ID Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu Pendapatan Keluarga Kecukupan Protein Zinc Denga PDF
ID Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu Pendapatan Keluarga Kecukupan Protein Zinc Denga PDF
Putri Anindita
ABSTRAK
Stunting (pendek) merupakan salah satu bentuk gizi kurang yang ditandai
dengan indikator tinggi badan menurut umur. Indikator TB/U memberikan indikasi
masalah gizi yang sifatnya kronis sebagai akibat dari keadaan yang berlangsung
lama. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan tingkat pendidikan
ibu, pendapatan keluarga, kecukupan protein dan zinc dengan kejadian stunting
(pendek) pada balita usia 6-35 bulan. Penelitian ini merupakan penelitian
penjelasan dengan pendekatan cross sectional dan menggunakan uji Chi
Square. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu dengan balita stunting usia 6-35
bulan yang tinggal di Kelurahan Tembalang, Bulusan dan Rowosari, Kota
Semarang yang berjumlah 33 responden. Pengambilan data tingkat pendidikan
ibu dan pendapatan keluarga dengan metode wawancara menggunakan
kuesioner, angka kecukupan protein dan angka kecukupan zinc menggunakan
metode recall 2 x 24 jam yang kemudian hasilnya dibandingkan dengan Angka
Kecukuan Gizi (AKG), status gizi (TB/U) dengan pengukuran langsung. Hasil
penelitian menunjukkan lebih dari separuh ibu (69,7%) minimal telah menempuh
jenjang SMA, sebagian besar keluarga (60,6%) berpendapatan di atas UMR
Kota Semarang, 48,5% tingkat kecukupan protein balita termasuk kategori
kurang, 63,6% tingkat kecukupan zinc balita termasuk kategori kurang. Dari hasil
uji statistik diketahui bahwa tidak ada hubungan antara tingkat pendidikan ibu
(p=0,646) dan pendapatan keluarga (p=1,000) dengan stunting pada balita, ada
hubungan yang positif antara tingkat kecukupan protein (p=0,003) dan tingkat
kecukupan zinc (p=0,032) dengan stunting pada balita. Kesimpulan penelitian ini
adalah semakin sedikit tingkat kecukupan protein dan zinc, maka resiko anak
menjadi pendek semakin besar.
PENDAHULUAN
Putri Anindita
Alumnus Fakultas Kesehatan Masyarakat UNDIP © 2012 Page 1
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT,
Volume 1, Nomor 2, Tahun 2012, Halaman 617 - 626
Online di http://ejournals1.undip.ac.id/index.php/jkm
Putri Anindita
Alumnus Fakultas Kesehatan Masyarakat UNDIP © 2012 Page 2
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT,
Volume 1, Nomor 2, Tahun 2012, Halaman 617 - 626
Online di http://ejournals1.undip.ac.id/index.php/jkm
METODE
69,7%
Penelitian ini menggunakan
metode survei. Peneliti melakukan
pengukuran status gizi (TB/U), Tidak Sekolah & Pendidikan Dasar
perhitungan konsumsi protein dan
zinc menggunakaan food recall 2x Pendidikan Lanjut
24 jam. Jenis penelitian explanatory
research dengan metode survei dan Gambar 4.1 Distribusi Frekuensi
pendekatan yang digunakan adalah Tingkat Pendidikan Ibu
design cross sectional karena
variabel-variabel yang akan diteliti Tingkat pendidikan responden
diambil dalam waktu bersamaan. mayoritas adalah tingkat pendidikan
Uji Hubungan yang lanjut (SMA – PT) sebanyak 23
digunakan adalah uji Chi Square. responden (69,7 %) dan sebanyak
Syarat uji chi square adalah nilai 10 responden (30,3%) ada yang
expected yang kurang dari lima dan tidak sekolah dan memiliki tingkat
atau nilai expected setiap sel yang pendidikan dasar.
kurang dari lima tidak boleh ≥ 50%.
Apabila syarat uji Chi Square tidak
terpenuhi maka analisis hubungan Tingkat Pendapatan Keluarga
menggunakan uji Fisher Exact.
Berdasarkan hasil penelitian
HASIL DAN PEMBAHASAAN didapatkan hasil :
Karakteristik Responden
39% < UMR
Dalam penelitian ini
responden adalah ibu dengan balita 61% > UMR
stunting (pendek) yang berjumlah 33
pasang. Usia ibu 100% usia dewasa
yaitu diatas 18 tahun. Kelompok usia
balita terdiri dari usia 6 – 35 bulan,
sebanyak 15 responden (45,5%) Gambar 4.2 Distribusi Frekuensi
berjenis kelamin laki-laki dan 18 Tingkat Pendapatan Keluarga
responden (54,5%) berjenis kelamin
perempuan. sebanyak 20 responden (60,6%)
mempunyai penghasilan keluarga
diatas UMR Kota Semarang dan
Tingkat Pendidikan Ibu sisanya yaitu sebanyak 13
responden (39,4%) mempunyai
Berdasarkan hasil penelitian penghasilan keluarga dibawah UMR
didapatkan hasil : Kota Semarang. UMR Kota
Putri Anindita
Alumnus Fakultas Kesehatan Masyarakat UNDIP © 2012 Page 3
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT,
Volume 1, Nomor 2, Tahun 2012, Halaman 617 - 626
Online di http://ejournals1.undip.ac.id/index.php/jkm
Kurang Baik
Putri Anindita
Alumnus Fakultas Kesehatan Masyarakat UNDIP © 2012 Page 4
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT,
Volume 1, Nomor 2, Tahun 2012, Halaman 617 - 626
Online di http://ejournals1.undip.ac.id/index.php/jkm
Putri Anindita
Alumnus Fakultas Kesehatan Masyarakat UNDIP © 2012 Page 5
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT,
Volume 1, Nomor 2, Tahun 2012, Halaman 617 - 626
Online di http://ejournals1.undip.ac.id/index.php/jkm
Putri Anindita
Alumnus Fakultas Kesehatan Masyarakat UNDIP © 2012 Page 6
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT,
Volume 1, Nomor 2, Tahun 2012, Halaman 617 - 626
Online di http://ejournals1.undip.ac.id/index.php/jkm
Putri Anindita
Alumnus Fakultas Kesehatan Masyarakat UNDIP © 2012 Page 7
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT,
Volume 1, Nomor 2, Tahun 2012, Halaman 617 - 626
Online di http://ejournals1.undip.ac.id/index.php/jkm
Putri Anindita
Alumnus Fakultas Kesehatan Masyarakat UNDIP © 2012 Page 8
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT,
Volume 1, Nomor 2, Tahun 2012, Halaman 617 - 626
Online di http://ejournals1.undip.ac.id/index.php/jkm
Putri Anindita
Alumnus Fakultas Kesehatan Masyarakat UNDIP © 2012 Page 9
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT,
Volume 1, Nomor 2, Tahun 2012, Halaman 617 - 626
Online di http://ejournals1.undip.ac.id/index.php/jkm
Putri Anindita
Alumnus Fakultas Kesehatan Masyarakat UNDIP © 2012 Page 10