ANOMALI

Kristanto Sempuno, drg

Lab Dental Radiologi
FKG UPDM(B)
 ANOMALI JUMLAH GIGI
Hypodontia
 Congenital missing (tidak ada benih gigi
karena gangguan tumbuhkembang
ie.infeksi/radiasi)
 Partial anodontia / oligodontia (hanya
sebagian gigi)
 Total anodontia
Supernumerary teeth
 Mesiodens --- incisive
 Paramolar --- molar
 Supplemental tooth --- bentuk sama
Total Anodontia
Congenital missing 31 ; 41
Congenital missing 35 ; 45
Congenital missing 11 ; 21
Congenital missing 12 ; 22
Congenital missing 31 ; 41
Supplemental teeth
Supernumerary premolar bawah
Mesiodens
Mesiodens
Paramolar
Supernumerary teeth
Supernumerary teeth
Supernumerary teeth
Supernumerary teeth
Supernumerary teeth
Transposisi 14,12,13
Transposisi 24,23,25
Transposisi 24,23
Impaksi gigi 48 ; 15
Impaksi gigi 16,17,18
 ANOMALI BENTUK GIGI
Pada mahkota
 Supernumerary cusp (dens evaginatus)
Talon’s cusp ---- insicive pertama
Leong’s cusp ---- premolar kedua bawah
Tubercle of carabeli ---- molar pertama atas bag palatal
 Fusion (bersatu mahkota/akar pada saat
perkembangan)
 Gemination (mahkota terbelah, akar normal)
 Club foot (mahkota abnormal mengganggu
erupsi gigi tetangga)
 Dens in dente (enamel tdk tersusun dgn baik
shg terbentuk invaginasi pada gigi)
 Enamel pearl / enameloma (radio-opaque
berbentuk seperti mutiara pada sering
melekat pada permukaan akar / dekat CEJ
Talon’s cusp
Dens in dente + talon’s cusp 22
Leong’s cusp 35, 45
Fusion 21, 22
 Fusion II dengan
supernumerary teeth
 Fusion I dengan
supernumerary teeth
Fusion 37 dgn supernumerary
teeth
Gemination gigi 32
Club shaped crown V
Dens in dente
Dens in dente + talons cusp
Enamel pearl / enameloma
Anomali pada akar gigi
 Dilaserasi
 Supernumerary root / canal
 Concrescence
Anomali pada kamar pula
 Taurodontia
Anomali ukuran gigi
 Microdontia --- anterior peg shape
 Macrodontia
 Ankylose
Deposit kalsium dalam kamar pulpa
 Sekunder dentin
 Pulp stone
 Diffuse pulp calsification
Salivary calculi (sialolithiasis)
Cleft palate
Hypercementosis
Hypertrophi tuberositas
Hypertrophi sudut mandibula
Dentinogenesis imperfekta
Osteogenesis imperfekta
Amelogenesis imperfekta
Dentinal dysplasia - akar tidak terbentuk
dengan baik
Odontogenesis imperfekta = odonto
dysplasia – cementum tipis, ruang pulpa
besar
Retarded dental development –
keterlambatan pembentukan gigi
(hypothroidsm)
Turner teeth – infeksi dan peradangan yang
menyebar ke email dari benih gigi
dibawahnya sebelum pembentukan email
selesai
Internal resorption – inflamasi, PSA
dilaserasi
Concrescence
Supernumerary root
Supernumerary root
Taurodontia
Macrodontia 45 ; sup root 44
Ankylose gigi V
Microdontia 3-6
Microdontia 5
Microdontia 12
Microdontia 34
Ankylose 26
Ankylose V
Ankylose 47
Ankylose 26
Diffuse pulp calsification 11
Pulp stone 6 dan sek dentin V
Calculi
Cleft palate
Cleft palate
Hypertrophy sudut rahang
Hipertrophy tuberositas
Hipercementosis
Dentinogenesis imperfekta 1 & 6
 Dentinogenesis imperfekta
Hilangnya pulpa dan sal akar
osteogenesis imperfekta
Atrisi + osteoporosis
amelogenesis imperfekta
Dentinal dysplasia
Odontogenesis imperfekta
Retarded dental development
Turner teeth
Internal resorption
 Sampai Jumpa
Minggu depan ya…..