Sap Personal Hygiene
Sap Personal Hygiene
KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI KESEHATAN (STIKES) MATARAM
I. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum :
Setelah diberikan penyuluhan kesehatan, diharapkan warga Desa Gontoran Timur
dapat memahami konsep personal hygiene dengan benar.
2. Tujuan Instruksional Khusus:
Setelah dilakukan penyuluhan, warga Desa Gontoran Timur diharapkan dapat :
1) Mengetahui pengertian personal hygiene
2) Mengetahui tujuan personal hygiene
3) Mengetahui jenis-jenis personal hygiene
4) Mengetahui tindakan personal hygiene
II. Metode
Ceramah dan tanya jawab
3) Fasilitator:Romi Arfin
Job Description:
a) Menyiapkan tempat dan media sebelum memulai penyuluhan
b) Mengatur teknik acara sebelum dimulainya penyuluhan
c) Memotivasi peserta agar berpartisipasi dalampenyuluhan
d) Memotivasi peserta untuk mengajukan pertanyaan saat moderator memberikan
kesempatan bertanya
e) Membantu pembicara menjawab pertanyaan dari peserta
f) Membagikan leaflet kepada peserta di akhir penyuluhan
b. Pembimbing
KeteranganGambar:
: pembimbing : pasien/peserta
: moderator : fasilitator
: presentator
Bertanya
Mendengarkan
3. Evaluasihasil
- Peserta dapat menyebutkan pengertian personal hygiene dengan benar.
- Peserta dapat menyebutkan tujuan personal hygiene
- Peserta dapat menyebutkan jenis-jenis personal hygiene
- Peserta dapat menyebutkan tindakan-tindakan personal hygiene
(2010).KebersihanPerorangan. http://www.webhealthcentre.comdiaksespadatanggal6
Agustus 2010, Pk. 12.00 WIB
2011. konsep personal hygiene. hidayat2.wordpress.com/2009/03/20/23/. Diakses pada
tanggal 12 Oktober,
(2011). Hygiene . http://en.wikipedia.org/wiki/Hygiene/Hygiene. Diakses pada tanggal 12
Oktober,
(2011). konsep-personal-hygiene. http://adhie-helene.blogspot.com/2009/09/konsep-
personal-hygiene. Diakses pada tanggal 12 Oktober,
PERSONAL HYGIENE
3. Kulit
Mandi satu atau dua kali sehari direkomendasikan untuk egara tropis seperti
Indonesia.
Orang yang aktif berolahraga/ bekerja diluar hingga berkeringat disarankan untuk
mandi setelah aktivitas.
Gunakan sabun ringan secukupnya, spon mandi dapat digunakan untuk menggosok,
atau gunakan penggosok punggung atau penggosok tumit jika tersedia.
Bagian genital dan dubur harus dibersihkan karena pengeluaran alami pada area ini,
jika dalam kondisi tidak higienis, dapat menyebabkaniritas dan infeksi.
Bilas dengan bersih setelah memakai sabun.
Keringkan badan dengan handuk bersih.
Hindari berbagi sabun dan handuk dengan rekan kerja.
Ganti dengan baju dalam yang bersih setelah mandi
4. Gigi
Sikat gigi minimal dua kali sehari/sehabis makan lalu bilas.
Menyikat gigi sebelum tidur penting.
Ketika gosok gigi, perhatikan untuk membersihkan partikel makanan yang tersangkut
diantara dan didalam celah antara gigi rata dibelakang, gigi geraham dan gigi
geraham bungsu.
Sikat dengan arah kebawah untuk gigi atas dan sikat kearah atas untuk gigi bawah.
Gunakan gerakan melingkar. Bersihkan juga lidah dan bagian dalam gigi.
Sikat gigi harus memiliki ujung bulu yang dapat kembali ke bentuk semula.
Sikat harus dibilas bersih dan kering setelah dipakai.
5. Kuku
Memanjangkan kuku hanya jika anda menjamin kebersihan kuku. Kuku pendek
mengurangi masalah.
Jangan memotong kuku terlalu dekat dengan ujung kulit. Badan sehat mempunyai
kuku sehat. Kuku rapuh/tak berwarna merah mengindikasika kondis kurang sehat atau
adanya penyakit.
Mengecat kuku terus menerus dapat menyebabkan keratin atau kuku robek.
Jika memungkinkan, manjakan kuku anda tiap tiga minggu sekali dengan manicure
(rendam tangan di air hangat selama 10 menit, pijat tangan, kemudian bersihkan dan
bentuk kuku anda).
6. Kaki
Gosok kaki dengan spon, batu kambang atau penggosok kaki yang tidak terbuat dari
bahan pengamplas ketika mandi.
Keringkan jari kaki sehabis mandi.
Biarkan kuku kaki tetap pendek.
Untuk personel yang sering memakai sepatu terus menerus perlu mengeluarkan
sesekali, ini akan memberikan udara pada kaus kaki dan mengurangi bau. Gunakan
kaus kaki katun. Gunakan kaus kaki bersih setiap hari. Gunakan bedak sebelum
menggunakan kaus kaki.
Banyak orang memiliki kaki yang mudah berkeringat, dan kaus kaki serta sepatu
menjadi cukup berbau. Jika memungkinkan, jangan menggunakan sepatu yang sama
setiap hari. Paling tidak, anda memilki sepasang sepatu dan gunakan sebagai
alternated.
Lakukan pedicure untuk kaki anda tiga minggu sekali.
Penting untuk memastikan anda menggunakan sepatu/ alas kaki yang nyaman. Untuk
anda yang bertelanjang kaki didalam ruangan, keset pintu harus dibersihkan atau
diganti secara berkala.
Perawatan kaki yang lebih diperlukan untuk penderita diabetes