TUGAS PRAPRAKTIKUM

FISIKA DASAR I

“KALORIMETER”
Tanggal Pengumpulan : 16 Oktober 2017

Nama : Muhammmad Dhiya Ulhaq

NIM : 11170163000060
Kelompok/Kloter : 5 (Lima) / 1 (Satu)
Nama Anggota :

1. Bella Nurhaliza (11170163000056)

Kelas : Pendidikan Fisika 1B

LABORATORIUM FISIKA DASAR

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2017
SOAL :

1. Apa yang dimaksud dengan kalorimeter?

2. Mengapa dinding luar kalorimeter terbuat dari bahan isolator?
3. Ada berapa jenis kalorimeter yang Anda ketahui? Jelaskan perbedaannya!

JAWABAN :

1. Kalorimeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur kalor. Kalorimeter

menggunakan teknik percampuran dua zat didalam suatu wadah.

2. Dinding luar kalorimeter terbuat dari bahan isolator agar pertukaran kalor
dengan udara sekitar kalorimeter dapat minimalisir. Karena isolator
merupakan penghantar panas yang sanagt buruk. Oleh karena itu dinding luar
kalorimeter terbuat dari isolator.

3. Terdapat 2 jenis kalorimeter :

- Kalorimeter sederhana

Kalorimeter sederhana biasanya digunakan untuk mengukur kalor reaksi

yang reaksinya dalam fase larutan ( misalnya reaksi netralisasi asam – basa /
netralisasi, pelarutan dan pengendapan). Kalorimeter sederhana terbuat dari
plastik atau bahan isolator agar tidak ada kalor yang diserap atau dilepas dari
sistem kekelingkungan. Kalor yang dihasilkan atau diserap dapat ditentukan
dengan mengukur perubahan suhu.
- Kalorimeter Bom

Digunakan untuk mengukur jumlah kalor yang dibebaskan dari reaksi-

reaksi pembakaran. Kalorimeter ini terdiri dari sebuah bom (tempat
berlangsungnya reaksi pembakaran, terbuat dari bahan staknlees steel dan
diisi dengan gas oksigen pada tekanan tinggi). Bom diletakan didalam air
pada kalorimeter . Reaksi pembakaran yang terjadi di dalam bom, akan
menghasilkan kalor dan diserap oleh air dan bom. Kalorimeter diisi dengan
dengan gas oksigen sebelum ditempatkan dalam tabung. Sampel
dihubungkan ke listrik, dan kalor yang dihasilkan oleh reaksi ditentukan
secara tepat dengan mengukur kenaikan suhu air disekitarnya yang jumlahnya
diketahui.