KIMIA KLINIK I
Oleh:
Kelompok 7 :
Fajriyah Rahmantika P3.73.34.1.19.061
Rima Kusuma Dewi P3.73.34.1.19.067
Rosy Dwi kusuma P3.73.34.1.19.068
Sri Wati Utami P3.73.34.1.19.070
Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat
dan Rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan “Laporan Praktikum Kimia Klinik I” dengan baik.
Kami berterimakasih kepada Bapak dan Ibu Dosen yang telah membimbing selama Praktikum
Mata Kuliah Kimia Klinik ini.
Laporan Akhir Praktikum Kimia Klinik I ini dibuat demi memenuhi tugas akhir kami
di semester ini. Laporan ini berisi mengenai praktikum yang mengenai pemeriksaan kimia darah
mennggunakan Cobas 311 dan fotometer. Laporan ini akan memberikan informasi mengenai
hasil praktikum, serta prosedur dan prinsip kerja yang digunakan dalam praktikum.
Kami sadar bahwa tulisan ini masih jauh dari kata Sempurna, karena itu kritik serta
saran dari Bapak dan Ibu Dosen serta para pembaca kiranya dapat menyempurnakan tulisan ini.
Akhir kata kami mengucapkan Terimakasih untuk semua yang sudah membantu dan mendukung
selama proses perkuliahan di semester ini.
Penulis
BAB 1
PENDAHULUAN
1. HDL (High density lipoprotein), yaitu lipoprotein yang berdensitas tinggi yang
mengangkut kolesterol dari jaringan dan membawanya kembali khati untuk diproses
kembali atau dibuang dari tubuh.
2. LDL (Low density lipoprotein), yaitu lipoprotein yang berdensitas rendah yang
mengangkut kolesterol dari hati, tempatnya diproduksi ke jaringan tubuh yang
memerlukan. LDL merupakan transporter kolesterol terbanyak di dalam darah
(Eleanor,2007)
1.2 RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana cara pemeriksaan LDL-cholesterol serta interpretasi hasilnya?
1.3 TUJUAN
1. Mengetahui cara pemeriksaan LDL-cholesterol serta interpretasi hasilnya
BAB 2
PELAKSANAAN
2.1 PRAKTIKUM
A. PRAKTIKUM 1
Prinsip Alat : Sinar putih yang terpancar dari lampu sumber cahaya
dikumpulkanmenjadi suatu berkas sinar, melewati kuvet reaksi,
kemudian menujuk isi konkav, yang disebut spektrofotometri
difraksi pembesar (rear diffraction spectrophotometry).Setelah
difraksi, energi sinar diukur oleh 12 fotoresistor yang dibuat pada
panjang gelombang yang berbeda.Untuk pengukuran
monokromatik, hasil dimbil satu dari 12 detektor, dan untuk
pengukuran bikromatik diambil 2 hasil.Hasil voltage ini diubah
menjadi data digital dan diubah secara logaritma, yang sebanding
dengan konsentrasi.Pengukuran bikromatik memberikan hasil lebih
stabil karena perbedaan konsentrasi digunakan unuk perhitungan,
yang dapat mengimbang ifluktuasi kondisi, seperti voltage power
supply, temperature kamar dan sebagainya.
Reaksi Kimia :
B. PRAKTIKUM 2
Reaksi Kimia :