Praktikum Ayakan
Praktikum Ayakan
( SHIEVING )
Setelah bahan itu dipecah tentunya bahan tersebut mempunyai ukuran partikel lebih
kecil. Keseragaman ukuran dapat diperoleh melalui operasi ayakan, kemudian bahan tersebut
dianalisis dengan perlakuan memisahkannya secara mekanis. Salah satu alat untuk
menganalisis ukuran partikel yang telah menjadi ukuran kecil-kecil adalah standar Ayakan
Tyler.
Ukuran Partikel
Pada umumnya, “diameter” dapat ditentukan untuk setiap partikel yang
ekidimensional. Partikel yang tidak ekidimensional, yaitu yang panjang pada satu arah
ketimbang pada arah yang lain, partikel itu dikarakterisasi dengan dimensi utama yang kedua
terpanjang. Untuk partikel berbentuk jarum, umpamanya Dp akan menunjukkan tebal partikel,
dan bukan pada panjangnya.
1 Praktikum Teknik Kimia IV – Ayakan (Shieving)
Ukuran partikel manurut konvensi, dinyatakan dalam berbagai satuan, bergantung
pada jangkauan ukuran yang terlibat. Parikel-partikel kasar diukur dalam inci atau milimeter;
partikel halus dengan ukuran ayak, partikel yang sangat halus dengan ukuran mikrometer.
Partikel-partikel yang ultra halus kadang-kadang diberikan dengan luas permukaan per satuan
massa, biasanya dalam meter persegi per gram.
Luas permukaan partikel-partikel itu ialah, dari pers. (1) dan (2)
6m
A = N sp = D (3)
S p p
Agar dapat menerapkan pers. (2) dan (3) terhadap partikel yang mempunyai berbagai
ukuran dan berbagai densitas, campuran itu dipilahkan menjadi fraksi-fraksinya, masing-
masing dengan densitas konstan dan ukuran yang mendekati konstan. Setiap fraksi ini
ditimbang, atau partikel-partikelnya dicacah atau diukur dengan salah satu cara yang dapat
digunakan. Pers. (2) dan (3) lalu dapat diterapkan terhadap setiap fraksi itu dan hasilnya
kemudian dijumlahkan.
Informasi dari analisis ukuran partikel didaftarkan untuk menunjukkan massa atau
jumlah fraksi yang terdapat didalam setiap tokokan atau pertambahan kecil (increment)
ukuran berbagai fungsi ukuran partikel rata-rata (atau jangkauan ukuran) di dalam tokokan
n
xi
D
6
=
S p i 1 pi
0,25 100
0,2 80
yang ditetapkan
0,15 60
0,1 40
0,05 20
0 0
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90
Jika jumlah partikel di dalam setiap fraksi N i diketahui, dan bukan fraksi massanya.
Kadang-kadang, digunakan rata-rata lain. Diameter pukul-rata-rata aritmetik (arithmetic
mean diameter) DN ialah :
i D pi i D pi
i 1 i 1
DN = n
(7)
NT
N
i 1
i
Untuk contoh yang terdiri dari partikel seragam, diameter rata-rata, tentu saja sama.
Tetapi untuk campuran yang terdiri dari partikel berbagai ukuran, masing-masing diameter
rata-rata yang ada itu mungkin sangat berlainan satu sama lain.
Luas permukaan spesifik, diameter rata-rata yang bermacam-macam itu , serta jumlah
partikel dapat dihitung dengan mudah dari analisis ukuran partikel dengan menggunakan
program komputer yang sederhana. Instrumen-instrumen pengukur untuk partikel-partikel
Gambar Ayakan
V. DATA PENGAMATAN
VII. KESIMPULAN.
Perhitungan luas permukaan spesifik dengan metode Analisis Differensial lebih
besar hasilnya bila dibandingkan dengan metode Analisis Kumulatif.
Pada percobaan operasi ayakan ini diperlukan kelihaian dan kejelian dalam
penimbangan yang didapat.
Faktor penyebab berkurangnya jumlah bahan yang diayak haruslah dihindarkan
sedini mungkin, seperti angin, kesalahan penimbangan (bisa diakibatkan oleh
alat yang tidak layak), atau faktor akurasi lainnya.