Anda di halaman 1dari 2

Nama: Emelia Zain

NIM : 179110501013
Kelas : A
KOTA PAMEKASAN

Pamekasan adalah salah satu kota yang ada di madura Provinsi Jawa Timur dengan
posisi geografis antara 6°51' – 7°13' LS dan 113°19'-113°58' BT. Batas-batas
daerahnya meliputi Laut Jawa di sebelah utara, Kabupaten Sumenep di
sebelah timur, Selat Madura di sebelah selatan, serta Kabupaten Sampang di
sebelah barat.

Secara administratif, wilayah Pamekasan memiliki luas 79.230 Ha, dan terbagi
menjadi 13 kecamatan yang meliputi 189 desa/kelurahan. Penggunaan lahan untuk
permukiman penduduk, sekolah-sekolah, pusat layanan pemerintah, dan
perdagangan cenderung memusat di bagian selatan mengikuti sepanjang jalan
utama mulai dari kecamatan Pamekasan hingga Galis. Penggunahan lahan juga ada
yang digunakan untuk kegiatan pertanian dan juga tambak/penggaraman, untuk
kegiatan penggaraman terletak di kecamatan Pademawu, Tlanakan, dan Galis.
Sedangkan untuk pertanian biasanya banyak terdapat di kecamatan Pasean, Waru,
Batu bintang. Mata pencaharian masyarakat di kota Pamekasan lebih dominan
petani ada juga yang berprofesi sebagai nelayan yang berada di kawasan pesisir
pantai untuk kawasan kota, masyarakatnya sudah banyak yang heterogen.
Sedangkan untuk perumahan atau permukiman penduduk berada disepanjang jalan
(memanjang) mengikuti jalan raya atau berada dekat dengan mata pencarian dan
pekerjaan masyarakat sehari-hari. Untuk desanya sendiri, lahan pertanian masih
tetap dijaga dan tidak dialih fungsikan untuk lahan perumahan. Sedangkan untuk
dikotanya atau di Pamekasannya sendiri sudah ada lahan yang dirubah menjadi
lahan perumahan untuk masyarakat.

Pada pola jalan yang ada di kota Pamekasan memiliki pola menyebar (dispersed
city plans). Pola jalan menyebar memiliki ciri-ciri mata pencarian penduduknya
adalah sebagai petani, peternak, nelayan dan sebagainya. Penduduk yang tersebar
biasanya membentuk unit-unit kecil, unit-unit ini merupakan rumah-rumah yang
mengelompok dan terbentuk karena mendekati fasilitas kehidupan, adanya masalah
keamanan atau karena sikap masyarakat yang berjiwa sosial tinggi. Dari ciri-ciri
tersebut dapat diketahui bahwa Pamekasan masih memiliki jiwa sosial yang tinggi
dan masih banyak wilayahnya atau kecamatannya yang cenderung seperti
masayatrakat desa. Kondisi jalur utama dikota Pamekasan sudah sangat baik hingga
ke pelosok desa, namun untuk di desanya sendiri mungkin masih ada jalan yang
rusak dan agak sulit untuk dijangkau. Untuk perbaikan jalannya sendiri sudah
pernah dilakukan namun tidak sampai ke pelosok desa.

Bangunan yang ada di kota Pamekasan lebih dominan dengan bangunan lantai satu
hingga dua, di kota Pamekasan gedung-gedung bertingkat sangat jarang ditemui.
Bangunan dengan tiga lantai ada namun masih jarang ditemui. Perumahan
masyarakat lebih dominan satu lantai. Di Pamekasan sendiri terdapat dua rumah
Nama: Emelia Zain
NIM : 179110501013
Kelas : A
sakit yang berdekatan dan tepatnya berada dekat dengan sungai sehingga limbah
rumah sakit dibuang ke sungai tersebut. selain itu, pada daerah tersebut juga
terdapat hotel sehingga menyebabkan kemacetan.

Perkembangan kota di Pamekasan di awali dengan adanya tempat wisata api tak
kunjung padam yang menyebabkan kota Pamekasan menjadi lebih dikenal kota-
kota lain, untuk mengembangkan kota Pamekasan dilakukan pembangunan jalan
lingkar (ring road) yang dimulai dari sisi selatan kota di kecamatan Tlanakan hingga
ke timur kota di kecamatan Pademawu dan Galis, yang menjadi akses yang mudah
dan cepat untuk jalur transportasi dari Surabaya menuju Sumenep. Pembangunan
jalan lingkar ini juga bertujuan untuk mempermudah akses dari desa menuju kota
Pamekasan agar tempat-tempat wisata yang ada di Pamekasan semakin
berkembang. Pembangunan jalan lingkar juga sudah dilengkapi dengan fasilitas-
fasilitas seperti lampu jalan, traffic light, rambu dan lain-lain. Dengan adanya jalan
lingkar menyebabkan akses jalan ke daerah terpencil dapat dilaui dengan mudah
sehingga kegiatan ekonomi semakin meningkat. Selanjutnya, wilayah yang ada
disekitar jalan melingkar dibangun fasilitas pendukung diantaranya terminal
penumpang, terminal barang, perkantoran, stadion, pertokoan atau pasar, restoran,
dealer , perumahan, gudang pabrik.

Proses perkembangan kota di Pamekasan berimbas pada kecamatan yang ada


disekitarnya. Akt9ivit9as sosial budaya dan perekonomian juga semakin
meningkat. Berikut beberapa kecamat9an yang mengal9ami peningkat9an dal9am
perekonomiannya:

1. Kecamatan Tlanakan: pelabuhan dan wisata alam


2. Kecamatan Pademawu: agrobisnis dan wisata alam
3. Kecamatan Galis : agrobisnis dan perdagangan
4. Kecamatan Larangan : agrobisnis dan wisata alam
5. Kecamatan Kadur : agrobisnis dan wisata alam
6. Kecamatan Palengaan : wisata alam, wisata agropolitan, dan sentra batik
tradisional
7. Kecamatan Proppo : wisata religi dan sentra batik tradisional

Anda mungkin juga menyukai