Tanggal Penilaian :
Nama Pembimbing :

Petunjuk
Nilailah setiap langkah yang diamati menggunakan skala sebagai berikut:
Nilai 0 : Langkah tidak dikerjakan atau tidak sesuai
(tidak dikerjakan) dengan yang seharusnya
Nilai 1 : Langkah yang harus dilakukan dikerjakan
(dilakukan tidak sesuai prosedur) namun tidak sesuai dengan prosedur
checklist
Nilai 2 : Langkah dikerjakan dengan benar, sesuai
(dilakukan sesuai prosedur) urutannya dan waktu kerja yang sangat
efisien
Beri tanda () dalam kolom yang tersedia di sebelah kanan sesuai dengan tindakan
yang dilakukan oleh mahasiswa

IMUNISASI HEPATITIS B UNIJECT


No. Langkah Kerja Skor
0 1 2
Menjelaskan pada ibu bayi mengenai prosedur yang akan
dilakukan.

1.
Key point: bila ibu mengetahui dengan jelas mengenai
prosedur/tindakan yang akan dilakukan maka ia biasanya
lebih mudah diajak untuk bekerja sama.
2. Siapkan peralatan dan bahan.
 Alat
Bak Instrumen
Tempat Tidur
Bantal
 Bahan :
Panthom Bayi
Hepatitis B uniject
Kapas

Key point: alat dan bahan disusun secara ergonomis agar


mudah dijangkau.
Mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan air
mengalir lalu mengeringkannya.
3. Key point: untuk pencegahan infeksi sebelum
melaksanakan tindakan lepaskan semua perhiasan dari
lengan dan tangan.
Mempersiapkan posisi bayi.

4. Key point: penyuntikkan dilakukan pada 1/3 paha bagian


luar secara IM.
Mengambil uniject dari dalam termos vaksin / lemari
pendingin.
5.
Key point: pastikan uniject tidak kadaluarsa.

Membuka kantong alumunium / plastik dengan


6.
mengeluarkan uniject.
Memegang uniject pada leher dan tutup jarum dengan
7.
memegang keduanya diantara jari telunjuk dan jempol.

8. Mendorong tutup jarum kearah lateral dengan tekanan.

Meneruskan mendorong sampai tidak ada jarak antara


tutup jarum dan leher.

Key point: saat uniject diaktifkan akan terasa ada


hambatan dan rasa menembus lapisan.

9. Membuka tutup jarum.

Memegang uniject pada bagian leher dan menusukkan


jarum pada bayi.
10. Key point: pada imunisasi jenis uniject tidak diperlukan
aspirasi. Sewaktu penyuntikkan usahakan anak berada
dalam keadaan tenang.
Memijat reservoir dengan kuat untuk memasukkan
vaksin, setelah reservoir kempis cabut uniject dari paha
11. bayi dengan cepat.

Key point: pastikan seluruh uniject masuk ke tubuh bayi.

Membuang uniject yang sudah tidak dipakai di tempat


12.
benda tajam.

13. Merapikan kembali alat-alat yang telah dipergunakan

Mencuci kedua tangan dengan menggunakan sabun dan


14.
air mengalir lalu mengeringkannya.
Menulis di buku catatan mengenai tindakan yang telah
15. dilakukan dan memberitahukan hal-hal yang perlu
diketahui oleh ibu bayi.
SKOR NILAI = ∑ NILAI x 100%
48
TANGGAL PRAKTIKUM
(……………………)
PARAF PENILAI
(……………………)
Nilai Akhir = x 100
Keterangan :
0 : Tidak dilakukan
1 : Dilakukan tidak sesuai prosedur
2 : Dilakukan dan sesuai prosedur
Bengkulu, Februari 2019
Pembimbing Praktik

(Serli Yussinta )
JOB SHEET

Mata Kuliah : Bayi, Neonatus, dan Balita


Pokok Bahasan : Imunisasi
Sub Pokok Bahasan : Imunisasi Hepatitis B
Penempatan : Semester III
Waktu Pertemuan : 5 x 50 menit

Obyektif Perilaku Siswa


 Mempersiapkan peralatan, bahan dan perlengkapan yang digunakan untuk
tindakan pemberian imunisasi Hepatitis B dengan tepat dan ergonomis.
 Mendemonstrasikan langkah-langkah dalam tindakan penanganan pemantauan
tindakan pemberian Imunisasi Hepatitis B dengan sistematis sesuai dengan
prosedur dan daftar tilik serta memperhatikan keselamatan kerja.

Referensi

 Hidayat, A. Aziz Alimul. 2009. Pengantar Ilmu Kesehatan Anak untuk


Pendidikan Kebidanan. Jakarta : Salemba Medika.
 Misnadiarly. 2007. Mengenal Menanggulangi Mencegah & Mengobati
Penyakit Hati (liver). Jakarta : Pustaka Obor Populer
 Proverawati, Atikah. 2010. Imunisasi dan Vaksinasi. Yogyakarta : Nuha
Offset

Petunjuk
 Baca dan pelajari lembaran kerja yang tersedia.
 Siapkan alat dan bahan secara lengkap sebelum tindakan dimulai.
 Ikutilah petunjuk instruktur.
 Tanyakan pada instruktur bila terdapat hal-hal yang kurang dimengerti
Alat dan Bahan
 Alat
Bak Instrumen
Tempat Tidur
Bantal
 Bahan :
Panthom Bayi
Hepatitis B uniject
Kapas

Prosedur Pelaksanaan
No LANGKAH KERJA ILUSTRASI GAMBAR

1.  Menjelaskan kepada ibu tentang


pemberian imunisasi yang akan
dilakukan

Key Point :
(perhatikan usia ibu)
2.  Siapkan alat dan bahan yang
akan digunakan

Key Point:
(susun berurutan sesuai dengan waktu
penggunaannya)
3.  Cuci tangan dengan sabun dan
air mengalir, keringkan dengan
handuk bersih

Key Point:
(sebersih mungkin)
4.  Meletakkan bayi ke tempat tidur

Key Point:
(buka pakaian di daerah yang akan
dilakukan penyuntikkan. Yaitu di
1/3 paha luar bagian atas)

5.  Membuka kantong alumunium /


plastik dengan mengeluarkan
uniject.
 Memegang uniject pada leher dan
tutup jarum dengan memegang
keduanya diantara jari telunjuk dan
jempol.
 Mendorong tutup jarum kearah
lateral dengan tekanan.
 Meneruskan mendorong sampai
tidak ada jarak antara tutup jarum
dan leher.

6.  Bersihkan daerah yang akan


dilakukan penyuntikkan dengan
menggunakan kapas

Key Point:
(lakukan pembersihan dengan
kapas, dengan metode sekali usap)
7.  Lakukan penyuntikkan pada 1/3
paha luar anterolateral secara IM

Key Point :
(Pastikan secara 90o)

8.  Tekan uniject, sampai vaksin habis


dan tak tersisa

9.  Tekan dengan menggunakan kapas,


untuk menghindari darah yang akan
mengalir setelah penyuntikkan

10.  Jika telah selesai, bereskan alat dan


bahan

Key Point :
(spuit, kapas, dan kertas
dimasukkan ke sampah sesuai jenis)
11.  Cuci tangan dengan air mengalir
dan sabun.Keringkan dengan
handuk bersih dan kering.

Key Point :
(Cuci tangan harus sebersih
mungkin)

12. Menulis di buku catatan mengenai


tindakan yang telah dilakukan dan
memberitahukan hal-hal yang perlu
diketahui oleh ibu bayi.

Bengkulu, Februari 2019


Pembimbing Praktik

(Serli Yussinta )
RPP
(RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN)

 IDENTITAS MATA KULIAH


Program Studi : D III Kebidanan
Mata Kuliah : Bayi, Neonatus, dan Balita
Penempatan : Semester III
Pokok Bahasan : Imunisasi
Sub Pokok Bahasan : Imunisasi Hepatitis B
Waktu Pertemuan : 5 x 50 Menit
Tempat Pertemuan : Ruangan STIKES TMS Bengkulu
Hari / Tanggal : Minggu, 22 Februari 2019

 TUJUAN PEMBELAJARAN
1. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)
Setelah dilakukan pengajaran mengenai Imunisasi , diharapkan
mahasiswa dapat memahami tentang imunisasi Hepatitis B dan cara
pemberiannya

2. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK)


Setelah mengikuti pembelajaran, mahasiswa diharapkan mampu :
 Menjelaskan Pengertian IMUNISASI
 Menjelaskan Pengertian tentang Imunisasi Hepatitis
 Menjelaskan tentang Cara Pemberian Imunisasi Hepatitis B
 Menjelaskan tentang Lokasi Penyuntikkan Imunisasi Hepatitis B
 Menjelaskan tentang Efek Samping Imunisasi Hepatitis B

 TUJUAN KETERAMPILAN MENGAJAR


Setelah menyelesaikan perkuliahan mahasiswa diharapkan mampu
memahami dan mengerti tentang cara pemberian Imunisasi Hepatitis B
 POKOK-POKOK MATERI
1. Pengertian IMUNISASI
2. Pengertian Imunisasi Hepatitis B
3. Pemberian Imunisasi Hepatitis B
4. Lokasi Penyuntikkan Imunisasi Hepatitis B
5. Efek Samping Imunisasi Hepatitis B

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Tahap/
Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media Metode
Waktu
Pendahuluan  Menjawab salam dan  Mengucapkan salam LCD Ceramah
(45 Menit) menginformasikan dan memperhatikan Laptop Diskusi
pokok bahasan yang penjelasan dosen Tanya
akan diajarkan Jawab
 Menjelaskan tujuan  Memperhatikan
pembelajaran penjelasan dosen
 Melakukan apersepsi  Menjawab
pertanyaan dosen
Penyajian  Memberikan  Menjawab LCD Ceramah
(160 Menit) pertanyaan untuk pertanyaan dosen Laptop Diskusi
mengetahui sejauh sesuai dengan Tanya
mana pengetahuan pengetahuan Jawab
mahasiswa tentang
Imunisasi
 Menjelaskan materi  Memperhatikan
tentang Imunisasi penjelasan dosen
Hepatitis B  Mengajukan
 Melakukan feed back pertanyaan
Penutup  Menyimpulkan  Mahasiswa LCD Ceramah
(45 Menit) materi tentang memperhatikan Laptop Diskusi
Imunisasi Hepatitis kesimpulan dari Tanya
B dosen Jawab

 Mengevaluasi  Menjawab
pemahaman pertanyaan dari
mahasiswa setelah dosen
disampaikannya
materi tentang
Imunisasi Hepatitis
B
 Menutup pertemuan  Mahasiswa
dengan menjawab salam
mengucapkan salam

 EVALUASI
 Prosedur : Ujian Tulis
 Bentuk : Objektif
 Soal : Terlampir
 MATERI
Terlampir

 REFERENSI
Hidayat, A. Aziz Alimul. 2009. Pengantar Ilmu Kesehatan Anak untuk
Pendidikan Kebidanan. Jakarta : Salemba Medika.
Misnadiarly. 2007. Mengenal Menanggulangi Mencegah & Mengobati
Penyakit Hati (liver). Jakarta : Pustaka Obor Populer
Proverawati, Atikah. 2010. Imunisasi dan Vaksinasi.
Yogyakarta : Nuha Offset.
 LAMPIRAN
Lampiran 1 : Materi
Lampiran 2 : Evaluasi
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN
(SAP)

A. IDENTITAS MATA KULIAH


Program Studi : D III Kebidanan
Mata Kuliah : Bayi, Neonatus, dan Balita
Pokok Bahasan : Imunisasi
Sub Pokok Bahasan : Imunisasi Hepatitis B
Waktu Pertemuan : 5 x 50 menit

B. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)
Setelah dilakukan pengajaran mengenai Imunisasi , diharapkan
mahasiswa dapat memahami tentang imunisasi Hepatitis B
2. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK)
Setelah mengikuti pembelajaran, mahasiswa diharapkan mampu :
 Menjelaskan Pengertian IMUNISASI
 Menjelaskan Pengertian tentang Imunisasi Hepatitis
 Menjelaskan tentang Cara Pemberian Imunisasi Hepatitis B
 Menjelaskan tentang Lokasi Penyuntikkan Imunisasi Hepatitis B
 Menjelaskan tentang Efek Samping Imunisasi Hepatitis B

C. Materi
1. Pengertian IMUNISASI
2. Pengertian Imunisasi Hepatitis B
3. Pemberian Imunisasi Hepatitis B
4. Lokasi Penyuntikkan Imunisasi Hepatitis B
5. Efek Samping Imunisasi Hepatitis B
D. Media / Alat : Laptop dan LCD
E. Metode : Demonstrasi dan Tanya Jawab
F. Sasaran : Mahasiswa D III Kebidanan

G. Kegiatan Pembelajaran
Tahap/
Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media Metode
Waktu
Pendahuluan  Menjawab salam dan  Mengucapkan LCD Ceramah
(45 enit) menginformasikan salam dan Laptop Diskusi
pokok bahasan yang memperhatikan Tanya Jawab
akan diajarkan penjelasan dosen

 Menjelaskan tujuan  Memperhatikan


pembelajaran penjelasan dosen

 Menjawab
 Melakukan apersepsi
pertanyaan dosen
Penyajian  Memberikan  Menjawab LCD Ceramah
(160 n pertanyaan untuk pertanyaan dosen Laptop Diskusi
it) mengetahui sejauh sesuai dengan Tanya Jawab
mana pengetahuan pengetahuan
mahasiswa tentang
Imunisasi
 Menjelaskan materi  Memperhatikan
tentang Imunisasi penjelasan dosen
Hepatitis B
 Mengajarkan kepada
mahasiswa tentang
pemberian imunisasi
hepatitis B  Mengajukan
 Melakukan feed back pertanyaan
Penutup  Menyimpulkan  Mahasiswa LCD Ceramah
(45 Menit) materi tentang memperhatikan Laptop Diskusi
Imunisasi Hepatitis kesimpulan dari Tanya Jawab
B dosen
 Mengevaluasi  Menjawab
pemahaman pertanyaan dari
mahasiswa setelah dosen
disampaikannya
materi tentang
Imunisasi Hepatitis
B
 Menutup pertemuan
dengan  Mahasiswa
mengucapkan salam menjawab salam

H. EVALUASI
Prosedur : Post Test
Bentuk : Demonstrasi
Jenis : Tanya Jawab
Hasil : Mahasiswa memahami dan mampu melakukan pemberian tentang
imunisasi Hepatitis B

Bengkulu, Februari 2019

Pemberi Materi
Mengetahui
Dosen Pembimbing

Choralina Eliagita, SST, M.Tr.Keb


Serli Yussinta
EVALUASI

1. Penyakit apa yang kemungkinan akan timbul jika tidak diberikan


imunisasi hepatitis B ….
a. Dipteri
b. Tetanus
c. Hepatitis
d. Hepatitis B
2. Dimanakah lokasi penyuntikan imunisasi hepatitis B …..
a. 1/3 paha luar bagian atas
b. 1/3 paha dalam bagian atas
c. 1/3 lengan bagian atas
d. Paha bagian luar
3. Berapa derajat suntikan yang harus diberikan untuk imunisasi hepatitis B?
a. 900
b. 450
c. 950
d. 360
4. Imunisasi hepatitis B, diberikan secara …..
a. Oral
b. Subcutan
c. Intramuscular
d. Intrakutan
5. Imunisasi hepatitis B Unijject diberikan pada bayi umur ….
a. 0 hari
b. 0-7 hari
c. 4 hari
d. 1 bulan
KUNCI JAWABAN

1. D
2. A
3. A
4. C
5. B

Anda mungkin juga menyukai